Anda di halaman 1dari 3

ADAPTASI PSIKOLOGI PADA IBU POSTPARTUM PRIMIPARA

Saudah Kamiliya (202216040) / S1 Kebidanan / Semester 4

Judul Dukungan Sosial Pada Ibu Postpartum Primipara Terhadap


Kejadian Postpartum Blues
Jurnal Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal)
Volume Vol.7, Nomor 1
Tahun Juni 2020
Penulis Riani Astri, Ariani Fatmawati, Nina Gartika
Reviewer Saudah Kamiliya
Tanggal 20 Maret 2024
Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi hubungan dukungan sosial pada ibu
postpartum primipara dengan angka kejadian postpartum blues.
Subjek Penelitian Ibu bersalin primipara di RSKIA Kota Bandung
Metode Penelitian 1. Metode penelitian deskriptif kolerasi dan desain
penelitian cross sectional.
2. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 160 ibu postpartum
primipara
3. Kriteria inklusi pada pemilihan sampel yaitu ibu
postpartum hari 1-7, semua jenis persalinan, ibu sadar
penuh, mampu membaca dan menulis.
4. Pengumpulan data menggunakan instrument Edinbrugh
Postnatal Depression Scale (EPDS) dan kuesioner
postpartum support system and family coping
quessionaire.
5. Analisis data menggunakan analisis chi-square.
6. Variabel yang diteliti:
1. Ibu postpartum primipara
2. Hubungan dukungan sosial yang diberikan kepada
ibu postpartum
Hasil Penelitian 1. Hasil distribusi frekuensi berdasarkan usia, jenis
persalinan, tingkat pendidikan, pekerjaan ibu, pekerjaan
suami didapatkan sebagian besar ibu postpartum berusia
20-35 tahun (87,7%) dengan jenis persalinan SC lebih
dari setengahnya (55,7%), lebih dari setengah responden
berpendidikan SMA (59,5%) dan pekerjaan suami paling
banyak adalah swasta (67%).
2. Menurut hasil penelitian statistik menunjukkan bahwa
sebagian besar ibu postpartum mendapat dukungan sosial
dengan baik (89,6%) dan kejadian postpartum blues
kurang dari setengahnya (40,6%).
3. Adanya hasil analisis statistic menunjukkan bahwa
sebagian besar ibu mendapatkan dukungan baik tidak
mengalami postpartum blues sebanyak 64,2% dan
mengalami postpartum blues sebanyak 35,8%.
Sementara ibu yang mendapatkan dukungan sosial yang
kurang sebagian besar mengalami postpartum blues
sebanyak 81,8% dan tidak mengalami postpartum blues
sebanyak 18,2%.
4. Hasil analisis statistik chi-square didapatkan nilai p
value sebesar 0,007 (p < 0,05) berarti terdapat hubungan
antara dukungan sosial terhadap kejadian postpartum
blues pada ibu primipara di RSKIA kota Bandung.
5. Ibu primipara lebih stres ketika menghadapi kelahiran
anak pertama, karena wanita primipara mempunyai
pengalaman lebih sedikit daripada ibu multipara.
6. Ibu primipara memerlukan dukungan yang kuat dari
lingkungan seperti suami, orang tua/keluarga, teman dna
tenaga kesehatan. Peran bidan/tenaga kesehatan sangat
dibutuhkan oleh ibu postpartum primipara dalam
membimbing dan membina penyesuaian diri terhadap
peran barunya.
Isi Review 1. Ibu postpartum primipara
Ibu postpartum primipara merupakan ibu bersalin dengan
pengalaman melahirkan pertama kali sehingga
memerlukan dukungan yang lebih besar dalam
menghadapi perubahan fisiologis dan psikologisnya.
2. Dukungan sosial
Ibu postpartum primipara memerlukan dukungan yang
kuat dari lingkungan seperti suami, orang tua/keluarga,
teman dan tenaga kesehatan (bidan) sangat dibutuhkan
oleh ibu postpartum primipara dalam membimbing dan
membina penyesuaian diri terhadap peran barunya.
Dukungan sosial dapat berupa dukungan emosional,
dukungan informasi, dukungan fisik, dan dukungan
penilaian.
3. Potensi mengalami kesehatan mental dan depresi
Ibu bersalin untuk pertama kalinya biasanya pada usia
muda dan minim akan pengalaman sehingga kondisi
mental yang belum siap dan ditambah jika kurang
mendapat dukungan sosial dari orang terdekat maka akan
rentan berpotensi terhadap kesehatan mental, dan hal ini
akan berdampak jangka panjang menyebabkan depresi
dan mempengaruhi perilaku anak.
Kelebihan 1. Pembahasan dalam jurnal jelas dan mudah dipahami
2. Proses penelitian yang sistematis dan berkaitan
3. Terdapat data-data yang lengkap dan jelas
4. Terdapat contoh-contoh dari jenis dukungan sosial pada
ibu postpartum
5. Sumber referensi mengacu pada lebih dari dua sumber
Kekurangan Tidak adanya penjelasan terkait kondisi fisik ibu pasca bersalin
dan penjelasan tentang bentuk gangguan psikologis yang
mungkin saja dapat terjadi pada ibu postpartum agar dapat
dijadikan sebagai referensi bagi pembaca atau ibu postpartum
primipara khususnya.
Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal kesehatan ini terdapat hubungan yang
signifikan antara dukungan sosial pada ibu postpartum primipara
terhadap kejadian postpartum blues di RSKIA Kota Bandung.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kita sebagai tenaga medis
juga perlu memberikan dukungan berupa informasi dan
pelayanan agar ibu bersalin dapat menghadapi proses persalinan
dan masa nifas dengan percaya diri sehingga bayi terawat
dengan baik dan ibu tidak mengalami tekanan mental dari
pikirannya sendiri maupun dari judgement orang lain.
Sumber Astri, R., Fatmawati, A., & Gartika, G. (2020). Dukungan sosial pada ibu
postpartum primipara terhadap kejadian postpartum blues. Jurnal
Kesehatan Perintis, 7(1), 16–21.

Anda mungkin juga menyukai