Anda di halaman 1dari 1

Mengupas Singkat Pemikiran Pendidikan tokoh Pendidikan Kelas

Dunia " Benyamin Samuel Bloom”

Taksonomi Bloom adalah suatu struktur hierarki yang menggambarkan tingkat


keterampilan berpikir, mulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi.

Asal usul kata taksonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu tassein yang berarti
mengklasifikasikan dan nomos yang berarti aturan. Jadi, taksonomi mengacu
pada klasifikasi hierarkis berdasarkan prinsip dasar atau aturan. Istilah ini
dikenelkan oleh Benyamin Samuel Bloom, seorang psikolog perkembangan
yang terkenal, tidak secara khusus menamai atau menggolongkan level kognitif
seperti yang dilakukan oleh teori perkembangan kognitif Piaget. kontribusinya
dalam pemahaman perkembangan anak dan kognisi memberikan wawasan yang
berharga tentang bagaimana proses kognitif berkembang dari masa kanak-kanak
hingga dewasa. Dalam ranah kognitif dalam Taksonomi Bloom terdiri dari enam
level, yaitu:

1. Pengetahuan (knowledge)
Kemampuan merestitusi atau mengulang kembali informasi
2. Pemahaman atau persepsi (comprehension)
Kemampuan memahami petunjuk atau permasalahan,
menginterpretasikan, dan menyampaikannya kembali dengan kata-kata
sendiri
3. Penerapan (application)
Kemampuan menerapkan konsep dalam situasi atau praktik yang belum
dikenal sebelumnya
4. Penguraian atau penjabaran (analysis)
Kemampuan menganalisis konsep menjadi beberapa komponen untuk
mendapatkan pemahaman lebih komprehensif tentang dampak komponen-
komponen tersebut terhadap keseluruhan konsep
5. Pemaduan (synthesis)
Kemampuan menyusun kembali atau menggabungkan komponen-
komponen untuk menciptakan makna, pemahaman, atau struktur baru
6. Penilaian (evaluation)
Kemampuan menilai dan mengevaluasi sesuatu berdasarkan norma,
referensi, atau kriteria yang ditentukan

" Tentang " 1. Level Kognitif. 2. Ranah Tujuan Pembelajaran


Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. 3. Konsep Belajar Tuntas ( MASTERY
LEARNING )

Anda mungkin juga menyukai