Perbaikan Taksonomi
Taksonomi Bloom Bloom
Pengetahuan Mengingat
Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
Analisis Menganalisis
Sintesis Menilai
Penilaian Menciptakan
Selama masih menggunakan kata benda, orientasi pembelajaran adalah pada produk,
padahal belajar adalah sebuah proses. Pengetahuan merupakan hasil berpikir bukan proses
berfikir, sehingga diperbaiki menjadi mengingat yang menunjukkan proses paling rendah.
Sedangkan menciptakan merupakan proses berfikir tingkat paling tinggi. Ini sangat logis,
karena orang baru bisa mencipta bila telah mampu menilai adanya kelebihan dan
kekurangan pada sesuatu dari berbagai pertimbangan dan pemikiran kritis.
Kunci perubahan ini terutama terkait dengan terminologi. Menurut Anderson dan
Krathwohl istilahknowledge, comprehension, application dan selanjutnya tidak
menggambarkan penerapan hasil belajar. Oleh karena itu mengusulkan penggunaan
terminologi berbentuk
gerund yaituremembering (ingatan), understanding (pemahaman) , applying(penerapan), ana
lysis (analisis), evaluation (penilaian) dancreation (penciptaan) dan seterusnya. Terminologi
ini lebih menggambarkan kompetensi secara spesifik. Istilah knowledgemewakili kata benda
umum yaitu pengetahuan. Berbeda denganremembering yang bermakna ingatan; kata ini
memiliki arti sebuah kemampuan sebagai hasil dari proses belajar dengan kegiatan membaca,
mendengar, melakukan dan sejenisnya.
Dalam skema terlihat perbedaan istilah dan jenis Selain itu ada revisi susunan tingkat
kompetensi dan menambahkan satu istilah untuk kompetensi kognitif tertinggi
yaitu creation. Anderson dan Krathwohl berasumsi bahwa kemampuan mensintesis
merupakan kompetensi tertinggi karena merupakan akumulasi dari kelima kompetensi
lainnya. Dengan alasan itu mereka memindahkan kompetensi tersebut di puncak piramida
domain kognitif tapi mengubah istilah menjadicreation (penciptaan).
Dimensi Taksonomi Anderson
Deskripsi dan kata kunci setiap kategori dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
KATEGORI KATA KUNCI
Remembering (ingatan):can the student recall or Menyebutkan definisi, menirukan
remember the information?Dapatkah peserta didik ucapan, menyatakan susunan,
mengucapkan atau mengingat informasi? mengucapkan, mengulang,
menyatakan
Understanding(pemahaman): Dapatkah peserta Mengelompokkan, menggambarkan,
didik menjelaskan konsep, prinsip, hukum atau menjelaskan identifikasi,
prosedur? menempatkan, melaporkan,
menjelaskan, menerjemahkan,
pharaprase.
Applying (penerapan):Dapatkah peserta didik Memilih, mendemonstrasikan,
menerapkan pemahamannya dalam situasi baru? memerankan, menggunakan,
mengilustrasikan, menginterpretasi,
menyusun jadwal, membuat sketsa,
memecahkan masalah, menulis
Analyzing (analisis):Dapatkah peserta didik Mengkaji, membandingkan,
memilah bagian-bagian berdasarkan perbedaan dan mengkontraskan, membedakan,
kesamaannya? melakukan deskriminasi,
memisahkan, menguji, melakukan
eksperimen, mempertanyakan.
Evaluating (evaluasi):Dapatkah peserta didik Memberi argumentasi,
menyatakan baik atau buruk terhadap sebuah mempertahankan, menyatakan,
fenomena atau objek tertentu? memilih, memberi dukungan,
memberi penilaian, melakukan
evaluasi
Creating (penciptaan):Dapatkah peserta didik Merakit, mengubah, membangun,
menciptakan sebuah benda atau pandangan? mencipta, merancang, mendirikan,
merumuskan, menulis.
(Siana, 2012)
Dalam taksonomoi Bloom domain kognitif dikenal hanya satu dimensi tapi dalam
taksonomi Anderson dan Krathwohl menjadi dua dimensi. Dimensi pertama
adalahKnowledge Dimension (dimensi pengetahuan) dan Cognitive Process
Dimension (dimensi proses kognisi). Perspektif dua dimensi Anderson dan Krathwohl dapat
digambarkan dengan tabel berikut.
Dimensi Pengetahuan
JENIS UTAMA DAN JENIS SUB CONTOH
Siswa harus mengetahuielemen dasar untuk sebuah disiplin atau cara
memecahkan masalah di dalamnya.
Aa. Pengetahuan tentang terminologi Teknis kosakata, simbol musik.
Keterangan
1. Pengetahuan faktual (Factual Knowledge): pengetahuan berbentuk fakta seperti nama,
nomor, jumlah, tahun, alamat dan sejenisnya. Misalnya tahun lahirnya Ki Hajar Dewantara,
jumlah rakaat shalat, nama presiden Indonesia pertama dan sebagainya.
2. Pengetahuan konseptual (Conceptual Knowledge): pengetahuan berbentuk konsep, hukum,
dan prinsip. Contoh definisi puasa, hokum archimides, prinsip kerja AC dan sejenisnya.
3. Pengetahuan prosedural (Procedural Knolwledge): pengetahuan berbentuk cara melakukan
sesuatu. Contoh: langkah-langkah membuat teh tubruk, prosedur menerbangkan pesawat
terbang, langkah menyusun modul dan sejenisnya.
4. Pengetahuan metakognisi (Meta-cognition Knowledge): sering disebut a process of thinking
about thinking atau pengetahuan mengenai proses kognisi dan strategi terkait dengan
penerapan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan hasil belajar. Juga sering diartikan
sebagai sebuah kesadaran otomatis (automatic awareness) yang timbul karena pengetahuan
dan kemampuan melakukan pengendalian (control) dan memanipulasi proses kognitif.
Contoh, seorang peserta didik menyadari bahwa gaya belajar yang dimilikinya adalah visual,
maka dia memilih video pembelajaran sebagai strategi untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Membangun model
sebab-akibat dari suatu
sistem
(misalnya,Jelaskan
Membangun penyebab peristiwa
model penting abad ke-18 di
Perancis)
Melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam situasi tertentu
3.1 Menjalankan Melaksanakan Menerapkan prosedur
untuk mengerjakan
tugas (misalnya,digit
nomor satu keseluruhan
dengan nomor lain
keseluruhan,baik
dengan digit ganda)
Mendeteksi konsistensi
5.2 Mengkritik antara produk dan
kriteria
Menilai eksternal,menentukan
apakah suatu produk
memiliki konsistensi
eksternal,mendeteksi
kesesuaian prosedur
untuk masalah tertentu
(misalnya,Hukum yang
dari dua metode adalah
cara terbaik untuk
memecahkan masalah
yang diberikan)
ENCIPTAAN- Masukan elemen bersama-sama untuk membentuk satu kesatuan yang koheren atau
fungsional,mengenali unsur-unsur ke dalam pola baru atau struktur
6.1 Membuat Hipotesa Datang dengan hipotesa
berdasarkan kriteria
(misalnya,Hasilkan
hipotesa untuk
menjelaskan fenomena
yang diamati)
6.2 Merencanakan Merancang
Merancang prosedur
untuk menyelesaikan
beberapa tugas
(misalnya,Rencanakan
sebuah makalah
penelitian tentang topik
sejarah tertentu)
6.3 Memproduksi Membangun
Menciptakan suatu
produk
(misalnya,Membangun
habitat untuk tujuan
tertentu)
(Anderson W. Lorin. Classroom Assessment, 2003)
Kata Kerja Operasional pada Dimensi Proses Kognisi dalam Taksonomi Anderson
penerapan ke dalam situasi baru, tidak biasa dan agak berbeda atau berlainan.
Menganalisis :Memecahkan ke dalam bagian, bentuk dan pola
kurang jelas
http://dwicahyadiwibowo.blogspot.co.id/2013/02/taksonomi-anderson.html
Kalau kita menyimak secara jeli draft kurikulum 2013, banyak ditemukan hal-
hal baru. Salah satunya adalah pengetahuan metakognitif. Dalam kurikulum
Kompetensi Berbasis Kompetensi (KBK) sebelumnya dikenal empat jenis
pengetahuan yaitu fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tetapi dalam draft kurikulum
2013, pengetahuan prinsip tidak tercantum dan malah muncul pengetahuan
metakognitif.
3) Pengetahuan diri
Pengetahuan diri adalah pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri
Contohnya:
Penutup