Panduan Ma’had IC
MTs Negeri 1 Banyumas
Disusun Oleh:
Dewan Pengasuh Ma’had IC
Segala puji dan syukur kami panjatkan selalu ke hadirat Allah Swt atas rahmat, taufiq,
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan buku panduan "Program Kelas
Unggulan” MTs Negeri 1 Banyumas ini dengan tepat waktu. Tujuan dari penulisan buku ini
tidak lain adalah untuk membantu pengelola program kelas unggulan dalam mengelola
program dengan baik, terukur, dan terarah sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan
harapan madrasah.
Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai pengertian,
landasan dasar, tujuan, dan panduan dalam pengelolaan program kelas unggulan.
Kami sadar bahwa penulisan buku ini bukan merupakan buah hasil kerja keras kami
sendiri. Ada banyak pihak yang sudah berjasa dalam membantu kami dalam menyelesaikan
buku ini, seperti pengambilan data, pemilihan contoh, dan lain-lain. Oleh karena itu, kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan
wawasan dan bimbingan kepada kami sebelum maupun ketika menulis buku panduan ini.
A. Sejarah Singkat
MTs Negeri Purwokerto atau sekarang berganti nama menjadi MTs Negeri 1
Banyumas adalah lembaga pendidikan dasar setingkat SMP yang berciri khas agama Islam
dan mnyelenggarakan program pendidikan selama tiga tahun.
MTs Negeri Purwokerto berdiri berawal dari perubahan regulasi Pendidikan Guru
Agama Negeri /PGAN 6 tahun menjadi PGAN 3 tahun yang selanjutnya alih fungsi menjadi
MAN dan MTsN. Tanggal 4 November 1978, Menteri Agama RI mengeluarkan SK Nomor
16 SK-DA II/HP/396/1978 sebagai dasar lahirnya MTs Negeri 1 Banyumas, Kepala
madrasah waktu itu masih dirangkap oleh Bapak Ismail, yang sekaligus menjadi kepala
PGAN Purwokerto.
Perkembangan madrasah ini semakin tahun semakin meningkat dan diminati oleh
masyarakat, selain karena ciri keislamannya mungkin letaknya yang strategis, di tengah
wilayah perkotaan, transportasi mudah sehingga animo masyarakat untuk menyekolahkan
anaknya selalu meningkat.
Prestasi-prestasinya baik akademik dan nonakademik juga selalu diperoleh dan didukung
oleh tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang professional, dikelola dengan
manajemen yang akuntabel & transparan, sarana prasarana yang memadai dan representatif,
maka tidak heran kalau akhirnya pada tanggal 12 Maret 1998, Departemen Agama RI yang
sekarang Kementerian Agama RI melalui Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam
yang dipimpin Bapak A. Malik Fajar, memberikan piagam penghargaan kepada MTs
NEGERI PURWOKERTO sebagai MTs NEGERI MODEL PURWOKERTO. Dan pada 1
Januari tahun 2018 berganti nama menjadi MTs Negeri 1 Banyumas.
Ke-MODEL-an MTs Negeri Purwokerto adalah meliputi 5 bidang, antara lain:
1. Model mutu PTK (Pendidik & Tenaga Kependidikan) dan Siswa
2. Model Kepemimpinan
3. Model Sarana Prasarana
4. Model supervisi/kepengawasan
5. Model Profesional
MTs Negeri Model Purwokerto telah mengalami pergantian kepemimpinan sebanyak 10
(sepuluh) periode, yaitu:
1. Ismail (1978 – 1979), merangkap Kepala PGAN
4 | MTs N 1 Banyumas
2. Soedardjo, B.A. (1980 – 1984)
3. Suprapto Mahyono (1984 – 1990)
4. Hj. Titi Isnaeni, B.A. (1990 – 1995)
5. Drs. H. Sugeng (1996 – 2002)
6. Drs. H.A. Wasikun (2002 – 2006)
7. Drs. H.A. Dachirin (2006 – 2008)
8. Drs. H. Shobirin, M.Pd. (2008 – 2012)
9. Imam Sayekti, S.Pd., M.Si., M.P.Mat. (2012 - 2015)
10. Drs. Solahuddin, M.M. (2015 – 2021)
11. H. Sudir, S.Ag, M.S.I. (2021-Sekarang)
B. Visi Misi
1. Visi
Kurikulum Operasional Madrasah MTs Negeri 1 Banyumas disusun oleh Tim
Pengembang Kurikulum Madrasah untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di madrasah. MTs Negeri 1
Banyumas harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya
adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan
sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, era
informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia,
berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, era perdagangan
bebas.
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh MTs Negeri 1 Banyumas, sehingga
visi Madrasah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain
merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil Madrasah yang diinginkan
dimasa datang. Adapun visi MTs Negeri 1 Banyumas adalah: “MADRASAH
IDAMANKU” (ISLAMI, CERDAS, MANDIRI, DAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN)
Visi MTs Negeri 1 Banyumas ini merupakan cita-cita bersama dari warga
madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang. Adapun
indikator ketercapaian visi adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan ibadah kepada Allah SWT. dengan penuh kesadaran, ikhlas,
sabar dan bersyukur.
5 | MTs N 1 Banyumas
2. Memiliki sikap jujur, dapat dipercaya dan tanggungjawab
3. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya.
4. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
5. Peduli lingkungan, dengan berupaya melestarikan lingkungan, mencegah kerusakan,
dan mencegah pencemaran lingkungan
2. Misi
Untuk mewujudkan visi MTs Negeri 1 Banyumas, diperlukan suatu misi berupa
kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu
tertentu. Misi MTs Negeri 1 Banyumas memberikan arah dalam mewujudkan visi sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional. Misi MTs Negeri 1 Banyumas akan menjadi dasar
dari program pokok madrasah. Misi MTs Negeri 1 Banyumas adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlaqul karimah dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan optimal.
3. Mewujudkan pendidikan yang berkepribadian dinamis, cerdas, terampil, dan
menguasai pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Mendorong siswa untuk mengenalidirinya agar mampu mengembangkan potensi diri
sesuai bakat, minat dan kemampuan.
5. Meningkatkan kualitas pendidik, tenaga kependidikan dan kompetensi lulusan
6. Mewujudkan madrasah yang nyama dan ramah anak.
7. Mewujudkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan madrasah yang hijau,
bersih, dan sehat sebagai upaya pelestarian fungsi lingkungan.
8. Mewujudkan lembaga pendidikan yang profesional untuk menyiapkan generasi Qurani
yang takwa cerdas terampil dan madiri.
C. TUJUAN MADRASAH
Kurikulum MTs Negeri 1 Banyumas disusun sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidkan yang mencakup pengembangan
potensi di lingkungan madrasah untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam
bidang akademik maupun nonakademik, memelihara budaya daerah, mengikuti
perkembangan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa kepada Allah SWT. Dan berdasarkan
visi dan misi madrasah, maka tujuan yang hendak dicapai oleh MTs Negeri 1 Banyumas
6 | MTs N 1 Banyumas
antara lain sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Panjang
a. Terlaksananya implementasi ajaran agama Islam melalui sholat berjamaah, dan baca
tulis Al-quran serta kegiatan keagamaan lainnya;
b. Terwujudnya pelajar yang memiliki etika dan norma sosial yang sesuai dengan
ajaran agama;
c. Terciptanya budaya membaca buku keagamaan, iptek, dan fiksi;
d. Terlaksanannya pengembangan kurikulum Madrasah yang meliputi: Pemetaan
CP,ATP dan Modul Ajar dan Asesmen pada semua mata pelajaran;
e. Terlaksananya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
yang berorientasi pada pendekatan saintific berbasis IT;
f. Terwujudnya standarisasi administrasi pembelajaran bagi guru
g. Terselenggaranya fungsi layanan bimbingan dan konseling;
h. Tercapainya peningkatan nilai Asesmen madrasah.
i. Tercapainya kejuaraan di bidang akademik tingkat provinsi;
j. Tercapainya kejuaraan di bidang non akademik tingkat provinsi;
k. Terwujudnya pelajar yang dapat mengembangkan minat dan bakat
melalauikegiatan ekstrakurikuler;
l. Terselenggaranya pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan untuk
meningkatkanprofesionalisme;
m. Tersedia sarana prasarana pembelajaran yang berbasis ICT;
n. Terwujudnya manajemen madrasah yang transparan dan akuntabel;
o. Terwujudnya pengelolaan pembiayaan yang transparan dan akuntabel;
p. Terlaksananya standar penilaian pendidikan sesuai dengan SNP;
q. Terwujudnya partisipasi aktif orang tua;
r. Terwujudnya partisipasi aktif alumni;
s. Terwujudnya sikap melestaraikan lingkungan dengan gerakan penghijauan
lingkungan madrasah dan peningkatan kesadaran pemeliharaan tanaman;
t. Terwujudnya perilaku mencegah kerusakan lingkungan dengan kebiasaan
membuang sampah secara terpisah pada tempatnya dan budaya memungut sampah
sebelum dan sesudah beraktifitas;
u. Terwujudnya budaya berfikir dan berperilaku mencegah pencemaran lingkungan
dengan berkembangnya gerakan daur ulang dan gerakan menuntun kendaraan
7 | MTs N 1 Banyumas
bermotor di lingkungan madrasah.
2. Tujuan Jangka Pendek
8 | MTs N 1 Banyumas
madrasah dan peningkatan kesadaran pemeliharaan tanaman.
s. Terwujudnya perilaku mencegah kerusakan lingkungan dengan kebiasaan membuang
sampah secara terpisah pada tempatnya dan budaya memungut sampah sebelum dan
sesudah beraktifitas.
t. Terwujudnya budaya berfikir dan berperilaku mencegah pencemaran lingkungan
dengan berkembangnya gerakan daur ulang.
D. TAGLINE MADRASAH
Mengingat tuntutan kualitas pendidikan semakin nyata maka MTs Negeri 1 Banyumas
meluncurkan tagline baru yang sebelumnya belum ada yaitu MTs Negeri 1 Istimewa atau
Matsani Istimewa. Peluncuran Matsani Istimewa ini dilaksanakan pada hari Minggu, 08 Mei
2022. Tujuan diluncurkannya tagline yang baru ini adalah untuk meningkatkan kualitas mutu
pelayanan pendidikan dan output yang baik menuju MTs Negeri 1 Banyumas semakin maju
dan berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik.
Tagline yang baru ini mempunyai makna yang mendalam, "Istimewa” merupakan
kepanjangan dari Islamic Character, Thinking Critically, Mental Juara, dan Wawasan Global.
Islamic Character merupakan pilar tarbiyah yang fokus pada pembinaan sifat, budi pekerti,
akhlak, etika atau tingkah laku yang bersifat keislaman. Thinking Critically maksudnya
adalah berpikir secara kritis, diharapkan seluruh warga MTs Negeri 1 Banyumas dari
berbagai unsur bisa berpikir kritis, bisa mengatasi segala permasalahan, berpikir cepat dan
tepat, Mental Juara adalah pembinaan prestasi madrasah secara sungguh-sungguh dan
berkelanjutan, dengan mengoptimalkan pembinaan lahiriyah dan bhatiniyah, agar
mendapatkan hasil yang maksimal sesuai target dan harapan. Sedangkan Wawasan Global
merupakan interprestasi dari visi madrasah dalam upaya ikut serta mempersiapkan generasi
bangsa yang cerdas, berkualitas, serta berwawasan luas. Mari kita dukung bersama-sama
program ini, tagline yang baru ini diharapkan bisa menjadikan motivasi untuk kita bersama
agar bisa mewujudkan MTs Negeri 1 Banyumas menjadi Madrasah yang mandiri dan
berprestasi.
