OPERASI-OPERASI DASAR

HIMPUNAN DAN OPERASI PADA

HIMPUNAN GANDA SERTA APLIKASI
HIMPUNAN GANDA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

For Presenration
 KELOMPOK 6

ANGGOTA :

Sri Rahmada Yanti (2306103020051)

Husnul Khatimah ( 2306103020069)
Aula Riska ( 2306103020075)

4
OPERASI-OPERASI DASAR
HIMPUNAN (SET) :

Pengurangan ( Selisih )
Penjumlahan ( Beda Setangkup)

For Presenration
 PENGURANGAN ( SELISIH )

Selisih himpunan-himpunan A dan B adalah himpunan dari

elemen-elemen yang termasuk A tetapi tidak termasuk B. Kita
nyatakan selisih A dan B dengan :

A-B

yang dibaca "selisih A dan B" atau secara singkat, "A kurang B”.

For Presenration
 CONTOH
Contoh 3.1 : Dalam diagram-venn pada gambar dibawah kita telah
memberi arsiran untuk A - B, yaitu daerah didalam A yang
adalah bukan bagian dari B.

A - B yang diberi arsiran

For Presenration
Contoh 3.2 : Misalkan S = {a, b, c, d,} dan T = {f, b, d, g}. Maka
S - T = {a, c,}
 PENJUMLAHAN ( BEDA SETANGKUP)
Operasi himpunan beda setangkup menghasilkan himpunan baru
dengan anggota-anggota yang bukan merupakan irisan dari
himpunan-himpunan yang beroperasi. Pada operasi lain setangkap
himpunan A dan B akan menghasilkan suatu himpunan yang
anggotanya ada pada himpunan A atau B tetapi tidak pada
keduanya.

For Presenration
 CONTOH
Contoh 1 :
diketahui dua buah himpunan A = {a, b, c, d, e} dan B = {a, i, u, e, o}.
Anggota-anggota himpunan A dan B yang sama meliputi a dan e (irisan
kedua himpunan). Hasil operasi beda setangkup merupakan anggota
himpunan A atau B tetapi tidak keduanya.
Jadi, himpunan baru hasil operasi himpunan beda setangkup untuk himpunan
A dan himpunan B adalah b, c, d, i, u, dan o yang dapat dinotasikan dengan
A ⊕ B = {b, c, d, i, u, o}.

Contoh 2 :
Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 }, maka A ⊕ B = { 3, 4, 5, 6 }
Operasi himpunan beda setangkup memenuhi hukum komutatif (A + B = B + A)
dan asosiatif: (A + B) + C = A + (B + C).
OPERASI PADA HIMPUNAN GANDA
( MULTISET) :
Irisan
Gabungan
Penjumlahan
Pengurangan

For Presenration
 HIMPUNAN GANDA (MULTISET)
Himpunan yang elemennya boleh berulang (tidak harus berbeda)
disebut himpunan ganda (multiset)
Contohnya, {1, 1, 1, 2, 2, 3}, {2, 2, 2}, {2, 3, 4}, {}

Multiplisitas dari suatu elemen pada himpunan ganda adalah jumlah kemunculan
elemen tersebut pada himpunan ganda. Contoh: M = { 0, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 1 }, multiplisitas
0 adalah 4.

Himpunan (set) merupakan contoh khusus dari suatu multiset, yang dalam hal ini
multiplisitas setiap elemennya adalah 0 atau 1.

Kardinalitas suatu multiset didefinisikan sebagai kardinalitas himpunan yang ekivalen

dengannya, dengan mengasumsikan semua elemen di dalam multiset berbeda.
6
Contoh: A = {1, 1, 1, 2, 2, 3}, maka | A | = 6
 OPERASI PADA HIMPUNAN GANDA (MULTISET) :
Misalkan P dan Q adalah multiset:
1.GABUNGAN
P U Q adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama dengan
multiplisitas maksimum elemen tersebut pada himpunan P dan Q.
Contoh: P = { a, a, a, c, d, d } dan Q ={ a, a, b, c, c },
P U Q = { a, a, a, b, c, c, d, d }

2.IRISAN
P∩ Q adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama dengan
multiplisitas minimum elemen tersebut pada himpunan P dan Q.
Contoh: P = { a, a, a, c, d, d } dan Q = { a, a, b, c, c }
P∩ Q = { a, a, c } 6
3.PENGURANGAN
P – Q adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama dengan:
multiplisitas elemen tersebut pada P dikurangi multiplisitasnya pada Q, jika
selisihnya positif 0, jika selisihnya nol atau negatif.
Contoh: P = { a, a, a, b, b, c, d, d, e } dan Q = { a, a, b, b, b, c, c, d, d, f }
maka P – Q = { a, e }

4.PENJUMLAHAN
P + Q, yang didefinisikan sebagai jumlah (sum) dua buah himpunan ganda,
adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama dengan
penjumlahan dari multiplisitas elemen tersebut pada P dan Q.
Contoh: P = { a, a, b, c, c } dan Q = { a, b, b, d },
P + Q = { a, a, a, b, b, b, c, c, d } 6
APLIKASI HIMPUNAN GANDA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

1. Sistem Keanggotaan
2. Kategori Produk
3. Interaksi Sosial
4. Kombinasi Kriteria
5. Gabungan Data

6
 For Presenration
TERIMA KASIH!