Anda di halaman 1dari 1

TUGAS ILMU AL - QUR'AN HADITS

OLEH : KHAIZ FIRDAUS


(234110601074)

Adz - Dzariyat
ayat : 47
Penafsiran Ayat Menggunakan Metode Sains

َ ُ‫ﻮﺳﻌ‬
{٤٧} ‫ﻮن‬ ِ ‫ﻤ‬ُ ‫اﻟﺴ َﻤﺎ َء ﺑَ َﻨ ْﻴ َﻨﻬَ ﺎ ﺑِﺄ َ ْﻳ ٍﺪ َو ِإﻧﱠﺎ َﻟ‬
‫َو ﱠ‬
Langit Kami bangun dengan tangan
(kekuatan Kami) dan sesungguhnya Kami
benar-benar meluaskan(-nya).

Tidak hanya berkuasa mengazab umat yang


durhaka dan ingkar pada ajaran nabi, Allah
juga kuasa menciptakan langit dan alam
semesta. Dan langit yang terhampar luas di
atas kepalamu itu Kami bangun dengan
kekuasaan Kami Yang Mahadahsyat dan
Mahasempurna, dan Kami benar-benar
memiliki kekuasaan yang tidak terbatas
sehingga tidak ada yang dapat menghalangi
Kami untuk meluaskannya.

Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt telah menciptakan langit dengan bentuk indah yang menyatakan keagungan kekuasaanNya seperti
diangkatnya langit di atas dengan kekuasaan-Nya, dijadikan laksana atap yang tinggi dan kokoh. Dan Allah swt kuasa atas semua itu, Dia
tidak pernah lelah atau lesu dan tidak pernah pula merasa letih. Secara tidak langsung ayat ini menyanggah ucapan orang-orang Yahudi yang
mengatakan bahwa Allah swt menjadikan langit dan bumi selama 6 (enam) hari, namun pada hari ketujuh Allah beristirahat dan berbaring di
'Arsy-Nya karena letih. Kata 'langit banyak digunakan dalam berbagai ayat Al-Qur'an. Kata ini, dalam beberapa ayat mempunyai arti alam
semesta. Demikian pula halnya pada ayat di atas. Alam semesta bukanlah sesuatu yang statis. Alam semesta adalah sesuatu yang dinamis,
selalu berubah, dan meluas. Hal ini diungkapkan setelah ilmu astronomi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Keadaan demikian ini
ternyata sudah disebutkan dalam Al-Qur'an 14 abad yang lalu, ketika ilmu astronomi masih sangat primitif. Sampai dengan permulaan abad
ke-20, alam semesta hanya diketahui sebagai sesuatu yang tercipta pada suatu saat yang tidak dapat diketahui masanya, dan mempunyai
bentuk seperti apa yang dilihat saat ini. Penelitian, observasi dan perhitungan-perhitungan dengan menggunakan teknologi modern yang
tersedia, mengungkapkan bahwa alam semesta memiliki permulaan, dan sampai saat ini secara teratur terus meluas. Alam semesta adalah
kosmos, yaitu ruang angkasa serta semua benda langit yang terdapat di dalamnya, termasuk semua galaksi (tata bintang), baik yang sudah
diketahui maupun belum diketahui manusia. Alam semesta, atau alam raya, tidak dapat dibayangkan luasnya. Para ilmuwan mengukur jarak
di alam semesta dengan ukuran tahun cahaya. Satu tahun cahaya sama dengan 9,46 triliun km. Bagian alam semesta paling jauh yang sudah
"diketahui" manusia adalah pada jarak 15 milyar tahun cahaya. Pada jarak itu ditemukan banyak gugus super galaksi yang jumlahnya tak
terhitung. Bintang yang paling dekat dengan matahari berjarak sekitar 4,3 tahun cahaya dari bumi. Matahari dan semua bintang yang dapat
kita lihat dengan mata telanjang terdapat dalam gugus galaksi tatasurya, atau dinamakan gugus bimasakti. Di seluruh alam raya ini, terdapat
bermiliar galaksi yang sedang bergerak saling menjauh dengan cepat. Galaksi diperkirakan memenuhi ruang angkasa sampai jarak 10.000 juta
tahun cahaya dari bumi. Jika dalam satu detik, cahaya menempuh jarak  200.000 km, berapa luas ruang angkasa sebenarnya? Allah
meluaskan alam raya sebegitu luasnya sejak diciptakan. Meluasnya alam terus berlangsung sepanjang masa. Hal ini sesuai dengan teori
ekspansi yang menyebutkan bahwa nebulae, calon bintang, menjauh dari galaksi bimasakti dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bahkan,
benda-benda langit dalam satu galaksi pun sedang saling menjauh satu sama lain. Para peneliti mulai melakukan penelitian mengenai
pergerakan benda-benda langit pada tahun 1920-an. Diyakini bahwa pada tahun 1920-an merupakan momentum penting dalam perkembangan
astronomi modern. Pada tahun 1922, ahli fisika Rusia, Alexander Friedman, menghasilkan perhitungan yang menunjukkan bahwa struktur
alam semesta tidaklah statis. Ia menyebutkan bahwa penyebab sekecil apa pun cukup untuk menyebabkan struktur alam semesta mengembang
atau mengerut menurut Teori Relativitas Einstein. George Lemaitre, seorang ahli kosmologi dari Belgia, adalah orang pertama yang menyadari
arti perhitungan Friedman. Berdasarkan perhitungan ini, Lemaitre, menyatakan bahwa alam semesta mempunyai permulaan dan alam
mengembang sebagai akibat dari sesuatu yang telah memicunya. Pemikiran teoritis kedua ilmuwan ini tidak menarik banyak perhatian.
Pemikiran ini barangkali akan terabaikan, jika tidak ditemukan bukti pengamatan baru yang mengguncangkan dunia ilmiah pada tahun 1929.
Pada tahun itu, ahli astronomi Amerika, Edwin Hubble, membuat penemuan paling penting dalam sejarah astronomi. Ketika mengamati
sejumlah bintang melalui teleskop raksasanya, dia menemukan bahwa cahaya bintang-bintang itu bergeser ke arah ujung merah spektrum.
Pergeseran itu berkaitan langsung dengan perubahan jarak bintang-bintang dari bumi. Pengamatannya menemukan bahwa suatu galaksi yang
berjarak satu juta tahun cahaya dari bumi sedang bergerak menjauh pada kecepatan 168 km per tahun. Alam semesta, dimana benda-benda
langitnya secara teratur bergerak saling menjauhi, mengindikasikan bahwa alam semesta itu sendiri juga sedang mengembang. Pengamatan
pada tahun-tahun berikutnya mengungkapkan dan mengkonfirmasi dugaan tersebut. Bintang-bintang tidak hanya menjauh dari bumi; mereka
juga menjauhi satu sama lain. Satusatunya kesimpulan yang dapat diturunkan dari temuan ini adalah bahwa alam semesta sedang
"mengembang". Suatu konfirmasi kepada pernyataan yang ada di dalam Al-Qur'an, jauh sebelum hal itu diketahui oleh umat manusia.
Penemuan ini mengguncangkan landasan model alam semesta yang diyakini pada saat itu. Temuannya ini diakui dunia. Namun
perhitungannya dianggap salah, dan direvisi kemudian. Menurut sementara ilmuwan, suatu saat nanti, diperkirakan alam raya ini tidak lagi
berkembang. Ia akan mengkerut dan kembali menyatu seperti semula. Kalau peristiwa ledakan dahsyat yang menjadi tanda terbentuknya
aneka planet, dan berpisahnya langit dan bumi, dinamai Big Bang; maka penyusutan dan penyatuan alam raya dinamai Big Crunch.

Anda mungkin juga menyukai