Anda di halaman 1dari 40

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 629/PDT/2017/PT. DKI

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Jakarta, yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
PT. PERTAMINA (PERSERO), Perseroan Terbatas yang berkedudukan di

In
A
Jl. Medan Merdeka Timur No.1A, Jakarta Pusat, yang dalam hal ini
diwakili Edy Sunaedy, Mei Sugiharso, Lindung Nainggolan, Victor
ah

lik
Lumban Gaol, Erfano Junjung Bhakti, Risnandar Halid, Tamaji, Rinta
Angelia, Adhi Kuncoro, Adi Purnomo, Wahyu Pratiwi Triwulandari,
am

ub
Sigit Setiawan, Suryadi, seluruhnya adalah pekerja di PT Pertamina
(Persero) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktur Utama
PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor:
ep
k

211//C00000/2015-S0 tanggal 27 Agustus 2015 selanjutnya disebut


ah

sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ;


R

si
LAWAN

ne
ng

1. PT. BAHTERA BINTANG SELATAN, terakhir beralamat di Jl. Balai


Pustaka Barat No. 27 Rawamangun, Jakarta Timur, selanjutnya disebut
sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I;

do
gu

2. HIDAYAT WINARDI, Direktur Utama PT Bahtera Bintang Selatan,


beralamat Jl. Balai Pustaka Barat No. 27 Rawamangun, Pulogadung,
In
A

Jakarta Timur, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula


TERGUGAT II ;
ah

3. BUDI SARJONO, Direktur PT. Bahtera Bintang Selatan, beralamat di Jl.


lik

Balai Pustaka Barat No. 27, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan


Pulogadung, Jakarta Timur, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING
m

ub

III semula TERGUGAT III ;


ka

4. AGUNG RIBOWO, Komisaris PT. Bahtera Bintang Selatan, Balai


ep

Pustaka Barat No. 27, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung,


Jakarta Timur, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING IV semula
ah

TERGUGAT IV;
es

5. MOCHAMMAD KRESNA NOER PRATAMA, dahulu selaku Komisaris


M

ng

PT Bahtera Bintang Selatan, beralamat di Jl. Mampang Prapatan VIII


on
gu

Hal 1 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.27 RT 003/001, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, selanjutnya

si
disebut sebagai TERBANDING V semula TERGUGAT V;
6. SURAKHMAN, dahulu selaku Komisaris PT Bahtera Bintang Selatan,

ne
ng
berkedudukan di Perumahan Taman Century 2 Blok L No. 28, RT 03/023,
Bekasi, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING VI semula

do
gu TERGUGAT VI;
7. FARID DIMIYATI MUHAMMAD, dahulu selaku Komisaris PT Bahtera
Bintang Selatan, beralamat di Jl. Mampang Prapatan VIII No.27 RT

In
A
003/001, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut
sebagai TERBANDING VII semula TERGUGAT VII;
ah

lik
Dalam hal ini kesemuanya memberikan kuasa kepada Rando Vittoro
Hasibuan, S.H., dkk., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Law
am

ub
Office “Rando Riphat & Associates” beralamat di Komplek Ruko Botanical
Jl. Raya Joglo I 09 No. 12, Kembangan, Jakarta Barat berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 24 November 2016 ;
ep
k

8. SULASMO, dahulu selaku Direktur Utama PT Bahtera Bintang Selatan,


ah

beralamat di Bumi Serpong Damai Blok E.2/06, Sektor 1-8, RT 002/009,


R

si
Rawabuntu, Tangerang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Fadlin
Avisenna Nasution, S.H., dkk., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada

ne
ng

Kantor Hukum ANC & Co.,Advocates & Solicitors berkedudukan hukum di


Jl. Raden Saleh Raya No. 53, Cikini, Jakarta Pusat 10330, berdasarkan

do
gu

surat Kuasa Khusus tertanggal 20 November 2015 ; selanjutnya disebut


sebagai TERBANDING VIII semula TERGUGAT VIII;
9. AMOREMO, dahulu selaku Direktur PT Bahtera Bintang Selatan,
In
A

beralamat di Jl. Manggis Raya No.300, Blok A, Cinere, RT 006/006,


Depok, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Rando Vittoro Hasibuan,
ah

lik

S.H., dkk., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Office “Rando
Riphat & Associates” beralamat di Komplek Ruko Botanical Jl. Raya
m

ub

Joglo I 09 No. 12, Kembangan, Jakarta Barat berdasarkan Surat Kuasa


Khusus tertanggal 24 November 2016, selanjutnya disebut sebagai
ka

TERBANDING IX semula TERGUGAT IX;


ep

10. RIDWAN ABDUL CHALIF IRAWAN, dahulu selaku Komisaris PT


ah

Bahtera Bintang Selatan, beralamat di Jl. Alam Elok VI/uf 26-27, RT.
R

002/016, Pondok Indah, Jakarta Selatan, dalam hal ini memberikan kuasa
es

kepada Fadlin Avisenna Nasution, S.H., dkk., Para Advokat dan


M

ng

Konsultan Hukum pada Kantor Hukum ANC & Co.,Advocates & Solicitors
on

berkedudukan hukum di Jl. Raden Saleh Raya No. 53, Cikini, Jakarta
gu

Hal 2 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pusat 10330, berdasarkan surat Kuasa Khusus tertanggal 20 November

si
2015 ; selanjutnya disebut sebagai TERBANDING X semula
TERGUGAT X;

ne
ng
11. PT. ASTON ADHI JAYA, berlamat di Gedung Graha Anugerah, Jl. Raya
Pasar Minggu No. 17-A, Pancoran, Jakarta Selatan, selanjutnya

do
gu disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TURUT TERGUGAT;

Secara bersama-sama TERBANDING semula TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI,

In
A
VII, VIII, IX dan X disebut PARA TERBANDING semula PARA
TERGUGAT ;
ah

lik
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang
am

berhubungan dengan perkara ini ;

ub
TENTANG DUDUK PERKARA
ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 12


ah

Oktober 2015, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


R

si
Jakarta Timur pada tanggal 12 Oktober 2015, di bawah register Nomor
375/Pdt.G/2015/PN Jkt Tim, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa sebelum menguraikan duduk perkara, Penggugat terlebih dahulu


akan menguraikan dasar hukum perkara a quo diajukan di Pengadilan

do
gu

Negeri Jakarta Timur. Tergugat dalam perkara ini terdiri dari beberapa
pihak yang masing-masing bertempat tinggal di beberapa wilayah hukum
In
Pengadilan. Berdasarkan Pasal 118 ayat (2) Herzein Inlandsch
A

Reglement (HIR), apabila tergugat terdiri dari beberapa orang dan


masing-masing bertempat tinggal di beberapa wilayah hukum
ah

lik

Pengadilan, gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri salah satu tempat


tinggal Tergugat atas pilihan Penggugat.
m

ub

Berdasarkan hal tersebut maka Penggugat mengajukan gugatan kepada


Para Tergugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur karena salah satu
ka

ep

Tergugat yaitu Tergugat I terakhir berkedudukan di wilayah hukum


Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
ah

2. Bahwa awalnya Penggugat dan Turut Tergugat bermaksud


R

es

mengembangkan aspal modifikasi untuk kebutuhan pembangunan jalan


M

di dalam negeri dengan mengembangkan Aspal BNA Blend yaitu aspal


ng

yang diperoleh dari pencampuran atau Blending antara Aspal Minyak dan
on
gu

Hal 3 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Aspal Buton atau lebih dikenal dengan Buton Natural Asphalt Murni

si
(BNA Murni). Aspal Minyak merupakan produk dari Penggugat
sedangkan BNA Murni adalah produk dari Turut Tergugat.

ne
ng
Kerja sama tersebut dituangkan dalam Perjanjian Jual Beli Aspal yang
berlaku sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015 sesuai

do
gu Perjanjian No.K-002/F10200/2011-S0 tanggal 27 Januari 2011 (“Bukti
P-1”).
3. Bahwa pelaksanaan kerja sama tersebut memerlukan keterlibatan

In
A
perusahaan lain sebagai pihak yang memasarkan Aspal BNA Blend yang
dihasilkan. Atas hal tersebut Turut Tergugat merekomendasikan Tergugat
ah

lik
I kepada Penggugat sebagai perusahaan yang dapat memasarkan
produk Aspal BNA Blend .
am

ub
4. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2011, Tergugat I mengajukan permohonan
kepada Penggugat untuk menjadi Agen Aspal BNA Blend sesuai surat
Tergugat I No. K/021/Dir/V-XI tanggal 2 Mei 2011 (“Bukti P-2”). Sebelum
ep
k

disetujui menjadi Agen Aspal BNA Blend Pertamina, Tergugat I


ah

diharuskan melakukan uji coba selama 6 (enam) bulan sebagaimana


R

si
Surat Penggugat No.287/F10200/2011-S3 tanggal 9 Juni 2011 (“Bukti
P-3”).

ne
ng

5. Bahwa selama tahapan uji coba, Penggugat telah mengirimkan Aspal


Minyak dan Turut Tergugat mengirimkan BNA Murni ke fasilitas Blend ing

do
gu

milik Tergugat I. Setelah masa tahapan uji coba tersebut, Tergugat I


ditunjuk sebagai Agen Aspal BNA Blend Pertamina berdasarkan Surat
Penggugat No. 865/F10200/2011-S3 tanggal 30 Desember 2011 untuk
In
A

jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 1 Desember 2011


sampai dengan tanggal 31 November 2014 dan dapat diperpanjang
ah

lik

apabila diperlukan. (“Bukti P-4”).


6. Bahwa berdasarkan surat penunjukan keagenan tersebut, Tergugat I
m

ub

HANYA memiliki kewenangan untuk menjual Aspal BNA Blend, dan


TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN untuk menjual Aspal Minyak. Hasil
ka

penjualan Aspal BNA Blend wajib dilaporkan dan dibayarkan kepada


ep

Penggugat dengan mengacu pada harga yang berlaku pada saat


ah

transaksi pembayaran.
R

7. Bahwa kerjasama tersebut ternyata tidak berjalan baik dan menimbulkan


es

kerugian bagi Penggugat karena Tergugat I telah melakukan


M

ng

penyalahgunaan Aspal Minyak dan Aspal BNA Blend . Oleh karena itu
on

Penggugat menghentikan sementara kerjasama dengan Tergugat I


gu

Hal 4 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai surat No.359/F10200/2012-S3 Tanggal 21 Mei 2015 (“Bukti P-

si
5”). Selanjutnya Penggugat melakukan stock opname (penghitungan
administrasi dan pengecekan lapangan) untuk mengetahui berapa

ne
ng
volume stock Aspal Minyak, BNA Murni dan Aspal BNA Blend yang ada
pada Tergugat I dan berapa nilai pembayaran yang telah diterima oleh

do
gu Penggugat. Pelaksanaan stock opname dilakukan di gudang-gudang
milik Tergugat I dan juga atas sepengetahuan Tergugat I dengan
mencocokkan data-data administrasi yang tersedia di lokasi.

In
A
8. Bahwa berdasarkan pemeriksaan tersebut Penggugat menemukan fakta
bahwa Tergugat I telah KURANG BAYAR kepada Penggugat karena
ah

lik
volume Aspal Minyak dan Aspal BNA Blend yang ada di gudang-
gudang atau fasilitas milik Tergugat I tidak sesuai dengan jumlah
am

ub
pembayaran Tergugat I kepada Penggugat.
Timbulnya selisih KURANG BAYAR tersebut dikarenakan Tergugat I
menjual Aspal Minyak (yang seharusnya tidak boleh dijual) namun
ep
k

Tergugat I tidak melaporkan dan menyetorkan hasil penjualannya kepada


ah

Penggugat. Selain itu hasil penjualan Aspal BNA Blend yang dilaporkan
R

si
atau dibayarkan Tergugat I juga tidak sesuai dengan realisasi penjualan
Aspal BNA Blend di lapangan.

ne
ng

9. Bahwa terkait dengan selisih Kurang Bayar tersebut, Penggugat dan


Tergugat I telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk mencari

do
gu

solusi penyelesaian atas timbulnya kurang bayar tersebut. Pada


pertemuan tanggal 21 Desember 2012, Penggugat dan Tergugat I telah
menyepakati beberapa hal yang dituangkan dalam Notulen Rapat No.NR-
In
A

021/F10200/2012-S0 (“Bukti P-6”).


