Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu Ch02: Sistem Moneter Internasional

Sistem moneter internasional akan terus dihadapkan pada


kemunculan tantangan-tantangan perekonomian internasional,
seperti krisis finansial internasional yang berpotensi hadir
dalam kondisi ekonomi pasar. Apabila suatu negara mengalami
kondisi krisis ekonomi, biasanya dibarengi situasi nilai tukar
mata uang negara tersebut mengalami pelemahan terhadap
nilai tukar mata uang utama dunia.
Terkait dengan mekanisme penentuan kurs, yakni Sistem
mengambang bebas (free float system) dan Sistem
mengambang yang dikelola (managed float system). Menurut
Saudara dari 2 (dua) sistem tersebut mana yang lebih baik
diadopsi oleh negara yang sedang menghadapi kondisi krisis
ekonomi, jelaskan keuntungan dan kelemahan dari 2 (dua)
sistem tersebut yang dianggap COCOK digunakan untuk
menghadapi krisis ekonomi. Jelaskan...!!!

● Tugas di email ke: jamil_elearning@stiesia.ac.id, dengan template :


MKI_SMK1_2110165797_Mega Silvia
(Kode mata kuliah_Kelas_NPM_Nama Mahasiswa)

● Batas email dikirim hari ini Senin, 1 April 2024 pukul 16.00 WIB, melampaui
batas akhir email dianggap tidak menyampaikan tugas
Jawaban
Ketika sebuah negara menghadapi kondisi krisis ekonomi, penting untuk memilih
sistem penentuan kurs yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif dan
memfasilitasi pemulihan ekonomi. Berikut adalah perbandingan keuntungan dan
kelemahan dari dua sistem penentuan kurs yang umum digunakan:

Sistem Mengambang Bebas (Free Float System):


● Keuntungan:
○ Fleksibilitas: Kurs mata uang ditentukan oleh pasar, yang
memungkinkan untuk penyesuaian cepat terhadap perubahan kondisi
ekonomi.
○ Transparansi: Pasar valuta asing yang bebas memberikan informasi
yang lebih akurat tentang nilai tukar mata uang, membantu
menghindari intervensi pasar yang tidak efektif.
● Kelemahan:
○ Volatilitas: Kurs mata uang dapat mengalami fluktuasi yang tajam
dalam waktu singkat, meningkatkan risiko untuk ekspor dan impor
serta kestabilan ekonomi secara keseluruhan.
○ Spekulasi: Spekulan dapat memanfaatkan ketidakstabilan pasar untuk
menghasilkan keuntungan, menyebabkan pergerakan kurs yang tidak
didasarkan pada fundamental ekonomi.

Sistem Mengambang yang Dikelola (Managed Float System):


● Keuntungan:
○ Stabilitas Terkendali: Pemerintah dapat menggunakan intervensi pasar
untuk mempertahankan kestabilan kurs mata uang, mencegah
fluktuasi ekstrem yang dapat merusak ekonomi.
○ Prediktabilitas: Dengan campur tangan pemerintah, tingkat inflasi
dapat dikelola dengan lebih baik, memberikan prediktabilitas bagi
pelaku usaha dan investor.
● Kelemahan:
○ Ketergantungan pada Kebijakan Pemerintah: Risiko terjadinya
kebijakan yang tidak efektif atau tidak tepat dari pemerintah yang
dapat menyebabkan distorsi pasar dan merugikan ekonomi.
○ Kurangnya Fleksibilitas: Intervensi terlalu agresif atau terlalu sering
dari pemerintah dapat menghambat mekanisme pasar alami,
mengurangi efisiensi alokasi sumber daya.

Dalam menghadapi kondisi krisis ekonomi, Sistem Mengambang yang Dikelola


(Managed Float System) mungkin lebih cocok karena dapat memberikan stabilitas
yang diperlukan untuk mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan
pasar, sementara masih mempertahankan sebagian fleksibilitas dalam
menyesuaikan nilai tukar mata uang sesuai dengan kondisi ekonomi yang berubah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penerapan sistem mana pun harus disesuaikan
dengan konteks ekonomi dan kebijakan pemerintah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai