A. Pengertian Anekdot
Anekdot adalah cerita singkat lucu, konyol, dan mengesankan tentang tokoh dan
peristiwa tertentu. Pada mulanya anekdot menceritakan tokoh-tokoh terkenal dari
berbagai bidang seperti poliyik, sosial, dan agama. Selain itu, anekdot juga
menceritakan peristiwa nyata dalam kehidupan sehari-hari. Anekdot juga digunakan
untuk menceritakan tokoh dan peristiwa fiktif.
B. Unsur kesastraan anekdot
Unsur intrinsik :
1. Alur
Merupakan kerangka dasar penting dalam anekdot. Alur disebut juga plot. Dalam
alur inilah jalan cerita sebuah anekdot terjadi. Alur akan mengarahkan pendengar
atau pembaca ke inti permasalahan yng merupakan klimaks anekdot. Klimaks
merupakan puncak konflik yang dibangun dalam alur anekdot. Berdasarkan
urutan waktunya, alur dibagi menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
2. Tema
Anekdot biasanya hanya terdiri atas satu tema utama tanpa disertai sub-subtema
namun tidak menutup kemungkinan teks anekdot memiliki subtema. Tema yang
tersirat dalam anekdot dapat berupa tema sosial, tema agama, atau tema politik.
3. Penokohan
Merupakan salah satu bagian penting dalam anekdot. Tokoh-tokoh yang muncul
dalam anekdot adalah tokoh-tokoh yang dikenal public. Sementara dalam anekdot
jenis lain, tokoh dapat berupa tokoh-tokoh imajinatif. Tokoh imajinatif adalah
tokoh yang tidak benar-benar ada di dunia nyata.
4. Sudut Pandang
Merupakan cara suatu anekdot diceritakan. Sudut pandang dibagi tiga, yaitu sudut
pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga dan campuran. Karena
anekdot merupakan cerita singkat maka sudut pandang yang digunakan adalah
sudut pandang orang ketiga.
5. Latar
Merupakan landasan pijak suatu anekdot. Latar dapat berupa tempat, waktu,
ataupun lingkungan sosial budaya. Dalam anekdot, tiga alatar ini saling
berhubungan antara satu dan lainnya.
6. Amanat
Amanat anekdot muncul secara implisit dalam tema. Amanat semakin tampak
jelas pada abagian klimaks. Meskipun demikian, tidak mudah untuk menebak
amanat suatu anekdot. Akan tetapi, jika anekdot disampaikan secara lisan,
misalnya dalam sebuah ceramah, biasanya pembicara akan menjelaskan amanat
anekdotnya.