Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Tanda Tangan :
i
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di Pekanbaru
Tanggal : 15 Junii 2022
ii
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
ini. Penulisan KIAN ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Ners, program studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas
Keperawatan Universitas Riau. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa profesi sampai pada penyusunan KIAN
ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan KIAN ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Fredy, S.K.M selaku kepala Puskesmas Umban Sari dan staff
Puskesmas Umban Sari yang telah memberikan arahan selama praktik di
wilayah kerja puskesmas umban sari pekanbaru
2. Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, MS selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Riau
3. Ns. Sofia Nurchayati, M.Kep selaku Koordinator mata kuliah KIAN yang
telah memberikan arahan dan bimbingan selama proses penyusunan karya
ilmiah ini
4. Ns. Masrina Munawarah Tampubolon, M.Kep selaku Pembimbing Akademik
serta Ketua Penguji yang telah bersedia memberikan masukan, bimbingan,
serta dukungan kepada penulis
5. Ns. Deby Octaviani, S.Kep selaku Pembimbing Klinik yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam
penerapan dan penyusunan KIAN
6. Ny. A, dan Ny. J yang telah bersedia berpartisipasi dalam karya ilmiah akhir
ini.
7. Orang tua dan saudara yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan
kepada penulis
8. Teman seperbimbingan KIAN yaitu Titania Aurilia, S.Kep yang sudah
menemani perjuangan penulis selama menyusun KIAN ini.
iii
9. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu dan selalu mendukung
dalam menyelesaikan KIAN ini
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan semangat kepada Penulis.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan memberikan karunia-Nya
kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, semangat dan doa kepada
penulis. Akhir kata semoga KIAN ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu keperawatan.
Penulis
iv
RINGKASAN
Perubahan fisik pada ibu hamil umum terjadi, Perubahan tersebut dapat
menyebabkan gangguan dan hambatan dalam kehamilan salah satunya edema
pada kaki ibu hamil . Ny. J (32 tahun), Ny. A ( 30 tahun) mengalami edema pada
kaki dalam kehamilan. Diagnosa keperawatan berdasarkan hasil pengkajian yaitu
gangguan rasa nyaman, keletihan, dan defisit pengetahuan tentang kehamilan dan
persalinan. Intervensi yang dilakukan berdasarkan panduan Standar Luaran
Keperawatan Indonesia (SLKI) & Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI) adalah gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adaptasi kehamilan
dengan intervensi pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan kencur.
Penelitian terkait membuktikan bahwa terapi pijat kaki dengan air hangat
dicampur parutan kencur yang dilakukan selama 20 menit perhari selama 5 hari
berturut-turut efektif menguraangi edema pada kaki ibu hamil. Selama penerapan
terapi dilakukan pretest dan posttest monitoring derajat edema sebelum
implementasi dan hari terakhir intervensi. Hasil implementasi dan evidence based
practice selama 5 hari menunjukkan adanya penurunan derajat edema padaNy. J
dan Ny. A. Setelah dilakukan implementasi, Ny.J, dan Ny.A mengatakan kaki
terasa nyaman, ringan dan klien mengatakan sudah mengetahui cara melakukan
pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan kencur serta mampu
menerapkannya secara mandiri dirumah. Dengan demikian, dapat disarankan
untuk menerapkan pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan kencur
untuk mengurangi derajat edema pada kaki ibu hamil trimester III.
Kata Kunci: Ibu Hamil Trimester III, Edema, Pijat Kaki, Kencur
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN ORISINIL..................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
RINGKASAN.................................................................................................. v
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Tinjauan Pustaka................................................................................. 3
C. Tujuan ................................................................................................ 10
1. Tujuan Umum................................................................................ 10
2. Tujuan Khusus............................................................................... 10
D. Manfaat .............................................................................................. 11
1. Manfaat Keilmuan.......................................................................... 11
2. Manfaat Aplikatif........................................................................... 11
3. Manfaat Karya Ilmiah Akhir.......................................................... 11
BAB II GAMBARAN KASUS KELOLAAN............................................... 12
A. Asuhan Keperawatan Kasus............................................................... 12
1. Pengkajian...................................................................................... 12
2. Diagnosis....................................................................................... 16
3. Rencana Keperawatan.................................................................... 16
4. Implementasi.................................................................................. 18
5. Evaluasi.......................................................................................... 19
BAB III PEMBAHASAN............................................................................... 23
A. Analisis asuhan keperawatan berdasarakan konsep terkait................ 23
B. Analisis penerapan intervensi berdasarkan hasil kajian praktik
berbasis bukti...................................................................................... 23
vi
1. Intervensi Umum Pada Klien......................................................... 24
2. Alternatif Pemecahan Masalah...................................................... 24
C. Rekomendasi...................................................................................... 25
D. Implikasi............................................................................................. 25
1. Pelayanan Keperawatan................................................................. 25
2. Pendidikan Keperawatan............................................................... 25
3. Penelitian Keperawatan................................................................. 26
BAB IV PENUTUP......................................................................................... 27
A. Kesimpulan......................................................................................... 27
B. Saran................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 28
LAMPIRAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah urutan kejadian yang secara normal terdiri atas
pembuahan, implantasi, pertumbuhan embrio, pertumbuhan janin, dan berakhir
pada kehamilan. Ketika spermatozoa bertemu dengan ovum, maka dimulailah
awal kehamilan. Setiap kehamilan selalu diawali dengan konsepsi dan nidasi
dari hasil tersebut. Lama hamil normal yaitu 280 hari atau 9 bulan 7 hari yang
dihitung dari hari pertama haid terakhir (Astuti dan Sulastri, 2019). Selama
proses kehamilan itu berlangsung terjadi perubahan secara fisik yang dapat
menimbulkan ketidaknyamanan terutama trimester III seperti sering buang air
kecil, sesak nafas, nyeri punggung, nyeri ulu hati, konstipasi, insomnia,
dispnea, ketidaknyamanan pada perineum, kram otot betis, varises, edema
pergelangan kaki, mudah lelah, kontraksi Braxton hicks, mood yang tidak
menentu, dan peningkatan kecemasan. Peningkatan berat badan, peningkatan
tinggi fundus uteri, dan pembesaran perut (Pudji dan Ina, 2018).
Edema pada kehamilan adalah pembengkakan akibat penumpukan
cairan berlebih di jaringan, biasanya terjadi pada kaki dan jarang terjadi pada
wajah dan tangan. Pembengkakan dapat menandakan perubahan normal tubuh
selama kehamilan atau adanya penyakit tertentu (Lestari, 2018). Kaki bengkak
saat hamil dapat disebabkan oleh hal normal (fisiologis) dan tidak normal
(patologis). Pada saat hamil, secara normal terjadi penumpukan mineral
natrium yang bersifat menarik air, sehingga terjadi penumpukan cairan di
jaringan. Hal ini ditambah dengan penekanan pembuluh darah besar di perut
sebelah kanan (vena kava) oleh rahim yang membesar, sehingga darah yang
kembali ke jantung berkurang dan menumpuk di tungkai bawah. Penekanan ini
terjadi saat ibu berbaring terletang atau miring ke kanan. Oleh karena itu, ibu
hamil trimester ketiga disarankan berbaring ke arah kiri. Pembengkakan yang
tidak normal dapat disebabkan oleh preeklampsia, selulitis, dan trombosis vena
dalam (Lestari, 2018).
1
2
Dampak yang timbul dari edema kaki pada ibu hamil bisa menunjukkan
adanya tanda-tanda bahaya dalam kehamilan salah satunya preeklamsi,
bengkak juga cukup berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan
gangguan pada jantung, ginjal dll, sehingga menyebabkan organ tubuh tersebut
tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Edema juga dapat menunjukkan
adanya tanda-tanda bahaya dalam kehamilan apabila edema tersebut terdapat di
daerah wajah dan ekstermitas, disertai dengan sakit kepala hebat, dan
penglihatan kabur akibat dari preeklamsi ( Adiguna & Lestari, 2018).
Edema kaki atau pembengkakan pada kaki ditemukan sekitar 80% pada
ibu hamil trimester III, terjadi akibat dari penekanan uterus yang menghambat
aliran balik vena dan tarikan gravitasi menyebabkan retensi cairan semakin
besar (Sukorini, 2017). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
(2022) didapatkan bahwa jumlah ibu hamil di wilayah Puskesmas Umban Sari
sejumlah 416 orang. Terdapat sekitar 36 ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan pada trimester III 78% ibu hamil mempunyai keluhan seperti ibu
hamil merasakan sakit punggung, kram atau kesemutan kaki, dan kaki bengkak
yang sering terjadi di malam hari dan mengganggu kualitas tidur ibu .
Menurut Chase, B., (2016) menyatakan bahwa edema pada kehamilan
dapat diobati melalui terapi pijat. Prinsip kerja terapi pijat adalah dengan
memberikan tekanan langsung dan berfokus pada bagian tubuh yang
mengalami edema. Terapi pijat memiliki manfaat yang baik dalam penanganan
edema pada kehamilan. Beberapa manfaat terapi pijat antara lain adalah
meningkatkan sirkulasi darah, merelaksasi otot-otot, menghilangkan kejang
otot, mengurangi kecemasan, mengurangi pembengkakan dan
ketidaknyamanan akibat edema, serta mengurangi gejala depresi.
Penggunaan intervensi non-farmakologis, pijat kaki dengan rendaman
air hangat campur parutan kencur merupakan salah satu intervensi non
farmakologi yang dapat digunakan untuk ibu hamil. Pijat kaki ini merupakan
terapi yang berupa pemijatan secara perlahan pada daerah kaki dilakukan 20
menit sehari selama 5 hari di daerah yang aman tidak menimbulkan kontraksi
(Famela, 2016). Kemudian dilanjutkan dengan relaksasi menggunakan
3
B. Tinjauan Pustaka
1. Kehamilan Trimester III
a. Definisi
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang hampir selalu
terjadi pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma
dan ovum, tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau
37 minggu atau sampai 42 minggu. Kehamilan dibagi menjadi tiga
trimester yaitu trimester I berlangsung pada minggu ke-1 sampai minggu
ke-12, trimester II pada minggu ke13 sampai minggu ke 27, trimester III
pada minggu ke-28 sampai minggu ke-40. (Megasari, 2019). Maka, dapat
disimpulkan bahwa kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan
sperma di dalam atau diluar Rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi
dan plasenta melalui jalan lahir (Yulaikhah, 2019).
b. Perubahan Fisiologis Pada Kehamilan Trimester III
1) Sistem Respirasi
Kehamilan mepengaruhi sistem pernapasan pada volume paru-
paru dan ventilasi. Perubahan fisiologi sistem pernapasan selama
kehamilan diperlukan untuk memenuhi peningkatan metabolisme dan
kebutuhan oksigen bagi tubuh dan janin. Perubahan tersebut terjadi
karena pengaruh hormonal dan biokimia. 7 Relaksasi otot dan
kartilago toraks menjadikan bentuk dada berubah. Diafragma menjadi
lebih naik sampai 4 cm dan diameter melintang dada menjadi 2 cm.
4
istirahat hindari duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama. Saat
istirahat, naikkan tungkai selama 20 menit berulang-ulang. Sebaiknya
ibu hamil makan-makanan tinggi protein (Tyastuti dan Wahyuningsih,
2016).
2) Sering buang air kecil
Sering buang air (BAK) sering disebabkan oleh karena uterus
membesar, yang disebabkan karena terjadi penurunan bagian bawah
janin sehingga menekan kandung kemih. Ibu hamil dilarang untuk
menahan BAK, upayakan untuk mengosongkan kandung kencing
pada saat terasa ingin BAK. Perbanyak minum pada siang hari untuk
menjaga keseimbangan hidrasi. Apabila BAK pada malam hari tidak
mengganggu tidur maka tidak dianjurkan mengurangi minum
dimalam hari, tetapi bila ya, batasi minum setelah makan malam, di
samping itu ibu hamil harus membatasi minum yang mengandung
diuretic seperti teh, kopi, cola dengan caffeine (Tyastuti dan
Wahyuningsih, 2016).
3) Sesak nafas
Sesak nafas ini biasanya mulai terjadi pada awal trimester II
sampai pada akhir kehamilan. Keadaan ini disebabkan oleh
pembesaran uterus dan pergeseran organ–organ abdomen, pembesaran
uterus membuat pergeseran diafragma naik sekitar 4 cm. Peningkatan
hormon progesterone membuat hiperventilasi (Tyastuti dan
Wahyuningsih, 2016).
4) Nyeri Pinggang
Nyeri pinggang merupakan nyeri punggung yang terjadi pada
area lumbosakral. Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat
intensitasnya seiring pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini
merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut dan
postur tubuhnya. Perubahan- perubahan ini disebabkan oleh berat
uterus yang membesar. Cara untuk mengatasi ketidaknyamanan ini
antara lain postur tubuh yang baik, mekanik tubuh yang tepat 12 saat
7
merupakan terapi yang berupa pemijatan secara perlahan pada daerah kaki
dilakukan 20 menit sehari selama 5 hari di daerah yang aman tidak
menimbulkan kontraksi (Famela, 2016). Kemudian dilanjutkan dengan
relaksasi menggunakan rendaman air hangat dicampur dengan kencur
minimal 10 menit. Foot massage atau pijat kaki mampu memberikan efek
relaksasi yang mendalam, mengurangi kecemasan, mengurangi rasa sakit,
ketidaknyamanaan secara fisik, dan meningkatkan kualitas tidur (Afianti &
Mardhiyah, 2017).
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menganalisis asuhan keperawatan maternitas pada ibu hamil trimester
III dengan edema pada kaki
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian derajat edema pada kaki ibu hamil sebelum dan
sesudah diberikan intervensi pijat kaki dengan rendaman rendaman air
hangat campur parutan kencur.
b. Menegakkan diagnosa keperawatan pada Ibu Hamil trimester III dengan
edema pada kaki.
c. Merencanakan intervensi keperawatan gangguan rasa nyaman serta
perencanaan pemberian pijat kaki dengan rendaman air hangat campur
parutan kencur pada ibu hamil trimester III dengan edema pada kaki.
d. Melaksanakan implementasi gangguan rasa nyaman serta perencanaan
pemberian pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan kencur
pada ibu hamil trimester III dengan edema pada kaki.
e. Mengevaluasi implementasi asuhan keperawatan pada Ibu Hamil dan
penerapan evidence based pemberian pijat kaki dengan rendaman air
hangat campur parutan kencur pada ibu hamil trimester III dengan edema
pada kaki.
11
D. Manfaat
1. Manfaat Keilmuan
Karya ilmiah ini dapat dijadikan referensi untuk menambah
wawasan baik bagi penulis dan pembaca. Selain itu, dapat dijadikan
tambahan ilmu pengalaman praktik dalam mengaplikasikan asuhan
keperawatan pada ibu hamil trimester III yang mengalami edema pada kaki.
2. Manfaat Aplikatif
Studi kasus ini dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak
puskesmas dalam evaluasi penerapan asuhan keperawatan pada ibu hamil
yang mengalami edema. Kemudian, pemberian pijat kaki dengan rendaman
air hangat campur parutan kencur pada ibu hamil trimester III dengan
edema pada kaki.
3. Manfaat Karya Ilmiah Akhir
Karya ilmiah ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi studi
kasus yang serupa. Selain itu, dapat dijadikan referensi pembuktian asuhan
keperawatan dan perbaikan dalam karya ilmiah ners selanjutnya.
BAB II
GAMBARAN KASUS KELOLAAN
12
13
c. Analisa Data
Tabel 2. 1 Tabel Analisa Data Pasien 1
No Analisa Data Masalah
Keperawatan
1. Data Subjektif : Gangguan rasa
Ny. J mengatakan kaki terasa berat, bengkak, nyaman
dan sering mati rasa (D.0074)
Ny. J mengatakan tidur tidak puas
Ny. J mengatakan sering berkemih baik
disiang hari ataupun malam hari saat tidur
Ny. J mengatakan memiliki riwayat lahiran
secara sesar untuk 2 anak sebelumnya karena
panggul sempit
Data Objektif
Tanda vital :
Keadaan umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
Ny. N tampak lelah
Nadi: 97x/menit
TD : 101/65 mmHg
Suhu: 36,8 0C
RR: 21x/menit
TB: 152 Cm
BB sebelum hamil: 45 Kg
BB sekarang: 56, 5 Kg
TFU 31 cm
DJJ 138x/menit
Posisi PUKI
Edema tungkai derajat 2
( 4mm/ kembali dalam 4 detik)
2 Data Subjektif : Keletihan
Ny. N mengatakan tidur terganggu (D.0057)
Ny. N mengatakan tidur tidak puas
Ny. N mengatakan merasa lelah
Ny. N mengatakan sering terbangung untuk
berkemih
Data Objektif :
Ny.N tampak lelah
15
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul menurut Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 adalah:
a. Gangguan rasa nyaman
b. Keletihan
c. Defisit pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan
3. Intervensi Keperawatan
Hasil analisa data pada studi kasus ini didapatkan masalah
keperawatan yang muncul yaitu gangguan rasa nyaman, keletihan dan
defisit pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan. Intervensi yang
dilakukan selama merawat pasien mencakup seluruh masalah keperawatan
yang muncul, namun perencanaan yang ditulis disini hanya diagnosa
keperawatan gangguan rasa nyaman. Rencana keperawatan disusun untuk
mengatasi masalah yang terjadi pada gangguan rasa nyaman. Adapun
rencana keperawatan yang akan dilakukan berupa:
Tabel 2. 3 Intervensi Keperawatan
Diagnosa Masalah Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan Keperawatan
Gangguan rasa Gangguan Diharapkan Terapi Pemijatan
nyaman adaptasi setelah (I.08251)
(D.0074) kehamilan dilakukannya 1) Identifikasi
tindakan terapi kontraindikasi
pijat kaki dengan pemijatan
rendaman air 2) Identifikasi kesediaan
hangat dicampur dilakukan pemijatan
parutan kencur 3) Kontrak waktu
didapatkan dilakukannya
kriteria hasil: pemijaan (selama 20
- Rileks menit)
meningkat 4) Siapkan air hangat
- Gelisah 5) Campurkan parutan
17
4. Implementasi
Implementasi pada ibu hamil yang mengalami anemia dilakukan
sesuai dengan intervensi keperawatan yang telah disusun oleh Ners Muda
sebelumnya. Implementasi ini dilaksanakan selama 20 menit dalam sehari
selama 5 hari. Berturut-turut dengan menggunakan air hangat dan 9gr
parutan kencur pada setiap implementasi. Sebelum implementasi diberikan,
Ners Muda memberikan informed concent terlebih dahulu untuk meminta
persetujuan dan memberikan informasi terkait kesediaan klien berpartisipasi
dalam penelitian ini. Ners Muda melakukan kontrak waktu terhadap 2 klien
yang akan dilakukan implementasi yaitu Ny. J dan Ny. A.
Implementasi yang dilakukan yaitu mengkaji permasalahan dan
keluhan selama kehamilan, mengkaji derajat edema pada kaki klien dan
memberikan pijat kaki dengan air hangat campur parutan kencur untuk
mengatasi edema pada kaki ibu hamil trimester III. Kegiatan dilakukan
selama 6 hari, 1 hari pengkajijan dan 5 hari implementasi. Pemberian
intervensi dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah disetujui oleh klien,
yaitu pada jam 10:00-11:00 untuk Ny.J, dan 11:00 – 12:00 pemberian
intervensi pada Ny.A.
Pemeriksaan derajat edema pada kaki ibu hamil trimester III
sebelum dilakukan pijat kaki dengan air hangat campur parutan kencur
dijadikan sebagai pre test dan pemeriksaan derajat edema pada kaki ibu
hamil trimester ke III setelah dilakukan pijat kaki dengan air hangat campur
parutan kencur pada hari ke lima dijadikan sebagai post test. Hasil pre test
dan post test intervensi setiap hari dirangkum dalam tabel berikut:
19
5. Evaluasi
Penerapan intervensi diagnosa keperawatan gangguan rasa nyaman
adalah memberikan pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan
kencur untuk mengatasi edema pada kaki ibu hamil trimester III.
Didapatkan derajat edema pada kaki klien menurun dengan ditemukannya
hasil post test pada hari kelima pada kedua klien. Hasil pre test dan post test
dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Grafik 2.1 Grafik pre test dan post test hari ke 1-5 dalam detik
6
5
Pre 1
post 1
4 Pre 2
Post 2
3 Pre 3
Post 3
2 Pre 4
Post 4
Pre 5
1 Post 5
0
Ny. J Ny. A
a. Ny.J
Grafik 2.2 Grafik pre test dan post test hari ke 1-5 dalam detik
4.5
4
3.5
3
2.5
pre
2 post
1.5
1
0.5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
Pada grafik diatas dilihat bahwa terjadi penurunan pada
derajat edema Ny.J setelah diberikan terapi pijat kaki dengan
rendaman air hangat campur parutan kencur. Pada hari ke 1 dan 2
derajat edema menunjukkan angka 4 detik, dan mengalami
penurunan pada hari ke 3 sampai hari ke 5 dengan hasil akhir post
test derajat 1 dengan waktu kembali 2 detik.
b. Ny.A
Grafik 2.3 Grafik pre test dan post test hari ke 1-5 dalam detik
6
3 pre
post
2
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan
pada derajat edema Ny.A setelah diberikan terapi pijat kaki dengan
rendaman air hangat campur parutan kencur selama 5 hari berturut-
turut. Derajat edema Ny. A terus mengalami penurunan pada hari 3
sampai hari 5 dengan hasil post test pada hari ke 5 yaitu serajat 1
dengan waktu kembali 3 detik .
BAB III
PEMBAHASAN
23
24
3. Penelitian Keperawatan
Penerapan intervensi pijat kaki dengan rendaman air hangat campur
parutan kencur untuk mengurangi edema pada kaki ibu hamil trimester III
ini dapat menambah referensi pada penelitian selanjutnya. Selain itu, KIAN
ini dapat membuktikan penelitian lain terkait penerapan pijat kaki dengan
rendaman air hangat campur parutan kencur untuk mengurangi derajat
edema pada kaki ibu hamil trimester III.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penerapan Evidence Based Practice yang telah diterapkan
kepada pasien ibu hamil dengan edema pada kaki, didapatkan hasil bahwa
pemberian pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan kencur
selama 5 hari berturut-turut efektif untuk menurunkan edema pada kaki ibu
hamil trimester III.
B. Saran
1. Aplikatif
Pihak puskesmas dapat menggunakan hasil penerapan asuhan keperawatan
ini sebagai bahan evaluasi terkait pelayanan dengan pemberian pijat kaki
dengan rendaman air hangat campur parutan kencur sehingga perawat
dapat memberikan asuhan keperawatan yang maksimal bagi pasien.
2. Pendidikan
Karya ilmiah akhir ners ini memberikan gambaran mengenai penerapan
intervensi dengan penerapan pijat kaki dengan rendaman air hangat
campur parutan kencur untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman
pada pasien dengan edema kaki. Penulis berharap karya ilmiah ini dapat
menjadi contoh kasus yang aplikatif dalam pembelajaran mata ajar
keperawatan maternitas.
3. Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners
Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat mempelajari
hambatan dari penelitian ini. Asuhan keperawatan ini dilakukan secara
langsung dan memiliki beberapa hambatan yaitu ners muda sulit untuk
menentukan waktu kunjungan dengan pasien karena memiliki kesibukan
yang berbeda pada setiap pasien. Oleh karena itu, dalam penelitian
selanjutnya dapat dilakukan asuhan keperawatan yang lebih baik.
27
DAFTAR PUSTAKA
Adiguna & Lestari. (2018). Penerapan Pijat Kaki Dan Rendaman Air Hangat
Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Ibu Hamil Trimester III Di
Wilayah Kerja Puskesmas I Wangon, Banyumas. Jurnal
Kebidanan, 8 (2)
Afianti, N., & Mardhiyah, A. (2017). Pengaruh Foot Massage terhadap Kualitas
Tidur Pasien di Ruang ICU. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(1).
Ali, R. N., Djunaid, U., & Adam, K. (2020). Studi Literatur : Penerapan Pijat Kaki
Dan rendam air hangat Campuran Kencur Untuk Mengurangi Oedema Kaki
Pada Ibu hamil trimester III. Madu : Jurnal Kesehatan, 9(2), 28.
https://doi.org/10.31314/mjk.9.2.28-36.2020
Astuti, D. P., & Sulastri, E., (2019). Universitas Muhammadiyah Purworejo
Peningkatan Pengetahuan Kehamilan , Persalinan Dan Nifas Yang Sehat
Melalui Kelas Ibu Hamil Increasing Knowledge Of Pregnancy , Labor
And Postpartum The 9 th University Research Colloqium 2019
Universitas Muhammadiyah Pu. 7– 10.
Chase, B., (2016). Prinsip kerja terapi pijat kaki dan rendam air hangat untuk
edema. Jurnal keperawatan.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Bidang pelayanan kesehatan. (2022). Sasaran
program kesehatan. Pekanbaru: Dinkes Kota Pekanbaru
Edy, A. (2016). Pengaruh Masase Kaki Dan Rendam Air Hangat Pada Kaki
Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lansia. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Famela, D. (2016). Pijat Kaki Untuk Mengatasi Edema Kaki Fisiologis Ibu Hamil
Trimester III Ny S Umur 28 Tahun G2P1A0 Di BPM Hj. Maunah
Tembakagung Klirong Kebumen. Karya Tulis Ilmiah, Stikes
Muhammadiyah Gombong.
Hilmi, I. L., Saula, L. S., Rachmawati, E., & Yuliani, Y. (2021). Efektivitas Biaya
Multivitamin Pada Masa Kehamilan Trisemester III Pasien Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Kota bandung. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(2),
823. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i2.2238
Lestari T. E.W. (2018). Literatur Review. Penerapan Pijat Kaki dan Rendam Air
Hangat Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Ibu Hamil
Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas I Wangon Banyumas.
Jurnal Kebidanan. 8. (2)
Manuaba.(2016). Ilmu Kebidanan Penyakit dan Kandungan dan Kb untuk
Pendidikan Bidan. Jakatra : EGC
Megasari, K. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Trimester III dengan
Ketidaknyamanan Sering Buang Air Kecil. Komunikasi Kesehatan.
9(2)
Pudji, S., & Ina, H., (2018). Senam Hamil dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil
Trimester Ketiga. Midwife Journal, 5(1), 33–39.
