) DAN
TANDA BACA SERU (!) PADA NASKAH DRAMA SISWA KELAS VII SMP
4 PASUNDAN BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Metode Penelitian
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang dibina oleh Ibu Dr. Vismaia S.
Damaianti, M. Pd. dan Bapak Aris Setia Nugraha, M. Pd.
Oleh:
(175030039)
2019
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik, dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
proposal penelitian ini yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca
Tanya (?) dan Tanda baca seru (!) Pada Naskah Drama Siswa Kelas VII SMP 4
Pasundan Bandung. Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Dr. Hj. Vismaia S.
Damaianti, M. Pd. dan Bapak Aries Setia Nugraha, M. Pd. selaku dosen pembimbing
yang telah membimbing saya dalam menyusun proposal penelitian ini.
Propsal ini saya lakukan tidak lain unuk menambah wawasan serta
pengalaman bagi saya mengenai kesalahan berbahasa keterampilan menulis
kesalahan penggunaan tanda baca, dan Pennggunaan tanda baca sesuai Pedoman
Ejaan Bahasa Indonesia ( PUEBI )
Proposal ini diharapkan dapat diterima sebagaimana mestinya dan berguna
dalam rangka menambah wawasan dan pemahaman pembaca mengenai pembelajaran
kebahasaan khususnya dibidang keterampilan menulis. Saya menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam proposal penelitian ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Saya ucapkan Terima Kasih.
I
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………….. i
Daftar Isi …………………………………………………………………….. ii
Latar belakang Masalah …………………………………………………….. 1
Identifikasi Masalah………………………………………………………….. 3
Rumusan Masalah…………………………………………………………….. 4
Tujuan penelitian……………………………………………………………... 4
Manfaat Penelitian……………………………………………………………. 4
Definisi Operasional…………………………………………………………... 5
Kajian Teori…………………………………………………………………… 6
Kerangka berpikir ……………………………………………………………. 7
Asumsi…………………………………………………………………………. 8
Prosedur Penelitian ………………………………………………………….. 8
Jadwal Penelitian…………………………………………………………….. 9
Daftar Pustaka………………………………………………………………… 10
II
III
A. Latar Belakang Masalah
1
Pembelajaran mengenai penggunaan tanda baca sudah dimulai sejak kelas II
di semester 1 dengan SK “menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan
dikte”. Dan dispesifikan dengan KD “menulis kalimat sederhana yang di diktekan
guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan
huruf kapital dan tanda titik”. Pada tingkat berikutnya seperti di kelas III, IV, V, VI
siswa terus mempelajari mengenai penggunaan tanda baca dengan tingkat kedalaman
materi yang lebih dalam dari kelas sebelumnya. Di kelas VI semester 1 terdapat suatu
SK menulis yaitu “mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis
dalam bentuk formulir, ringkasan dialog, dan paraphrase.” Dengan KD “menyusun
percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan”.
Jika dilihat dari lama siswa mempelajari penggunaan tanda baca yang dimulai
dari kelas II harusnya di kelas akhir, siswa sudah paham dengan penggunaan tanda
baca yang baik dan benar sesuai dengan kaidah PUEBI. Namun dari hasil studi
pendahuluan yang telah dilakukan di lapangan siswa kelas V SDN Cikalang 2
penggunaan tanda baca dalam tulisan siswa masih kurang. Ketika siswa membuat
teks dialog yang mana membutuhkan sekali penggunaan tanda baca yang baik dan
benar. Khususnya penggunaan tanda titik (.) dan tanda petik (“) dalam teks dialog
hasil karya siswa kelas V SDN Cikalang 2. Yusi Lestari Afiatin, Sadjaruddin Nurdin,
dan Seni Apriliya 2015. Dari penelitian tersebut, dapat dipahami bahwa kajian
penelitian itu sama-sama membahas mengenai kesalahan berbahasa dalam
penggunaan tanda baca. Deanga objek yang berbeda, Menilik hasil kajian kesalahan
berbahasa diatas, penelitian ini akan menggunakan penelitian tersebebut sebagai
sumber acuan.
