Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hadistia S N

NIM : 1707436
Matkul : Evaluasi Pendidikan

TAKSONOMI BLOOM REVISI

BLOOM LAMA BLOOM REVISI

Taksonomi domain kognitif Bloom Taksonomi domain kognitif Bloom REVISI


oleh : Bloom, Engelhart, Furst, Hill dan oleh : Anderson, Krathwohl, Airasian,
Krathwohl Cruikshank, Mayer, Pintrich, Raths, dan
Wittrock

“The Taxonomy of Educational “A Taxonomy for Learning and Teaching


Objectives, The Classification of and Assessing: A Revision of Bloom’s
Educational Goals, Handbook I: Taxonomy of Educational Objectives”
Cognitive Domain

1. Pengetahuan (knowledge) 1. Mengingat (remembering)


2. Pemahaman (comprehension) 2. Mengerti (understanding)
3. Aplikasi (application) 3. Menerapkan (applying)
4. Analisis (analysis) 4. Menganalisis (analyzing)
5. Sintesis (synthesis) 5. Mengevaluasi (evaluating)
6. Evaluasi (evaluation) 6. Mencipta (creating)

level
tinggi
KATA KATA
BENDA KERJA

 Pada taksonomi Bloom hasil revisi, sintesis diganti dengan mencipta tapi posisinya
di bawah evaluasi
 Setiap level domain menunjukkan level berpikir, semakin menuju level terakhir
(evaluasi/menciptakan) maka level berpikir yang ditunjukkan makin tinggi

1. Apakah perbedaan taksonomi bloom lama dan bloom revisi?


Sebelum membahas perbedaan taksonomi bloom lama dengan bloom revisi.
Saya mencoba untuk memaparkan alasan taksonomi bloom lama harus direvisi.
Beberapa alasan tersebut diantaranya:
a) Kunci perubahan ini terutama terkait dengan terminologi. Menurut Anderson
dan Krathwohl istilah knowledge, comprehension, application dan
selanjutnya tidak menggambarkan penerapan hasil belajar. Oleh karena itu
mengusulkan penggunaan terminologi berbentuk gerund yaitu remembering
(ingatan), understanding (pemahaman), applying (penerapan), analysis
(analisis), evaluation (penilaian) dan creation (penciptaan). Terminology ini
lebih menggambarkan kompetensi secara spesifik. Istilah knowledge
mewakili kata benda umum yaitu pengetahuan. Berbeda dengan remembering
yang bermakna ingatan; kata ini memiliki arti sebuah kemampuan sebagai
hasil dari proses belajar dengan kegiatan membaca, mendengar, melakukan
dan sejenisnya.
b) Tahap sintetis dan analisis sangat sulit sekali untuk dibedakan antara satu
dengan yang lainnya.
c) Anderson dan Krathwohl berasumsi bahwa kemampuan mensintesis
merupakan kompetensi tertinggi karena merupakan akumulasi dari kelima
kompetensi lainnya. Dengan alasan itu mereka memindahkan kompetensi
tersebut di puncak piramida domain kognirif tapi mengubah istilah menjadi
creation (penciptaan).
Perbedaannya ke dua taksonomi tersebut terletak pada jenjang kognitifnya.
Untuk lebih lengkap mengenai perbedaan jenjang kognitis tersebut, dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Perbedaan Taksonomi Bloom Lama dan Bloom Revisi

Selain itu, perbedaan lainnya adalah pada jenis pengetahuan. Pada bloom
lama jenis pengetahuan meliputi konseptual, faktual, dan prosedural. Sedangkan
pada bloom revisi ada empat, yaitu konseptual, faktual, prosedural, dan
metakognitif.
Dalam hal merumuskan tujuan pembelajaran, pada taksonomi bloom hanya
berfokus pada jenjang proses kognitif saja (C1-C6). Akan tetapi, pada bloom
revisi dalam merumuskan tujuan pembelajaran menggabungkan jenjang proses
kognitif dan dimensi pengetahuan. Hal ini memberikan keuntungan bagi guru
dalam hal penilaian / asesmen dapat mengetahui jenis pengetahuan mana yang
belum terukur.
2. Apa saja jenis pengetahuan pada taksonomi bloom revisi dan bagaimana
karakteristiknya?
Pada taksonomi Bloom revisi terdapat empat jenis dimensi pengetahuan,
yaitu faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.
Tabel 2. Dimensi Pengetahuan Bloom Revisi
Dimensi Pengetahuan Karakteristik /
Faktual a) Pengetahuan terminologi/ istilah
b) Pengetahuan tentang unsur-unsur dan rincian khusus
Konseptual a) Pengetahuan klasifikasi dan kategorisasi
b) Pengetahuan prinsip dan generalisasi
c) Pengetahuan teori, model, struktur
Prosedural a) Pengetahuan keterampilan khusus
b) Pengetahuan metode/ teknik khusus
c) Pengetahuan kriteria prasyarat
Metakognitif a) PengetahuanStrategis
b) Pengetahuan tentang tugas kognitif (kontekstual dan
kondisional)
c) Pengetahuan tentang diri

3. Jelaskan jenjang proses kognitif pada taksonomi bloom revisi!


Jenjang proses kognitif pada taksonomi Bloom revisi terdiri dari C1 – C6.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3. Jenjang Kognitif Bloom Revisi
4. Apa perbedaan kompleksitas dari setiap jenjangnya? Jelaskan!
Dimensi Proses Karakteristik
Kognitif
Mengingat Menarik kembali informasi relevan yang tersimpan dalam memoi
jangka panjang. Mencakup dua macam proses kognitif yaitu
mengenali dan mengingat kembali. Mengingat adalah ketika
memori digunakan untuk menghasilkan definisi, fakta atau daftar
atau membacakan atau mengambil materi.
Memahami Mengonstruk makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan
awal yang dimiliki. Atau mengintegrasikan pengetahuan baru ke
dalam skema yang telah ada dalam pemikirannya. Baik itu
tulisan, lisan dan benetuk grafik. Memahami mencakup tujuh
proses kognitif yaitu menafsirkan, memberi contoh, meringkas,
menarik kesimpulan, membandingkan, dan menjelaskan.
Mengaplikasikan Mengaplikasikan mencakup penggunaan suatu prosedur guna
menyelesaikan masalah atau tugas. Meliputi dua macam proses
kognitif yaitu menjalankan dan mengimpelemntasikan.
Menganalisis Menguraikan suatu permasalahan atau objek ke unsur-unsurnya
dan menentukan bagaimana unsur-unsur tersebut saling
berhubungan. Mencakup tiga proses kognitif yaitu mengurai,
mengorganisir atau mengorganisasikan dan menemukan makna
tersirat.
Mengevaluasi Membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar
yang ada. Mencakup proses kognitif memeriksa dan mengkritik.
Mencipta Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk satu
kesatuan atau menyusun unsur-unsur menjadi sebuah ide baru
atau membuat produk sendiri. Mencakup tiga proses kognitif
yaitu merumuskan, merencanakan dan produksi.

Anda mungkin juga menyukai