DAFTAR ISI
Halaman judul....................................................................................................................
Daftar isi...........................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................2
1.1 Latar belakang................................................................................................2
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Gagasan...........................................................................................................3
2.2 Solusi yang ditawarkan...................................................................................5
1. Luar kampus...............................................................................................5
2. Kampus ITS................................................................................................5
2.3 Gagasan baru yang ditawarkan........................................................................6
1. Gagasan yang ditawarkan...........................................................................6
2.Tinjauan gagasan berdasarkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan......8
3. Rencana implementasi..............................................................................10
BAB III PENUTUP.........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan....................................................................................................10
3.2 Daftar Pustaka................................................................................................12
4
• NASDEC
Keadaan lahan sekitar gedung NASDEC bisa di bilang cukup gersang. Kurangnya
daerah lahan hijau yang ada di sekitar gedung NASDEC karena banyak lahan yang kurang
dimanfaatkan dengan baik. Seperti pada area depan gedung dan sekitar area parkir. Jika
lahan-lahan kosong yang ada di sekitar gedung dapat di manfaaatkan dengan baik, dengan
menanam pohon atau tanaman hijau lainnya, maka daerah sekitar gedung NASDEC akan
terasa lebih nyaman, asri, sejuk, dan enak di pandang. Karena beberapa aktifitas masih di
lakukan di area gedung NASDEC.
Dalam membentuk keseimbangan dengan alam, banyak cara yang bisa dilakukan untuk
melakukan penghijauan lahan yang kosong ataupun gersang.Cara atau bentuk penghijauan kota,
diantaranya ialah pembangunan hutan kota, jalur hijau, taman dipermukiman, penghijauan
5
daerah aliran sungai, penghijauan dengan tanaman pot (Nazaruddin, 1994). Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan penghijauan di lingkungan permukiman terutama adalah faktor
perencanaan yang memerhatikan persyaratan klasifikasi hortikultura (ekologi) dan klasifikasi
fisik dalam pemilihan jenis, faktor pelaksanaan yang sesuai dengan perencanaan, dan faktor
pemeliharaan yang rutin secara terus-menerus
Meski memiliki julukan kota kembang, dengan jumlah penduduk yang besar dan
pembangunan yang pesat, Bandung tak lagi memiliki banyak lahan hijau.Untuk itu,
pemerintah setempat mengembangkan urban farming atau pertanian perkotaan mulai
tahun ini, dimana para keluarga di setiap Rukun Warga atau RW wajib menanam
berbagai tanaman produktif yang bernilai ekonomis bagi keluarga.Tanaman produktif
tersebut yaitu termasuk sayur-sayuran seperti tomat, cabe rawit, kangkung, bawang daun,
dan caisim.
Dalam program urban farming, masyarakat dapat bercocok tanam di pekarangan
masing-masing dengan memanfaatkan lahan yang ada. Meski lahan yang dimiliki sempit,
masyarakat bisa menanam tanaman dengan sistem vertical garden, atau menanam secara
vertikal di dinding dengan menggunakan rak-rak tanaman yang disusun berderet. Konsep
urban farming telah ada di beberapa negara. Salah satunya di Montreal, Kanada, dengan
nama Lufa Farm yaitu konsep pertanian perkotaan di atas atap atau rooftop farming. Di
Indonesia, konsep urban farming yang diwajibkan untuk seluruh warga baru ada pertama
kali di Kota Bandung. Diharapkan konsep ini bisa menjadi budaya baru yang tak hanya
bermanfaat secara ekologi tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan estetika.
b. Kampus ITS
kampus (keretakelinciantar-
jurusan).
• disetiapfakultasjugaakanadakaw
asantanaman yang berbeda,
sepertikawasantanamanlangka
(juwet, manggis, klampis,
dansebagainya).
5 Landscaping dan Merombak semua tanaman yang sudah Dias Yuanella
penghijauan mati dan kering dan dilakukan
penanaman dan penataan ulang agar
tanaman dapat tumbuh subur.
Selain itu, pengairan di sekitar robotika
perlu diperbanyak agar tanaman yang
sudah diperbarui tidak kering lagi.
udara di sekitarnya
menjadi sejuk dan
nyaman. Jadi secara
klimatologis kehadiran
kelompok pohon-pohon
pelindung sangat besar
artinya.
3 Program Mengeluarkan dana Memiliki Memiliki nilai ekologis yang
penghijauan public yang lebih status asri,enak dipandang, dan serasi
relation green dibandingkan basic representatif
green
4 Progam Mengeluarkan dana Memiliki Memiliki nilai ekologis yang
penghijauan dan yang tidak sedikit dan status asri dan nyaman untuk di
pengurangan bisa di bilang representatif, nikmati oleh mata,
polusi membutuh kan dana menambah memperindah lingkungan,
yang besar kecintaan menyegarkan udara sekitar,
terhadap alam menjaga kehijauan alam.
5 Landscaping dan Bila landscaping dan Menumbuhkan Lingkungan menjadi lebih
penghijauan penghijauan dapat rasa gotong baik, bersih dan hijau.
segera terlaksana, maka royong untuk
pengeluaran uang untuk lingkungan
merombak daerah ini yang lebih
tidak mengeluarkan hijau.
dana yang besar
dibandingkan dengan
telatnya perombakan
yang mengakibatkan
meluasnya daerah yang
akan dirombak. Tentu
saja hal ini yang
membuat pengeluaran
pihak kampus
meningkat.
Rencana Implementasi
Diadakannya kerja bakti oleh warga kampus di wilayah yang kurang akan penghijauan. Selain
kerja bakti, acara menanam pohon juga dibutuhkan di acara tersebut. Agar lokasi tersebut terlihat asri,
sehat, dan indah. Cara tersebut adalah salah satu cara untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik dan
sehat. Dari kerja sama warga kampus, Untuk kesehatan bersama warga kampus dan bumi ini.
KESIMPULAN