b. Posisi Obyek :
1) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine
( manus s/d elbow joint ) untuk menghindari overlape
radius dan ulna ( bila prone ), letakkan kaset pada
pertengahan obyek.
2) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
c. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film
d. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii
e. Kriteria :
1) Tampak os radius dan os ulna
PENGERTIAN Proses kegiatan identifikasi sebelum memberikan obat,
memberikan makanan, pengambilan specimen darah, dan
pemasangan transfusi darah, foto X-Ray dengan menanyakan
nama (sesuai e.KTP),tanggal lahir dan mencocokan dengan
gelang identitas pasien.
TUJUAN Sebagai panduan memastikan identifikasi pasien dengan benar
selama pasien di rawat di RSI NU Demak
KEBIJAKAN SK Direktur No: 427/RSI NU/AUK/VI/2022 tentang kebijakan
IDENTIFIKASI PASIEN MENINGGAL
b. Posisi Obyek :
1) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine
( manus s/d elbow joint ) untuk menghindari overlape
radius dan ulna ( bila prone ), letakkan kaset pada
pertengahan obyek.
2) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
c. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film
d. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii
e. Kriteria :
1) Tampak os radius dan os ulna
Pelayanan RSI NU Demak, pasal 4.
b. Posisi Obyek :
1) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine
( manus s/d elbow joint ) untuk menghindari overlape
radius dan ulna ( bila prone ), letakkan kaset pada
pertengahan obyek.
2) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
c. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film
d. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii
e. Kriteria :
1) Tampak os radius dan os ulna
konfirmasi terhadap identitasnya dengan gelang pengenal,
Surat Kematian dan Kartu Kematian ( sebagai bagian dari
proses verifikasi kematian ).
4. Surat kematian di buat rangkap 3 ( tiga ) dan di beri
penomoran.
5. Satu salinan surat kematian di serahkan kepada keluarga,
sedangkan salinan ke dua dan ketiga di tempel di RM pasien.
6. Kartu Kematian pasien yang meninggal di pasang di jempol
IDENTIFIKASI PASIEN MENINGGAL
b. Posisi Obyek :
1) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine
( manus s/d elbow joint ) untuk menghindari overlape
radius dan ulna ( bila prone ), letakkan kaset pada
pertengahan obyek.
2) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
c. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film
d. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii
e. Kriteria :
1) Tampak os radius dan os ulna
kaki jenazah.
7. Pelepasan identitas ( gelang dan Kartu Kematian ) pasien
meninggal di lepas pada saat serah terima dengan keluarga
pasien oleh petugas Kamar Jenazah.
IDENTITAS PASIEN MENINGGAL
g. Posisi Obyek :
3) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine
( manus s/d elbow joint ) untuk menghindari overlape
radius dan ulna ( bila prone ), letakkan kaset pada
pertengahan obyek.
4) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
h. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film
i. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii
j. Kriteria :
6) Tampak os radius dan os ulna
7) Tampak Epicondylus medial dan lateral humerus
8) Tampak olecranon, kaput dan kolumna radius
9) Tampak tuberositas radius, process stiloideus lateral dan
medial
10) Tampak os carpal
UNIT TERKAIT Petugas Pemulasara Jenazah
IGD
Rawat Inap
1