Matematika Bisnis
& Himpunan
Pengantar
Model Ekonomi
Matematika 01 Penyederhanaan hubungan antara variabel-variabel ekonomi yang
merupakan kerangka kasar dari dunia nyata yang sesungguhnya
BISNIS .
Tujuan
02 Untuk memudahkan hubungan antar variabel dengan cara memilih dari
sekian banyak variabel ekonomi yang sesuai dengan permasalahan ekonomi
Bentuk
03 Model ekonomi ini dapat berbentuk model matematika yang terdiri atas:
Variabel,Konstanta, Koefisien dan/atau Parameter
Matematika bisnis merupakan salah satu ilmu matematika terapan, dimana masalah
yang muncul dalam bisnis seperti biaya, harga, upah tenaga kerja, permintaan
dan penawaran, penghasilan dan laba, produksi dan sebagainya diselesaikan
dengan menggunakan analisis matematika untuk mendapatkan kesimpulan
dan keputusan yang terbaik
• Sesuatu yang nilainya • suatu bilangan nyata
dapat berubah-ubah tunggal yang nilainya
dalam suatu masalah tidak berubah-ubah
tertentu dalam suatu masalah
• P (price), C (cost) tertentu
Variabel Konstanta
Koefisien Parameter
Contoh:
A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10
A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
Operasi Himpunan
Gabungan (Union) notasi U
Irisan(Intersection) notasi
START
Beberapa notasi Himpunan
a A berarti a anggota him A
Jawaban:
1. B = { x | 3 < x ≤ 15 , x A}
= { 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 }
2. C = { x | -5 ≤ x < 10 , x B }
3. D = { x | x < 20 , x A }
= { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 }
Keanggotaan Suatu Himpunan
Contoh: A = { 1, 3, 5, 7, 9 } B = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }
1 A 1 B 2 B 2 A
3 A 3 B 4 B 4 A
5 A 5 B 6 B 6 A
7 A 7 B 8 B 8 A
9 A 9 B 10 B 10 A
12 B 12 A
Contoh :
D = { x | x orang yang tingginya lebih dari 5 m}
F = { x | x bilangan prima antara 7 dan 11 }
Pada contoh di atas adakah saat ini orang yang tingginya lebih dari 5
meter dan adakah bilangan prima diantara 7 dan 11 ?
Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua
Definisi:
himpunan itu tidak mempunyai satupun anggota yang sama
Contoh : L = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 } G = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 }
Coba kalian perhatikan, adakah anggota himpunan L dan G yang sama ?
Karena tidak ada anggota himpunan L dan G yang sama maka himpunan L
dan G adalah dua himpunan yang saling lepas, jadi L // G
Definisi: Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan tidak saling lepas
(berpotongan) jika kedua himpunan itu mempunyai anggota yang sama
Contoh :
P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } Q = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 }
Himpunan P dan himpunan Q tidak saling lepas karena mempunyai
anggota yang sama (persekutuan) yaitu 2, 4, 6, dan 8, jadi P Q
Himpunan Semesta
Definisi : Himpunan Semesta adalah himpunan yang memuat semua objek yang dibicarakan
Contoh :
A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15} D = { 2,3,5,7,11 }
B = { -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 } E = { 0, 2, 4, 6 }
C = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }
Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C, D, dan E
1. Apakah setiap anggota himpunan D ada di dalam himpunan A, B, dan C ?
2. Apakah setiap anggota himpunan E ada di dalam himpunan A, B, dan C ?
Setiap anggota himpunan D yaitu 2,3,5,7,11 ada di dalam Himpunan A, B, C. Oleh
karena itu Himpunan A,B,C adalah Himpunan Semesta dari Himpunan D
Setiap anggota Himpunan E yaitu 0,2,4,6 ada di dalam himpunan B dan C, tetapi
angka 0 tidak ada di dalam himpunan A. Oleh karena itu Himpunan B dan C
merupakan Himpunan semesta dari himpunan E, dan Himpunan A bukan himpunan
semesta dari himpunan E
HIMPUNAN BAGIAN
A adalah himpunan bagian dari himpunan B apabila setiap anggota himpunan A juga
Definisi:
menjadi anggota himpunan B dilambangkan dengan A B
Contoh:
S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
A = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } ; B = { 1, 2, 3, 4 } ; C = { 6, 7, 8, 9 }
a. Apakah himpunan B merupakan himpunan bagian dari himpunan A ?
b. Apakah himpunan C merupakan himpunan bagian dari himpunan A ?
Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C
a. Karena setiap anggota himpunan B juga merupakan anggota
himpunan A maka himpunan B merupakan himpunan bagian dari
himpunan A, jadi B A
b. Karena ada anggota himpunan C yaitu 8 dan 9 tidak terdapat di
dalam himpunan A maka himpunan C bukan himpunan bagian dari
himpunan A, jadi C A
Rumus Banyaknya Himpunan Bagian
Jika suatu himpunan mempunyai anggota sebanyak n(A) maka banyaknya
himpunan bagian dari A adalah sebanyak 2n(A)
Contoh:
Tentukan banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari himpunan berikut
1. A = { a, b, c }
2. B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
3. C = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
Jawab:
1. n(A) = 3 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari
A adalah 23 = 2 x 2 x 2 = 8
2. n(B) = 5 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari
B adalah 25 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
3. n(C) = 7 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari
C adalah 27 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
Himpunan Sama
Definisi:
Dua himpunan dikatakan sama apabila setiap anggota kedua himpunan itu
sama bentuk dan jumlahnya
Contoh : A = { a, I, u, e, o } ; B = { u, a, I, o, e }
Kedua himpunan A dan B anggota-anggotanya sama yaitu a,I,u,e, dan o
maka himpunan A = B
Himpunan Ekuivalen
Definisi:
Dua himpunan dikatakan Ekuivalen apabila jumlah anggota kedua himpunan itu sama
tetapi bendanya ada yang tidak sama
Contoh : P = { a, I, u, e, o } ; Q = { 1, 2, 3, 4, 5 }
Kedua himpunan P dan Q anggota-anggotanya tidak sama tetapi jumlah
anggotanya sama maka himpunan P Ekuivalen dengan Q, jadi ( P ~ Q )
Irisan Dua Himpunan (Interseksi)
Irisan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang
Definisi: menjadi anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B
Contoh:
Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q
Jawab : P Q = { d, e }
Contoh:
Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q
Jawab : P Q = { a, b, c, d, e, f, g, h }
Diagram Venn
Langkah-langkah menggambar diagram venn
N 16 18 M
20
11 17 19
13
12 14 15
DISKUSIKAN BERSAMA KELOMPOKNYA DAN PRESENTASIKAN
1. Diketahui himpunan x , y , z bila x : { d , e } ; y : { b , c , d } ;
z :{ b, c, d, e , f } maka :
a. Buatlah gambar diagram ven
b. Tentukan X ∩ Y
c. Tentukan Z U Y
2. .Seandainya himpunan semesta S = { a, b , c, d, e } dan misalkan A = {a, b , c } ,
B = { a, c, d } dan C = { b , e } maka :
a. Gambarkan diagram ven nya
b. Tentuka A B
c. Tentukan A - C
3. . Buatkan contoh kaitkan dengan bidang BISNIS /EKONOMI untuk
Himpunan Semesta
Himpuna kosong
Himpuna tidak saling lepas
Himpunan Ekuivalensi
Lanjutan
4. Sebuah diagram venn ditunjukkan dengan himpunan universal S dan himpunan-
himpunan bagian A serta B seperti dibawah ini :
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
A = {2, 3, 5, 7 }
B = {1, 3, 4, 7, 8 }
Aplikasikan dengan bidang ekonomi / bisnis himpunan diatas dan kemudian
gambarkan diagram vennya !
5. Dari 120 pengusaha terdapat 40 orang suka olahraga, 80 orang suka musik
dan 15 orang tidak suka keduanya.
Gambar diagram ven
Hitung berapa mahasiswa yang suka olahraga dan musik dan berapa orang
yang hanya suka olahraga ?
6. Dari 60 mhsiswa terdapat 20 orang suka bakso, 46 orang suka siomay dan 5 orang
tidak suka keduanya.
a. Ada berapa orang mhswa yang suka bakso dan siomay?
b. Ada berapa orang mhswa yang hanya suka bakso?
c. Ada berapa orang mshsiswa yang hanya suka siomay?
7. Di dalam kelasmu sendiri terdapat 42 siswa. Suatu hari kamu ingin membuat grup
Whatsapp yang sesuai dengan suku bangsa teman-temanmu untuk mengikuti lomba
Budaya Indonesia. Setelah membuat grup, ditemukan 21 siswa bergabung di grup
Jawa, 25 siswa bergabung di grup Batak, dan 7 siswa tidak berminat mengikuti
lomba. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat diagram Venn dari soal cerita
diatas. Lalu, tentukan berapa jumlah kontak siswa yang gabung di grup Jawa dan
Batak?
8. Misalkan suatu kelas terdiri dari 42 orang. 20 orang gemar matematika dan
25 orang gemar Bahasa Indonesia. Berapa orang yang gemar keduanya?
THANK YOU