Anda di halaman 1dari 9

MIKROBIOLOGI DAN IMUNOLOGI

Bakteri
Struktur bakteri

 ada di semua bakteri :


membran sel, sitoplasma, ribosom, kromosom
 ada di kebanyakan bakteri :
dinding sel, surface coating/glycocalyx
 ada di beberapa bakteri :
flagella, pili, fimbriae, kapsul, slime layers, inclusions, actin cytoskeleton, endospore
 cytoplasm
o gelatinous; 70-80% water
o tempat tumbuh, metabolisme, dan replikasi
 bakteri kromosom
o plasmid
 noneessential, circles of DNA (5-100 genes)
 ada di sitoplasma tapi incorporated ke DNA kromosal
 ada sifat protektif seferti resisten durg atau produksi toxin dan enzim

 Inclusions/ Inclusion bodies
o Cadangan nutrisi
 Glycocalyx
o Lapisan polysakarida dan protein
o Slime layer – perisai lembek yang melindungi bakteri dari kehilangan air dan
nutrisi
o Kapsul – glycoalyx lebih ketat mengikat sel dan lebih keras dan tebal
o Fungsi :
 melindungi sel dari phagocytes
 bantu menempel di lingkungan
 penting dalam pembentuk biofilms
 Steptococcus
o Membentuk biofilm dan menjadi penumpukan plak
o Lapisan lendir Strptococcus mutans Gram +
memungkinkannya menumpuk pada enamel gigi (mulut
bau dan salah satu penyebab gigi berlubang)
o Bakteri lain di mulut jadi terperangkap dalam lendir
o Bacillus sp., Micrococcus sp., Proteus sp., Pseudomonas sp., and Serratia sp
 Kapsul
o Polisakarida melekat kuat pada dinding sel.
o Kapsul melekat pada permukaan padat dan nutrisi di lingkungan.
o Daya rekat kapsul merupakan faktor utama dalam inisiasi beberapa penyakit
akibat bakteri.
o Kapsul juga melindungi bakteri agar tidak difagosit oleh sel-sel sistem kekebalan
tubuh inang.
 Endospore
o Dorman, tangguh, nonreproduktif
o Hanya beberapa bakteri
o Resistan terhadap radiasi, pengeringan, lisozim, suhu, kelaparan, dan disinfektan
kimia
o Banyak ditemukan di tanah dan air sudah bertahan untuk waktu yang lama
 Cytoskeleton
o Tulang rangka atau scaffolding dalam sitoplasma
o Hanya baru-baru ini (dekade ini), ditemukan di prokariot, selama ini dikira hanya
eukariot
 Ribosom
o Ada di sitoplasma atau nempel di membran plasma
o Terbentuk dari protein dan rRNA
o Ada 2 subunit : besar and kicil
o  sintesis protein
 Cell envelope (the boundary layer of bacteria)
o Kebanyakan bakteri punya
o Ada di luar sitoplasma
o 3 bagian : membran sel, dinding sel, dan membran luar (gram negative)
o dapat berinteraksi dengan jaringan manusia dan menyebabkan penyakit
 Corynebacterium diphtheriae
 Streptococcus pyogenes
 Membran plasma
o Phosphobilipid layer
o Fungsi :
 Memisahkan sel dengan lingkungan ekstraseluler
 Menyediakan tempat untuk reaksi energi, mengolah nutrisi, dan sintesis
 Transport (selektif permeabel)
 Sekresi
 Dinding sel
o Peptidoglikan = polimer yang merupakan rantai interlocking dengan monomer
bergantian
o Rigid suport tapi bisa ditembus bbrp zat
o Backbone of peptidoglycan :
 N-acetylglucosamine (NAG)
 N-acetylmuramic acid (NAM)
o NAG dan NAM berikatan dengan jembatan peptida
o Banyak antibiotik menarget dinding sel dan sel hanya menerima sedikit
perlindungan dari lisis
o Gram positive ~20-80nm
o Gram negatif (1-3 nm)

