Anda di halaman 1dari 5

Andre

Jelaskan apaitu politik dampling dan berikan contohnya?

Naufal

Jelaskan apa itu politik perdagangan bebas dan berikan contohnya?

Chandra

Apa saja factor terjadinya diskriminasi harga atau perbedaan harga barang ekspor maupun impor
antar negara?

Widiya

Sebutkan apa saja produk Indonesia yang dapat di ekspor melalui perdagangan internasional?

Aulia

Jelaskan apa saja pengaruh perdagangan internasional terhadap prekonomian suatu negara?

Rendi

Jelaskan apa saja factor pendorong terjadinya politik dampling dan apakah ada ada dampak positif
negatifnya?

Nazwa

Apa perbedaan kebijakan ekspor dan kebijakan impor dalam perdagangan internasional?

Rezky

Negara manakah yang mengeskpor kopi kenegara Indonesia?

Rasya

Sebutkan tujuan dari kebijakan larangan ekspor dan jelaskn?

Saldi

Jelaskan bagaimana cara perdagangan internasional mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor?

Ika

Sebutkan contoh system devisa bebas?

Rezky

Jelaskan perbedaan neraca perdagangan dan neraca pembayaran?

Annas

Apa peran devisa dalam mempengaruhi stabilitas ekonomi dalam suatu negara?

Mukzizatunnisa

Apa itu system devisa semikentzel dan berikan contohnya?

Alma

Apa saja sector ekonomi yang memberikan kpntribusi terbesar terhadap penerimaan devisa?
Jona

Mengapa system devisa bebas memiliki nilai tukar mata uang yang ditentukan oleh pasar tanpa
campur tangan pemerintah?

Dewi

Sebutkan dan jelasskan jenis jenis valas?

Fathya

Berikan contoh marketplace yang menggunakan system floating?


1. **Politik Dumping:**

Politik dumping adalah tindakan negara atau perusahaan untuk menjual produknya di pasar
internasional dengan harga di bawah biaya produksi atau harga di pasar domestik. Tujuan dari
praktik ini biasanya adalah untuk mendapatkan pangsa pasar atau menghancurkan pesaing di pasar
asing.

*Contoh:*

Negara X mengekspor produk-produk tertentu ke negara Y dengan harga yang lebih rendah dari
harga di pasar domestiknya atau bahkan di bawah biaya produksinya untuk menguasai pasar dan
merugikan produsen lokal di negara Y.

2. **Politik Perdagangan Bebas:**

Politik perdagangan bebas adalah pendekatan di mana negara-negara menghapuskan atau


meminimalkan hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota untuk mendorong aliran perdagangan
yang lebih bebas di antara mereka.

*Contoh:*

Uni Eropa adalah contoh dari suatu wilayah yang menerapkan kebijakan perdagangan bebas di
antara anggotanya, memungkinkan barang dan jasa bergerak secara bebas di antara negara-negara
anggota.

3. **Faktor Terjadinya Diskriminasi Harga (Perbedaan Harga) Barang Ekspor dan Impor:**

- Perbedaan kualitas produk.

- Perbedaan biaya produksi di masing-masing negara.

- Faktor transportasi dan distribusi.

- Faktor kebijakan perdagangan internasional.

4. **Produk Indonesia yang Dapat Diekspor:**

- Minyak kelapa.

- Karet.

- Produk perikanan (ikan, udang, dll.).

- Tekstil dan produk tekstil.

- Kelapa sawit.

- Kopi.
- Produk pertanian (sawit, karet, dll.).

5. **Pengaruh Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian:**

- Peningkatan lapangan pekerjaan.

- Pertumbuhan ekonomi.

- Transfer teknologi.

- Diversifikasi ekonomi.

- Akses ke pasar global.

6. **Faktor Pendorong Politik Dumping:**

- Keinginan mendominasi pasar.

- Menghancurkan pesaing.

- Praktik dumping oleh negara pesaing.

- Mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Dampak Positif:

1. Pengguna Konsumen Mendapatkan Harga Murah: Konsumen di pasar tujuan


ekspor dapat mendapatkan produk dengan harga lebih murah, meningkatkan daya beli
mereka.
2. Peningkatan Persaingan: Politik dumping dapat meningkatkan tingkat persaingan di
pasar internasional, mendorong inovasi dan efisiensi.
3. Peningkatan Pilihan Konsumen: Konsumen mendapatkan akses lebih besar ke
berbagai produk dengan berbagai harga.

Dampak Negatif:

1. Kerusakan Industri Lokal: Politik dumping dapat merugikan produsen lokal di


pasar tujuan ekspor dan mengakibatkan kerugian lapangan kerja.
2. Tindakan Balasan: Negara yang menjadi target politik dumping dapat merespon
dengan menerapkan tarif atau hambatan perdagangan lainnya, meningkatkan
ketegangan perdagangan internasional.
3. Pertimbangan Etika dan Fair Trade: Politik dumping dianggap tidak etis karena
dapat merugikan produsen lokal yang tidak dapat bersaing dengan harga rendah.
4. Ketergantungan pada Pasar Asing: Negara yang terlalu mengandalkan politik
dumping untuk memasarkan produknya dapat menjadi sangat bergantung pada pasar
asing.
5. Ketidakpastian Pasar: Politik dumping dapat menciptakan ketidakpastian di pasar
internasional, terutama jika ada tanggapan atau tindakan proteksionisme dari negara-
negara yang terkena dampak.
Dalam konteks politik dumping, dampak positif dan negatifnya dapat bervariasi tergantung
pada perspektif yang diambil, baik dari sudut pandang konsumen, produsen lokal, maupun
kebijakan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai