com
MANAJEMEN LINGKUNGAN
Disusun oleh :
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 1/22
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
YOGYAKARTA
2011
1. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kertas
Kertas pertama kali ditemukan di China oleh Ts’ai Lun sekitar 2000 tahun
yang lalu. Secara umum proses produksi merupakan proses yang mengubah bahan
baku menjadi produk jadi berupa NewsPrint Paper. Pada proses ini terdapat dua
tahap, yaitu tahap stock preparation dan tahap paper machine.
Tahap Stock Preparation
Tahap ini merupakan tahap penyiapan bahan baku yang berupa kertas bekas
sampai terbentuknya bubur kertas. Sebelum dimasak bahan baku disortir terlebih
dahulu. Adapun tahapan pembuatan kertas pada stok preparation ini adalah sebagai
berikut:
Pulping
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 3/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
1. Bahan baku ditimbang seberat 3500 kg (3,5 ton) kemudian dilewatkan conveyor.
Fungsi konveyor adalah sebagai loading bahan baku kertas masuk ke hidro
pulper.
2. Bahan baku, bahan pembantu (bahan kimia) dan air dimasukkan ke Hidro pulper
selama kurang lebih 30 menit. Air dimasukkan terlabih dahulu dengan suhu
40ºC. Air yang ditambahkan sebanyak ± 8 – 9 m3. Setelah itu dimasukkan
bahan pembantu berupa:
a. NaOH
b. Na2SiO3
c. Liptol
Liptol yang digunakan sebanyak 6,5 liter dan berfungsi sebagai foaming
agent dan deinking agent.
d. Cartan DH
Cartan DH yang digunakan sebanyak 1,31 liter dan berfungsi sebagai scale
agent.
Bahan baku dari conveyor dimasukan sedikit demi sedikit bersamaan dengan
bahan kimia yang ditambahkan. Setelah itu baru ditambahkan H2O2 sebanyak
48,03 liter. Apabila consistency teralu kecil (encer) maka akan berpengaruh pada
penambahan bahan kimia serta menyebabkan penurunan kapasitas. Namun
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 4/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
apabila consistency terlalu besar maka akan menyebabkan bahan baku sulit
hancur dan power mesin tidak mencukupi karena terlalu banyak beban sehingga
mesin akhirnya mati.
Screening dan Cleaning
1. Buburan kertas hasil dari hidro pulper disaring pada Epurex Screen. Epurex
Screen memiliki lubang (hole) dengan ukuran 4 mm. Fungsi dari alat ini adalah
untuk menyaring kotoran pada buburan yang lebih besar dari screen hole
tersebut, seperti plastik, kaleng, kayu, tali, dll. Pada Epurex Screen terjadi
penambahan air, sehingga konsistensi berubah dari 13% menjadi 4 – 6 %.
2. Buburan kemudian ditampung dalam Dump Chest (volume 200 m3). Dump
gaya berat sehingga kotoran yang mempunyai berat jenis yang lebih besar dari
berat jenis buburan akan dibuang melalui outlet di bagian bawah, sedangkan
fibernya keluar melalui outlet di bagian atas. Kotoran yang terbuang ini berupa
batu-batuan, staples/clips dll. Consistency dari HDC adalah 2%. Hal ini
bertujuan untuk memudahkan pengeluaran kotoran.
4. Fiber yang dihasilkan di HDC kemudian disaring pada Primary Screen. Primary
Screen mempunyai ukuran slot 0,15 mm. Fungsi dari alat ini adalah untuk
menyaring kotoran dari fiber yang dihasilkan pada HDC yang ukurannya lebih
besar dari slot tersebut.
Hasil saringan akan ditampung di Intermedia Chest I (kapasitas 115 m3)
sedangkan rejectnya ditampung di Break Tak. Karena reject masih mengandung
buburan makan reject tersebut disaring lagi pada secondary screen. Hasil
saringannya ditampung di Intermedia Chest I bercampur dengan hasil saringan
dari Primary Screen. Sedangkan rejectnya disaring lagi pada vibrating screen.
Dari vibrating screen dihasilkan reject yang berupa sampah dan accept yang
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 5/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
berupa air untuk memasak di Hidro Pulper. Consistency dari Primary Screen
adalah 2%.
De-inking/Flotation
1. Dari Intermedia Chest I fiber/buburan kertas dimasukkan ke dalam folatator I
kemudian ke flotator II dan akhirnya ke flotator III supaya partikel tinta benar-
benar terbuang dari serat kertas. Fungsi dari flotator adalah untuk memisahkan
partikel tinta dari serat.
2. Setelah dari flotator buburan kerta masuk ke dalam low density cleaner (LDC) I,
II, III, IV. Fungsi dari alat ini adalah untuk menyaring kotoran berdasarkan berat
jenis yang lebih kecil dari berat jenis buburan kertas, seperti pasir, sisa-sisa clay
berfungsi untuk memcah lembaran buburan kertas. Dari breaking screw bubran
kertas dihantarkan ke heating screw. Pada heating screw buburan kertas dipanaskan
dengan temperatur 95-100 oC supaya partikel tinta yang membandel bisa hancur.
Dispersing dan Bleaching
Setelah itu buburan kertas dihantarkan/ didorong masuk ke unit disperger. Suhu
pada unit ini adalah 98oC dan terjadi penambahan air. Fungsi dari alat ini adalah
untuk mengurai/memecah buburan sehingga partikel tinta yang masih membandel
dapat diperkecil. Pecahan buburan kertas tersebut kemudian ditampung dalam
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 6/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
storage chest sambil terus diaduk dengan menggunakan agitator. Consistency dari
storage chest adalah 4-5%.
Dilution Mixing
Buburan kertas lalu dimasukkan ke Mixing Chest. Pada Mixing Chest ini terjadi
penambahan Filler yang berupa CaCO3 yang berfungsi untuk menutup pori-pori
kertas sehingga kertas bisa halus dan tinta cetak lebih efisien. Buburan kertas
ditampung pada Machine Chest penuh dan overflow maka buburan kertas/fiber
masuk kembali ke Mixing Chest. Setelah dari Machine Chest ini buburan kertas
diambil oleh bagian Paper Machine.
Tahap Paper Machine
3. Setelah itu buburan dipompa dengan fan pump menuju vertical screen (VS 30)
yang mempunyai slot 0,15 mm. Buburan yang baik (accept) yang lolos dari VS
30 langsung masuk ke Head Box sedangkan buangannya masuk ke Reject Tank
lalu masuk ke secondary Screen. Dari secondary screen accept masuk ke bulk
silo sedangkan reject menuju pulper di stock preparation.
4. Buburan dari head box dialirkan ke wire section. Wire adalah anyaman halus
yang terbuat dari anyaman halus yang terbuat dari bahan sintetis (plastic) yang
berfungsi menahan serat-serat dalam stock yang disemprotkan di atasnya dengan
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 7/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
7. Web kemudian masuk ke dryer section untuk pengeringan kertas. Dryer adalah
suatu alat untuk mengeluarkan air dengan proses penguapan melalui bebrapa
silinder dryer sengan menggunakan uap panas.
8. Kertas dari dryer section dimasukkan dalam calender untuk menghaluskan
permukaan kertas agar rata dan mendapatkan ketebalan yang sama (pengaturan
thickeness dan smoothness).
Proses produksi secara lengkap disajikan pada gambar 1.
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 8/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Waste paper
Pulping
Defibering/ Washing/
Dispersing Thrickening
Bleaching
Hasil produski berupa bahan untuk dijadikan kertas koran. Kertas Koran memiliki
siklus hidup yang sama dengan kertas pada umumnya, berikut siklus hidup dari kertas
Koran.
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 9/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
pengurangan dampak lingkungan dari produk atau jasa. Perbaikan semacam itu
dapat membuat produk lebih diinginkan oleh konsumen.
2. Perbaikan proses
LCA dapat digunakan untuk menangani operasi dan proses produksi perusahaan.
Ini adalah cara yang berguna untuk menghitung sumberdaya dan penggunaan
energi. Ini dapat menawarkan pilihan bagi perbaikan efisiensi seperti
menghindari pengolahan limbah, penggunaan sumberdaya lebih sedikit, dan
memperbaiki kualitas perakitan.
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 12/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
3. Perencanaan strategis
LCA dapat digunakan sebagai perencanaan strategis. Begitu peraturan
lingkungan dan harapan lingkungan meningkat, terdapat kecenderungan
peningkatan tekanan bagi perusahaan untuk memperbaiki operasi lingkungan
mereka. Kinerja lingkungan juga cenderung menjadi lebih kritis bagi daya
kompetisi internasional.
operasinya, barang dan jasa, dan kemudian digunakan untuk mengidentifikasi peluang
bagi perbaikan.
2. LCA membawa pada efisiensi dalam proses perusahaan dan perbaikan dari produknya,
dimana dapat membuat produk lebih komparatif dan menarik di pasaran.
Potensi kelemahan dalam menerapkan LCA antara lain :
LCA sering dianggap terlalu kompleks, menyita waktu, dan relatif mahal
dibandingkan penggunanan praktisnya dalam memperbaiki kinerja lingkungan
perusahaan.
3. METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam kajian ini mengacu pada International
Organization for Standards (ISO) 14040. Secara garis besar, kajian LCA ini
meliputi empat tahapan yaitu:
2) Inventori Data
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 13/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Pada penelitian ini akan difokuskan pada produk Newsprint paper (NPP)
Deskripsi bahan baku yang digunakan pada proses produksi dan jumlah
penggunaannya perhari ditunjukkan pada Tabel 3.
8 Power Energi
Stock preparation,
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling mesin 58859,06 kwH
14/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Adapun kualitas bahan baku pada produk NPP prima dijelaskan sebagai berikut:
• Recycle paper , yaitu kertas daur ulang dapat berupa OINP ( Old Issue
News paper ) yaitu kertas koran yang baru tapi belum dijual karena reject,
ONP (Old News Paper ) yaitu kertas koran bekas dan FLS ( Flylead
Shaving ) yaitu kertas koran yang dilapisi. Selain bahan baku dalam
proses produksi kertas masih diperlukan bahan pembantu yang berupa
bahan kimia.
1. Bleaching
2. Scale Agent
3. De-inking Agent
4. NaOH
5. Filler
Contohnya: CaCO 3
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 15/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Sistem yang diamati dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
• Suplier
Suplier pada pembuatan produk NPP prima ini meliputi supplier bahan
baku utama kertas seperti OINP (Old Issues NewsPaper ) , ONP (Old
NewsPaper ), FLS ( Flyleaf Shaving ) yang semuanya tersebut merupakan
bahan baku import, dimana supplier-supplier bahan baku tersebut
terdapat di luar negeri. Supplier bahan baku beserta jumlah pembelian
• Distribusi
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 16/22
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik Kertas
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 17/22
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
• Penggunaan/Usage
Tahap ini merupakan tahap penggunaan kertas News Print Paper (NPP) prima
sebagai kertas koran untuk dilakukan percetakan. Pada penggunaan produk ini
terdapat penggunaan energi tetapi tidak dibahas dalam makalah ini karena
keterbatasan data yang diperoleh.
• Pembuangan/ Disposal
Pada tahap disposal ini produk yang telah digunakan akan dibuang dengan
berbagai cara, dari data disposal tersebut menunjukkan cara pembuangan yang
dilakukan oleh end customer terhadap produk yang sudah tidak dipakai lagi. Data
disposal yang didapatkan adalah data untuk skenario pembuangan semua jenis
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik Kertas
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 18/22
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Impact Category
GlobalDepletion
Ozone warming Humantoxicity
Human toxicitywater
air
A
cidification Human toxicity soil
Euthropication
Bulk Waste
P
hotochemical smog Hazardous Waste
Ecotoxicity water chronic Radioactive Waste
Ecotoxicity
water acute Slag
Ecotoxicity soil chronic Resource (all)
Adapun nilai pembobotan untuk impact category yang diperoleh melalui perhitungan
berdasarkan Metode (Enviromental Design of Industrial Product), dapat dilihat pada Tabel 6.
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik Kertas
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 19/22
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Secara keseluruhan, nilai impact terbesar dihasilkan oleh bahan kimia sebesar 149,3
Pt. Sedangkan untuk recycle paper sebesar 40,62 Pt. Persentase kontribusi dampak dari
masing-masing komponen tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.
Untuk persentase kontribusi dampak dari bahan kimia ditunjukkan pada Gambar 3.
Berdasarkan nilai impact tersebut dapat disimpulkan bahwa perbaikan harus dilakukan
terutama pada bahan kimia CaCO3 (81%).
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik Kertas
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 20/22
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik Kertas
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 21/22
5/11/2018 Paper TugasManling-slidepdf.com
4. KESIMPULAN
Dari hasil analisa pada penerapan LCA produk News Print Paper di PT. Adiprima
Suraprinta, maka teridentifikasi ternyata kontibutor utama yang memberikan dampak
bagi lingkungan adalah penggunaan bahan kimia. Total kontribusi bahan kimia adalah
sebesar 172 pt, dan bahan kimia yang paling memberikan pengaruh besar adalah CaCO3
sebesar 139 pt.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dapat diajukan 3 kriteria usulan yang
memungkinkan untuk dilakukan, yaitu:
1. Mengurangi konsentrasi CaCO3 sebesar 20% dengan menambahkan H2O2 sebesar 15%
2. Mengurangi konsentrasi CaCO3 sebesar 20% dengan menambahkan Cartan DH
sebanyak 10%
DAFTAR PUSTAKA
Allen, D., dan Shonnard, D.R., 2002. Life-Cycle Concepts, Product Stewardship, and
Green Engineering . Green Engineering : Environmentally Conscious Design of
Chemical Processes. h.419 – 453.
Manajemen Lingkungan – Kajian Penerapan Life Cycle Assesment pada Pabrik Kertas
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-manling 22/22