Dengan adanya tagline yang baru maka yel Matsani juga diperbaharui yaitu:
9 | MTs N 1 Banyumas
PROFIL MA’HAD INSAN CENDEKIA (MIC)
MTS NEGERI 1 BANYUMAS
A. Gambaran Umum
Ma’had Insan Cendekia merupakan bagian integral dari sistem pendidikan pada MTs
Negeri 1 Banyumas yang berfungsi sebagai wahana pembentukan karakter, penanaman
nilai-nilai moral keagamaan, dan penguatan akademik. Oleh Karena itu, keberadaan
Ma’had Insan Cendekia memiliki peran strategis, yang tidak hanya berfungsi sebagai
lingkungan tempat tinggal dan lingkungan belajar bagi para peserta didik di MTs Negeri
1 Banyumas, tetapi juga merupakan lingkungan pergaulan sosial yang membantu
membentuk kepribadian unggul dan islami, dan membangun budaya literasi dan
keilmuan Islam yang berkemajuan yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunah dan
digali dari kitab-kitab warisan para ulama (kutub at-turats) maupun kitab-kitab modern.
Ma’had Insan Cendekia sendiri merupakan program madrasah unggulan nasional
yang difokuskan untuk mencetak peserta didik yang mendalami ilmu-ilmu agama
(tafaqquh fiddin) dan diperkaya dengan wawasan modern. Dari Ma’had IC diharapkan
lahir generasi bangsa yang memahami ilmu agama, moderat, serta memiliki wawasan
global sekaligus kebangsaan dan keindonesiaan yang kuat.
Pengelolaan pendidikan dan pengajaran serta kegiatan santri sehari-hari di Ma’had
Insan Cendekia MTs Negeri 1 Banyumas dilaksanakan oleh para asatidz dengan latar
belakang pendidikan dari perguruan tinggi Islam dan pondok pesantren, dan sebagian
besar tinggal di lingkungan ma’had dan secara penuh mengawasi serta membimbing
santri sehari-hari. Dalam melaksanakan tugasnya para asatidz juga dibantu oleh
organisasi santri khusunya dalam mengorganisir kegiatan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan Ma’had IC yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan;
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah;
10 | MTs N 1 Banyumas
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 117 Tahun 2014 Tentang Implementasi Kurikulum
2013 di Madrasa;
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 Tentang Pedoman Kurikulum
Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab;
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah;
11 | MTs N 1 Banyumas
g. Memiliki pengalaman yang integratif dalam sistem pengajaran dan pembinaan
kehidupan sosial dan keagamaan.
12 | MTs N 1 Banyumas
5. Kedisiplinan
Prinsip ini dimaksudkan untuk menjadikan peserta didik memiliki sikap ketaatan
terhadap tata tertib yang telah ditentukan. Kedisiplinan akan mendorong peserta untuk
bisa menghormati satu sama lain, menjamin kenyamanan para peserta didik, sehingga
kehidupan di Ma’had Insan Cendekia berlangsung secara harmonis. Penerapan prinsip
ini dilakukan dengan ketegasan dan kebijaksanaan. Ketegasan mengharuskan pengurus
Ma’had Insan Cendekia memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar tata
tertib. Sedangkan kebijaksanaan mengharuskan pengurus ma’had berbuat adil dan arif
dalam memberikan sanksi yang bersifat edukatif. Peserta harus memahami dan
menerima segala bentuk konsekuensi dari ketidakdisiplinan yang dilakukannya, dan
menyadari untuk tidak mengulanginya.
6. Kemandirian
Peserta didik dilatih untuk memiliki kesanggupan dan kemampuan mengurus segala
kepentingannya sendiri, sehingga tidak menyandarkan kehidupannya kepada bantuan
atau belas kasihan orang lain. Dengan prinsip kemandirian ini, peserta didik mampu
memahami dan memiliki kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup.
