Anda di halaman 1dari 1

Tugas Kelompok 1

Peran Pendidikan Matematika dalam Penerapan dan Pengembangan Ejaan dan Istilah BI

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh beberapa peserta didik, hal ini
dikarenakan peserta didik kurang memahami materi yang diberikan oleh pengajar, peserta didik
kesulitan dalam memahami dan menerjemahkan kalimat matematika ke dalam kalimat bahasa
Indonesia. Penggunaan tata bahasa dalam matematika tentu tidak dapat dipisahkan, penulisan simbol
matematika harus sesuai dengan kaidahnya agar tidak menimbulkan multitafsir pada peserta didik.
Seseorang yang mampu dalam matematika pasti memiliki kemampuan yang baik dalam berbahasa
karena dalam pembelajarannya, matematika membutuhkan bahasa Indonesia sebagai suatu alat untuk
menerjemahkan simbol-simbol yang ada dalam matematika. Dengan kata lain, pendidikan matematika
juga berperan penting pada pengenmbangan ejaan bahasa Indonesia.

Contoh kesalahan:

1. Informan penelitian ini berjumlah 35 orang


2. Pemerintah memberi lima kg beras pada tiap-tiap keluarga miskin
3. Seminar dilaksanakan pada 12-13 Januari 2020
4. Penulisan kata pecahan yang menggunakan angka tanpa memerinci sesuatu
5. Penggunaan titik dalam pemodelan soal matematika
6. Kesalahan pengucapan angka “0”
7. Kesalahan pengucapan simbol “-”
8. Ejaan dalam pembacaan angka
9. Penggunaan huruf “k” sebagai simbol rupiah
10. Kesalahan penulisan kata baku pada kwintal.

Pembetulan dari contoh:

1. 35 orang seharusnya ditulis dengan huruf karena memerinci sesuatu, terdapat dua kata, tidak
diikuti satuan.
2. Lima kg seharusnya ditulis 5 kg karena diikuti satuan.
3. 12-13 Januari seharusnya 12—13 Januari karena penulisan tanggal harus menggunakan tanda
pisah.
4. Sebagai contoh ¾, ⅔, ½ seharusnya ditulis tiga perempat, dua pertiga, satu perdua karena tidak
memerinci sesuatu.
5. Sebagai contoh 3.5 seharusnya 3 x 5 karena penggunaan tanda titik mempunyai salah satu
fungsi yaitu sebagai tanda pemberhentian kalimat.
6. “0” biasanya dilafalkan kosong seharusnya dilafalkan nol
7. Dalam matematika angka -5 sering dilafalkan dengan minus 5 seharusnya negatif lima karena
minus berarti kurang.
8. Sebagai contoh 24 dibaca dua empat seharusnya dua puluh empat.
9. Sebagai contoh 5K seharusnya 5.000
10. Kwintal adalah bentuk penulisan tidak baku seharusnya kuintal.

Anda mungkin juga menyukai