o
o Ada beberapa tidak masuk klasifikasi gram positif atau gram negatif
 Mycoplasmas – gk ada dinding sel
 Archaea – gk ada peptidoglikan
 Membran luar (gram negatif)
o Mirip kayak sel membran tapi ada polisakarida khusus dan protein
o Lapisan terluar - Lipopolysaccharide (LPS)
o Lapisan terdalam – phosphobilid di anchor oleh lipoprotein ke lapisan
peptidoglikan di bawahnya
o  saringan kimia parsial
 Hanya molekul yang realtif kecil bisa lewat
 Ada akses, kanal khusus terbentuk oleh protein porin
o  barier ekstra
 Kebal thd bbrp bahan kimia antimikroba
 Lebih sulit dibunuh daripada gram positif
 Appendages (ekstensi sel)
o  memfasilitasi motilitas (flagella atau axial filament)
o  menempel
o  perkawinan :
 pili
 kayak tabung tapi gk sepanjang flagela, gk sependek fimbriae
 untuk pergerakan, menempel, atau konjugasi (transfer plasmid)
 fimbriae
 biasanya gram negatif ada
 Cuma buat nempel ke permukaan padat
 Faktor utama dalam virulensi (merusak inang)

Pertumbuhan bakteri
= binary fission (belah 2)

A = lag phase (awal)


B = log phase (membelah cepat dan banyak)
C = stationary phase (makanan terbatas, gk membelah lagi)
D = death phase (makanan habis)
Klasifikasi Bakteri
Kingdom – Phylum – Class – Order – Family – Genus – Spesies

Berdasarkan morfologinya
1. Cocci

2. Bacilli

3. Capsul
a. Capsulate – Steptococcus penumoniae
b. Non-capsulate – Virdans streptococci
4. Spore
a. Spore-forming – Bacillus spp.
b. Nonsporing – Escherichia coli
5. Flagella
a. Monotrichous
b. Lophotrichous
c. Amphitrichous
d. Petrichous
e. Aflagellate – Shigela spp.

Berdasarkan pewarnaan
1. Gram stain
a. Gram positif  Violet
i. Kandungan lipid lebih rendah, saat ditambahkan etanol  dinding sel
mengkerut (menutup)  mempertahankan warna (saat ditambahkan
pewarna kedua)
ii. Gram positif cocci – Staphylococcus auereus
iii. Gram positif rods – Clastridium spp.
b. Gram negative  Pink/Merah
i. Saat ditambahkan etanol  pori-pori dinding sel mengembang
saat ditambahkan pewarna kedua, warnanya berubah
ii. Gram negative cocci – Neisseria gonorrhoeae
iii. Gram negative rods – E. coli
c.
2. Acid fast stain (pewarnaan ziehl-neelsen
a. Acid fast organism  pink
i. Mycobacterium tuberculosis
b. Non acid fast organism  blue
i. Staphylococcus auerus
Berdasarkan Patogenisitas
1. Patogen  menyebarkan dan menyebabkan penyakit
2. Non patogen - lactobacilli
3. Commensal – saat batas maksimal  penyakit (E.coli)
Berdasarkan interaksi sel inang dan organisme
1. Saprophytes – di mayat  degradasi
2. Parasit
3. Commensals – harmonis tapi bisa jadi penyakit kalau imun lagi rendah
Berdasarkan nutri
1. Autotrof : cahaya dan kimia
2. Heterotrof
Berdasarkan faktor lingkungan
1. Suhu
a. Psychrophiles (15-20 C) – Pseudomona fluorescens
b. Mesophiles (20-40 C) – E.coli, Salmonella enterica, Staphylococcus auereus
c. Thermophiles (50-60 C) – Bacillus stearothermophillus
d. Extermely thermophiles – ampe 250 C
2. Oksigen
a. Aerobe – butuh banyak O2
b. Obligat aerobe – sangat2 bergantung
c. Microaerophilic – optimal di O2 tereduksi dikit aja, tapi CO2 tinggi
d. Anaerob
i. Anaerob fakultatif – bisa hidup kalo ada O2
ii. Anaerob obligat – gk bisa hidup kalo ada O2
(bisa mengurai H2O2 )
3. pH
a. acidophiles – lactobacillus acidophilus
b. alkaliphiles - vibrio
c. neutralophiles
d. kebanyakan bisa di 7.2-7.6
4. motil/nonmotil
5. sensitif atau resistan thd zat kimia tertentu
6. lactose fermenter/ lactose nonfermenter

Anda mungkin juga menyukai