2
tanda elipsis, tanda petik (“ “ ) Petik tungal (‘ ‘ ) tanda kurung ( ), Kurung siku ( [ ] ),
Garis miring ( / ), tanda tanya ( ? ), tanda seru (!). Penggunaan tanda baca sangat
dituntut dalam sebuah segi penulisannya, khususnya pada penulisan karya ilmiah
yang harus mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Pada
penelitian ini penulis akan membahas kesalahan pengunaan tanda baca, secara
spesifik penggunaan tanda baca tanya (?) dan tanda (!)pada siswa . Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan
tanda tanya (?) dan tanda seru (!) pada naskah drama karya siswa. Dengan begitu
peneliti dapat menggambarkan dan mengguraikan bentuk bentuk kesalahan siswa
dalam penggunaan tanda tanya (?) dan tanda petik (!) pada naskah drama yang
dianalisis.
Berdasarkan pemaparan masalah yang telah dikemukakan atas, tertarik untuk untuk
melakukan penelitian berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Tanya (?)
Dan Tanda Seru (!) Pada Naskah Drama Siswa Kelas VII SMP N 4 Pasunda Bandung
Tahun Pelajaran 2018/2019.
B. Identifikasi Masalah
3
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk kesalahan penggunaan tanda baca pada naskah drama
yang dibuat siswa kelas VII SMP 4 Pasundan Bandung ?
2. Apa yang menyebabkan siswa belum benar dalam dalam menggunkan
tanda baca tanya dan tanda baca seru dalam menulis naskah drama siswa
kelas VIII SMP 4 Pasundan Bandung ?
3. Apa penyebab siswa belum mampu mengimplementasikan penggunaan
tanda baca menurut PUEBI ?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk orang-orang yang ingin
mengembangkan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas
hasil pembelajaran. Dan memahami penggunaan tanda baca dengan
baik dan benar.
4
2. Praktis
F. Definini Operasional
5
5. Tanda seru adalah tanda baca yang dipakai sesudah ungkapan dan
pernyataan seruan atau perintah yang menggambarkan emosi yang kuat.
G. Kajian Teori
Setiap penyimpangan terhadap sistem bahasa ini dianggap sebuah kesalahan. Tarigan,
(dalam Setyawati, 2010 hlm. 13) kesalahan berbahasa dalam bahasa Indonesia dapat
diklasifikasikan diantaranya, kesalahan berbahasa dalam menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Kesalahan berbahasa dalam menulis meliputi penulisannya,
penggunaan bahasanya, penggunaan tanda bacanya, penggunaan diksinya dan lainnya
kesalahan dalam penggunaan tanda baca, maka orang akan sulit memahami secara
tepat apa yang kita maksud. Tanda baca akan membantu kita dalam memahami
sebuah tulisan. Chaer (2011, hlm. 71) bahwa tanda baca adalah tanda-tanda yang
digunakan dalam penulisan. Tanda baca tersebut digunakan supaya pembaca
mengerti atau memahami tulisan tersebut seperti apa yang kita maksudkan.
6
H. Kerangka Berpikir
Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Keterampilan Menulis
Teks Dialog
Analisis
7
Hasil / Temuan
I. Asumsi
1. Filosofis Tanda baca adalah tanda- tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis
agar kalimat- kalimat yang kita tulis dapat dipahami orang persis yang kita
maksudkan
J. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
b. Pembuatan proposal.
c. Refleksi proposal
8
di analisis kesalahan penggunaan tanda baca koma dan tanya pada teks dialog siswa
kelas V SD N Wates Subang
c. Data hasil (postes) siswa pendidik dapat mengetahui hasil akhir peserta didik
dalam kegiatan angket
K. Jadwal Penelitian
Penyususnan
proposal
Penyususnan
isntrumen
Pengumpulan
9
data
Analisis data
Pembuatan
laporan
L. Daftar Pustaka
Chaer, Abdul. (2011). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas
10
11
12
13