Hal-hal yang disepakati dalam Notulen Rapat tanggal 21 Desember 2012
ah

lik

tersebut adalah:
1) Penggugat dan Tergugat I telah menyepakati bahwa Tergugat I
m

ub

memiliki kewajiban sebesar USD14,630,462 (empat belas juta enam


ratus tiga puluh ribu empat ratus enam puluh dua dollar Amerika
ka

Serikat) yang berasal dari nilai volume aspal yang harus


ep

dipertanggungjawabkan Tergugat I yaitu:


ah

a. Aspal BNA Blend tahun 2011 sebanyak 315,14 Metrik Ton.


R

b. Aspal BNA Blend tahun 2012 sebanyak 7.237,08 Metrik Ton.


es

c. Aspal Minyak tahun 2011 sebanyal 105,40 Metrik Ton


M

ng

d. Aspal Minyak tahun 2012 sebanyak 11.818,15 Metrik Ton.


on
gu

Hal 5 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Penggugat dan Tergugat I akan melakukan negosiasi lanjutan terkait

si
nilai pengurang dari kewajiban tersebut diantaranya berupa profit yang
menjadi hak Tergugat I dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan

ne
ng
Tergugat I.
3) Tergugat I sanggup membayar minimal sebesar USD3,000,000 (tiga

do
gu juta dollar Amerika Serikat) paling lambat 31 Desember 2012 dan
sisanya akan disampaikan pada rapat negosiasi berikutnya.
10. Bahwa Notulen tanggal 12 Desember 2012 tersebut kemudian

In
A
ditindaklanjuti dengan pembahasan lanjutan yang kesepakatannya
dituangkan dalam Berita Acara Pengakuan Hutang PT Bahtera Bintang
ah

lik
Selatan No.BA-003/F10200/2012-S3 tanggal 28 Desember 2012 (“Bukti
P-7”). Berita Acara Pengakuan Hutang tersebut pada intinya
am

ub
menyepakati volume Aspal Minyak dan Aspal BNA Blend yang harus
dipertanggungjawabkan oleh Tergugat I kepada Penggugat yaitu:
ep
Volume
k
ah

No. KOMPONEN
(Metrik
R

si
Ton)
PENYIMPANGAN ASPAL BNA BLEND

ne
ng

1. Aspal BNA Blend yang tidak dilaporkan tahun 2011 315,54


2. Aspal BNA Blend yang tidak dilaporkan tahun 2012 7.237,08

do
gu

Total volume penyimpangan Aspal BNA Blend 7.552,22


tahun 2011 & 2012
In
A

PENYIMPANGAN ASPAL MINYAK


3. Aspal Minyak Pertamina yang diselewengkan tahun 184,15
ah

2011
lik

4. Aspal Minyak Pertamina yang diselewengkan tahun 11.818,51


2012
m

ub

Total Volume Penyelewangan Aspal Minyak Tahun 12.002,66


ka

2011 & 2012


ep

Nilai volume Aspal BNA Blend dan Aspal Minyak tersebut adalah
ah

sebesar USD14,630,462 (empat belas juta enam ratus tiga puluh ribu
es

empat ratus enam puluh dua dollar Amerika Serikat).


M

ng

Oleh karena masih ada biaya-biaya yang menjadi Hak Tergugat I dan
on

akan menjadi pengurang dari kewajiban tersebut, maka Penggugat dan


gu

Hal 6 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I sepakat untuk melakukan pembahasan lanjutan dan

si
menyelesaikannya melalui perundingan bersama.
11. Bahwa Penggugat dan Tergugat I telah melakukan perundingan bersama

ne
ng
terkait besaran hutang tersebut dan menyepakati jumlah hutang Tergugat
I kepada Penggugat yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan

do
gu Penyelesaian Kewajiban PT Bahtera Bintang Selatan dan PT Pertamina
(Persero) No.BA-004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013 (“Bukti
P-8”).

In
A
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian Kewajiban
tanggal 15 Mei 2013 maka Tergugat I terbukti mengakui dan memiliki
ah

lik
kewajiban kepada Penggugat sebesar USD8.048.103,64 (delapan juta
empat puluh delapan ribu seratus tiga dollar Amerika Serikat enam
am

ub
puluh empat sen). Nilai kewajiban tersebut berasal dari penghitungan
nilai Volume Aspal Minyak dan Aspal BNA Blend yang harus
dipertanggungjawabkan oleh Tergugat I setelah memperhitungkan Gross
ep
k

Profit yang menjadi hak Penggugat dan biaya-biaya yang telah


ah

dikeluarkan Tergugat I sebagai Pengurang. Adapun rincian


R

si
penghitungannya sebagaimana tabel di bawah ini.

ne
ng

No URA I A N NILAI (USD) KET


Nilai Pengadaan Produk atau volume Aspal yang harus
1 14,630,462.00
dipertanggungjawabkan Tergugat I

do
2 Pembayaran yang dilakukan tahun 2011 (1,127,214.63) Pengurang
gu

3 Nilai volume aspal setelah dikurangi pembayaran 13,503,247.37


4 Gross Margin untuk Pertamina sebesar 4,0% 546,881.52
5 Nilai Jual Final atau Nilai Kewajiban Tergugat I 14,050,128.89
In
A

Biaya-biaya yang dikeluarkan Tergugat I sebagai Pengurang


6 Biaya uji gelar (26,734.98) Pengurang
7 Heating cost (346,733.51) Pengurang
ah

lik

8 Aspal minyak untuk keperluan uji gelar (50,634.00) Pengurang


9 Pembelian Aspal Minyak melalui Patra Trading (164,250.00) Pengurang
10 Pembelian Aspal Minyak oleh Patra Trading (99,864.00) Pengurang
Sub Total 13,361,912.40 -
m

ub

PPN 10% 1,336,191.24


Total Kewajiban Tergugat I 14,698,103.64
Pembayaran produk oleh Tergugat I di tahun 2013 sebelum
ka

(6,650,000.00) Pengurang
dibuat Berita Acara (termasuk PPN 10%)
ep

Total kewajiban Tergugat I yang disepakati Para Pihak 8,048,103.64


ah

Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian Kewajiban tanggal 15


es

Mei 2013, Tergugat I sepakat menyelesaikan kewajiban tersebut dengan


M

ng

menggunakan pembayaran secara tunai atau dengan cara mengeluarkan


on

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang akan dicairkan setiap
gu

Hal 7 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan oleh Penggugat sesuai jadwal angsuran/pencairan SKBDN sebagai

si
berikut:
Jatuh Tempo Nilai Angsuran

ne
ng
Pembayaran (USD Metode Pembayaran

31 Mei 2014 $ 4,024,051.82 Cash


30 Juni 2014 $ 4,024,051.82 Cash dan/atau SKBDN

do
gu TOTAL $ 8,048,103.64
Apabila Tergugat I tidak melakukan pembayaran sesuai jadwal jatuh

In
tempo tersebut di atas, maka atas keterlambatan pembayaran
A
tersebut, Tergugat I akan dikenakan denda sebesar:
0,75% x Nilai tunggakan x Jumlah hari keterlambatan
ah

lik
Jumlah hari kalender dalam 1 bulan
12. Bahwa setelah dibuatnya Berita Acara Kesepakatan tanggal 15 Mei 2013,
am

ub
Tergugat I telah melakukan pembayaran kepada Penggugat namun
jumlah pembayaran yang dilakukan tidak melunasi semua kewajiban
ep
Tergugat I. Pembayaran yang telah dilakukan oleh Tergugat I telah
k

membuktikan bahwa Berita Acara Kesepakatan tanggal 15 Mei 2013


ah

telah diakui dan dilaksanakan oleh Tergugat I.


R

si
13. Bahwa kesepakatan tersebut secara hukum adalah mengikat dan
merupakan Perjanjian yang berlaku sebagai Undang-Undang bagi pihak

ne
ng

yang membuatnya, dalam hal ini Penggugat dan Tergugat I.

do
gu

Hal ini sesuai dengan Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata, yang
menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku
sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Artinya bahwa
In
A

kedua belah pihak wajib mentaati dan melaksanakan perjanjian yang


telah disepakati sebagaimana mentaati undang-undang.
ah

lik

14. Bahwa berdasarkan Perjanjian atau Berita Acara Kesepakatan


Penyelesaian Kewajiban tanggal 15 Mei 2013 tersebut, Tergugat I
m

ub

seharusnya telah membayar lunas semua kewajibannya paling lambat


bulan Juni 2014 namun sampai dengan bulan Agustus 2014, Tergugat I
ka

ep

hanya melakukan pembayaran sebagian dari hutang tersebut dan tidak


melunasinya.
ah

15. Bahwa karena Tergugat I tidak melanjutkan pembayaran sisa hutangnya,


R

maka Penggugat mengirimkan Somasi kepada Tergugat I pada tanggal


es
M

17 Oktober 2014 sesuai Surat No. 775/M00300/2014-S0 (“Bukti P-9”).


ng

Meskipun Penggugat telah memberikan somasi tetapi Tergugat I tetap


on
gu

Hal 8 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak menunjukkan itikad baik untuk melunasi hutangnya. Tergugat I

si
hanya melakukan pembayaran sebesar USD20,000 (dua puluh ribu dollar
Amerika Serikat) pada tanggal 19 November 2014. Adapun rincian

ne
ng
pembayaran yang dilakukan Tergugat I kepada Penggugat adalah
sebagaimana bukti (“Bukti P-10”).

do
gu 16. Bahwa karena Tergugat I tidak menunjukkan itikad baik dan tidak
membayar sisa hutangnya sesuai Berita Acara Kesepakatan
Penyelesaian Kewajibannya tanggal 15 Mei 2013 maka Penggugat

In
A
kembali mengirim somasi kedua kepada Tergugat I sesuai surat
No.085/M00300/2014-S0 tanggal 22 Januari 2015 (“Bukti P-11”).
ah

lik
Meskipun Tergugat I telah disomasi untuk yang kedua kalinya namun
hingga gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur,
am

ub
Tergugat I belum melunasi kewajibannya kepada Penggugat. Total
kewajiban Tergugat I hingga saat gugatan ini didaftarkan adalah sebesar
USD4,237,299.81 (empat juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu dua ratus
ep
k

sembilan puluh sembilan dollar Amerika Serikat delapan puluh satu sen)
ah

(“Bukti P-12”) dengan rincian:


R

si
a. Hutang Pokok sebesar USD3,857,701.01 (tiga juta delapan ratus lima
puluh tujuh ribu tujuh ratus satu dollar Amerika Serikat satu sen)

ne
ng

b. Denda sebesar USD415,598.80 (empat ratus lima belas ribu lima


ratus sembilan puluh delapan dollar Amerika Serikat delapan puluh

do
gu

sen).
17. Bahwa TINDAKAN TERGUGAT I YANG HANYA MEMBAYAR
SEBAGIAN DARI HUTANG YANG TELAH DISEPAKATI MESKIPUN
In
A

HUTANG TERSEBUT TELAH JATUH TEMPO DAN SUDAH


DIBERIKAN PERINGATAN ADALAH MERUPAKAN PERBUATAN
ah

lik

INGKAR JANJI ATAU WANPRESTASI. Hal ini sejalan dengan pendapat


Prof. Subekti yang menyatakan bentuk wanprestasi ada empat macam
m

ub

yaitu
- Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukan;
ka

- Melaksanakan apa yang dijanjikannya tetapi tidak sebagaimana


ep

dijanjikannya;
ah

- Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;


