Anda di halaman 1dari 4

1. Ir.

Soekarno :

Sebagai anggota BPUPKI, sebagai ketua Panitia


Persiapan Kemerdekaan Indonesia ("PPKI"), berperan dalam
mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia, yang diberi
nama Pancasila. Selain Muh Yamin, Ir Sukarno juga
menyampaikan usul dasar negara. Usul ini disampaikan pada
1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai hari lahir
Pancasila.
Usul Sukarno sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah usulan calon dasar
negara yaitu lima prinsip, tiga prinsip, dan satu prinsip. Sukarno pula-lah yang
mengemukakan dan menggunakan istilah “Pancasila” (secara harfiah berarti lima
dasar) pada rumusannya ini atas saran seorang ahli bahasa (Muhammad Yamin)
yang duduk di sebelah Sukarno. Oleh karena itu rumusan Sukarno di atas disebut
dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila. Soekarno juga berperan sebagai ketua
Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau panitia sembilan yang berhasil
merumuskan Piagam Jakarta, dan lainnya.
BPUPKI melaksanakan sidang dengan semangat kebersamaan dan
Mengutamakan musyawarah dan mufakat. Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI
Tanggal 1 Juni 1945 menyatakan, “...Kita hendak mendirikan negara Indonesia,
yang bisa semua harus melakukannya. Semua buat semua!...” Dari pendapat
Ir. Soekarno tersebut jelas terlihat bahwa para pendiri negara berperan sangat besar
Dalam mendirikan negara Indonesia, terlepas dari para pendiri negara tersebut
memiliki latar belakang suku dan agama yang berbeda.
Sikap yang dapat diteladani :
1. Tegas
2. Berani berpendapat untuk memerdekakan Indonesia
3. Nasionalisme dan Patriotisme
4. Adil dalam bertindak
5. Selalu bersikap bijaksana
2. dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat

Sebagai Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Sidang BPUPKI dapat

terlaksana secara musyawarah dan mufakat. Hal ini dapat

kita lihat dari pertanyaan ketua BPUPKI,

dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat dalam sidang BPUPKI

tanggal 16 Juli 1945, yaitu :

“Jadi, rancangan ini sudah diterima semuanya. Jadi, saya ulangi lagi, Undang-Undang

Dasar ini kita terima dengan sebulat-bulatnya. Bagaimanakah Tuan-tuan? Untuk

penyelesaiannya saya minta dengan hormat yang setuju menerima, berdiri. (saya lihat

Tuan Yamin belum berdiri). Dengan suara bulat diterima Undang-Undang Dasar ini.

Terima kasih Tuan-tuan”.

Sikap yang dapat diteladani :

1. Dapat menerima seluruh pendapat dalam suatu musyawarah

2. Jiwa kepemimpinan

3. Seorang Nasionalis sejati

4. Pantang menyerah

5. Saling menghormati
3. Mr. Achmad Soebardjo

Beliau termasuk tokoh penting dalam sejarah

perjuangan Indonesia dalam memproklamasikan

kemerdekaan. Terkenal sebagai konseptor naskah teks

proklamasi dan pembukaan UUD 1945. Ia merupakan

salah satu anggota panitia kecil atau panitia sembilan

yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta dan juga

sebagai anggota PPKI.

Beliau juga merupakan konseptor yang ikut menyumbangkan pikirannya dalam

penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan, yaitu pada kalimat pertama yang

berbunyi : “ Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”.

Sikap yang dapat diteladani :

1. Tanggung jawab

2. Adil dan Bijaksana

3. Semangat Patriotisme/Nasionalisme yang tinggi

4. Aktif dalam berbagai bidang

5. Jiwa semangat

Anda mungkin juga menyukai