Teks anekdot adalah sebuah bentuk teks lucu yang terkadang melibatkan tokoh dari dunia nyata untuk memberikan suatu pembelajaran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Orang-orang penting yang diceritakan dalam anekdot bermacam-macam, seperti tokoh politik, sosial, dan agama. Sementara itu, peristiwa yang diceritakan dalam sebuah anekdot merupakan peristiwa nyata dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring perkembangan zaman anekdot digunakan untuk menceritakan tokoh dan peristiwa fiktif. Anekdot mengandung humor. Humor dalam anekdot dibentuk dengan kelucuan atau kekonyolan tokoh. Tindakan atau ucapan tokoh menimbulkan humor karena ada peristiwa ganjil yang mendasarinya. Humor juga dapat diciptakan melalui permainan kata, makna, atau pelesetan terhadap suatu kata ataupun frasa. Humor dalam anekdot bukan hanya bersifat menghibur. Biasanya, dalam humor suatu anekdot terdapat kritik atau sindiran yang disampaikan secara halus dalam cerita. Bagian penyampaian kritik ataupun humor dalam anekdot dapat ditemui pada bagian krisis dan reaksi. Pada kedua bagian itulah, biasanya amanat juga disampaikan oleh penulis anekdot. Sifat anekdot yang dikemas dalam cerita humor sangat tepat sebagai sarana penyampaian kritik terhadap suatu kebijakan atau masalah sosial yang terjadi. Sindiran yang disampaikan dalam cerita humor membuat pihak yang dikritik cenderung tidak marah. Meskipun demikian, pihak yang dikritik menyadari arah kritikan tersebut sehingga dapat melakukan perubahan-perubahan dalam kebijakannya. Selain mengkritik, anekdot bertujuan untuk menyampaikan nasihat. Nasihat dalam teks anekdot dikemas dalam bentuk humor melalui pesan tersirat. 2. Ciri-Ciri Teks Anekdot Ciri-ciri teks anekdot sebagai berikut. a. Teks anekdot bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks. b. Teks anekdot bersifat menyindir, artinya isi dalam teks anekdot terkadang menyindir sebagian kelompok tertentu. c. Teks anekdot menceritakan orang penting, seperti pejabat ataupun tokoh terkenal, tetapi bisa juga menceritakan orang biasa. d. Teks anekdot memiliki tujuan tertentu. e. Kisah cerita yang disajikan dalam teks anekdot hampir menyerupai dongeng. Menceritakan karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis. 3. Jenis Teks Anekdot Anekdot dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis. Berdasarkan sifat peristiwanya, anekdot dibagi menjadi anekdot nonfiksi dan anekdot fiksi. Berdasarkan tokohnya, anekdot dibagi menjadi anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang. Berdasarkan tujuannya, anekdot dibagi menjadi anekdot kritik, anekdot nasihat, dan anekdot hiburan. a. Berdasarkan Sifat Peristiwa 1) Anekdot Nonfiksi Anekdot nonfiksi adalah anekdot yang menceritakan peristiwa nyata dengan tokoh dan latar sebenarnya. Faktanya, sulit membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau bukan. Namun, kesulitan tersebut tidak berarti bahwa anekdot nonfiksi tidak ada. Pengalaman lucu dalam kehidupan sehari-hari dapat diceritakan kembali sesuai kenyataan sebenarnya. 2) Anekdot Fiksi Anekdot fiksi adalah anekdot yang menceritakan kisah fiksi atau khayal. Anekdot fiksi menggunakan tokoh rekaan atau latar rekaan. Akan tetapi, kadang-kadang terdapat anekdot dengan tokoh bukan rekaan. Namun, latar yang digunakan anekdot tersebut bersifat fiktif. Sebaliknya, kadang-kadang digunakan latar bukan rekaan atau benar-benar ada. Namun, pada anekdot tersebut tokoh yang digunakan bersifat fiktif. b. Berdasarkan Tokoh 1) Anekdot Tokoh Terkenal Anekdot tokoh terkenal adalah anekdot yang menceritakan kisah orang-orang terkenal. Orang terkenal yang dimaksud dapat bersifat nonfiksi atau fiksi. Anekdot tokoh terkenal dibagi menjadi anekdot tokoh terkenal nonfiksi dan anekdot tokoh terkenal fiksi. a) Anekdot Tokoh Terkenal Nonfiksi Anekdot tokoh terkenal nonfiksi bersumber dari kisah-kisah nyata yang dilakoni oleh tokoh-tokoh terkenal. Anekdot ini sering diceritakan sendiri oleh tokoh bersangkutan atau oleh orang lain yang mengetahui kejadian sebenarnya. b) Anekdot Tokoh Terkenal Fiksi Anekdot tokoh terkenal fiksi menceritakan kisah tokoh terkenal yang merupakan hasil rekaan pengarangnya. Tokoh tersebut dapat diambil dari tokoh film, tokoh novel, atau tokoh dongeng. Contoh anekdot tokoh terkenal berupa fiksi adalah anekdot Abu Nawas. 2) Anekdot Sufi Anekdot sufi adalah anekdot yang menceritakan kisah-kisah sufi atau pemuka agama. Anekdot sufi menceritakan pengalaman sehari-hari seorang sufi. Sufi yang menjadi tokoh dalam anekdot ini bersifat nonfiksi atau fiksi. 3) Anekdot Binatang Anekdot binatang adalah anekdot yang menggunakan tokoh seekor binatang. Anekdot ini mengumpamakan binatang seperti manusia. Dalam anekdot ini, binatang dapat berbicara dan berpikir seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan. Namun, anekdot ini juga dapat digunakan untuk mengkritik. c. Berdasarkan Tujuan 1) Anekdot Kritik Anekdot kritik adalah anekdot yang bertujuan untuk mengkritik. Anekdot kritik sering digunakan untuk mengkritik Pemerintah suatu negara. Kritik dapat juga ditujukan kepada siapa pun. Kritik disampaikan dalam anekdot secara tersirat. Kadang-kadang anekdot kritik tidak menunjukkan tanda-tanda sebuah kritik. Penggolongan suatu anekdot berdasarkan tujuan penciptaannya. Sebuah anekdot disebut anekdot kritik jika anekdot tersebut bertujuan untuk mengkritik. 2) Anekdot Nasihat Anekdot nasihat adalah anekdot yang bertujuan untuk menasihati. Dalam anekdot nasihat terkandung nilai-nilai kehidupan. Nasihat dalam anekdot tersirat dalam tindakan isi ceritanya. 3) Anekdot Hiburan Anekdot hiburan adalah anekdot yang bertujuan untuk menghibur orang lain. Anekdot hiburan sering digunakan untuk sekadar berkelakar. Anekdot hiburan juga digunakan untuk menjalin keakraban antara pembicara dan pendengar.