Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM 1

PENENTUAN PRODUKTIVITAS PRIMER


TANAMAN AIR

Dasar Teori
Tumbuhan air memegang peran yang cukup penting di perairan dan dapat berdampak
positif dan negatif. Dampak positif keberadaan tumbuhan air di perairan adalah kemampuannya
untuk menyuplai oksigen terlarut di perairan dan merupakan habitat bagi organisme yang hidup di
suatu perairan dan dapat dijadikan agen fitoremidiasi mengurangi konsentrasi limbah cair di
perairan. Dampak negatif keberadaan tumbuhan air yang berlebih di perairan dapat menyebabkan
pengurangan jumlah dan mutu air serta penutupan permukaan perairan. Dengan mengetahui
produktivitas primer tanaman air melalui laju pertumbuhannya dapat diketahui pengelolaan yang
tepat terkait dengan keberadannya sebagai gulma dan dapat dimanfaatkan dalam budidaya
terkontrol untuk digunakan sebagai sumber pakan hijauan alternatif bagi ternak dan ikan.

Tujuan
Menentukan doubling time (penggandaan diri) tanaman air pada kadar pupuk/bahan
organik yang berbeda.

Alat dan bahan:

Bahan yang digunakan adalah tanaman air mengapung seperti Lemna minor L, Spyrodella sp,
Pistia stratiotes, Salvinia molesta Mitchell, Azolla pinnata dan lain-lain. Air kolam, larutan EM4,
larutan Hoagland, berbagai macam pupuk (NPK, Hyponex, pupuk kandang, kompos) limbah
organik dan tanah/lumpur kolam.

3 3
Alat yang digunakan adalah bak plastik bervolume 985.5 cm (36×28.5×10 cm ), paranet,
saringan, penggaris, spidol, plastik cover bening, kasa, tissue, timbangan, pH meter, dan DO meter.

Prosedur Praktikum

Persiapan Tanaman
Siapkan tanaman dari kolam pembibitan tanaman air di Sub Laboratorium Basah. Dipisahkan dari
tanaman lain yang tidak sejenis, untuk mendapatkan tanaman dalam bentuk tunggal. Tanaman
tersebut dijadikan sebagai bibit. Untuk Lemna minor L dan Salvinia molesta Mitchell dipersiapkan
berdasarkan berat misal 1 gr, 2, gr dan seterusnya. Untuk tanaman Spyrodella sp. dipersiapkan
berdasarkan jumlah individu yang dibutuhkan misal 5, 10, 15 individu, dst kemudian timbang
beratnya. Untuk Pistia stratiotes dan Azolla pinnata dipersiapkan berdasarkan ukuran yang
seragam misal 2 cm, 3cm, dst serta jumlah individu yang dibutuhkan misal 5, 10, 15 individu, dst.

1|Page
Pembuatan Media Tanam
Media yang digunakan sebanyak 5 liter terdiri atas air sebanyak 4.9 liter (98%) dan lumpur 0.1 liter
3
(2%) pada bak plastik berukuran 36×28.5×10 cm , dengan perlakuan media sebagai berikut:
I. Kontrol
II. Pupuk kompos
III. Pupuk kandang
IV.Larutan EM4
V. Larutan Hoagland
VI.Pupuk NPK
VII. Pupuk Hyponex
Lakukan perbandingan untuk setiap perlakuan air kolam:tanah/lumpur kolam:media

Analisis Data

1) Pengukuran Kualitas Air


Parameter yang digunakan dalam pengukuran kualitas air adalah nilai pH, DO dan suhu air
dilakukan setiap hari pukul 10.00 WIT. Parameter Ortophosphat (PO4) (mg/l), NO3-N (mg/l)
NH3-N (mg/l) diukur pada awal dan akhir pengamatan.

2) Luas Cover Area (LCA) dan Penyusutan Media Lemna minor L.


Setiap 3 hari dilakukan pengukuran luas cover area, untuk Pistia stratiotes dan Azolla pinnata
lakukan pula pengukuran pertambahan panjang akar setiap 3 hari.
Luas cover area diukur dengan menggunakan plastik cover bening yang dibuat kotak garis
ukuran 1x1 cm. Gunakan penggaris untuk merapatkan tanaman air, ukur panjang × lebar dari
area tanaman yang masuk dalam kotak. Percepatan luas permukaan tumbuh harian
merupakan selisih antara luas permukaan tanaman hari sebelumnya (hari ke-0) pada
perlakuan dengan luas permukaan tanaman hari berikutnya pada perlakuan (hari ke-1) dan
seterusnya.
3) Volume Penyusutan Media Tanam (VPM)
Volume penyusutan media tanam diamati setiap hari dengan menggunakan penggaris ukuran
30 cm. Nilai penyusutan media dikorelasikan dengan jumlah air yang hilang atau berkurang.
Penyusutan media dihitung dengan rumus:

4) Waktu Penggandaan (Doubling Time) LCA


Waktu penggandaan (doubling time) adalah waktu yang dibutuhkan oleh tanaman air untuk
bertambah secara teratur menjadi dua kali lipat dari semula berdasarkan luas cover area.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan pendekatan rumus (ISO 20079 2004) :

2|Page
Keterangan:
-1
GRi = Growth Rate atau laju pertumbuhan tanaman (hari )
Nt0 = Luas cover area tanaman pada waktu t0
Nti = Luas cover area tanaman pada waktu ti
ti-t0 = Selang atau selisih waktu pengukuran awal dan akhir
-1
Ti = Doubling time atau waktu penggandaan (hari )

5) Produksi Biomassa Segar dan Potensi Produksi Biomassa


Pengukuran produksi biomassa segar adalah dengan cara tanaman air dikeringudarakan
selama satu hari kemudian ditimbang.

Produksi biomassa segar = bobot tanaman panen - bobot tanaman awal.

Potensi produksi biomassa tanaman air dihitung berdasarkan produksi biomassa segar
dikalikan dengan luas perairan (rencana luas area tanaman untuk budidaya/penanaman):

Jika digunakan untuk alternatif pakan hijauan dapat dilanjutkan dengan analisa Kandungan
Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO) dan Abu dari tanaman air. Dan jika untuk kebutuhan
fitoremidiasi perairan maka dapat dilanjutkan dengan uji Total Nitrogen.

6) Lanjutkan dengan analisis data dengan metode analisa ragam (ANOVA) untuk perbedaan
perlakuan setiap tanaman terhadap doubling time berdasarkn LCA dan apabila berbeda
nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan.

3|Page
LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA 1

Tujuan:

Hasil Percobaan:
Perlakuan: Kontrol
Nama tanaman:
Tanggal/bln DO Suhu VPM Bobot LCA Panjang
0 2
Hari (mg/l) pH ( C) (cm) (gr) (cm ) GRi Ti akar (cm)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rata-rata

Produksi biomassa segar ?


Potensi produksi biomassa?

Perlakuan: (sesuaikan dengan perlakuan tiap kelompok)


Nama tanaman:
Tanggal/bln DO Suhu VPM Bobot LCA Panjang
0 2
Hari (mg/l) pH ( C) (cm) (gr) (cm ) GRi Ti akar (cm)
0
1
2
3

4|Page
Tanggal/bln DO Suhu VPM Bobot LCA Panjang
0 2
Hari (mg/l) pH ( C) (cm) (gr) (cm ) GRi Ti akar (cm)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rata-rata
Produksi biomassa segar ?
Potensi produksi biomassa?

2
Hari ke Luas Pengamatan (cm )
t0 t1
0
3
6
9
12
15

Hari ke Ortophosphat NO3-N (mg/l) NH3-N (mg/l)


(PO4) (mg/l)
0
15

Kesimpulan sementara:

5|Page
Praktikan:
Hari 0
No. Nama NIM Tugas
1
2
3
4
5
6
7
8

Hari Nama (perwakilan) NIM Tugas Ket


1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
*hari 1-13 adalah hari pemantauan, dimana setiap kelompok melakukan pembagian tugas untu monitoring
parameter yang telah ditentukan. Kolom keterangan diisi dengan terlaksana (√) dan tidak terlaksana (-) tugas.

Hari 15
No. Nama NIM Tugas
1
2
3
4
5
6
7
8

Nilai Laporan Sementara:


Kemandirian Rentang penilaian:
Kerjasama 40-85
Laporan sementara
Pre test/post test* 1. (.......)
6|Page
(isi NIM praktikan dan nilai) 2. (....... )
3. (....... )
4. (....... )
5. (....... )
6. (....... )
7. (....... )
8. (....... )
Catatan perbaikan:

*: coret salah satu yang tidak dilakukan oleh asisten

Manokwari,.........................20...

Asisten,

(...................................................)
Catatan:
1. Laporan praktikum sementara dikumpulkan ke asisten setelah praktikum atau 1x24 jam setelah praktikum
dilaksanakan.
2. Asisten melakukan penilaian terhadap kelompok yang menjadi tanggungjawabnya sesuai poin-poin
penilaian dalam laporan sementara.
3. Asisten mengembalikan laporan sementara yang telah diperiksa kepada ketua kelompok dalam jangka
waktu maksimal 3 hari.
4. Nilai laporan sementara sepenuhnya menjadi hak prerogatif asisten.

7|Page

Anda mungkin juga menyukai