Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PASIEN YANG SERAGAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSNU Baitussyifa’
Limpung
Jl. Raya Dlimas-Bawang
Ds.Donorejo
Limpung
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSNU Baitussyifa’ Limpung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Festy Adianastri M.H

1. Proyeksi AP
a. Posisi Pasien :
Duduk menyamping dekat meja pemeriksaaan, pada sisi yang akan difoto

b. Posisi Obyek :
1) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine ( manus s/d
elbow joint ) untuk menghindari overlape radius dan ulna ( bila prone ),
letakkan kaset pada pertengahan obyek.
2) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
c. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film

d. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii

e. Kriteria :
1) Tampak os radius dan os ulna
2) Tampak Epicondylus medial dan lateral humerus

PENGERTIAN Adalah3)asuhan
Tampakyang
olecranon, kaput dan
menghormati dankolumna radius
responsif terhadap pilihan, kebutuhan
dan nilai – nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai – nilai pasien
menjadi panduan bagi semua keputusan klinis yang memadai, tidak
bergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber
pembiayaan.
TUJUAN 1. Penyediaan pelayanan untuk mendukung dan merespon setiap kebutuhan
pasien yang unik.
PELAYANAN PASIEN YANG SERAGAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSNU Baitussyifa’
Limpung
Jl. Raya Dlimas-Bawang
Ds.Donorejo
Limpung
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSNU Baitussyifa’ Limpung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Festy Adianastri M.H

1. Proyeksi AP
a. Posisi Pasien :
Duduk menyamping dekat meja pemeriksaaan, pada sisi yang akan difoto

b. Posisi Obyek :
1) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine ( manus s/d
elbow joint ) untuk menghindari overlape radius dan ulna ( bila prone ),
letakkan kaset pada pertengahan obyek.
2) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
c. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film

d. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii

e. Kriteria :
1) Tampak os radius dan os ulna
2) Tampak Epicondylus medial dan lateral humerus
3) Tampak
2. Tingkat olecranon,
asuhan kaput dankepada
yang diberikan kolumnasemua
radius pasien diseluruh Rumah

Sakit NU Baitussyifa’ Limpung.


KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSNU Baitussyifa’ No. ………………
tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit NU Baitussyifa’ Limpung
PROSEDUR 1. Rencanakan dan berikan asuhan kepada setiap / masing – masing pasien
2. Pantau pasien untuk mengetahui hasil asuhan pasien.
3. Lakukan modifikasi asuhan pasien bila perlu.
PELAYANAN PASIEN YANG SERAGAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSNU Baitussyifa’
Limpung
Jl. Raya Dlimas-Bawang
Ds.Donorejo
Limpung
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSNU Baitussyifa’ Limpung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Festy Adianastri M.H

1. Proyeksi AP
a. Posisi Pasien :
Duduk menyamping dekat meja pemeriksaaan, pada sisi yang akan difoto

b. Posisi Obyek :
1) Lengan diatur lurus disamping tubuh pada posisi supine ( manus s/d
elbow joint ) untuk menghindari overlape radius dan ulna ( bila prone ),
letakkan kaset pada pertengahan obyek.
2) Atur kedua Stiloideus berjarak sama dengan kaset
c. Central Ray :
Vertikal dan tegak lurus terhadap film

d. Central Point :
Pada pertengahan antebrachii

e. Kriteria :
1) Tampak os radius dan os ulna
2) Tampak Epicondylus medial dan lateral humerus
3) Tampak
4. Tuntaskan olecranon,
asuhan pasien.kaput dan kolumna radius
5. Rencanakan tindak lanjut
UNIT TERKAIT Petugas Laundry

Anda mungkin juga menyukai