R

- Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.


es

18. Bahwa kerugian yang Penggugat alami akibat wanprestasi dari Tergugat I
M

ng

adalah:
on

a. Kerugian Materiil:
gu

Hal 9 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Kerugian atas hutang pokok yang belum dibayarkan sebesar

si
USD3,857,701.01 (tiga juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu
tujuh ratus satu dollar Amerika Serikat satu sen).

ne
ng
2) Kerugian atas denda keterlambatan pembayaran sebesar
USD415,598.80 (empat ratus lima belas ribu lima ratus sembilan

do
gu puluh delapan dollar Amerika Serikat delapan puluh sen).
3) Biaya yang dikeluarkan Penggugat selama proses pengurusan
pembayaran dan pengajuan gugatan sebesar Rp1.000.000.000,-

In
A
(satu milyar Rupiah).
b. Kerugian Immateriil.
ah

lik
Rusaknya reputasi dan kredibilitas Penggugat terhadap mitra bisnis
yang dinilai sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus milyar Rupiah).
am

ub
19. Bahwa Penggugat mengikutkan Tergugat II, III dan IV dalam perkara ini
karena mereka merupakan Organ Perseroan (Direksi dan Komisaris) dari
Tergugat I yang saat ini masih aktif sedangkan Tergugat V, VI, VII, VIII, IX
ep
k

dan X pernah menjabat sebagai Direktur maupun Komisaris (Organ


ah

Perseroan) dari Tergugat I pada saat kerjasama antara Penggugat dan


R

si
Tergugat I masih berlangsung sehingga secara hukum harus turut
bertanggung jawab kepada Penggugat atas kewajiban Tergugat I yang

ne
ng

belum diselesaikan sampai dengan saat ini.


20. Bahwa Tergugat II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X harus bertanggung

do
jawab secara pribadi untuk melunasi kewajiban/hutang Tergugat I
gu

karena telah lalai atau beritikad buruk dalam menjalankan tugasnya


sehingga menyebabkan Tergugat I selaku Perseroan Terbatas
In
A

mengalami kerugian dan tidak mampu melunasi hutangnya kepada


Penggugat. Sebagaimana diatur dalam Pasal 97 ayat (3) dan Pasal 114
ah

lik

ayat (2) UU No.40 tahun 2007.


Adapun kutipan Pasal 97 ayat (2) dan (3) adalah sebagai berikut:
m

ub

Ayat 2: “Pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib


dilaksanakan setiap anggota Direksi dengan itikad baik dan penuh
ka

tanggung jawab”.
ep

Ayat 3: “Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara


ah

pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan


R

bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan


es

pada ayat 2”
M

ng

Adapun kutipan Pasal 114 ayat (2) dan (3) adalah sebagai berikut:
on

Ayat 2: “Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik,


gu

Hal 10 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kehati-hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas

si
pengawasan dan pemberian nasihat pada Direksi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1) untuk kepentingan Perseroan

ne
ng
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Ayat 3: “Setiap Anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab

do
gu secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan dimaksud
pada ayat 2”

In
A
21. Bahwa Tergugat I terbukti telah mengalami kerugian sehingga tidak dapat
menyelesaikan hutangnya kepada Penggugat yang disebabkan kelalaian
ah

lik
atau itikad buruk Tergugat II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X dalam
mengelola dan mengawasi perusahaan. Seharusnya Tergugat I mampu
am

ub
membayar hutang-hutang tersebut karena hutang tersebut timbul dari
adanya barang milik Penggugat yang dijual Tergugat I dalam hal ini Aspal
Minyak dan Aspal BNA Blend.
ep
k

Jika Tergugat I tidak punya kemampuan untuk membayar, Penggugat


ah

mempertanyakan dikemanakan uang hasil penjualan Aspal Minyak dan


R

si
Aspal BNA Blend tersebut ? Hal ini tentunya sangat aneh dan secara
logika normal membuktikan bahwa Tergugat II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX

ne
ng

dan X telah lalai dalam mengelola dan mengawasi perusahaan karena


Tergugat I mendapatkan uang setelah menjual Aspal Minyak dan Aspal

do
gu

BNA Blend Pertamina namun saat ini Tergugat I mengatakan mengalami


kerugian dan tidak memiliki kemampuan untuk membayar….????
Selain uraian tersebut di atas, adanya itikad buruk dari Para Tergugat
In
A

juga terbukti dengan tindakan Para Tergugat yang menjual Aspal Minyak
tanpa sepengetahuan Penggugat dan tidak melaporkan serta
ah

lik

menyetorkan hasil penjualannya kepada Penggugat, padahal Aspal


Minyak tersebut merupakan bahan baku untuk pembuatan Aspal BNA
m

ub

Blend dan tidak untuk dijual. Penggugat baru mengetahui adanya


penjualan Aspal Minyak setelah melakukan stock opname sebagaimana
ka

Penggugat uraikan pada butir 7 dan 8 Gugatan ini.


ep

Berdasarkan fakta tersebut dan dikaitkan dengan Pasal 97 ayat (2) dan
ah

(3) serta Pasal 114 ayat (2) UU No.40/1970 tentang Perseroan Terbatas,
R

maka secara hukum Tergugat II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X telah
es

memenuhi unsur lalai atau beritikad buruk dalam menjalankan tugasnya


M

ng

sehingga Tergugat I selaku perseroan mengalami kerugian, oleh karena


on

itu sudah sepantasnya Majelis Hakim menghukum Tergugat II, III, IV, V,
gu

Hal 11 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VI, VII, VIII, IX dan X untuk turut bertanggung jawab secara pribadi atas

si
hutang Tergugat I kepada Penggugat.
22. Bahwa jumlah tuntutan kewajiban Para Tergugat kepada Penggugat

ne
ng
sebesar USD4,237,299.81 (empat juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu dua
ratus sembilan puluh sembilan dollar Amerika Serikat delapan puluh satu

do
gu sen) atau setara dengan + Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar
rupiah) (kurs 1 USD = Rp13.000), merupakan jumlah yang cukup besar,
sedangkan Para Tergugat tidak menunjukkan itikad baik untuk

In
A
menyelesaikannya, maka untuk menjamin agar Para Tergugat membayar
kewajiban tersebut kepada Penggugat maka mohon Majelis Hakim yang
ah

lik
memeriksa dan mengadili perkara a quo mengabulkan permohonan sita
jaminan terhadap harta milik Para Tergugat diantaranya:
am

ub
1) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Jl. Balai Pustaka No.
27, Kel. Rawamangun, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur.
ep
k

2) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Jl. Melinjo No.11,


ah

RT.007/009, Kel. Rawamangun, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur.


R

si
3) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Jl. Mampang

ne
ng

Prapatan VII No.27 RT 003/001, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

4) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Perumahan Taman

do
gu

Century 2 Blok L No. 28, RT 03/023, Bekasi.

5) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Bumi Serpong Damai


In
A

Blok E.2/06, Sektor 1-8, RT 002/009, Rawabuntu, Tangerang.


ah

6) Sebidang Tanah dan Bangunan Jl. Manggis Raya No.300, Blok A,


lik

Cinere, RT 006/006, Depok.


m

ub

7) Sebidang Tanah dan Bangunan Jl. Alam Elok VI/UF 26-27, RT.
002/016, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
ka

ep

8) Harta benda lainnya baik yang bergerak maupun tidak bergerak milik
Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X yang nantinya akan
ah

disampaikan secara terpisah oleh Penggugat.


es

23. Bahwa karena Para Tergugat tidak beritikad baik untuk membayar hutang
M

ng

kepada Penggugat dan terkesan mengulur-ulur waktu sehingga


on

Penggugat kehilangan potensi pendapatan jika menggunakan uang


gu

Hal 12 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut untuk kepentingan bisnis, maka sudah sepantasnya Majelis

si
Hakim juga menghukum Para Tergugat Penggugat untuk membayar
denda sebesar 2 (dua) persen per bulan dari USD3,857,701.01 (tiga juta

ne
ng
delapan ratus lima puluh tujuh ribu tujuh ratus satu dollar Amerika Serikat
satu sen) terhitung sejak gugatan ini didaftarkan sampai dengan Para

do
gu Tergugat melunasi semua kewajibannya kepada Penggugat.
Berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan Penggugat di atas, maka
PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim untuk memberikan putusan

In
A
sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara
ah

lik
1. Mengabulkan permohonan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Wanprestasi terhadap
am

ub
Penggugat.
3. Menyatakan Tergugat II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X untuk terikat dan
ikut bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang ditimbulkan akibat
ep
k

Wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat I.


ah

4. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X secara
R

si
tanggung renteng membayar kepada Penggugat ganti kerugian berupa:
a. Kerugian Materiil:

ne
ng

1) Kerugian atas hutang pokok yang belum dibayarkan sebesar


USD3,857,701.01 (tiga juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu

do
gu

tujuh ratus satu dollar Amerika Serikat satu sen).


2) Kerugian atas denda keterlambatan pembayaran sebesar
USD415,598.80 (empat ratus lima belas ribu lima ratus sembilan
In
A

puluh delapan dollar Amerika Serikat delapan puluh sen).


3) Biaya yang dikeluarkan Penggugat selama proses pengurusan
ah

lik

pembayaran dan pengajuan gugatan sebesar Rp1.000.000.000,-


(satu milyar rupiah).
m

ub

b. Kerugian Immateriil yaitu rusaknya reputasi dan kredibilitas Penggugat


terhadap mitra bisnis yang dinilai sebesar Rp100.000.000.000,-
ka

(seratus milyar rupiah).


ep

c. Denda sebesar 2 (dua) persen per bulan dari USD3,857,701.01 (tiga


ah

juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu tujuh ratus satu dollar Amerika
R

Serikat satu sen) terhitung sejak gugatan ini didaftarkan sampai


es

dengan Para Tergugat melunasi semua kewajibannya kepada


M

ng

Penggugat.
on

5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap:


gu

Hal 13 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Jl. Balai Pustaka

si
Barat No. 27, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

ne
ng
2) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Jl. Melinjo No.11,
RT.007/009, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

do
gu 3) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Jl. Mampang
Prapatan VIII No.27 RT 003/001, Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan.

In
A
4) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Perumahan Taman
ah

lik
Century 2 Blok L No. 28, RT 03/023, Pekayon, Bekasi.

5) Sebidang Tanah dan Bangunan yang terletak di Bumi Serpong Damai


am

ub
Blok E.2/06, Sektor 1-8, RT 002/009, Rawabuntu, Tangerang.

6) Sebidang Tanah dan Bangunan Jl. Manggis Raya No.300, Blok A,


ep
k

Cinere, RT 006/006, Depok.


ah

7) Sebidang Tanah dan Bangunan Jl. Alam Elok VI/UF 26-27, RT.
R

si
002/016, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

ne
ng

8) Harta benda lainnya baik yang bergerak maupun tidak bergerak milik
Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X yang nantinya akan

do
gu

Penggugat sampaikan secara terpisah.


6. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada putusan ini.
7. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X untuk
In
A

membayar biaya perkara.


Apabila majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
ah

lik

(ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I, II


m

ub

dan III, memberikan jawaban sebagai berikut:


ka

I. DALAM EKSEPSI
ep

a. Gugatan PENGGUGAT salah pihak (Error in Persona)


ah

Bahwa apa yang kami maksud gugatan PENGGUGAT salah pihak


R

(error in persona) adalah sebagai berikut :


es
M

ng

on
gu

Hal 14 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa dalam gugatannya pada halaman 1PENGGUGAT telah

si
mengajukan gugatan ganti rugi atas perbuatan ingkar janji
(wanprestasi) terhadap :

ne
ng
- PT BAHTERA BINTANG SELATAN, beralamat di Jl. Balai
Pustaka Barat No. 27 Rawamangun, Jakarta Timur, selanjutnya

do
gu -
disebut sebagai TERGUGAT I.
HIDAYAT WINARDI, Pekerjaan Direktur Utama PT BAHTERA

In
BINTANG SELATAN yang beralamat di beralamat di Jl. Balai
A
Pustaka Barat No. 27 Rawamangun, Jakarta Timur, selanjutnya
disebut TERGUGAT II.
ah

lik
- BUDI SARJONO, Pekerjaan Direktur PT BAHTERA BINTANG
SELATAN yang beralamat di beralamat di Jl. Balai Pustaka
am

ub
Barat No. 27 Rawamangun, Jakarta Timur, selanjutnya disebut
TERGUGAT III.
ep
2. Bahwa sikap PENGGUGAT yang menjadikan TERGUGAT I,
k

TERGUGAT II dan TERGUGAT sebagai TERGUGAT dalam


ah

R
perkara a quo secara bersama-sama adalah salah pihak.

si
3. Bahwa TERGUGAT I tidak dapat digugat secara berdiri sendiri.

ne
ng

Bahwa yang berwenang mewakili suatu perseroan (in casu PT


Bahtera Bintang Selatan) adalah direksi (in casu TERGUGAT II)

do
gu

sebagaimana bunyi pasal 98 ayat (1) Undang-Undang No. 40


Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas menyatakan “Direksi
In
mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan”.
A

4. Bahwa sikap PENGGUGAT yang menjadikan TERGUGAT II dan


ah

lik

TERGUGAT III sebagai TERGUGAT dalam perkara a quo secara


bersama-sama adalah salah pihak.
m

ub

Bahwa direksi yang dimaksud dalam pasal 98 ayat (1) Undang-


Undang No. 40 Tahun 2007 adalah Direktur Utama yang mewakili
ka

ep

sendiri atau memberi kuasa kepada direktur-direktur yang ada di


bawahnya secara struktural.
ah

Bahwa oleh karenanya yang berwenang mewakili PT Bahtera


es

Bintang Selatan dalam perkara a quo adalah TERGUGAT II.


M

ng

Bahwa sikap PENGGUGAT yang menjadikan PT Bahtera Bintang


on
gu

Hal 15 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan, Tn. Hidayat Winardi, dan Tn. Budi Sarjono secara

si
bersama-sama selaku TERGUGAT dalam perkara a quo
menggambarkan ketidaktahuan dan kebingungan PENGGUGAT

ne
ng
dalam hal dengan siapa PENGGUGAT berhubungan hukum.

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut diatas maka

do
gu telah jelas gugatan PENGGUGAT yang menarik PT. Bahtera
Bintang Selatan selaku TERGUGAT I dan Budi Sarjono selaku

In
A
TERGUGAT III sebagai subjek hukum dalam perkara ini adalah
salah dan keliru karena TERGUGAT I dan TERGUGAT III tidak
ah

lik
memiliki status yang sah untuk bertindak di pengadilan (legal
persona standi in judicio) dengan demikian gugatan
PENGGUGAT harus dinyatakan salah (error in persona).
am

ub
Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT adalah salah (error in
persona) maka sudah sepatutnya terhadap gugatan a quo
ep
k

dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA (Niet Ontvankelijke


ah

Verklaard).
R

si
b. Gugatan Premature.

ne
Bahwa apa yang kami maksud gugatan PENGGUGAT premature
ng

adalah sebagai berikut :

1. Bahwa yang menjadi dasara gugatan wan prestasi PENGGUGAT

do
gu

(objek perkara) adalah Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian


Kewajiban PT. Bahtera Bintang Selatan dan PT Pertamina
In
A

(Persero) No. 004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013”.

2. Bahwa dalam Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian Kewajiban


ah

lik

PT. Bahtera Bintang Selatan dan PT Pertamina (Persero) No.


004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013tersebut di sepakati
m

ub

jatuh tempo pembayaran pada tangal 31 mei dan 30 juni tanpa


memperjanjikan tahun jatuh tempo pembayaran.
ka

ep

3. Bahwa dengan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian Kewajiban


PT. Bahtera Bintang Selatan dan PT Pertamina (Persero) No.
ah

004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013” tersebut maka


R

es

TERGUGAT I, II dan III belum dapat dinyatakan telah ingkar


M

janji/wanprestasi karena dalam kesepakatan kewajiban tersebut


ng

tidak memperjanjikan tahun jatuh tempo pembayaran.


on
gu

Hal 16 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa terhadap somasi pertama dan kedua yang disampaikan

si
kepada TERGUGAT II haruslah dikesampingkan karena belum
adanya tindakan ingkar janji/wanprestasi oleh TERGUGAT II

ne
ng
kepada PENGGUGAT.

Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka PENGGUGAT belum

do
gu memiliki hak hukum untuk melakukan gugatan wanprestasi terhadap
TERGUGAT II, karena gugatan PENGGUGAT premature oleh

In
karenanya adalah patut dan berdasar bagi majelis hakim yang
A
memeriksa perkara ini untuk menerima eksepsi yang diajukan oleh
TERGUGAT I, II dan III dan menyatakan gugatan a quo TIDAK
ah

lik
DAPAT DITERIMA (Niet Ontvankelijke Verklaard).

c. Gugatan PENGGUGAT Kabur Dan Tidak Jelas (obscuure libels).


am

ub
1. Tidak Jelas Hubungan Hukum Antara Para Pihak

Bahwa pada posita gugatan PENGGUGAT pada Angka 11


ep
k

halaman 5, angka 19 halaman 9 dan pada angka 20 halaman 9


ah

yang mendalilkan sebagai berikut :


R

si
Angka 11 :

ne
ng

“bahwa pengggugat dan TERGUGAT I telah melakukan


perundingan bersama terkait besaran hutang tersebut dan
menyepakati jumlah hutang TERGUGAT I Kepada PENGGUGAT

do
gu

yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan penyelesaian


kewajiban PT. Bahtera Bintang Selatan dan PT. Pertamina
In
A

(Persero) No. BA-004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013”

Angka 19 :
ah

lik

“bahwa PENGGUGAT mengikutkan TERGUGAT II, III dan IV


dalam perkara ini karena mereka merupakan Organ Perseroan
m

ub

(Direksi dan Komisaris) dan TERGUGAT I yang saat ini masih aktif
sedangkan TERGUGAT V, VI,VII,VII.IX,X pernah menjabat
ka

ep

sebagai direktur maupun komisaris (Organ Perseroan) dari


TERGUGAT I pada saat kerjasama antara PENGGUGAT dan
ah

TERGUGAT I masih berlangsung sehingga secara hukum harus


R

es

turut bertanggung jawab kepada PENGGUGAT atas kewajiban


M

TERGUGAT I yang belum diselsaikan sampai saat ini”


ng

on

Angka 20 :
gu

Hal 17 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa TERGUGAT II, III,IV,V,VI,VII,VIII,IX,dan X harus

si
bertanggung jawab secara pribadi untuk melunasi
kewajiban/hutang TERGUGAT I kerena telah lalai atau beriktikad

ne
ng
baik buruk dalam menjalankan tugasnya sehingga menyebabkan
TERGUGAT I selaku perseroan terbatas mengalami kerugian dan

do
gu tidak mampu melunasi hutangnya kepada PENGGUGAT”

Bahwa dalam fundamentum petendi atau posita gugatan

In
PENGGUGAT yang menarik PT Bahtera Bintang Selatan Selaku
A
TERGUGAT I dan mengikut sertakan HIDAYAT WINARDI dalam
kedudukan sebagai direktur utama PT Bahtera Bintang Selatan
ah

lik
selaku TERGUGAT II telah menimbulkan ketidaktegasan dan
ketidakjelasan mengenai hubungan hukum antara
am

ub
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II dimana
TERGUGAT I dan TERGUGAT II adalah subjek hukum yang
ep
sama dimana PT. Bahtera Bintan Selatan (TERGUGAT I) sebagai
k

suatu perseroan diwakili oleh direksi (TERGUGAT II) begitupun


ah

sebaliknya.
R

si
Bahwa disamping hal tersebut, posita gugatan PENGGUGAT pada

ne
ng

angka 19 halaman 19 dengan posita gugatan PENGGUGAT pada


angka 20 halaman 19 juga telah membuktikan gugatan
PENGGUGAT tidak secara tegas dan jelas meletakan kedudukan

do
gu

hukum TERGUGAT II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, dan X apakah di
tarik sebagai TERGUGAT selaku organ perseroan atau ditarik
In
A

sebagai TERGUGAT selaku pribad?, Padahal dalam dalil gugatan


disebutkan bahwa TERGUGAT II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X
ah

lik

selaku pengurus perseroan namun dalam surat gugatan


PENGGUGAT, TERGUGAT II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan X
digugat untuk bertanggung jawab sebagai pribadi. Oleh karenanya
m

ub

gugatan PENGGUGAT harusnya dinyatakan tidak diterima. Hal ini


ka

sejalan dengan yurisprudensi dalam Putusan MA-RI


ep

No.601.K/Sip/1975, tanggal 20 April 1977 yang kaidah hukumnya:


ah

“Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima, karena dalam surat


R

gugatan TERGUGAT digugat secara pribadi, padahal dalam dalil


es

gugatannya disebutkan TERGUGAT sebagai Pengurus Yayasan


M

ng

yang menjual rumah-rumah milik Yayasan; seharusnya


on

TERGUGAT digugat sebagai Pengurus Yayasan”


gu

Hal 18 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa atas keadaan sebagaimana yang disampaikan diatas

si
sudah sepatutnya gugatan PENGGUGAT dinyatakan TIDAK
DAPAT DITERIMA (Niet Ontvankelijke Verklaard) karena tidak

ne
ng
memuat hubungan hukum yang jelas antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT yang berkaitan dengan materi atau objek

do
gu yang disengketakan sehingga gugatan tersebut kabur atau
obscuur libel.

In
2. Objek Gugatan tidak Jelas atau kabur (obscure libel)
A
Bahwa pada posita gugatan PENGGUGAT pada angka 2 halaman
ah

3 mendalilkan sebagai berikut :” bahwa awalnya PENGGUGAT

lik
dan turut TERGUGAT bermaksud mengembangkan aspal
modifikasi untuk kebutuhan pembangunan jalan di dalam negeri
am

ub
dengan mengembangkan aslpal BNA Blend yaitu aspal yang
diperoleh dari pencampuran atau blending antara aspal minyak
ep
dan aspal buton atau yang lebih dikenal dengan Buton natural
k

asphait murni (BNA Murni). Aspal merupakan produk dari


ah

R
PENGGUGAT sedangkan BNA Murni adalah produk dari Turut

si
TERGUGAT. Kerja sama tersebut dituangkan dalam perjanjian jual

ne
ng

beli aspal yang berlaku sejak 1 januari 2011 sampai dengan 31


desember 2015 sesuai perjanjian No. 002/F10200/2011-S0
tanggal 27 Januari 2011” .

do
gu

Dan ditegaskan kembali oleh PENGGUGAT pada posita gugatan


PENGGUGAT dalam angka 3 halaman 3 yang mendalilkan
In
A

sebagai berikut “bahwa pelaksanaan kerjasama tersebut


memerlukan perusahaan lain sebagai pihak yang memasarkan
ah

lik

aspal BNA Blend yang dihasilkan. Atas hal tersebut turut


TERGUGAT merekomendasikan TERGUGAT I kepada
m

ub

PENGGUGAT sebagai perusahaan yang dapat memasarkan


produk aslpal BNA Blend” .
ka

Bahwa dengan keadaan sebagaimana diatas maka Turut


ep

TERGUGAT adalah pihak yang berkepentingan langsung dalam


ah

perkara ini, karena pengangkatan TERGUGAT I sebagai Agen


R

aspal BNA Blend adalah tindak lanjut dan atau pelaksanaan dari
es
M

adanya perjanjian antara PENGGUGAT dengan Turut


ng

TERGUGAT. Dengan demikian secara hukum sudah seharusnya


on

Turut TERGUGAT dijadikan pihak sebagai PENGGUGAT ATAU


gu

Hal 19 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT BUKAN dijadikan Turut TERGUGAT (Pengertian turut

si
TERGUGAT tidak dikenal dalam hukum acara perdata). Oleh
karenanya gugatan PENGGUGAT tidak jelas dan terang

ne
ng
menguraikan apa yang menjadi hubungan hukum sesungguhnya
antara para pihak dan tidak jelas pula apa yang menjadi objek

do
gu sengketa dalam perkara ini.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka gugatan PENGGUGAT

