Anda di halaman 1dari 15

TAKSONOMI

BLOOM REVISI
KELOMPOK 2

NUR AULIA FADHILLAH

ST. ASRIANI

AZMIAHTULHAWA

ANISYA RAHMANIA NASRA

HASMI
SEJARAH TAKSONOMI BLOOM
Sejarah taksonomi bloom bermula ketika awal tahun 1950-an, dalam Konferensi Asosiasi
Psikolog Amerika, Bloom dan kawan-kawan mengemukakan bahwa dari evaluasi hasil belajar
yang banyak disusun di sekolah, ternyata persentase terbanyak butir soal yang diajukan hanya
meminta siswa untuk mengutarakan hapalan mereka. Konferensi tersebut merupakan lanjutan dari
konferensi yang dilakukan pada tahun 1948.
Menurut Bloom, hapalan sebenarnya merupakan tingkat terendah dalam kemampuan berpikir
(thinking behaviors). Masih banyak level lain yang lebih tinggi yang harus dicapai agar proses
pembelajaran dapat menghasilkan siswa yang kompeten di bidangnya. Akhirnya pada tahun 1956,
Bloom, Englehart, Furst, Hill dan Krathwohl berhasil mengenalkan kerangka konsep kemampuan
berpikir yang dinamakan Taxonomy Bloom.
Jadi, Taksonomi Bloom adalah struktur hierarkhi yang mengidentifikasikan skills mulai dari
tingkat yang rendah hingga yang tinggi. Tentunya untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level
yang rendah harus dipenuhi lebih dulu. Dalam kerangka konsep ini, tujuan pendidikan ini oleh
Bloom dibagi menjadi tiga domain/ranah kemampuan intelektual (intellectual behaviors) yaitu
kognitif, afektif dan psikomotorik.
APA ITU TAKSONOMI
BLOOM?
Taksonomi berasal dari dua kata dalam bahasa
Yunani yaitu tassein yang berarti mengklasifikasi
dan nomos yang berarti aturan. Jadi Taksonomi
berarti hierarkhi klasifikasi atas prinsip dasar atau
aturan. Istilah ini kemudian digunakan oleh
Benjamin Samuel Bloom, seorang psikolog bidang
pendidikan yang melakukan penelitian dan
pengembangan mengenai kemampuan berpikir
dalam proses pembelajaran.
Ranah Kemampuan Intelektual

Ranah kognitif Ranah afektif Ranah psikomotorik

 yang mencakup ingatan atau  ranah yang berkaitan  ranah yang berkaitan
pengenalan terhadap fakta-fakta perkembangan perasaan,
tertentu, pola-pola prosedural, dengan kegiatan-
sikap, nilai dan emosi kegiatan manipulatif atau
dan konsep-konsep yang
memungkinkan berkembangnya keterampilan motorik.
kemampuan
dan skill intelektual.
Taksonomi Sebelum
Revisi
pemahaman Aplikasi
Pengetahuan
(comprehensio (application
(knowledge)
n) )
menekankan pada menekankan pada menekankan untuk
mengingat pengubahan memecahkan suatu
informasi ke bentuk masalah
yang lebih mudah
dipahami

Analisis Sintesis Evaluasi


(analysis) (synthesis) (evaluation)
memilah informasi ke dalam pertimbangan
penyatuan bagian-bagian tentang nilai dari
satuan-satuan bagian yang
untuk membentuk suatu sesuatu untuk tujuan
lebih rinci sehingga dapat
kesatuan yang baru dan tertentu.
dikenali fungsinya
unik
Taksonomi Setelah
Revisi
Taksonomi Bloom yang direvesi oleh salah seorang murid
Bloom yang bernama Lorin Anderson 1990. Hasil
perbaikannya dipublikasikan pada tahun 2001 dengan
nama Revisi Taksonomi Bloom. Dalam revisi ini ada
perubahan kata kunci dari “ kata benda diubah menjadi
kata kerja” ,seperti letak evaluasi dan sintesa serta
penggantian nama komprehensi menjadi memahami dan
sintesa menjadi mencipta. Perubahan urutan kategori-
kategori dalam taksonomi Bloom didasari oleh kerangka
berpikir revisi adalah hierarki dalam pengertian bahwa
enam kategori pokok pada dimensi proses kognitif disusun
secara berurutan dari tingkat kompleksitas yang rendah ke
tinggi. (Anderson & Krathwohl, 2010:401).
Understand
Remember Apply
(Memahami
(Mengingat) (Menerapkan)
)
kemampuan merumuskan
kemampuan memperoleh makna dari pesan kemampuan
kembali pengetahuan yang pembelajaran dan mampu menggunakan prosedur
relevan dari memori mengkomunikasikannya untuk menyelesaikan
jangka panjang. dalam bentuk lisan, tulisan masalah.
maupun grafik
Analyze
Evaluate Create
(Menganalisi
(Menilai) (Mencipta)
s)
memecah suatu kesatuan menggeneralisasi
membentuk suatu pendapat
menjadi bagian-bagian dan ide baru
mengenai sesuatu atau
menentukan bagaimana beberapa hal
bagian-bagian tersebut
Taksonomi Bloom ranah afektif
mencakup tentang 5 hal :
• Penerimaan (Receiving/A1),
• Responsif (Responding/A2)
• Nilai yang dianut (Value/A3)
• Organisasi (Organization/A4),
• Karakterisasi (characterization/A5)
Taksonomi Bloom ranah
psikomotorik mencakup tentang
5 hal :
a) Peniruan (P1)
b) Manipulasi (P2)
c) Ketetapan ( P3)
d) Artikulasi ( P4)
e) Pengalamiahan (P5)
Perbedaan sebelum dan sesudah revisi taksonomi bloom sebagai
berikut:

Tingkatan Ranah Kognitif Sebelum Sesudah/ Dimensi

C1 Pengetahuan Mengingat

C2 Pemahaman Memahami

C3 Aplikasi Menerapkan

C4 Analisis Menganalisis

C5 Sintesis Mengevaluasi

C6 Evaluasi Mencipta
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai