PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
DIAN KIRANA SUGENG HARYANTO ARINA NURHIKMAH
DONI IRAWAN ADIK MAULANA BASIR
DWI KURNIA AYMILA DIYA IZZANA
EDELWEISS MOHAMMAD ILHAM WAHYUDI
Apa
t a ks i t u
Pen onomi
didi
ka n
Kata taksonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Tassein” yang berarti untuk mengklasifikasikan dan
“nomos” yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan
sebagai klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip
yang mendasari klasifikasi
Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom membagi taksonominya menjadi
Taksonomi Bloom 3 ranah yaitu :
mengklasifikasikan perilaku 1. Ranah Kognitif
menjadi enam kategori, dari yang
sederhana (mengetahui) sampai
Pengetahuan Pemahaman Penerapan
dengan yang lebih kompleks
atau Aplikasi
(mengevaluasi).
Taksonomi Bloom
Evaluation Creating
Synthesis Evaluating
Analysis Analysing
Application Applying
Comprehension Understanding
Knowledge Remembering
Lanjutan
• Mengingat
• Memahami
Dimensi pengetahuan berisikan empat Ran • Mengaplikasikan
kategori yaitu faktual, konseptual, ah
Kog • Menganalisis
procedural, dan metakognitif.
nitif • Mengevaluasi
• Menciptakan
• Penerimaan
Ran
• Menanggapi
ah • Penilaian
Afek •
tif Organisasi/Mengelola
• Karakteristik
Ran
• Meniru
ah • Memanipulasi
Psik
omot • Pengalamiahan
or • Artikulasi
Taksonomi Pendidikan Menurut Para Ahli
Pengetahuan faktual berisikan elemen- Pengetahuan prosedural adalah “pengetahuan tentang cara”
melakukan sesuatu. Pengetahuan ini mencakup pengetahuan tentang
elemen dasar yang harus diketahui siswa jika keterampilan, algoritma, teknik, dan metode, yang semuanya disebut
mereka mempelajari suatu disiplin ilmu atau dengan prosedur
menyelesaikan masalah dalam disiplin ilmu
Pengetahuan Metakognitif
tersebut.
Pengetahuan Metakognitif merupakan dimensi baru dalam
Pengetahuan Konseptual taksonomi revisi. Pencantuman pengetahuan metakognitif dalam
kategori dimensi pengetahuan dilandasi oleh hasil penelitian-
Pengetahuan konseptual mencakup penelitian terbaru tentang peran penting pengetahuan siswa mengenai
pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, dan kognisi mereka sendiri dan kontrol mereka atas kognisi itu dalam
hubungan antara dua atau lebih kategori aktivitas belajar.
pengetahuan yang lebih kompleks dan tertata.
Daftar Pustaka