In
tidak dapat dibenarkan karena kabur (obscuure libels).
A
Berdasarkan alasan-alasan hukum yang disampaikan pada butir 1
ah

lik
dan 2 diatas gugatan PENGGUGAT kabur dan tidak jelas
(obscuur libels) oleh karenanya adalah patut dan berdasar bagi
majelis hakim yang memeriksa perkara ini untuk menerima
am

ub
eksepsi yang diajukan oleh TERGUGAT I, II dan III dan dan
menyatakan gugatan PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA
ep
(Niet Ontvankelijke Verklaard).
k
ah

R
II. DALAM POKOK PERKARA.

si
1. Bahwa apa yang telah TERGUGAT I, II dan III uraikan pada bagian

ne
ng

eksepsi di atas, secara mutatis mutandis merupakan bagian yang


tidak terpisahkan pada bagian pokok perkara ini.

do
gu

2. Bahwa TERGUGAT I,II, dan III dengan tegas menolak semua dalil-
dalil PENGGUGAT, kecuali hal yang benar dapat diakui
kebenarannya sepanjang tidak merugikan kepentingan hukum
In
A

TERGUGAT I, II dan III.


ah

3. Bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III tidak akan


lik

menanggapi dalil gugatan PENGGUGAT pada angka 2 dan angka 3,


karena tidak memiliki hubungan dengan TERGUGAT I, TERGUGAT II
m

ub

dan TERGUGAT III.


ka

4. Bahwa pada posita gugatan PENGGUGAT pada angka 7 halaman 4


ep

mendalilkan sebagai berikut : “ bahwa kerjasama tersebut tidak


ah

berjalan dengan baik dan menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT


R

karena TERGUGAT I telah melakukan penyalahgunaan aspal minyak


es

dan aspal BNA BLEND. Oleh karena itu PENGGUGAT menghentikan


M

ng

sementara kerjasama dengan TERGUGAT sesuai surat No.


on

359/F10200/2012-S3 Tanggal 21 Mei 2015. Selanjutnya


gu

Hal 20 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT melakukan stock opname (penghitungan administrasi

si
dan pengecekan lapangan0 untuk mengetahui berapa volume stock
aspal minyak, BNA Murni dan aspal BNA Blend yang ada pada

ne
ng
TERGUGAT I dan berapa nilai pembayaran yang telah diterima oleh
PENGGUGAT. Pelaksanaan stock opname dilakukan di gudang-

do
gu gudang milik TERGUGAT I dan juga atas sepengetahuan
TERGUGAT I dengan mencocokan data-data administrasi yang
tersedia di lokasi”

In
A
Bahwa TERGUGAT I, II dan III membantah dalil PENGGUGAT dalam
ah

angka 7 halaman 4 yang menyebutkan bahwa TERGUGAT I telah

lik
melakukan penyalahgunaan aspal minyak dan aspal BNA Blend.
Bahwa PENGGUGAT menghentikan sementara kegiatan jual beli
am

ub
BNA Blend Pertamina adalah hanya untuk pembenahan dan
penyempurnaan administrasi mengingat terhadap penunjukan
ep
keagenan oleh PENGGUGAT terhadap TERGUGAT II belum
k

dituangkan dalam kontrak ke agenan. Hal ini sesuai dengan surat


ah

PENGGUGAT yang di tunjukan kepada TERGUGAT II dalam surat no


R

si
: 359/F102000/2012-S3 Perihal : penghentian sementara kegiatan jual

ne
beli BNA Blend Pertamina yang diterbitkan pada tanggal 21 Mei 2012
ng

ditandatangani oleh Katarina Derini Wisnuwardhani selaku Dit.


Marketing & Trading dengan tujuan untuk melakukan pembenahan

do
gu

dan penyempurnaan administrasi internal atas kegiatan proses bisnis


BNA dan BNA Blend Pertamina.
In
A

5. Bahwa tidak benar antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I, II dan III


telah terikat perjanjian kerjasama. Kedudukan TERGUGAT I, II dan III
ah

lik

hanya di tunjuk sebagai agen oleh PENGGUGAT sesuai dengan surat


yang diterbitkan oleh PENGGUGAT pada tanggal 30 Desember 2011
m

ub

perihal pengangkatan BNA Blend Pertamina a.n. PT. Bahtera Bintang


Selatan. Sampai gugatan didaftarkan oleh PENGGUGAT, terhadap
ka

surat pengangkatan agen oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT II,


ep

belum pernah dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang mengatur


ah

tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak.


R

6. Bahwa pada posita gugatan PENGGUGAT pada angka 2 halaman 3


es
M

mendalilkan sebagai berikut :” bahwa awalnya PENGGUGAT dan


ng

turut TERGUGAT bermaksud mengembangkan aspal modifikasi untuk


on

kebutuhan pembangunan jalan di dalam negeri dengan


gu

Hal 21 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengembangkan aslpal BNA Blend yaitu aspal yang diperoleh dari

si
pencampuran atau blending antara aspal minyak dan aspal buton atau
yang lebih dikenal dengan Buton natural asphait murni (BNA Murni).

ne
ng
Aspal merupakan produk dari PENGGUGAT sedangkan BNA Murni
adalah produk dari Turut TERGUGAT. Kerja sama tersebut

do
gu dituangkan dalam perjanjian jual beli aspal yang berlaku sejak 1
januari 2011 sampai dengan 31 desember 2015 sesuai perjanjian No.
002/F10200/2011-S0 tanggal 27 Januari 2011” Dan selanjunya

In
A
ditegaskan kembali oleh PENGGUGAT pada posita gugatan
PENGGUGAT dalam angka 3 halaman 3 yang mendalilkan sebagai
ah

lik
berikut “bahwa pelaksanaan kerjasama tersebut memerlukan
perusahaan lain sebagai pihak yang memasarkan aspal BNA Blend
am

ub
yang dihasilkan. Atas hal tersebut turut TERGUGAT
merekomendasikan TERGUGAT I kepada PENGGUGAT sebagai
perusahaan yang dapat memasarkan produk aslpal BNA Blend”
ep
k

Bahwa sebagaimana dalil PENGGUGAT angka 2 dan angka 3


ah

halaman 3 diatas telah membuktikan bahwa yang memiliki hubungan


R

si
hukum dalam perjanjian sesunguhnya adalah antara PENGGUGAT
dengan turut TERGUGAT bukan antara PENGGUGAT dengan

ne
ng

TERGUGAT I, II dan III.


7. TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III tidak melakukan

do
perbuatan ingkar janji (wan prestasi)
gu

Bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III menolak


dengan tegas dalil PENGGUGAT yang pada intinya menyatakan
In
A

TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III telah ingkar janji


(wan prestasi), karena dalil tersebut terlalu mengada-ada dan
ah

lik

premature.

Bahwa Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian Kewajiban PT.


m

ub

Bahtera Bintang Selatan dan PT Pertamina (Persero) No.


004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013 yang dijadikan dasar
ka

ep

gugatan a quo di sepakati jatuh tempo pembayaran pada tangal


31 mei dan 30 juni tanpa memperjanjikan tahun jatuh tempo
ah

pembayaran. Oleh karenanya TERGUGAT I, TERGUGAT II maupun


R

TERGUGAT III tidak dapat dikatakan telah ingkar janji (wan prestasi)
es
M

mengingat tidak ditentukannya jatuh tempo tahun pembayaran.


ng

on

Bahwa oleh karena dalil gugatan PENGGUGAT mengada-ada dan


gu

Hal 22 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
premature, maka sudah sepatutnya terhadap dalil tersebut dinyatakan

si
DITOLAK.

8. Permohonan Sita Jaminan ( Conservatoir Beslaag ) terhadap

ne
ng
barang- barang bergerak maupun tidak bergerak adalah Tidak
Sah dan Tidak Berdasar Menurut Hukum.

do
gu Bahwa pada posita gugatan PENGGUGAT pada angka 22 halaman
10 mendalilkan sebagai berikut “…..maka untuk menjamin agar para

In
A
TERGUGAT membayar kewajiban tersebut kepada PENGGUGAT
maka memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
ah

lik
mengadili perkara a quo mengabulkan permohonan sita jaminan
terhadap harta milik para TERGUGAT…”
am

ub
Bahwa permohonan peletakan sita jaminan atas harta kekayaan milik
para TERGUGAT adalah tidak sah dan tidak berdasarkan hukum dan
haruslah di tolak karena PENGGUGAT tidak dengan jelas
ep
k

menyebutkan secara rinci kepemilikan harta kekayaan tersebut.


ah

Apakah harta kekayaan pribadi milik para TERGUGAT atau harta


R

si
kekayaan perseroan? gugatan PENGGUGAT juga tidak secara jelas
menguraikan luas tanah dan bangunan, batas-batas tanah dan

ne
ng

bangunan serta pemegang hak atas harta benda tidak bergerak yang
diajukan permohonan sita jaminan, oleh karena itu permohonan

do
peletakan sita jaminan terhadap harta kekayaan baik yang bergerak
gu

maupun yang tidak bergerak yang dimohonkan oleh PENGGUGAT


tidak memenuhi persyaratan untuk dikabulkan.
In
A

9. Permohonan Tanggung Rentang tidak sah dan tidak berdasar


menurut hukum.
ah

lik

Bahwa pada posita gugatan PENGGUGAT pada angka 20 halaman 9


yang mendalilkan sebagai berikut : Bahwa TERGUGAT II,
m

ub

III,IV,V,VI,VII,VIII,IX,dan X haru bertanggung jawab secara pribadi


untuk melunasi kewajiban/hutang TERGUGAT I kerena telah lalai atau
ka

ep

beriktikad baik buruk dalam menjalankan tugasnya sehingga


menyebabkan TERGUGAT I selaku perseroan terbatas mengalami
ah

kerugian dan tidak mampu melunasi hutangnya kepada


R

es

PENGGUGAT”.
M

ng

Bahwa sebagaimana yang didalilkan PENGGUGAT dalam angka 20


on

halaman 9 adalah tidak berdasar menurut hukum. Bahwa


gu

Hal 23 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT tidak memahami dengan benar dan baik tentang

si
ketentuan yang mengatur pertanggungjawaban pribadi direksi dan
komisaris sebagaimana yang diatur dalam Pasal 97 dan pasal 114

ne
ng
undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas.
Bahwa yang dimaksud dengan pertanggungjawaban pribadi direksi

do
gu dan komisaris sebagaimana yang atur dalam pasal 97 ayat (2) dan (3)
dan pasal 114 ayat (2) dan (3) undang-undang Nomor 40 tahun 2007
tentang perseroan terbatas sebagaimana yang dikutip oleh

In
A
PENGGUGAT pada halaman 9 adalah pertangggung jawaban pribadi
direksi dan atau komisaris terhadap perseroan dalam hal ini terhadap
ah

lik
PT. Bahtera Bintang Selatan bukan kepada pihak ketiga dalam hal ini
PENGGUGAT.
am

ub
Bahwa terhadap harta kekayaan yang di mohonkan oleh
PENGGUGAT untuk dilakukan sita jaminan bukanlah harta benda
ep
yang dijadikan jaminan harta pribadi oleh TERGUGAT II dan III oleh
k

karenanya PENGGUGAT tidak dapat menuntut harta benda yang


ah

tidak di jaminkan dalam perjanjian melainkan hanya dapat menuntut


R

si
harta benda perseroan sebagai subjek hukum. Hal ini sejalan dengan
yurisprudensi dalam Putusan MA-RI No.436.K/Sip/1973, tanggal 3

ne
ng

Oktober 1973 yang kaidah hukumnya :

“Pengurus PT yang menjaminkan harta pribadinya yang tertentu untuk

do
gu

pelaksanaan suatu Perjanjian yang dibuatnya atas nama PT itu,


dalam hal PT tidak melaksanakan perjanjian (wanprestrasi), oleh
In
A

pihak lawan hanya dapat dituntut mengenai "harta benda yang


dijaminkan" saja, sedang untuk selebihnya harus dituntut PT-nya
ah

sebagai subyek hukum”.


lik

Bahwa atas alasan-alasan hukum diatas maka permohonan


m

ub

tangggung renteng yang diajukan oleh PENGGUGAT adalah tidak sah


dan tidak berdasar menurut hukum dan haruslah ditolak karena
ka

PENGGUGAT tidak memiliki kedudukan hukum dan hak untuk


ep

meminta pertanggungjawaban pribadi melalui gugatan wanprestasi


ah

terhadap TERGUGAT I, II dan III.


