Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS BUKU MINNA NO NIHONGO SHOKYU 1

Fadhilah Handa Johro

Study Program of Japanese Language Education, Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya

fadhilahhanda07@student.ub.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan memahami kualitas buku teks Jepang "Minna no
Nihongo Shokyu I." Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah evaluasi menggunakan teknik
analisis isi. Penggunaan model evaluasi yang dipilih adalah Evaluasi Berbasis Tujuan untuk mengevaluasi
kualitas buku teks pelajaran bahasa Jepang. Dalam konteks penelitian ini, landasan teoretis buku pelajaran,
yang telah dijelaskan oleh para ahli, dieksplorasi dan dikembangkan oleh peneliti menjadi konstruk
instrumen evaluasi untuk buku teks bahasa asing. Instrumen ini mencakup empat aspek utama, yakni
materi/isi, keterampilan berbahasa, penyajian, dan keterbacaan. Validitas instrumen ini telah diverifikasi
oleh pakar perbukuan dan bahasa Jepang, kemudian diujicobakan pada empat buku teks seri "Minna no
Nihongo" yang digunakan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas
Brawijaya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kualitas keempat buku dari keempat aspek tersebut dapat
dianggap baik secara keseluruhan. Namun, buku keterampilan membaca dan menulis mendapat penilaian
kurang baik, terutama dalam hal penyajian. Instrumen evaluasi ini diharapkan dapat menjadi panduan
utama dalam mengevaluasi buku teks pelajaran bahasa asing yang digunakan di Indonesia.

Kata Kunci: Evaluasi, Buku teks pelajaran bahasa asing, Buku Minna No Nihongo Shokyu I, Pendidikan
Bahasa Jepang

ABSTRACT

This study aims to assess and understand the quality of the Japanese textbook "Minna no Nihongo
Shokyu I." The method applied in this study is evaluation using content analysis techniques. The use of the
selected evaluation model is Objective-Based Evaluation to evaluate the quality of Japanese textbooks. In
the context of this study, the theoretical foundations of textbooks, which have been described by experts,
were explored and developed by the researcher into the construct of an evaluation instrument for foreign
language textbooks. The instrument covers four main aspects, namely content, language skills, presentation,
and readability. The validity of the instrument was verified by bookkeeping and Japanese language experts,
and then tested on four textbooks of the "Minna no Nihongo" series used at the Faculty of Cultural Sciences,
Department of Japanese Language Education, Universitas Brawijaya. The evaluation results showed that
the quality of the four books from all four aspects could be considered good overall. However, the reading
and writing skill books received unfavorable ratings, especially in terms of presentation. This evaluation
instrument is expected to be the main guide in evaluating foreign language textbooks used in Indonesia.

Keyword: Evaluation, Foreign language textbook, Minna No Nihongo Shokyu I Book, Japanese Language
Education
PENDAHULUAN

Pendidikan adalah suatu proses yang melibatkan tiga aspek, yaitu dimensi individu, masyarakat,

atau komunitas nasional yang menjadi bagian dari individu tersebut, serta seluruh konten nyata, baik yang

bersifat materi maupun spiritual. Ketiga dimensi ini memegang peran penting dalam membentuk karakter,

nasib, dan bentuk manusia serta masyarakat. Pendidikan tidak hanya terbatas pada aktifitas mengajar, yang

sering dianggap sebagai proses transfer pengetahuan, perubahan nilai-nilai, dan pembentukan kepribadian

dengan seluruh aspek yang terlibat di dalamnya. Sebaliknya, pengajaran cenderung lebih fokus pada

pembentukan keahlian khusus atau dalam bidang-bidang tertentu, sehingga perhatian dan minatnya bersifat

lebih teknis. Pendidikan juga merupakan kegiatan yang memiliki maksud atau tujuan khusus, yang

bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota

masyarakat secara menyeluruh.

Bahasa asing adalah bahasa yang bukan merupakan bahasa ibu atau bahasa utama yang

digunakan oleh individu atau masyarakat tertentu. Dalam konteks ini, "asing" merujuk pada bahasa yang

tidak umumnya digunakan oleh individu atau masyarakat setempat. Sebagai contoh, bagi seseorang yang

tinggal di Indonesia, bahasa asing dapat mencakup bahasa seperti Inggris, Spanyol, Prancis, dan lain

sebagainya. Penggunaan bahasa asing dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti di dunia pendidikan,

bisnis internasional, atau ketika berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara. Studi bahasa asing juga

merupakan bagian dari sistem pendidikan untuk memperluas pemahaman dan kemampuan berkomunikasi

individu dalam konteks global. Salah satu Bahasa asing yang sering ditemui di Indonesia adalah Bahasa

Jepang.

Bahasa Jepang sendiri merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jepang, sebuah

kelompok yang lahir dan tinggal di Negara Jepang dengan luas wilayah sekitar 380.000 kilometer persegi.

Bahasa ini muncul sebagai hasil dari kebudayaan Timur dan dipengaruhi oleh bahasa Cina dalam hal

kosakata dan huruf. Terdapat berbagai teori mengenai asal-usulnya, termasuk beberapa yang

mengaitkannya dengan keluarga bahasa seperti bahasa Korea, bahasa Mongol, Ural Altai, Melayu Polinesia,

Dravida, dan lainnya. Beberapa ciri khasnya melibatkan penggunaan silabel terbuka, struktur kalimat yang

menempatkan verba di akhir kalimat, penggunaan ragam bahasa hormat, dan lain sebagainya (Shinmura,

1998:2039). Penggunaan Bahasa Jepang saat ini sudah meluas ke seluruh dunia. Salah satu negara yang
pengguna Bahasa Jepangnya paling banyak adalah Indonesia. Institusi Pendidikan di Indonesia sudah

banyak memasukkan Bahasa Jepang sebagai salah satu prospek pembelajaran. Menurut hasil survei yang

dilakukan oleh The Japan Foundation pada tahun 2015, terdapat minat yang signifikan terhadap pelajaran

bahasa Jepang di Indonesia, dengan jumlah pembelajar mencapai 745.125 orang. Universitas Brawijaya

adalah satu dari banyaknya universitas yang memasukkan Bahasa Jepang ke dalam prospek

pembelajarannya.

Tujuan pengajaran bahasa Jepang di perguruan tinggi yaitu menumbuhkan kemampuan

berbahasa yang komunikatif yang meliputi keterampilan menyimak (kiku), berbicara (hanasu), membaca

(yomu) dan menulis (kaku). Dalam bahasa Jepang empat jenis keterampilan di atas ini disebut dengan

gengo ginoo.

Salah satu elemen dalam sistem pembelajaran yang memiliki peran krusial dalam mencapai

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah buku ajar. Menurut definisi Suharjono

(2001), buku ajar adalah suatu buku yang berfungsi sebagai materi pelajaran dalam suatu bidang studi

khusus. Buku ini dianggap sebagai standar karena disusun oleh pakar yang memiliki keahlian di bidangnya,

dan dirancang untuk mencapai maksud dan tujuan instruksional tertentu. Selain itu, buku ajar ini dilengkapi

dengan sarana pengajaran yang sesuai dan mudah dipahami oleh pengguna di lingkungan sekolah dan

perguruan tinggi, sehingga dapat mendukung efektivitas program pengajaran. Salah satu buku ajar yang

digunakan untuk Buku Minna No Nihongo adalah buku ajar Bahasa Jepang yang diterbitkan oleh

International Multicultural (I’Mc) Center pada tahun 1998. Selama periode yang cukup lama tersebut, buku

teks ini telah digunakan secara terus-menerus tanpa adanya evaluasi terhadap kualitasnya. Mengingat

bahwa buku teks merupakan sumber pembelajaran, diharapkan bahwa isi buku tersebut harus jelas, akurat,

dan terkini. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi buku teks untuk menilai kesesuaian isi buku dengan

kurikulum yang berlaku. Melihat peran buku teks sebagai media dan sumber pembelajaran, peneliti akan

mengevaluasi apakah seri buku teks "Minna no Nihongo" yang digunakan di Universitas Brawijaya

Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang telah memenuhi kriteria sebagai buku

pelajaran bahasa asing yang berkualitas, sehingga pantas digunakan dalam proses kegiatan belajar

mengajar di kelas.
LANDASAN TEORI

Analisis buku Minna No Nihongo Shokyu I didasarkan pada teori:

a. Pengertian buku ajar


Menurut Permendiknas no. 8 tahun 2016 buku ajar adalah buku sumber pembelajaran utama
untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi inti dan dinyatakan layak oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk digunakan dalam satuan pendidikan.
b. Fungsi buku ajar
Menurut Sitepu (2015:21) buku ajar memiliki fungsi sebagai berikut:
Fungsi Buku Ajar bagi Pembelajar:buku ajar digunakan sebagai acuan dalam:
1. Mempersiapkan diri secara individu atau kelompok sebelum kegiatan belajar di kelas,
2. Berinteraksi dalam proses pembelajaran di kelas,
3. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, dan
4. Mempersiapkan diri untuk tes atau ujian formatif dan sumatif.
c. Objek penelaahan buku Dahidi (2008) menjelaskan bahwa ada tiga cara dalam melakukan telaah buku
ajar bahasa Jepang, yaitu:
1. Menelaah materi bahasa Jepang yang terdapat pada salah satu buku ajar,
2. Menelaah buku teks dengan cara membanding-bandingkan antara buku ajar yang satu dengan
yang lain,
3. Menelaah buku ajar berdasarkan sejarah perkembangannya.
d. Karakteristik buku ajar Bahasa Jepang
Menurut Dahidi (2008) buku ajar bahasa Jepang memiliki dua aliran yaitu yang pertama adalah
buku ajar yang menekankan pada struktur kalimat, dan aliran yang kedua adalah buku ajar yang
berorientasi pada pendekatan komunikatif.
e. Struktur buku ajar
Berdasarkan Permendikbud nomor 8 tahun 2016 format penulisan buku terbagi menjadi dua
bagian yaitu bagian kulit buku dan bagian dalam.
METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam menganalisis buku Minna No
Nihongo Shokyu I dengan tujuan mengeksplorasi dan mendeskripsikan kelayakan isi, bahasa, penyajian,
dan kegrafikaan buku tersebut. Tahapan penelitian deskriptif melibatkan pemilihan dan perumusan
masalah, penentuan jenis data, prosedur pengumpulan data, analisis data kualitatif dengan teknik
penafsiran, serta penyusunan laporan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan. Evaluasi
buku ini juga mengacu pada standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) untuk menilai kelayakan
buku teks pelajaran. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang
kualitas dan kesesuaian buku Minna No Nihongo Shokyu I sebagai materi ajar bahasa Jepang. Sumber data
utama dalam penelitian ini diperoleh dari buku Tanoshii Nihongo II yang menjadi fokus penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Aspek Penilaian dalam analisis buku Minna No Nihongo Shokyu I adalah sebagai berikut:

1) Kelayakan Isi
a. Kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI) kurikulum yang
mencakup kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Keakuratan materi yang mencerminkan kesesuaian teori dengan konsep yang disajikan untuk
mencapai Kompetensi Dasar (KD).
c. Keberdayagunaan materi dalam mencapai target pembelajaran Kompetensi Dasar (KD) serta
meningkatkan life skill siswa. Kemampuan buku untuk menumbuhkan minat siswa dengan
merangsang keingintahuan dan kreativitas.
2) Kelayakan Bahasa
a. Kejelasan dan ketepatan struktur kalimat, termasuk keefektifan dan kebakuan istilah yang sesuai
dengan kosakata yang baku.
b. Bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti, serta dialogis dan interaktif untuk memotivasi
siswa dan mendorong berpikir kritis.
c. Kesesuaian dengan kaidah penggunaan bahasa Jepang dan penggunaan istilah, simbol, dan ikon
yang mendukung pemahaman konsep.
3) Kelayakan Penyajian
a. Konsistensi sistematika sajian dalam bab, termasuk keruntutan konsep yang membantu
pemahaman materi.
b. Pendukung penyajian seperti pembangkit motivasi, contoh soal, kata kunci, soal latihan, kata
pengantar, glosarium, daftar indeks, dan daftar pustaka.
4) Kegrafikan
Evaluasi terhadap enam komponen kegrafikan, melibatkan ukuran format buku, desain bagian
kulit dan isi, kualitas kertas, kualitas cetakan, dan kualitas jilidan.
DAFTAR PUSTAKA

Nurkholis, N. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal kependidikan, 1(1), 24-44.
Renariah, D., & Hum, M. (2002). Bahasa Jepang dan karakteristiknya. Jurnal Sastra Jepang Fakultas
Sastra Universitas Kristen Maranatha, 1(2), 1-16.

Hanifah, U. (2014). Pentingnya buku ajar yang berkualitas dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran
bahasa arab. Jurnal At-Tajdid, 3(1), 99-121.

Wahyuningtias, H. (2017). Evaluasi buku teks pelajaran bahasa jepang tingkat dasar “Minna No
Nihongo”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 21(1), 11-20.

Anda mungkin juga menyukai