Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Julpianus Zebua

NIM : 2022050002

Dosen : Josse Kustiandi, M.M

M.Kuliah : FEU-4

UTS

BUSINESS PLAN
“Cheese Drink”

1. EXCECUTIVE SUMMARY
Culinary STEP mempersembahkan produk revolusioner dalam industri minuman,
Cheese Drink. Menggabungkan kelezatan krimy dari keju dengan daya tarik segar sebuah
minuman, produk inovatif ini ditujukan untuk konsumen yang mencari pengalaman rasa
yang unik dan memanjakan.Pasar minuman siap untuk inovasi, dengan konsumen
semakin mencari profil rasa baru yang memuaskan. Cheese Drink memanfaatkan
permintaan ini dengan menawarkan campuran yang berbeda dari kekayaan susu dan
kesegaran minuman, mengincar demografis yang beragam mulai dari penggemar
makanan petualang hingga mereka yang mencari kenyamanan dalam rasa yang akrab.
Cheese Drink adalah minuman yang dirancang dengan cermat yang menyatukan
kekentalan keju dengan bahan-bahan yang dipilih dengan teliti untuk mencapai
keseimbangan rasa yang menyenangkan. Tersedia dalam berbagai pilihan, termasuk
varian keju cheddar klasik, mozzarella krim, dan keju biru yang petualang, setiap tegukan
menawarkan perjalanan sensasi rasa.
Tidak seperti minuman tradisional, Cheese Drink menonjol dengan pendekatan
berani terhadap cita rasa. Ini ditujukan untuk konsumen yang mencari opsi yang tidak
konvensional namun memuaskan, memposisikan dirinya sebagai pembicaraan awal dan
wajib dicoba bagi petualang kuliner. Cheese Drink akan tersedia awalnya melalui
pengecer terpilih, toko makanan khusus, dan platform online, dengan rencana untuk
memperluas distribusi seiring dengan pertumbuhan permintaan. Culinary STEP akan
memprioritaskan kemitraan strategis dengan pengecer yang dikenal karena melayani
penggemar makanan dan konsumen yang peduli dengan tren. Cheese Drink oleh Culinary
STEP merupakan loncatan berani ke masa depan inovasi minuman. Dengan profil rasa
yang unik, pendekatan pemasaran yang ditargetkan, dan komitmen terhadap kualitas,
produk ini siap untuk menangkap imajinasi konsumen dan memahami ceruk yang
berbeda dalam pasar minuman yang kompetitif.

2. OPPORTUNITY
Pasar minuman terus berkembang dengan konsumen yang semakin mencari pengalaman
baru dan unik. Cheese Drink memberikan kesempatan untuk mengisi celah ini dengan
menyajikan kombinasi unik antara keju dan minuman. Konsumen saat ini cenderung
lebih terbuka terhadap eksplorasi rasa dan mencari produk yang memberikan pengalaman
sensorik yang berbeda. Cheese Drink memberikan opsi yang menarik bagi mereka yang
ingin mencoba sesuatu yang baru. Meskipun Cheese Drink mungkin tidak menjadi
pilihan utama bagi mereka yang sangat memperhatikan kesehatan, ada peluang untuk
menyasar segmen konsumen yang mencari keseimbangan antara kenikmatan dan nutrisi.
Produk ini dapat disesuaikan dengan menawarkan varian rendah lemak atau rendah gula.

2.1. Problem & Solution


Mungkin ada tantangan dalam memperkenalkan konsep Cheese Drink kepada pasar
yang sudah akrab dengan minuman tradisional. Solusinya adalah dengan pendekatan
pemasaran yang kreatif dan edukatif yang menyoroti keunikan produk dan
manfaatnya. Bagi sebagian konsumen, ide menggabungkan keju dengan minuman
mungkin terdengar tidak biasa. Solusinya adalah dengan menyediakan sampel atau
demonstrasi produk di toko-toko atau acara promosi untuk memberikan kesempatan
kepada konsumen untuk mencoba dan mengalami rasa Cheese Drink. Menjangkau
pasar yang luas dan memastikan ketersediaan produk di berbagai lokasi dapat
menjadi tantangan. Solusinya adalah dengan membangun kemitraan distribusi yang
kuat dengan pengecer besar dan kecil, serta memanfaatkan platform online untuk
mencapai konsumen di seluruh wilayah

2.2. Target Market


2.2.1. Geografis
 Cheese Drink dapat ditargetkan ke daerah perkotaan dan suburban di
mana ada konsentrasi pasar yang lebih besar dan aksesibilitas terhadap
toko-toko makanan khusus dan pengecer yang menyediakan produk
inovatif.
 Kota Semarang.
2.2.2. Demografis
 Usia. Cheese Drink dapat menarik perhatian dari berbagai kelompok
usia, tetapi terutama dari kalangan muda hingga dewasa muda yang
lebih cenderung mencari pengalaman baru dan eksklusif.
 Pendapatan. Pemirsa dengan tingkat pendapatan menengah hingga atas
mungkin lebih mampu dan bersedia untuk menghabiskan lebih banyak
untuk produk inovatif seperti Cheese Drink.
 Pendidikan. Orang-orang yang memiliki minat dalam eksplorasi
budaya makanan dan minuman, mungkin dari latar belakang
pendidikan yang lebih tinggi, dapat menjadi target pasar yang relevan.
2.2.3. Psikografis
 Penggemar Kuliner: Orang-orang yang menikmati mencicipi makanan
dan minuman baru, serta yang tertarik pada inovasi dalam dunia
kuliner, akan menjadi target pasar utama untuk Cheese Drink.
 Pencari Sensasi: Individu yang mencari pengalaman sensorik yang
unik dan tak terlupakan dalam makanan dan minuman akan tertarik
pada Cheese Drink sebagai sesuatu yang berbeda dari yang biasa
mereka temui.
 Pemikiran Terbuka: Konsumen yang terbuka terhadap ide-ide baru dan
tidak terpaku pada konvensi tradisional dalam pemilihan makanan dan
minuman akan lebih mungkin mencoba dan mengadopsi Cheese Drink
sebagai bagian dari gaya hidup mereka.

2.3. Competition
SWOT Analysis

Strengths : Weaknesses :
 Cheese Drink adalah produk  Penerimaan Pasar yang Tidak
inovatif yang unik di pasar Pasti
minuman, yang dapat menarik  Persaingan dengan Produk
minat konsumen yang mencari Konvensional
pengalaman baru.  Tantangan Distribusi
 Dengan fokus pada bahan-bahan
berkualitas dan proses produksi
yang cermat, Cheese Drink dapat
menawarkan rasa yang konsisten
dan memuaskan
Opportunity: Threats :
 Pertumbuhan Pasar Minuman  Tingkat Persaingan yang Tinggi
Inovatif  Perubahan Preferensi Konsumen
 Kolaborasi dengan Bisnis Lokal  Regulasi dan Kebijakan
 Peningkatan Kesadaran Pemerintah
Kesehatan

2.4. Future product & services


 Mengembangkan lebih banyak varian rasa Cheese Drink untuk mencakup
preferensi yang lebih luas dari konsumen. Misalnya, varian buah-buahan segar
seperti strawberry atau mangga, atau varian rempah-rempah seperti kayu
manis atau jahe.
 Memperkenalkan kemasan inovatif yang ramah lingkungan, seperti botol atau
kantong yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan-bahan ramah
lingkungan, untuk memenuhi tuntutan konsumen akan keberlanjutan.
 Menawarkan layanan katering dan penyediaan Cheese Drink untuk acara-
acara khusus seperti pesta, pernikahan, atau pertemuan bisnis. Ini dapat
menjadi tambahan yang unik dan menarik bagi penyelenggara acara yang
mencari sesuatu yang berbeda untuk ditawarkan kepada para tamu mereka.
 Membuat aplikasi mobile yang memudahkan konsumen untuk menemukan
lokasi penjualan terdekat, melacak varian rasa yang mereka sukai, dan
menerima penawaran spesial atau diskon eksklusif.

3. EXECUTION
3.1. Marketing & sales plan
1. Produk (Product):
 Menyajikan berbagai varian rasa seperti cheddar klasik, mozzarella krim,
dan keju biru petualang.
 Mengembangkan varian Cheese Drink rendah lemak atau rendah gula
untuk memenuhi permintaan konsumen yang peduli dengan kesehatan.
 Menghadirkan opsi kemasan yang ramah lingkungan, seperti botol atau
kantong yang dapat didaur ulang.

2. Harga (Price):
 Menetapkan harga yang terjangkau namun mencerminkan kualitas dan
nilai produk Cheese Drink.
 Sesekali memberikan diskon atau promosi harga khusus untuk menarik
pelanggan baru dan mendorong pembelian berulang.

3. Promosi (Promotion):
 Menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan
TikTok untuk berbagi konten kreatif tentang produk, resep menggunakan
Cheese Drink, dan testimoni pelanggan.
 Word of mouth marketing
 Promosi ke sekolah, kampus, tempat kost, perkantoran, gereja.
4. Tempat (Place):
 Menyediakan Cheese Drink melalui platform e-commerce
 Membuka pesanan via media sosial, WA chat, ig

Anda mungkin juga menyukai