28
29
Putra. Y., & Ega Sharifa Siregar.(2019). Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat
Kencur Terhadap Edema Tungkai Bawah Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, Sumbar,
Indonesia.
Rustikayanti, N.R, et all. (2016). Perubahan psikologis pada Ibu Hamil Trimester
III. The Southeast Asian Journal of Midwifery. 2(1): 45-46.
Setianingsih, A. N., & Fauzi, A. (2022). Pengaruh Pijat Kaki Dan Rendam Air
Hangat Campur Kencur terhadap edema Kaki Pada Ibu hamil di Klinik
Satria Mekar. Malahayati Nursing Journal, 4(9), 2388–2398.
https://doi.org/10.33024/mnj.v4i9.6927
Tyastuti, S., & Wahyuningsih, H. P. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Yulaikhah, L. (2019). Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Journal of
Chemical Information and Modeling . 1 (53)
LAMPIRAN
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
1. Ny.N
Hari / Implementasi Evaluasi
Tangga
l
Sabtu, - Melakukan pengkajian S:
27 Mei menyeluruh terkait masalah - Ny.N mengatakan selama
2023 keperawatan yang dialami trimester ke III mulai terasa
klien selama kehamilan punggung nyeri, tidur tidak
trimester ke III puas, kaki bengkak dan
- Memeriksa derajat edema pada berat serta sering mati rasa
kaki klien - Ny.N mengatakan sering
berkemih disiang hari dan
malam hari
O:
- Ny.N tampak lelah
- Ny. N mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 136/86 mmHg
N 83 x/ menit
RR 21x/menitt
T 36,9O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- IIntervensi ddilanjutkan
dengan penerapan pijat
kaki
Ners Muda
Naila
Minggu - Memeriksa TTV S:
28 mei - Melakukan pijat kaki dengan - Ny.N mengatakan kaki terasa
2023 air hangat dicampur kencur berat, bengkak, dan sering
untuk menurangi edema pada mati rasa
kaki ibu hamil trimester III - Ny.N mengatakan belum
mengetahui cara melakukan
pijat kaki
O:
- Ny.N tampak lelah
- Ny. N mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 144/91 mmHg
N 90 x/ menit
RR 21 x/menitt
T 36O C
A:
- MMasalah belum teratasi
P:
- IIntervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki dibantu
oleh suami
Ners Muda
Naila
Senin - Memeriksa TTV S:
29 mei - Mengevaluasi perasaan klien - Ny.N mengatakan pijat kaki
2023 - Mengevaluasi penerapan pijat dilakukan oleh suami ketika
kaki yang dilakukan pulang kerja
O:
- Ny.N tampak lelah
- Ny. N mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 140/86 mmHg
N 75 x/ menit
RR 21x/menitt
T 36,8O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- IIntervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Selasa - Memeriksa TTV S:
30 mei - Mengevaluasi perassan klilen - Ny.N mengatakan kaki terasa
2023 - Melakukan pijat kaki dengan nyaman dan mulai terasa
air hangat dicampur kencur ringan setelah dilakukan pijat
untuk mengurangi edema pada kaki
kaki ibu hamil trimester III O:
- Ny. N mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 143/90 mmHg
N 83 x/ menit
RR 21x/menitt
T 36O C
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- IIntervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Rabu 31 - Memeriksa TTV S:
mei - Mengevaluasi perasaan klien - Ny.N mengatakan kaki terasa
2023 - Mengevaluasi penerapan pijat nyaman setelah dilakukan pijat
kaki kaki
- Ny.N mengatakan suka dengan
aroma kencur
O:
- Ny. N mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 138/82 mmHg
N 80 x/ menit
RR 20 x/menitt
T 36O C
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- IIntervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Kamis, - Memeriksa TTV S:
01 juni - Melakukan pijat kaki dengan - Ny.N mengatakan kaki terasa
2023 air hangat dicampur parutan jauh lebih ringan dan terasa
kencur untuk mengatasi edem nyaman setelah diberikan pijat
pada kaki ibu hamil trimester kaki selama 5 hari
III O:
- Ny.N tampah tenang
- Melakukan pemeriksaan - Ny. N mengalami edema
derajat edema seagai hasil post pada kedua kaki dengan
test setelah diberikan pijat kaki derajat 1
selama 5 hari - TD 135/87 mmHg
N 77 x/ menit
RR 19 x/menitt
T 36,4 C
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki secara
mandiri (dibantu oleh suami)
Ners Muda
Naila
2. Ny. J
Hari / Implementasi Evaluasi
Tangga
l
Sabtu, - Melakukan pengkajian S:
27 Mei menyeluruh terkait masalah - Ny.J mengatakan selama
2023 keperawatan yang dialami trimester ke III merasa
klien selama kehamilan tidur tidak puas, kaki
trimester ke III bengkak dan berat serta
- Memeriksa derajat edema pada sering mati rasa
kaki klien - Ny.J mengatakan sering
berkemih disiang hari dan
malam hari
O:
- Ny.J tampak lelah
- Ny. J mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 101/80 mmHg
N 76 x/ menit
RR 20x/menitt
T 36O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- IIntervensi ddilanjutkan
dengan penerapan pijat
kaki
Ners Muda
Naila
Minggu - Memeriksa TTV S:
28 mei - Melakukan pijat kaki dengan - Ny.J mengatakan kaki terasa
2023 air hangat dicampur kencur berat, bengkak, dan sering
untuk menurangi edema pada mati rasa
kaki ibu hamil trimester III - Ny.J mengatakan belum
mengetahui cara melakukan
pijat kaki
O:
- Ny.J tampak lelah
- Ny. J mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 112/93 mmHg
N 90 x/ menit
RR 21 x/menitt
T 36O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki dibantu
oleh suami
Ners Muda
Naila
Senin - Memeriksa TTV S:
29 mei - Mengevaluasi perasaan klien - Ny.J mengatakan pijat kaki
2023 - Mengevaluasi penerapan pijat dilakukan oleh suami ketika
kaki yang dilakukan pulang kerja
O:
- Ny.J tampak lelah
- Ny. J mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 109/87 mmHg
N 78 x/ menit
RR 21x/menitt
T 36,5O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- IIntervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Selasa - Memeriksa TTV S:
30 mei - Mengevaluasi perassan klilen - Ny.J mengatakan kaki terasa
2023 - Melakukan pijat kaki dengan nyaman dan mulai terasa
air hangat dicampur kencur ringan setelah dilakukan pijat
untuk mengurangi edema pada kaki
kaki ibu hamil trimester III O:
- Ny. J mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 110/81 mmHg
N 80 x/ menit
RR 21x/menitt
T 36O C
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- IIntervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Rabu 31 - Memeriksa TTV S:
mei - Mengevaluasi perasaan klien - Ny.J mengatakan kaki terasa
2023 - Mengevaluasi penerapan pijat nyaman setelah dilakukan pijat
kaki kaki
- Ny.J mengatakan suka dengan
aroma kencur
O:
- Ny. J mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 115/90 mmHg
N 86 x/ menit
RR 20 x/menitt
T 36, 1O C
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Kamis, - Memeriksa TTV S:
01 juni - Melakukan pijat kaki dengan - Ny.J mengatakan kaki terasa
2023 air hangat dicampur parutan jauh lebih ringan dan terasa
kencur untuk mengatasi edem nyaman setelah diberikan pijat
pada kaki ibu hamil trimester kaki selama 5 hari
III O:
- Melakukan pemeriksaan - Ny.J tampah tenang
derajat edema seagai hasil post - Ny. J mengalami edema
test setelah diberikan pijat kaki pada kedua kaki dengan
selama 5 hari derajat 1
- TD 110/87 mmHg
N 78 x/ menit
RR 19 x/menitt
T 36,2 C
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki secara
mandiri (dibantu oleh suami)
Ners Muda
Naila
3. Ny. A
Hari / Implementasi Evaluasi
Tangga
l
Sabtu, - Melakukan pengkajian S:
27 Mei menyeluruh terkait masalah - Ny.A mengatakan selama
2023 keperawatan yang dialami trimester ke III keluhan
klien selama kehamilan yang muncul yaitu sulit
trimester ke III tidur, kaki bengkak dan
- Memeriksa derajat edema pada berat serta sering mati rasa
kaki klien - Ny.J mengatakan sering
berkemih disiang hari dan
malam hari
O:
- Ny.A tampak lelah
- Ny. A mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 100/85 mmHg
N 78x/ menit
RR 20x/menitt
T 36, 3O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- IIntervensi ddilanjutkan
dengan penerapan pijat
kaki
Ners Muda
Naila
Minggu - Memeriksa TTV S:
28 mei - Melakukan pijat kaki dengan - Ny.A mengatakan kaki terasa
2023 air hangat dicampur kencur berat, bengkak, dan sering
untuk menurangi edema pada mati rasa
kaki ibu hamil trimester III - Ny.A mengatakan belum
mengetahui cara melakukan
pijat kaki
O:
- Ny.A tampak lelah
- Ny. A mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 117/90 mmHg
N 86 x/ menit
RR 21 x/menitt
T 36,6O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki dibantu
oleh suami
Ners Muda
Naila
Senin - Memeriksa TTV S:
29 mei - Mengevaluasi perasaan klien - Ny.A mengatakan pijat kaki
2023 - Mengevaluasi penerapan pijat dilakukan oleh suami ketika
kaki yang dilakukan pulang kerja
O:
- Ny.A tampak lelah
- Ny. A mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 105/82 mmHg
N 80 x/ menit
RR 21 x/menitt
T 36,5O C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Selasa - Memeriksa TTV S:
30 mei - Mengevaluasi perassan klilen - Ny.A mengatakan kaki terasa
2023 - Melakukan pijat kaki dengan nyaman dan mulai terasa
air hangat dicampur kencur ringan setelah dilakukan pijat
untuk mengurangi edema pada kaki
kaki ibu hamil trimester III O:
- Ny. A mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 128/92 mmHg
N 90 x/ menit
RR 21x/menitt
T 36O C
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- IIntervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Rabu 31 - Memeriksa TTV S:
mei - Mengevaluasi perasaan klien - Ny.A mengatakan kaki terasa
2023 - Mengevaluasi penerapan pijat nyaman setelah dilakukan pijat
kaki kaki
- Ny.A mengatakan suka dengan
aroma kencur
O:
- Ny. A mengalami edema
pada kedua kaki dengan
derajat 2
- TD 118/ 87 mmHg
N 86 x/ menit
RR 20 x/menitt
T 36O C
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki oleh
suami
Ners Muda
Naila
Kamis, - Memeriksa TTV S:
01 juni - Melakukan pijat kaki dengan - Ny.A mengatakan kaki terasa
2023 air hangat dicampur parutan jauh lebih ringan dan terasa
kencur untuk mengatasi edem nyaman setelah diberikan pijat
pada kaki ibu hamil trimester kaki selama 5 hari
III O:
- Melakukan pemeriksaan - Ny.A tampah tenang
derajat edema seagai hasil post - Ny. A mengalami edema
test setelah diberikan pijat kaki pada kedua kaki dengan
selama 5 hari derajat 1
- TD 120/87 mmHg
N 85 x/ menit
RR 19 x/menitt
T 36, 1 C
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
penerapan pijat kaki secara
mandiri (dibantu oleh suami)
Ners Muda
Naila
EVIDENCE BASE PRACTICE
DISUSUN OLEH
Nailatul Fadillah, S.Kep
2211437148
2. SOP TINDAKAN
a. Definisi Tindakan :
Pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan
kencur merupakan salah satu intervensi non farmakologi yang
dapat digunakan untuk ibu hamil. Pijat kaki ini merupakan terapi
yang berupa pemijatan secara perlahan pada daerah kaki dilakukan
20 menit sehari selama 5 hari di daerah yang aman tidak
menimbulkan kontraksi (Famela, 2016). Kemudian dilanjutkan
dengan relaksasi menggunakan rendaman air hangat dicampur
dengan kencur minimal 10 menit. Foot massage atau pijat kaki
mampu memberikan efek relaksasi yang mendalam, mengurangi
kecemasan, mengurangi rasa sakit, ketidaknyamanaan secara fisik,
dan meningkatkan kualitas tidur (Afianti & Mardhiyah, 2017).
b. Tujuan Tindakan :
Mengurangi bengkak / edema pada kaki ibu hamil trimester III
Memberikan efek relaksasi
c. Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan :
Parutan kencur
Air hangat
Timer / jam
Ember ukuran >5 liter
Handuk
Kursi
d. Prosedur Tindakan :
No Kegiatan
1. Tahap pra Interaksi
Mempersiapkan alat-alat & bahan
Pastikan identitas pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Tahap orientasi
Memberikan salam terapeutik, memperkenalkan diri dan
membina hubungan saling percaya
Menanyakan perasaan dan kesiapan pasien
Menjelaskan tujuan dan kontrak waktu
Menjelaskan prosedur dan tahapan kegiatan
Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
3. Tahap kerja
Memposisikan klien duduk diatas kursi
Mengukur derajat edema pada kaki ibu hamil
Letakkan ember berisi rendaman air hangat didepan klien
Letakan handuk disamping ember
Masukkan parutan kencur sebanyak 9gr kedalam ember
berisikan air hangat
Rendam kaki selama 5 manit kedalam ember
Angkat kaki dan letakan diatas handuk
Pijat masing-masing kaki selama 5 menit dengan gerakan
yang berfokus pada punggung kaki, jari-jari, dan telapak
kaki, lalu remas kaki dari pergelangan kaki hingga jari-
jari
Rendam kembali kaki selama 5 menit kedalam rendaman
air hangat dicampur parutsan kencur
Keringkan kaki menggunakan handuk
Ukur derajat edema setelah diberikan terapi pijat kaki
dengan rendaman air hangat dicampur parutan kencur
4. Tahap terminasi
Evaluasi perasaan pasien
Beri kesempatan pasien untuk bertanya
Memberikan umpan balik yang positif terhadap tindakan
klien
Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
Salam penutup
5. Dokumentasi
Dokumentasikan, nama, tanggal dan waktu, hasil yang
tercapai
Mencatat SOAP
Respon pasien selama tindakan dan hasil
Nama perawat dan paraf
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan
Universitas Riau:
Nama : Nailatul Fadillah
NIM : 2211437148
Akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh pemberian pijat kaki
dengan rendaman air hangat campur parutan kencur terhadap edema pada kaki ibu
hamil trimester III ”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan ilmu
pengetahuan terkhusus di bagian kesehatan.
Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi responden.
Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya akan
digunakan untuk penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon
kesediaan ibu menjadi responden penelitian ini selama 5 hari untuk diberikan
penerapan terapi dengan memberikan kontribusi yang sebaik-baiknya dalam
penelitian ini. Sebagai bukti kesediaan Ibu menjadi responden dalam penelitian
ini, saya mohon nantinya kepada ibu untuk mengisi dan menandatangani lembar
persetujuan yang telah dipersiapkan.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan partisipasi
Ibu saya mengucapkan terimakasih.
Peneliti
LEMBAR PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : …………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………
Menyatakan bahwa saya telah mendapat penjelasan secara rinci dan telah
mengerti mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh Nailatul Fadillah
mahasiswa Prefesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Riau dengan judul
“Pengaruh pemberian pijat kaki dengan rendaman air hangat campur parutan
kencur terhadap edema pada kaki ibu hamil trimester III”.
Saya memutuskan untuk bersedia menjadi responden dan setuju untuk ikut
berpartisipasi pada penelitian ini secara sukarela tanpa paksaan. Saya setuju untuk
menghentikan segala bentuk kegiatan yang biasa saya lakukan selama penelitian
berlangsung yaitu dalam waktu 5 hari. Penelitian ini tidak akan merugikan saya
ataupun berakibat buruk bagi saya dan keluarga saya, maka jawaban yang saya
berikan adalah yang sebenar-benarnya.
Demikian surat persetujuan ini saya buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
(...................................)
DOKUMENTASI
LEAFLET