R

es

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas dimohon kehadapan Majelis


M

ng

Hakim yang memeriksa dan menghadili perkara a quo ini berkenan untuk
on

memutus dengan amar putusan sebagai berikut :


gu

Hal 24 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Eksepsi :

si
-Menerima Eksepsi dari TERGUGAT I, II dan III untuk seluruhnya.

ne
Dalam Pokok Perkara :

ng
PRIMER :

do
gu 1) Menolak gugatan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya

2) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul

In
A
dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat IV,


ah

lik
memberikan jawaban sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI
am

ub
A. Eksepsi Error in Persona mengenai kekeliruan pihak yang ditarik
Sebagai Tergugat : TERGUGAT IV tidak mempunyai kualifikasi untuk
ep
digugat dalam perkara a quo karena tidak memiliki Legal Standing
k

atau Legitima Persona Standi in Judicio


ah

si
1. Bahwa yang berwenang mewakili perseroan di dalam maupun di
luar perseroan adalah direksinya, hal ini sebagaimana ketentuan

ne
ng

Pasal 98 ayat (1) UU PT juncto Pasal 92 ayat (1) UU PT juncto


Pasal 1 angka 5 UU PT serta kaidah-kaidah hukum yang berlaku.

do
Adapun pasal-pasal tersebut menyebutkan sebagai berikut:
gu

 Pasal 98 ayat (1) UU PT:


“Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar
In
A

pengadilan.”
 Pasal 92 ayat (1) UU PT:
ah

lik

“Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan


Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.”
m

ub

 Pasal 1 angka 5 UU PT :
“Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
ka

bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk


ep

kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan


ah

Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun


R

diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.”


es
M

ng

2. Bahwa komisaris adalah salah satu organ perseroan yang memiliki


on

tugas dan kewenangan tertentu, yang berbeda dengan tugas dan


gu

Hal 25 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan direksi perseroan. Ketentuan terkait kedudukan

si
komisaris telah diatur dalam UU PT yaitu terdapat dalam Pasal 1
angka 6 UU PT juncto Pasal 108 UU PT. Adapun pasal-pasal

ne
ng
tersebut menyebutkan sebagai berikut :

 Pasal 1 angka 6 UU PT :

do
gu “Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai

In
dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada
A
Direksi.”
 Pasal 108 UU PT :
ah

lik
“(1) Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
am

ub
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
memberi nasihat kepada Direksi.
ep
(2) Pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana
k

dimaksud dalam ayat (1) dilakukan untuk kepentingan


ah

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan


R

si
Perseroan.
(3) Dewan Komisaris terdiri atas 1 (satu) orang anggota atau

ne
ng

lebih.
(4) Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1 (satu) orang

do
gu

anggota merupakan majelis dan setiap anggota Komisaris


tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan
In
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
A

(5) Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan


menghimpun dan/atau mengelola dana masyarakat,
ah

lik

Perseroan yang menerbitkan surat pengakuan utang


kepada masyarakat atau Perseroan Terbuka wajib mempun
m

ub

yai paling sedikit 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris.”


3. Bahwa perlu diketahui kedudukan TERGUGAT IV adalah
ka

ep

Komisaris PT BAHTERA BINTANG SELATAN. Hal ini juga telah


diuraikan dan diakui oleh PENGGUGAT sendiri dalam gugatannya
ah

yang menyebutkan bahwa AGUNG RIBOWO (in casu TERGUGAT


R

es

IV) adalah Komisaris PT BAHTERA BINTANG SELATAN.


M

ng

Oleh karena itu, sesungguhnya PENGGUGAT telah keliru dalam


on

menarik TERGUGAT IV secara seorang diri pribadi sebagai


gu

Hal 26 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tergugat dalam gugatan a quo, karena TERGUGAT IV tidak

si
memiliki alas Hak atau legal standing atau legitima persona standi
in judicio dalam mewakili PT BAHTERA BINTANG SELATAN

ne
ng
mengingat kedudukan TERGUGAT IV adalah Komisaris dari PT
BAHTERA BINTANG SELATAN.

do
gu Oleh karena itu kedudukan TERGUGAT IV selaku komisaris PT
BAHTERA BINTANG SELATAN dalam gugatan a quo tidak

In
berdasar hukum dan telah melanggar ketentuan hukum positif
A
yang berlaku dan demi hukum juga telah melanggar kaidah-kaidah
hukum yang berlaku. Oleh karenanya gugatan a quo harus
ah

lik
dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA (Niet ontvankelijk verklaard).

B. Gugatan kabur (Obscure Libel) karena tidak adanya hubungan hukum


am

ub
antara Objek gugatan dengan TERGUGAT V, TERGUGAT VI,
TERGUGAT VII dan TERGUGAT IX.
ep
k

Bahwa dalam dalil gugatannya PENGGUGAT menguraikan


ah

tentang Surat Penunjukan No. 865/F10200/2011-S3 tanggal 30


R

si
Desember 2011 dan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian
Kewajiban PT. Bahtera Bintang Selatan dan PT Pertamina

ne
ng

(Persero) No. 004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013, akan


tetapi PENGGUGAT sama sekali tidak menguraikan hubungan

do
hukum TERGUGAT IV secara jelas dengan objek gugatan tersebut
gu

akan tetapi PENGGUGAT menuntut TERGUGAT IV untuk


bertanggung jawab terhadap PENGGUGAT.
In
A

Bahwa oleh karena tidak adanya hubungan hukum antara objek


gugatan a quo dengan TERGUGAT V, TERGUGAT VI,
ah

lik

TERGUGAT VII dan TERGUGAT IX sehingga gugatan a quo


kabur (obscure libel), maka sudah sepatutnya gugatan a quo
m

ub

dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA (Niet Ontvankelijke


Verklaard).
ka

II. DALAM POKOK PERKARA


ep

1. Bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam bagian eksepsi secara


ah

mutatis mutandis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


R

es

jawaban TERGUGAT IV.


M

ng

on
gu

Hal 27 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa TERGUGAT IV dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil

si
gugatan PENGGUGAT terkecuali yang secara tegas diakui
kebenarannya oleh TERGUGAT IV.

ne
ng
3. Bahwa TERGUGAT IV menjabat sebagai Komisaris PT Bahtera
Bintang Selatan terhitung sejak 24 April 2015.

do
gu 4. Bahwa terhadap dalil gugatan PENGGUGAT pada angka 2, 3, 4, 5
,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16,17, 18, 22 dan 23 TERGUGAT IV tidak

In
A
akan menanggapi dikarenakan TERGUGAT IV tidak mengetahui hal
tersebut mengingat dalil-dalil tersebut menguraikan peristiwa hukum
ah

lik
yang terjadi jauh sebelum TERGUGAT IV menjadi komisaris di PT
Bahtera Bintang Selatan. Oleh karenanya TERGUGAT IV tidak
am

ub
memiliki kapasitas dan kewenangan untuk menjawab dalil-dalil
gugatan PENGGUGAT tersebut. ep
k

5. Bahwa TERGUGAT IV dengan tegas menolak dalil gugatan


ah

PENGGUGAT pada angka 19, angka 20 dan angka 21 karena dalil-


R
dalil tersebut melanggar ketentuan pasal 98 ayat (1) Undang-Undang

si
No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi

ne
ng

sebagai berikut “Direksi mewakili perseroan, baik di dalam maupun di


luar pengadilan”.

do
gu

Bahwa terhadap dalil PENGGUGAT perihal 114 ayat (2) dan ayat (3)
Undang-uundang No. 40 Tahun 2007 membuktikan bahwa
In
PENGGUGAT telah gagal paham atas ketentuan pasal tersebut.
A

Bahwa pertanggung jawaban sebagaimana yanng tercantum di dalam


ah

lik

pasal tersebut adalah pertanggung jawaban seorang Komisaris


terhadap perseroan it sendiri bukan pertanggung jawaban kepada
pihak ketiga. Oleh karenanya sangat keliru apabila PENGGUGAT
m

ub

meminta pertanggung jawaban kepada TERGUGAT IV selaku


ka

Komisaris.
ep

Bahwa oleh karena PENGGUGAT telah gagal paham terhadap


ah

ketentuan pasal 114 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang No. 40
R

Tahun 2007, maka sudah sepatutnya terhadap dalil gugatan


es

PENGGUGAT pada angka 19, angka 20 dan angka 21 dinyatakan


M

ng

DITOLAK.
on
gu

Hal 28 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa TERGUGAT IV menolak dengan tegas dalil gugatan

si
PENGGUGAT pada angka 22 karena terlalu serampangan dan
membabi-buta. Terhadap dalil tersebut akan TERGUGAT IV tanggapi

ne
ng
sebagai berikut :

- Bahwa TERGUGAT IV adalah seorang komisaris PT Bahtera

do
gu Bintang Selatan yanng tidak dapat dimintai pertannggung jawaban
oleh PENGGUGAT.

In
A
- Bahwa TERGUGAT IV menjabat komisaris sejak 24 April 2015.

- Bahwa harta benda yang dimintakan sita jaminan oleh


ah

lik
PENGGUGAT tidak jelas dan kabur.

- Bahwa harta benda yang dimintakan sita jaminan oleh


am

ub
PENGGUGAT tidak menyebutkan identitas lengkap perihal objek
dan pemilik benda yang dimintakan sita jaminan..
ep
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut maka sudah sepatutnya terhadap
k

dalil gugagatan PENGGUGAT pada angka 22 tersebut untuk


ah

DITOLAK.
R

si
7. Bahwa TERGUGAT IV menolak dengan tegas dalil gugatan

ne
ng

PENGGUGAT pada angka 23 karena merupakan dalil yang


serampangan, membabi-buta dan tidak berdasarkan hukum. Oleh
karenanya terhadap dalil tersebut mohon untuk DITOLAK.

do
gu

Bahwa berdasarkan fakta-fakta, dasar-dasar dan alasan-alasan yang


In
A

diuraikan di atas, mohon agar Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo


memeriksa dan memutus sebagai berikut :
ah

lik

I. Dalam Eksepsi
1. Menerima eksepsi TERGUGAT IV untuk seluruhnya ;
m

ub

2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet


ontvankelijk verklaard).
ka

II. Dalam Pokok Perkara


ep

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


ah

2. Menolak permohonan sita jaminan yang dimohonkan oleh


R

es

PENGGUGAT;
M

ng

3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.


on

Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon


gu

Hal 29 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk menjatuhkan putusan seadil-adilnya (Ex aquo et bono).

