Anda di halaman 1dari 17

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/359117645

ALIH WAHANA NASKAH DRAMA BUMI MANUSIA, BELENGGU dan LAYAR


TERKEMBANG

Book · March 2022

CITATIONS READS

0 3,249

1 author:

Een Nurhasanah
Universitas Singaperbangsa Karawang
102 PUBLICATIONS 175 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Een Nurhasanah on 09 March 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Een Nurhasanah

ALIH WAHANA
NASKAH DRAMA
BUMI MANUSIA
BELENGGU
LAYAR TERKEMBANG

www.insightmediatama.store
Sanksi Pelanggaran Pasal 113
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014
Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987
Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982
Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta
1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan
atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lam a 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e,
dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). Pasal 114 Setiap Orang yang
mengelola tempat perdagangan dalam segala bentuknya yang dengan
sengaja dan mengetahui membiarkan penjualan dan/atau penggandaan
barang hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat
perdagangan yang dikelolanya sebagaim ana dimaksud dalam Pasal 10,
dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah). Pasal 115 Setiap Orang yang tanpa persetujuan dari orang yang
dipotret atau ahli warisnya melakukan Penggunaan Secara Komersial,
Penggandaan, Pengumuman, Pendistribusian, atau Komunikasi atas Potret
sebagaimana dim ak sud dalam Pasal 12 untuk kepentingan reklame atau
periklanan untuk penggunaan secara komersial baik dalam media elektronik
maupun nonelektronik, dipidana dengan pidana. denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
i
ALIH WAHANA NASKAH DRAMA
BUMI MANUSIA
BELENGGU
LAYAR TERKEMBANG
Copyright © 2022

Penulis
Een Nurhasanah

Desain Sampul
Muzammil Akbar

Penyunting Naskah
Siti Shofiyatus Sa’diyah

Gambar Ilustrasi : Freepik

Penerbit
Insight Mediatama
Watesnegoro No. 4 (61385) Mojokerto
Whatsapp 081234880343
www.insightmediatama.store

Alih Wahana Naskah Drama Bumi Manusia, Belenggu, Layar


Terkembang
Penulis: Een Nurhasanah

Mojokerto – C.V. Insight Mediatama, 2022


iv + h. 74 : 21 x 29,7 cm
Cetakan Ke – 1, Maret 2022
ISBN : 978-623-99557-4-8

Isi di luar tanggung jawab Penerbit. Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang
mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin dari penerbit.

ii
Kata Pengantar

Puji serta syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
memberikan beribu nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tiga naskah drama berdasarkan novel yang ditulis oleh novelis Indonesia. Tiga novel
yang dialihwahanakan yaitu “Bumi Manusia” karya Pramdoedya Ananta Toer,
“Belenggu” karya Armijn Pane dan “Layar Terkembang” karya Sutan Takdir
Alisjahbana. Keberagaman cerita memberikan sudut pandang baru tentang
kehidupan masyarakat Indonesia pada masanya. Konflik yang bermuara pada
kehidupan tokoh utama mempengaruhi alur dan tema isi dari cerita. Dengan adanya
naskah drama yang berdasarkan novel diharapkan dapat memberikan sumber belajar
sastra di sekolah, terutama materi drama.

Penulis menyadari jika masih terdapat kekurangan ataupun suatu kesalahan dalam
penulisan naskah drama ini sehingga penulis mengharapkan kritik ataupun saran
yang bersifat positif untuk perbaikan di masa yang akan datang dari seluruh pembaca.

Akhir kata, penulis berharap semoga dengan adanya naskah drama ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca, guru dan siswa/ siswi di sekolah.

Karawang, 20 Februari 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ~ iii


Daftar Isi ~ iv
Naskah Drama 1
Bumi Manusia karya Pramdoedya Ananta Toer ~ 1
Naskah Drama 2
Belenggu karya Armijn Pane ~ 21
Naskah Drama 3
Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana ~ 45
Referensi ~ 71
Biodata ~ 72

iv
Bumi Manusia karya Pramdoedya Ananta Toer

ALIH WAHANA
NOVEL
BUMI MANUSIA
KARYA
PRAMOEDYA
ANANTA TOER

1
Alih Wahana Naskah Drama

Minke sedang melihat foto perempuan tiba-tiba tanpa mengetuk pintu Robert Suurhof
masuk ke kamar pemondokan Minke.

Robert Suurhof : Ahoi, Si Perayu, mata keranjang kita, buaya kita!.


Bulan mana pula sedang Kau rindukan?.
Minke : Huss!. Siapa tahu?.
Robert Suurhof : Astrolog itu tahu segala, kecuali dirinya sendiri.
Robert Suurhof : Jangan-jangan yang itu, di Surabaya ini juga tinggalah seorang dewi
cantik tiada bandingan. Tak kalah dari gambar itu. Itu kan hanya
gambar. (menyinyir)
Minke : Apa yang Kau maksudkan dengan cantik?.
Robert Suurhof : Apa? Bukankah Kau sudah rumuskan?. Letak dan bentuk tulang yang
tepat, diikat oleh lapisan daging yang tepat pula.
Minke : Benar, lantas?.
Robert Suurhof : Lantas? Kulit yang halus lembut. Mata yang bersinar, dan bibir yang
pandai beribisik.
Minke : Kau sudah tambahi dan mengubahnya dengan pandai berbisik.
Robert Suurhof : Jadi bibir itu hanya bisa memekik dan mengutuki Kau?.
Kan biarpun mengutuki asal berbisik tidak apa?.
Minke : Ssttt, ssttt!.
Robert Suurhof : Intinya, kalau memang jantan, perayu sejati, mari Aku bawa Kau ke
sana. Aku ingin lihat bagaimana tingkah Kau di sana, apa Kau memang
sejantan bibirmu.
Minke : Tak!. Aku sibuk banyak pekerjaan.
Robert Suurhof : Kecut sebelum turun gelanggang.
Minke : Baik!.

Minke duduk di depan pemondokan, Jean Marais orang perancis berkaki satu
menghampiri Minke.

Jean Marais : Alleluya, Minke, bagaimana kabarnya sekarang?.


Minke : Baik! Jean, ada pekerjaan untuk Kau. Satu perangkat prabot kamar.
(memberikan gambar yang diminta pemesan kepada Jean)
Jean Marais : Beres. Akan Awak perhitungkan biayanya. Dengan ukiran motif
Jepara, Minke. (memperhatikan gambar tersebut dan tersenyum
senang)
Minke : Jean, Aku hendak pergi. Mevrouw bawel ini barangkali hendak
menyuguh tarcis, jangan terlalu lama Kau membuatnya, Jean!.

Bertemu dengan Robert Suurhof.

Robert Suurhof : Lekas, kami pergi sekarang.


Minke : Jelas sewanya lebih mahal. (melihat dokar yang menunggu)

2
Belenggu karya Armijn Pane

ALIH WAHANA
NOVEL
“BELENGGU”
KARYA ARMIJN
PANE

21
Alih Wahana Naskah Drama

BABAK I

Doker Sukartono menghampiri meja kecil, di ruang tengah. Dia mencari bloc-note
untuk mencatat orang-orang yang meneleponnya.

Dokter Sukartono : Di mana kusimpan bloc-note itu?. Sebelumnya Aku letakkan di sini, tapi
di mana? Ah ini sulaman istriku. Mungkin terlipat di sulamannya. (Sambil
mengangkat sulaman yang istrinya buat).
Dokter Sukartono : Aih di sini pun tak ada. Kemana bloc-note itu .
Karno : (Masuk sambil membawa tempat perkakas)
Dokter Sukartono : No, di mana bloc-note milikku?.
Karno : (Berhenti, kemudian menatap Tuannya).
Dokter Sukartono : Ada apa dengan tatapanmu itu?. Sudah, sekarang bawa ini ke dalam!.
Karno : (Membuang muka dan berlalu dari hadapan Sukartono)
Dokter Sukartono : (Melemparkan sulaman istrinya ke lantai untuk meredam amarahnya)

Dokter Sukartono pergi dari ruangan itu dengan meninggalkan pertanyaan besar
akan sikap karno. Ia merasa jika sikapnya berbeda dari hari-hari sebelumnya.

Doker Sukartono : Ada apa dengan Karno hari ini? Apakah Aku harus bertanya kepadanya?
Ah tapi tak perlu sekarang juga Aku tanyakan, tadi juga sikapnya penuh
pertanyaan besar.
Apa dia marah? Tapi marah karena apapun Aku tidak tahu. Aneh.

Dokter Sukartono memandang ke atas sambil mengingat-ingat memori dulu saat Tini,
istrinya bersimpuh di hadapannya sambil melepaskan sepatu yang dikenakan olehnya.

Dokter Sukartono : Ahh… sepatu ini membuatku ingat kenangan. Sepatu ini mengingatkan
Aku, jika kamu, Tini pernah berlutut dihadapanku sambil kamu
melepaskan sepatuku. Kamu, Tini tidak pernah mengeluh dengan aroma
Kaus kaki yang seharian Aku pakai yang mungkin akan menyayat
penciumanmu.
Tapi beberapa hari ini, kamu lalai dengan hal-hal yang tidak biasanya
kamu lalaikan. Bloc-noteku entah kemana kamu letakkan, dan
sebelumnya sulaman buatanmu tergeletak begitu saja di atas meja.
Hmm… (Bergumam).

Tidak lama, Karno melintas kembali di hadapan Dokter Sukartono.

Dokter Sukartono : No, ke mana Ndoromu?. Sejak Aku pulang tadi, Aku tidak melihat
batang hidungnya.
Karno : (Menatap mata Dokter Sukartono) Entah kemana.

22
Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana

ALIH WAHANA
NOVEL “LAYAR
TERKEMBANG”
KARYA SUTAN
TAKDIR
ALISYAHBANA
KILAS BALIK
YUSUF, TUTI, DAN
MARIA

45
Alih Wahana Naskah Drama

BABAK I

Semilir angin mengiringi suara alam pemakaman umum sore itu. Suara renyah kerisik
gugur terinjak oleh dua pasang kaki yang melangkah mendekati sebuah nisan dengan batu
putih, terukir nama Maria berpulang 1993 yang di dalamnya terbaring sang kekasih. Lengan
keduanya berangkulan, dalam genggaman perempuan membawa mawar putih, menyandarkan
kepalanya dilengan lelaki gagah berjas hitam. Makam itu terlihat indah dari makam yang lain.
Kiri kanannya dipagari besi hijau.

Yusuf : Alangkah lekasnya waktu berjalan. (ucap Yusuf, pandangannya jauh ke


depan)
Tuti : Amat lekas. Perempuan itu duduk bersimpuh meletakkan karangan bunga
mawar di makam yang indah itu.
Yusuf : (membantu perempuan itu untuk berdiri)
Tuti : Makam ini sangat permai. Seakan-akan ada sesuatu berharga di dalamnya.
(keduanya berdiri menatap makam tersebut)
Yusuf : (mengangguk dan tersenyum, kemudian duduk membersihkan dedaunan di
atas makam)

Di pemakaman, angin bertiup, matahari sore bersemburat hingga cahayanya


mengenai makam yang elok itu.

Yusuf : Suasana begitu sunyi, semua beristirahat dengan tenang. (menatap


perempuan di sampingnya dan tersenyum)

Suasana terasa hening. Angin bertiup cukup kencang hingga dedaunan kering
berterbangan membuat pasangan itu terhanyut dalam kenangan yang sama.

BABAK II

PERTEMUAN YUSUF, TUTI, DAN MARIA

Burung bersahutan, mentari terik pagi itu, pemuda melaju dengan sepedanya.
Pandangannya melirik-lirik seperti sedang mencari seseorang.

Maria : Selamat pagi. (tersenyum dan turun dari sepeda mengenakan gaun putih
bersih amat rapat membalut badannya)
Yusuf : Kamu?. Pagi-pagi sekali, tak kusangka kita bertemu sepagi ini. (Terlihat
wajahnya menahan rasa kaku dan gemetar)
Maria : Saya hendak ke sekolah, setiap pagi Saya melewati jalan ini. (jawabnya
bersemangat)
Yusuf : Alangkah lekasnya Kau pergi ke sekolah.

46
Alih Wahana Naskah Drama

Biodata Penulis

Een Nurhasanah, lahir di Karawang Jawa Barat, 15 Juni


1984 dari pasangan H. Abdul Qodir (Almarhum) dan Hj.
Aminah. Penulis merupakan aNak kedua dari dua
bersaudara. Penulis menamatkan Sekolah Dasar di
tanah kelahiran, SD Negeri 5 Cikampek lulus pada
tahun 1996, kemudian melanjutkan ke Asshiddiqiyah
Karawang lulus 1999. Selanjutnya penulis melanjutkan,
MA Al-ikhsan Purwokerto Jawa Tengah, pada tahun
kedua pindah ke Al-Muhajirin Purwakarta, lulus pada
tahun 2002. Penulis melanjutkan studi di Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada FAkultas Pendidikan Bahasa dan Seni,
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (Nondik) selesai pada tahun 2006. Pada tahun
2007 penulis mendapat kesempatan melanjutkan studi jenjang S2 Master of
Performing Art, Universiti Malaya (UM) Kuala Lumpur, Malaysia dan mendapatkan
beasiswa penelitian proposal tesis dengan tajuk Perbandingan Pengarahan Ratna
Sarumpaet dan Rosminah Tahir dari Institut Kebudayaan UM, lulus pada tahun 2010.
Dua tahun kemudian, yakni tahun 2012 penulis mendapat kesempatan beasiswa
Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) untuk melanjutkan studi jenjang S3 Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia pada Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung dan
lulus pada tahun 2018.
Pengalaman pekerjaan yang dijalani dimulai dari pengangkatannya sebagai dosen
Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) pada tahun 2010. Pada tahun 2014
penulis diberikan amanah menjabat ketua program studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia periode 2014-2018 dan pada tahun 2019 sebagai Ketua Koordinator
Pusat Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) hingga saat ini.
Penulis aktif dalam kegiatan pertunjukan Lakon teater UPI 2013-2016, Resital Lakon
teater pertunjukan Malam Jahanam karya Ruloef Lauckner (2003), aktor dalam Dago
Festival di Bandung (2003), ketua Resital Lakon teater (2003), kru artistik Resital
Lakon (2004), sutradara dalam pertunjukan Petang di Taman karya Iwan Simatupang
(2004), ketua produksi Rendezvous I Lakon teater (2004), pembaca puisi
Rendezvous I Lakon teater (2004), sutradara dalam pertunjukan Kereta Kencana
karya Euege Uenesco adaptasi oleh WS. Rendra (2005), sekretaris penerimaan
anggota Lakon teater (2005), ketua produksi Rendezvous II Lakon teater (2005),
pembaca puisi Rendezvous II Lakon teater (2005), aktor dalam festival teater se-
Indonesia di Yogyakarta (2005), penulis dan sutradara dalam indi film Waktu (2006),
aktor dalam pertunjukan Cinta Dasamuka karya Nano Riantiarno Lakon teater (2006),
penghargaan presentasi Bahasa Inggris Institute for Language Advancement (IfLA),
International Islamic University Malayasia (IIUM), pembaca puisi dalam acara Malam
Kesenian Indonesia Universiti Malaya (UM) Kuala Lumpur (2008) dan pembaca puisi
dalam acara Donation for Palestin Universiti Malaya (UM) Kuala Lumpur (2009).
Karya-karya yang pernah dihasilkan dan dipublikasikan adalah Pemberdayaan
Perempuan Bagi Tenaga Kerja Wanita (Tkw) Di Desa Gempol Kecamatan Jatisari

72
Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana

Kabupaten Karawang, dalam Majalah Ilmiah SOLUSI volume 10 issue 22 (2012),


Penguasaan Diksi Dalam Makalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Semester
I FAkultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang
Tahun Akademik 2011/2012, dalam Majalah Ilmiah SOLUSI volume 10 issue 23
(2012), Situasi Pendidikan Dunia, dalam JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
volume 1 issue 1 (2013), Eksistensi Sinden di Karawang, dalam prosiding nasional
Tradisi Lisan Dalam Pendidikan Karakter, ATL Bali (2013), Tradisi Lisan dalam
Pengajaran BIPA, dalam prosiding internasional APBIPA Bali (2014), Drama Teaching
dalam prosiding internasional 1 International Conference Education in Indonesia
UNSIKA (2014), Pembelajaran Apresiasi Drama dalam Membentuk Pendidikan
Karakter: Drama Ayahku Pulang Karya Usmar Ismail, prosiding dalam seminar UNJA
(2016), Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Tiga Nyanyian Pembuka Pertunjukan Tari
Jaipong, dalam prosiding nasional UNTIRTA (2017), Pembelajaran Drama: Ekranisasi
Cerita Rakyat Ke Dalam Naskah Drama, dalam seminar Internasional Riksa Bahasa
UPI (2017), The Value of Local Wisdom In Jaipongan Dance Performances, dalam
International Symposium On Culture, Arts, And Literature, Osaka-Jepang (2017),
Implementasi Pendidikan Karakter pada EkstrAkurikuler Drama (Teater), dalam
Biormatika: Jurnal Ilmiah FAkultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, volume 4 issue 01
(2018), Performance Situation Analysis On Jaipong Dance As An Oral Tradition In
Desa Tanjungmekar, Karawang, Dalam Jurnal International The Kne Social Sciences
(2018), Drama Teaching with E-Learning dalam Proceedings of IIRAJ International
Conference (ICCI-SEM), Kuala Lumpur, Malaysia, (2018), Semiotics as a Tool in the
Vehicle for Adaptation (Extranization) of Poetry into the form of film dalam seminar
Annual International Conference on Language, Literature and Media (AICoLLim)
(2018), Kajian Alih Wahana Cerita Pendek Dewi Amor Karya Eka Kurniawan Ke
Dalam Naskah Drama Pendekatan Psikologi Sastra dalam Prosiding internasional
Riksa Bahasa 2019, dan Kajian Ekologi Sastra dalam Naskah Drama Lakon Musuh
Masyarakat Karya Henrik Ibsen dalam Prosiding internasional Riksa Bahasa 2020.
Publikasi jurnal terindeks scopus The Transformation Study of Mawar Hitam Short
Story by Candra Malik Into Drama Texts: Approach to Literary Eco-Critical (2022); The
Use of Animated Video-Based Media in Indonesian Drama Studies Courses as an
Effort to Adapt Literary Learning During Covid 19 (2022); Online Learning of
Indonesian Drama Appreciation Course Adaptation to the COVID 19 Period, jurnal
Linguistica Antverpiensia (2021); , Study Of Dialogue As A Character Education Media
In The Film Keluarga Cemara, jurnal Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry
(2021); Socio-Economic Study: Middle Class Society Portraits in Drama Sayang Ada
Orang Lain By Utuy Tatang Sontani, Jurnal Multicultural Education (2021); Arifin C.
Noor’s Drama Matahari Di Sebuah Jalan Kecil As A Media For Literature Learning In
Senior High School: A Study Of The Structure And Psychological Value, Jurnal
Psychology And Education (2020); dan Effect of Ecological, Servant dan Digital
Leadership Style Influence University Performance? Evidence from Indonesian
Universities, jurnal Systematic Reviews in Pharmacy Vol 11, Issue 10, Oct-Nov 2020.
Adapun karya tulis buku yaitu Naskah Drama Ciung Wanara dan Telaga Warna
(2021), Pertunjukan Tari Jaipong Sebagai Kajian Tradisi Lisan (2020); Modul Kajian

73
Alih Wahana Naskah Drama

Drama Indonesia (2021); Modul Budaya Bangsa (2020); Modul Bahasa Indonesia
(2020); Modul Apresiasi Prosa Fiksi (2016); Modul Pengantar Pengkajian
Kesusatraan (2014); dan Modul Sejarah Sastra (2014).
Mengikuti beberapa pelatihan, seperti pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing
(BIPA 1 dan 2), pelatihan penulisan jurnal, pelatihan sebagai reviewer jurnal, pelatihan
kurikulum PBSI (UPI), pelatihan video animasi, Pelatihan Desain dan Pelatihan Buku
Ajar Ber-ISBN, Pelatihan Membangun Media Pembelajaran Berbasis Animasi Mudah
dan Cepat, Pelatihan Membangun Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
Mudah Tanpa Coding, kualifikasi dan kompetensi sebagai Asesor Beban Kerja Dosen,
Pelatihan Editor Tingkat Dasar, Pelatihan Mitra Bestari Jurnal Berbasis OJS,
Pelatihan Massive Open Online Courses, pelatihan penjamin mutu (UNSIKA),
pelatihan dosen MKWU, pelatihan auditor Mutu Perguruan tinggi dan pelatihan asesor
Lembaga Sertifikasi Profesi dan sebagainya.

74

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai