Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

“PEMBAHASAN BAB I/IDE RISET”

OLEH :
ERIYA PARANITA SARI
NIM. 213130

KELAS A ALIH JENJANG


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN & PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peningkatan jumlah penduduk lansia menimbulkan konsekuensi yang kompleks.


Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup hampir
setiap aspek kehidupan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, dibutuhkan suatu program
pembangunan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia di Indonesia.
Berangkat dari fenomena tersebut, BPS berusaha mengakomodasi adanya kebutuhan
terhadap data kelanjutusiaan yang konkret dan komprehensif dengan menuangkannya
dalam bentuk Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. Melalui publikasi ini
dapat diketahui sejauh mana potensi dan sumber daya penduduk lanjut usia di
Indonesia. Publikasi ini sendiri merupakan publikasi tahunan yang memuat informasi
makro mengenai kondisi demografi penduduk lansia, status pendidikan, kondisi
kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, dan akses penduduk lansia terhadap
berbagai fasilitas perlindungan serta pemberdayaan bagi peningkatan kualitas
hidupnya. Data yang digunakan dalam publikasi ini sebagian besar dari hasil Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2021, Survei Angkatan Kerja Nasional
(Sakernas) Agustus 2021, dan dilengkapi dengan data sekunder dari
Kementerian/Lembaga.
(https://www.bps.go.id/publication/2021/12/21/c3fd9f27372f6ddcf7462006/statistik-
penduduk-lanjut-usia-2021.html)
Berdasarkan Permenkes 79 Tahun 2014 bahwa yang dimaksud dengan :
Lanjut Usia : seorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun. Geriatri :
adalah cabang disiplin Ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan dan
kedokteran pada warga Lanut Usia termasuk pelayanan kesehatan kepada lanjut usia
dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis,
pengobatan,dan rehabilitasi. Pasien Geriatri : adalah pasien Lanjut Usia dengan multi
penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial,
ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu
dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin. Terjadi
peningkatan populasi lanjut usia di Indonesia yang dapat menimbulkan
permasalahan terkait aspek medis, psikologis, ekonomi, dan sosial
sehingga diperlukan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap warga
lanjut usia, dengan kondisi multi penyakit, berbagai penurunan fungsi
organ, gangguan psikologis, dan sosial ekonomi serta lingkungan pada
warga lanjut usia, pelayanan terhadap warga lanjut usia di rumah sakit
dilakukan melalui pelayanan geriatri terpadu yang paripurna dengan
pendekatan multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin, bahwa untuk
mewujudkan pelayanan geriatri terpadu di rumah sakit diperlukan suatu
pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit, bahwa
berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud perlu menetapkan
Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri
di Rumah Sakit.
Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil),
ada 30,16 juta jiwa penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia pada 2021. Penduduk
lansia adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Kelompok ini porsinya mencapai
11,01% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 273,88 juta jiwa. Jika dirinci
lagi, sebanyak 11,3 juta jiwa (37,48%) penduduk lansia berusia 60-64 tahun.
Kemudian ada 7,77 juta (25,77%) yang berusia 65-69 tahun.Setelahnya ada 5,1 juta
penduduk (16,94%) berusia 70-74 tahun, serta 5,98 juta (19,81%) berusia di atas 75
tahun. (Baca: Waspada Bencana Demografi, Ini Proyeksi Penduduk RI 2045).
Kementerian Kesehatan memproyeksikan jumlah penduduk lansia akan meningkat
menjadi 42 juta jiwa (13,82%) pada 2030, dan akan bertambah lagi menjadi 48,2 juta
jiwa (13,82%) pada 2035.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang dan identifikasi masalah maka rumusan penelitian
ini adalah apakah ada hubungan pelayanan geriatri terhadap tingkat kepuasan pasien
geriatri di pli geriatri RSU Muhammadiyah Ponorogo?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan Umum dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pelayanan
geriatri terhadap tingkat kepuasan pasien geriatri di poli geriatri RSU Muhammadiyah
Ponorogo.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi Pelayanan geriatri yang tersedia di RSU Muhammadiyah
Ponorogo.
2. Mengidentifikasi Tingkat Kepuasan pasien geriatri di RSU Muhammadiyah
Ponorogo
3. Mengidentifikasi adakah hubungan Pelayanan geriatri terhadap tingkat
kepuasan pasien geriatri di Poli Geriatri RSU Muhammadiyah Ponorogo.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi Tempat penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan masukan bagi Rumah Sakit khususnya
mengenai pelayanan geriatri yang baik bagi pasien. Dengan pelayanan yang baik
diharapkan akan berpengaruh terhadap kepuasan pasien, sehingga dapat
menambah tingkat kepercayaan pasien terhadap rumah sakit tersebut, selain itu
dapat menambah jumlah kunjungan pasien geriatri.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menambah sumber referensi dan daftar pustaka
berkaitan dengan hubungan pelayanan geriatri terhadap tingkat kepuasan pasien
Geriatri.
3. Bagi Peneliti
Dapat digunakan untuk menerapkan teori-teori yang didapatkan selama kuliah
dan memperluas cara berfikir peneliti dan menjelaskan hubungan pelayanan
geriatri terhadap tingkat kepuasan pasien geriatri.
1.5 Keaslian Penelitian

No. Judul Penelitian Variabel Jenis Hasil Perbedaan


Penelitian

1. Hubungan 1. Pelayanan Penelitian


Pelayanan Geriatri Geriatri Kuantitatif.
dengan Tingkat 2. Tingkat penelitian
Kepuasan Pasien Kepuasan kuantitatif ini
geriatri Di Poli Pasien mempunyai
Geriatri RSU Geriatri. tujuan yang
Muhammadiyah penting
Ponorogo. mengenai
pengukuran.
Dalam
penelitian
ini,
pengukuran
adalah yang
menjadi
pusat
penelitian.
Hal ini
karena hasil
pengukuran
dapat
membantu
untuk
melihat
adanya
hubungan
antara
pengamatan
empiris
dengan hasil
dari data-
data.
penelitian
kuantitatif
juga
mempunyai
tujuan untuk
membantu
menemukan
hubungan
antara
variabel yang
ada dalam
sebuah
populasi.

Anda mungkin juga menyukai