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat V, VI,

ne
ng
VII dan IX memberikan jawaban sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI

do
gu A. Gugatan PENGGUGAT kabur (obscure libel) karena salah pihak
(Error in Persona).
Bahwa kedudukan TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII

In
A
dan TERGUGAT IX adalah salah pihak dan tidak berdasarkan hukum.
ah

Bahwa TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII dan

lik
TERGUGAT IX bukanlah organ dari PT Bahtera Bintang Selatan.
Sedangkan dalil PENGGUGAT yang menyatakan bahwa TERGUGAT
am

ub
V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII dan TERGUGAT IX dahulu adalah
merupakan Direktur dan Komisaris PT Bahtera Bintang Selatan
ep
adalah dalil yang serampangan dan tidak berdasarkan hukum. Dalil
k

tersebut menggambarkan bahwa PENGGUGAT sama sekali tidak


ah

mengetahui dengan siapa PENGGUGAT berhubungan hukum.


R

si
Sehingga PENGGUGAT tidak memahami dengan jelas siapa yang

ne
harus dijadikan pihak dalam gugatannya.
ng

Bahwa ketentuan pasal 98 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun


2007 Tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi sebagai berikut

do
gu

“Direksi mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar


pengadilan”. Pasal tersebut telah dengan tegas menyatakan bahwa
In
A

Direksi lah yang mewakilii suatu perseroan baik didalm maupun diluar
pengadilan. Pasal tersebut sama sekali tidak menyatakan bahwa
ah

lik

bekas direksi dapat mewakili perseroan baik di luar maupun di dalam


pengadilan.
m

ub

Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT adalah error in persona


maka sudah sepatutnya terhadap gugatan a quo dinyatakan TIDAK
ka

DAPAT DITERIMA (Niet Ontvankelijke Verklaard).


ep

B. Gugatan kabur (Obscure Libel) karena tidak adanya hubungan


ah

hukum antara Objek gugatan dengan TERGUGAT V, TERGUGAT


R

VI, TERGUGAT VII dan TERGUGAT IX.


es
M

ng

Bahwa dalam dalil gugatannya PENGGUGAT menguraikan tentang


on

Surat Penunjukan No. 865/F10200/2011-S3 tanggal 30 Desember


gu

Hal 30 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2011 dan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian Kewajiban PT.

si
Bahtera Bintang Selatan dan PT Pertamina (Persero) No.
004/F20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013, akan tetapi PENGGUGAT

ne
ng
sama sekali tidak menguraikan hubungan hukum TERGUGAT V,
TERGUGAT VI, TERGUGAT VII dan TERGUGAT IX secara jelas

do
gu dengan objek gugatan tersebut akan tetapi PENGGUGAT menuntut
TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII dan TERGUGAT IX
untuk bertanggung jawab terhadap PENGGUGAT.

In
A
Bahwa oleh karena tidak adanya hubungan hukum antara objek
gugatan a quo dengan TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT
ah

lik
VII dan TERGUGAT IX sehingga gugatan a quo kabur (obscure libel),
maka sudah sepatutnya gugatan a quo dinyatakan TIDAK DAPAT
am

ub
DITERIMA (Niet Ontvankelijke Verklaard).
II. DALAM KONVENSI
ep
1. Bahwa apa yang telah TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT
k

VII dan TERGUGAT IX uraikan pada bagian eksepsi di atas, secara


ah

R
mutatis mutandis merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada

si
bagian pokok perkara ini.

ne
ng

2. Bahwa TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII dan


TERGUGAT IX dengan tegas menolak semua dalil-dalil

do
PENGGUGAT, kecuali secara tegas diakui kebenarannya oleh
gu

TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII dan TERGUGAT IX.

3. Bahwa terhadap dalil gugatan PENGGUGAT pada angka 2, 3, 4, 5


In
A

,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16,17, 18, 22 dan 23 TERGUGAT V, VI,


VII, dan IX tidak akan menanggapi dikarenakan TERGUGAT V, VI,
ah

lik

VII, dan IX tidak mengetahui hal tersebut mengingat dalil-dalil tersebut


menguraikan peristiwa hukum yang terjadi antara TERGUGAT I dan
m

ub

PENGGUGAT. Oleh karenanya TERGUGAT V, VI, VII, dan IX tidak


memiliki kapasitas dan kewenangan untuk menjawab dalil-dalil
ka

gugatan PENGGUGAT tersebut.


ep

4. Bahwa TERGUGAT V, VI, VII, dan IX dengan tegas menolak dalil


ah

gugatan PENGGUGAT pada angka 19, angka 20 dan angka 21


R

es

karena dalil-dalil tersebut melanggar ketentuan pasal 98 ayat (1)


M

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas


ng

on
gu

Hal 31 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berbunyi sebagai berikut “Direksi mewakili perseroan, baik di

si
dalam maupun di luar pengadilan”.

Bahwa bagaimana bisa PENGGUGAT meminta pertanggung jawaban

ne
ng
terhadap subjek hukum yang bukan bagian dari PT Bahtera Bintang
Selatan??? Sementara hanya direksi lah yang berwenang mewakili

do
gu perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Seharusnya
PENGGUGAT mempelajari dan memahami terlebih dahulu perihal

In
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan. Sehingga
A
PENGGUGAT dapat memahami dengan jelas dengan siapa
PENGGUGAT harus berhubunga hukum dalam suatu perseroan dan
ah

lik
siapa-siapa saja yang dapat digugat dalam suatu perseroan.

Bahwa PENGGUGAT telah gagal paham terhadap ketentuan pasal 97


am

ub
ayat (2) dan ayat (3) dan pasal 114 ayat (2) dan ayat (3) Undang-
undang No. 40 Tahun 2007. Adapun yang kami maksud gagal paham
ep
adalah sebagai berikut :
k
ah

- Bahwa direksilah yang mewakili perseroan baik di dalam maupun


R

si
di luar pengadilan. Sehingga direksilah yang berwenang untuk
mengajukan gugatan atau dijadikan tergugat di dalam pengadilan.

ne
ng

- Bahwa direksi yang dimaksud adalah dikreksi yang masih aktif


sesuai dengan AD/ART persereoan.
-

do
Bahwa pertanggung jawaban seorang direksi secara pribadi hanya
gu

terhadap perseroan (kedalam) bukan terhadap pihak ketiga.


- Bahwa Komisaris hanya berwenang melakukan pengawasan dan
In
A

pemberian nasehat kepada direksi dan tidak berwenang mewakili


perseroan baik di luar maupun di dalam pengadilan baik dalam hal
ah

lik

mengajukan gugatan maupun dalam hal digugat.


- Bahwa komisaris yang dimaksud adalah komisaris yang masih
m

ub

aktif sebagaimana sesuai dengan AD/ART perseroan.


- Bahwa pertanggung jawaban seorang komisaris secara pribadi
ka

hanya terhadap perseroan (kedalam) bukan terhadap pihak ketiga.


ep

- Bahwa TERGUGAT V, VI, VII, dan IX adalah direksi dan komisaris


ah

yang sudah tidak aktif lagi sesuai dengan AD/ART PT Bahtera


R

Bintang Selatan sudah tidak menjabat sebagai komisaris lagi


es

Bahwa dengan mengacu pada hal-hal tersebut di atas maka secara


M

ng

hukum TERGUGAT V, VI, VII, dan IX tidak dapat dituntut pertanggung


on

jawaban.
gu

Hal 32 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena PENGGUGAT telah gagal paham terhadap

si
ketentuan pasal 97 ayat (2) dan ayat (3) dan pasal 114 ayat (2) dan
ayat (3) Undang-undang No. 40 Tahun 2007, maka sudah sepatutnya

ne
ng
terhadap dalil gugatan PENGGUGAT pada angka 19, angka 20 dan
angka 21 dinyatakan DITOLAK.

do
gu 5. Bahwa TERGUGAT V, VI, VII, dan IX menolak dengan tegas dalil
gugatan PENGGUGAT pada angka 22 karena terlalu serampangan
dan membabi-buta. Terhadap dalil tersebut akan TERGUGAT V, VI,

In
A
VII, dan IX tanggapi sebagai berikut :
- Bahwa TERGUGAT V, VI, VII, dan IX tidak memiliki hubungan
ah

lik
hukum dengan PENGGUGAT.
- Bahwa TERGUGAT V, VI, dan VII adalah bekas komisaris PT
am

ub
Bahtera Bintang Selatan yang tidak dapat dimintai pertannggung
jawaban oleh PENGGUGAT.
- Bahwa TERGUGAT IX adalah bekas Direktur PT Bahtera Bintang
ep
k

Selatan yang tidak dapat dimintai pertanggung jawaban oleh


ah

PENGGUGAT.
R

si
- Bahwa harta benda yang dimintakan sita jaminan oleh
PENGGUGAT tidak jelas dan kabur.

ne
ng

- Bahwa harta benda yang dimintakan sita jaminan oleh


PENGGUGAT tidak menyebutkan identitas lengkap perihal objek

do
gu

dan pemilik benda yang dimintakan sita jaminan..


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut maka sudah sepatutnya terhadap
dalil gugagatan PENGGUGAT pada angka 22 tersebut untuk
In
A

DITOLAK.
6. Bahwa TERGUGAT V, VI, VII, dan IX menolak dengan tegas dalil
ah

lik

gugatan PENGGUGAT pada angka 23 karena merupakan dalil yang


serampangan, membabi-buta dan tidak berdasarkan hukum. Oleh
m

ub

karenanya terhadap dalil tersebut mohon untuk DITOLAK.


ka

Bahwa berdasarkan fakta-fakta, dasar-dasar dan alasan-alasan yang


ep

diuraikan di atas, mohon agar Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo


ah

memeriksa dan memutus sebagai berikut :


R

III. Dalam Eksepsi


es
M

1. Menerima eksepsi TERGUGAT V, VI, VII, dan IX untuk seluruhnya;


ng

2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet


on

ontvankelijk verklaard).
gu

Hal 33 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IV. Dalam Pokok Perkara

si
1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menolak permohonan sita jaminan yang dimohonkan oleh

ne
ng
PENGGUGAT;

3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.

do
gu Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo berpendapat lain,
mohon untuk dapat menjatuhkan putusan seadil-adilnya (ex aquo et bono).

In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak
Turut Terbanding semula Turut Tergugat tidak pernah datang menghadap
ah

lik
juga tidak mengirimkan wakilnya yang sah untuk itu, Turut Tergugat juga
tidak mengajukan jawaban ;
am

ub
Menimbang, bahwa kemudian Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah
menjatuhkan Putusan tertanggal 22 Juni 2016 Nomor
375/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim., yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
ep
k

DALAM EKSEPSI :
ah

- Menolak eksepsi Tergugat I,II dan III, eksepsi Tergugat IV, eksepsi
R

si
Tergugat V,VI,VII dan IX, Eksepsi Tergugat VIII dan X seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk


verklaard ) ;

do
- Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara yang
gu

sampai hari ini ditaksir sebesar Rp.1.122.000,- ( satu juta seratus dua
puluh dua ribu rupiah );
In
A

Menimbang bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan


Nomor 375/Pdt.G/2015/PN.Jkt. Tim., tertanggal 28 Juli 2016 yang dibuat
ah

lik

oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang


menerangkan bahwa kepada PT. ASHTON ADHI JAYA sebagai Turut
m

ub

Tergugat, telah diberitahukan tentang isi Putusan Nomor


375/Pdt.G/2016/PN.Jkt. Tim., tanggal 6 Juni 2016 ;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Permohonan Banding Nomor


ep

64/Tim/VI/2016-AP jo. Nomor 375/Pdt.G/2015/PN.JKT. Tim., yang dibuat


ah

oleh Coriana Julvida Saragih, S.H., M.H., Panitera Pengadilan Negeri


R

Jakarta Timur yang menerangkan bahwa pada tanggal 29 Juni 2016,


es

Penggugat melalui Kuasanya telah menyatakan banding terhadap Putusan


M

ng

Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor 375/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim. tanggal


on

6 Juni 2016, Pernyataan Permohonan Banding tersebut telah diberitahukan


gu

Hal 34 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Terbanding I semula Tergugat I sampai dengan Terbanding IV

si
semula Tergugat IV masing-masing pada tanggal 23 Nopember 2016,
kepada Terbanding V semula Tergugat V dan Terbanding VII semula

ne
ng
Tergugat VII masing-masing pada tanggal 25 Nopember 2016, kepada
Terbanding VI semula Tergugat VI pada tanggal 29 Nopember 2016, kepada

do
gu Terbanding VIII semula Tergugat VIII dan Terbanding X semula Tergugat X
masing-masing pada tanggal 28 Nopember 2016, kepada Terbanding IX
semula Tergugat IX pada tanggal 8 Agustus 2017 serta kepada Turut

In
A
Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 25 Nopember 2016 ;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah
ah

lik
mengajukan memori banding tertanggal November 2016 melalui kuasanya,
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 21
am

ub
November 2016, memori banding tersebut telah diserahkan kepada
Terbanding I semula Tergugat I sampai dengan Terbanding IV semula
Tergugat IV masing-masing pada tanggal 23 Nopember 2016, kepada
ep
k

Terbanding V semula Tergugat V dan Terbanding VII semula Tergugat VII


ah

masing-masing pada tanggal 25 Nopember 2016, kepada Terbanding VI


R

si
semula Tergugat VI pada tanggal 29 Nopember 2016, kepada Terbanding
VIII semula Tergugat VIII dan Terbanding X semula Tergugat X masing-

ne
ng

masing pada tanggal 28 Nopember 2016, kepada Terbanding IX semula


Tergugat IX pada tanggal 29 Desember 2016 serta kepada Turut Terbanding

do
gu

semula Turut Tergugat pada tanggal 25 Nopember 2016 ;


Menimbang, Terbanding I semula Tergugat I sampai dengan
Terbanding VII semula Tergugat VII dan Terbanding IX semula Tergugat IX
In
A

melalui kuasanya telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 20


Desember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik

Timur tanggal 6 Januari 2017, kontra memori banding tersebut telah


diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 23 Januari
m

ub

2017 ;
Menimbang, Terbanding VIII semula Tergugat VIII dan Terbanding X
ka

semula Tergugat X melalui kuasanya telah mengajukan kontra memori


ep

banding tertanggal 13 Desember 2016, yang diterima di Kepaniteraan


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 13 Desember 2016, kontra memori


R

banding tersebut telah diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat


es

pada tanggal 20 Desember 2016 ;


M

ng

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah


on

memberikan kesempatan masing-masing kepada Pembanding semula


gu

Hal 35 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat pada tanggal 28 November 2016, kepada Terbanding I semula

si
Tergugat I sampai dengan Terbanding IV semula Tergugat IV masing-
masing pada tanggal 23 Nopember 2016, kepada Terbanding V semula

ne
ng
Tergugat V dan Terbanding VII semula Tergugat VII masing-masing pada
tanggal 25 Nopember 2016, kepada Terbanding VI semula Tergugat VI pada

do
gu tanggal 29 Nopember 2016, kepada Terbanding VIII semula Tergugat VIII
dan Terbanding X semula Tergugat X masing-masing pada tanggal 28
Nopember 2016, kepada Terbanding IX semula Tergugat IX pada tanggal 29

In
A
Desember 2016, serta kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat
pada tanggal 25 Nopember 2016, untuk mempelajari berkas perkara dalam
ah

lik
tenggang waktu selama 14 (empat belas) hari dihitung sejak hari berikut dari
pemberitahuan ;
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh


ah

Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan


R

si
dengan cara serta syarat lainnya yang ditentukan oleh undang-undang,
maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Pembanding mengajukan memori banding


tertanggal November 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa judex factie telah keliru karena memberikan putusan terkait


kompetensi absolut padahal selain tidak ada eksepsi kompetensi
absolut, juga diputus bukan dalam putusan sela ;
In
A

- Bahwa judex factie telah keliru menyatakan gugatan Penggugat tidak


dapat diterima karena menggugat pihak yang tidak dapat digugat ;
ah

lik

- Bahwa putusan judex factie tidak sejalan dengan upaya penyelamatan


dan pencegahan timbulnya kerugian keuangan negara ;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka seluruh


uraian memori banding yang diajukan oleh Pembanding/Penggugat
ka

ep

dianggap telah termuat dalam putusan ini ;


Menimbang, bahwa Terbanding I semula Tergugat I sampai dengan
ah

Terbanding IV semula Tergugat IV dalam kontra memori bandingnya


R

es

tertanggal 20 Desember 2016 pada pokoknya menyatakan bahwa


M

pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat, patut, dan
ng

adil menurut hukum ;


on
gu

Hal 36 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka seluruh

si
uraian kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding I semula
Tergugat I sampai dengan Terbanding IV semula Tergugat IV dianggap telah

ne
ng
termuat dalam putusan ini ;
Menimbang, bahwa Terbanding VIII semula Tergugat VIII dan

do
gu Terbanding X semula Tergugat X dalam kontra memori bandingnya
tertanggal 13 Desember 2016 pada pokoknya menyatakan bahwa
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat, patut, dan

In
A
adil menurut hukum dan mohon agar putusan tersebut dikuatkan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka seluruh
ah

lik
uraian kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding VIII semula
Tergugat VIII dan Terbanding X semula Tergugat X dianggap telah termuat
am

ub
dalam putusan ini ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah
memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara
ep
k

beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor


ah

375/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim. tanggal 22 Juni 2016 dan telah pula membaca


R

si
serta memperhatikan dengan seksama memori banding yang diajukan oleh
pihak Pembanding/Penggugat tertanggal November 2016 dan kontra

ne
ng

memori banding yang diajukan oleh Terbanding I, II, III, IV, V, VI, VII, dan IX
tertanggal 20 Desember 2016 dan yang diajukan oleh Terbanding VIII dan X

do
gu

semula Tergugat VIII dan X tertanggal 13 Desember 2016 berpendapat


sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dalam
In
A

amar putusannya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


ontvankelijk verklaard), menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding
ah

lik

sudah tepat dan benar dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut
dapat dikuatkan, akan tetapi Majelis Hakim Tingkat Banding tidak
m

ub

sependapat dengan dasar pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama


dengan pertimbangan sebagai berikut :
ka

Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya menyatakan


ep

bahwa sesuai Berita Acara Kesepakatan penyelesaian kewajiban PT.


ah

Bahtera Bintang Selatan/Tergugat I dan PT. Pertamina (Persero)/Penggugat


R

Nomor BA-004/F 20300/2013-S3 tanggal 15 Mei 2013 ( bukti P-8 ), Tergugat


es

I mengakui dan memiliki kewajiban kepada Penggugat sebesar USD


M

ng

8.048.103.64 (delapan juta empat puluh delapan ribu seratus tiga dollar
on

Amerika Serikat enam puluh empat sen) dan berdasarkan Berita Acara
gu

Hal 37 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kesepakatan tanggal 15 Mei 2013 tersebut, Tergugat I seharusnya telah

si
membayar lunas semua kewajibannya paling lambat bulan Juni 2014 namun
sampai bulan Agustus 2014 Tergugat I hanya melakukan pembayaran

ne
ng
sebagian dari hutangnya tersebut dan sisa hutang Tergugat I yang belum
dilunasi sampai gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur

do
gu sebesar USD 4.237.299.81 (empat juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu dua
ratus sembilan puluh sembilan dollar Amerika Serikat delapan puluh satu
sen) ;

In
A
Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut telah sesuai
dengan petitum gugatan Penggugat point 2 yang menyatakan Tergugat I
ah

lik
telah melakukan wanprestasi terhadap Penggugat, akan tetapi dalam petitum
point 3 menyatakan agar Tergugat II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, dan X untuk
am

ub
terikat dan ikut bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang
ditimbulkan akibat wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat I, dalam
petitum point 4 Penggugat menuntut supaya Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII,
ep
k

VIII, IX, dan X dihukum secara tanggung renteng membayar kepada


ah

Penggugat ganti kerugian berupa kerugian materiil, kerugian immaterial dan


R

si
denda ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, terjadi

ne
ng

ketidaksesuaian antara dalil gugatan dan petitum point 2 dengan petitum


point 3 dan point 4 disatu sisi yang dinyatakan wanprestasi adalah Tergugat I

do
gu

dan disisi lain Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, dan X yang tidak
dinyatakan wanprestasi supaya dinyatakan ikut bertanggung jawab dan
supaya dihukum secara tanggung renteng membayar kepada Penggugat
In
A

ganti rugi terhadap hutang Tergugat I kepada Penggugat, sehingga dengan


demikian petitum point 3 dan 4 selain tidak sesuai dengan petitum point 2
ah

lik

juga tidak jelas legal standing dari Tergugat II sampai dengan Tergugat IX,
dengan demikian maka gugatan Penggugat harus dinyatakan kabur dan
m

ub

error in persona atau gugatan salah pihak, dengan demikian gugatan


Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka


ep

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 22 Juni 2016 Nomor


ah

375/Pdt.G/2015/PN.Jkt. Tim., dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam


R

Pengadilan Tingkat Banding ;


es

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat


M

ng

tetap di pihak yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya
on

perkara dalam kedua tingkat pengadilan ;


gu

Hal 38 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mengingat pasal-pasal HIR jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947
tentang Peradilan Ulangan, dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

ne
ng
tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986
yang telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun

do
gu 2009 tentang Peradilan Umum serta Peraturan Perundang-undangan lain
yang bersangkutan dalam perkara ini ;

In
A
MENGADILI :
ah

lik
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat
tersebut ;
am

ub
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor
375/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim. tanggal 22 Juni 2016, yang dimohonkan
banding tersebut ;
ep
k

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar seluruh


ah

biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat pengadilan, yang di


R

si
Tingkat Banding sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu
rupiah) ;

ne
ng

Demikianlah diputus dalam rapat permusyawarahan Majelis

do
gu

Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada hari Kamis, tanggal 4 Januari
2018, oleh kami, IMAM SUNGUDI, S.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta selaku Hakim Ketua Majelis, NYOMAN DEDY TRIPARSADA, S.H.,
In
A

M.H., dan I NYOMAN ADI JULIASA, S.H., M.H., Para Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta masing-masing sebagai Hakim-Hakim
ah

lik

Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi DKI


Jakarta Nomor 629/PEN/PDT/2017/PT.DKI, tanggal 13 Desember 2017 telah
m

ub

ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini dalam
Pengadilan Tingkat Banding dan putusan tersebut diucapkan oleh Hakim
ka

Ketua Majelis pada hari Rabu, tanggal 17 Januari


ep

2018 dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-
ah

Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh DWI ANGGARAWATI, S.H.,


R

es
M

ng

on
gu

Hal 39 Putusan No. 629/PDT/2017/PT. DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M.Hum., Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, tanpa dihadiri

si
para pihak yang berperkara maupun kuasanya.

ne
ng
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

do
gu

In
A
1. NYOMAN DEDY TRIPARSADA, S.H.,M.H. IMAM SUNGUDI, S.H.
ah

lik
am

ub
2. I NYOMAN ADI JULIASA, S.H., M.H. ep
k

PANITERA PENGGANTI,
ah

si
DWI ANGGARAWATI, S.H., MHum.

ne
ng

Rincian biaya perkara :

do
gu

1. Materai--------------------Rp. 6.000,-
2. Redaksi-------------------Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan-----------Rp. 139 000,-
In
A

Jumlah------------Rp. 150.000,-
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 40 Putusan No. 629/PDT/2016/PT.DKI


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Anda mungkin juga menyukai