5-1 μm × 2-5 μm
Terdiri dari tiga bentuk dasar : bulat (kokus, jamak : koki)),
batang (basilus, jamak : basili), dan spiral.
Bakteri berukuran besar memiliki diameter 5 μm, berukuran
sedang memiliki ukuran diameter 0.5-1 μm × 2-3 μm, sangat
kecil memiliki ukuran diameter 0.1-0.3 μm.
Diplokoki : sel berpasangan (dua sel)
Streptokoki : rangkaian sel membentuk rantai panjang atau
pendek
Tetrad : empat sel membentuk persegi empat
Stapilokoki : kumpulan sel yang tidak beraturan seperti buah
anggur
Sarcinae : kumpulan sel berbentuk kubus yang terdiri dari 8
sel atau lebih.
Bakteri berbentuk batang terdapat dalam bentuk
berpasangan (diplobasili) atau membentuk rantai
(streptobasili).
Bakteri berbentuk spiral (tunggal, spirilium; jamak spirila)
terdapat secara terpisah-pisah (tunggal), tetapi masing-
masing spesies berbeda dalam panjang, jumlah, amplitude
spiralnya, dan ketegaran dinding selnya.
Bakteri yang ukurannya pendek dengan spiral tidak lengkap
disebut bakteri koma atau vibrio
Umumnya, bakteri berbentuk bulat lebih tahan terhadap
proses pengolahan (pemanasan, pendinginan, dan
pengeringan dibandingkan dengan bakteri berbentuk batang.
Bakteri yang bergerombol (stapilokoki) lebih sukar dimatikan
dengan proses pengolahan dibandingkan dengan bakteri di
mana selnya terpisah-pisah atau membentuk rantai.
Perbedaan relatif
Sifat
Bakteri Gram (+) Bakteri Gram (-)
Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah Kandungan lipid tinggi
(1-4%) (11-22%)
Komposisi kimia :
Kalsium Rendah Tinggi
Asam dipikolinat (DPA) Tidak ada Ada
Parahidroksi benzoate Ada Tidak ada
Polisakarida Tinggi Rendah
Protein Lebih rendah Lebih tinggi
Asam amino sulfur Rendah Tinggi
Aktivitas enzimatik Tinggi Rendah