7. Persaudaraan dan Persatuan
Kehidupan Ma’had Insan Cendekia didesain agar senantiasa diliputi oleh suasana
keakraban, persaudaraan, dan gotong royong. Perbedaan latar belakang asal daerah,
suku, bahasa, adat istiadat dan budaya serta khilafiyah keagamaan dikelola sedemikian
rupa agar tidak merusak jalinan keakraban, persaudaraan, dan persatuan di antara
peserta didik.
13 | MTs N 1 Banyumas
PROGRAM KEGIATAN MA’HAD INSAN CENDEKIA
MTS NEGERI 1 BANYUMAS
14 | MTs N 1 Banyumas
setoran Juz 30 dan 1 maghrib +
Kelas 8: subuh)
Juz 2 dan 3
Kelas 9:
Juz 4 dan 5
(atau juz lain bagi
yang sudah hafal
juz yang
diwajibkan)
Semaan al- Semaan Kuatnya hafalan 1 kali dalam
Qur’an bil- berjenjang santri triwulan
Ghaib
4 Pengembangan Muhadharah Praktik, Mampu berpidato 1 kali dalam
Public empat dalam da-lam bahasa sepekan
Speaking bahasa kelompok Indonesia, Jawa,
Arab, dan Inggris
Munadharah Diskusi Memiliki 1 kali dalam
berkelompok kemampuan dua pecan
dengan tema- literasi dan
tema tertentu keterampilan
berdiskusi
5 Pembinaan Tadarus al- Pembiasaan Terbiasa membaca setiap hari
Ibadah Qur’an al-Qur’an
Shalat Penyadaran Terbiasa Setiap
Berjama’ah dan melakukan shalat shalat
Pembiasaan berjama’ah fardhu
Shalat Penyadaran Terbiasa Setiap hari
Dhuha dan melakukan shalat
pembiasaan dhuha
15 | MTs N 1 Banyumas
khutbah jum’at bergiliran.
Pembinaan Tausiyah Penyadaran Terwujudnya kondisional
Kedisiplinan dan kebiasaan tertib
pembiasaan dan disiplin
B. Kegiatan Insidentil
Selain kegiatan reguler juga terdapat kegiatan insidentil seperti program Ramadhan dan
liburan sekolah.
16 | MTs N 1 Banyumas
STRUKTUR ORGANISASI
MA'HAD INSAN CENDEKIA (MIC)
MTs NEGERI 1 BANYUMAS
Kepala Madrasah
Komite Madrasah
H. Sudir, S.Ag., M.S.I
Kepala TU
Wakil Kepala Madrasah
Surti Isnaini, S.E.
Sekretaris Bendahara
Tri Wibowo, S.Si Hj. Rakhmi W
Mudir Ma'had IC
Ust. Jihadul Mustafid, S.M., M.E.
Kamar Darus Salam Kamar Darul Muqomah Kamar Al Ma'wa Kamar Al Firdaus
Murobbi : Ust. Silakhudin, S.Pd., M.Pd. Murobbi : Ust. Fulan Al Hafidz Murobbiah : Usdh. Lia Fikroh Al Hafidzoh Murobbiah : Usdh. Isnafina Zulfatun, S.Ag
Musrif : Ust. Sofwan NM., S.Pd Musrif : Ust. Tesa Maulana, S.Ag Musrifah : Ustdh. Choerunnisa, S.Pd Musrifah : Ustdh. Maya Mardiyah
Dewan Muallim
Bagian Umum
Bid. Logistik : Yuni Arieyani, S.Pd
Santriwan/santriwati Ma'had IC
17 | MTs N 1 Banyumas
F. Fungsi-fungsi Pengelola Ma’had IC MTs Negeri 1 Banyumas
1. Kepala Madrasah
a. Memberikan arahan kepada pengelola ma’had, serta lainnya agar perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian program pendidikan di Ma’had Insan Cendekia MTs
Negeri 1 Banyumas dapat terlaksana dengan baik.
b. Membuat kebijakan tata kelola ma’had sesuai dengan visi misi MTs Negeri 1
Banyumas.
2. Ketua Program Khusus
a. Sebagai koordinator umum perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan yang
terkait dengan Program Khusus Madrasah.
b. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan di Ma’had Insan Cendekia
MTs Negeri 1 Banyumas.
c. Bertanggung jawab dalam penyusunan program khusus Madrasah beserta
penganggarannya.
3. Mudir Ma’had IC
a. Bertanggung jawab dalam penyusunan program pendidikan dan pembinaan ma’had
beserta penganggarannya.
b. Mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pembinaan di
ma’had.
c. Mengkoordinasi penanganan santri bermasalah dengah pihak-pihak terkait.
d. Berkoordinasi dengan ketua program Khusus Madrasah terkait layanan pendidikan
dan sarana prasarana ma’had.
e. Berkoordinasi dengan Paguyuban Walisantri Ma’had IC terkait program kegiatan
dan bentuk dukungan lainnya untuk pendidikan santri Ma’had IC MTs Negeri 1
Banyumas.
4. Murobbi / Wali Kamar
a. Membantu Mudir ma’had dalam mengkoordinir pelaksanaan pendidikan dan
pembinaan di masing-masing mabna (asrama putra dan asrama putri).
b. Melaksanakan pendidikan dan pembinaan di ma’had IC MTs Negeri 1 Banyumas.
c. Mengkoordinir terciptanya lingkungan ma’had yang islami, nyaman, aman, dan
bersih.
d. Mengkoordinir pembinaan kegiatan organisasi santri ma’had IC MTs Negeri 1
Banyumas.
e. Membuat Laporan hasil belajar/progress report setiap caturwulan
18 | MTs N 1 Banyumas
5. Musrif / Ast. Wali Kamar
a. Melakukan pembimbingan harian terhadap santri ma’had IC MTs Negeri 1
Banyumas
b. Menerapkan disiplin di segala aspek di ma’had berdasarkan aturan dan tata tertib.
c. Membantu murobbi/wali kamar dalam melaksanakan bimbingan kesantrian pada
masing-masing mabna (asrama putra dan asrama putri).
d. Membantu wali kamar dalam pembuatan laporan kesantrian atau progress report
setiap caturwulan sekali.
e. Melayani komunikasi orang tua melalui HP/WA Group, dll.
6. Bagian Kerumah Tanggaan
a. Menggkoordinir penyediaan konsumsi bagi santri dan dewan pengasuh ma’had IC
MTs Negeri 1 Banyumas
b. Membantu Pembina ma’had dalam menjaga kesehatan dan kebutuhan santri ma’had
IC MTs Negeri 1 Banyumas
7. Bagian Umum (Kebersihan, Keindahan dan Keamanan)
a. Melaksanakan tugas kebersihan lingkungan ma’had dan pemeliharaan sarana
prasarana ma’had IC MTs Negeri 1 Banyumas
b. Membantu pembina ma’had dalam menjaga kebersihan, keindahan dan keamanan
lingkungan ma’had IC MTs Negeri 1 Banyumas
20 | MTs N 1 Banyumas
ORGANISASI SANTRI DAN KEGIATAN KESANTRIAN
C. Struktur Organisasi
Mudir Ma’had
21 | MTs N 1 Banyumas
Dewan Pembina
Ketua OSMIC
Wakil Ketua
Sekretaris Bendahara
S a n t r i
22 | MTs N 1 Banyumas
a. Mengkoordinir kegiatan ibadah santri.
b. Mengkoordinir kegiatan pengajaran.
c. Mengkoordinir kegiatan belajar malam.
d. Mengkoordinir pengajaran TPA.
e. Mengkoordinir kegiatan Muhadharah.
f. Mengkoordinir persidangan pelanggaran di bidang pengajaran.
a. Mengkoordinir pengelolaan perpustakaan asrama.
b. Mengkordinir kegiatan gerakan literasi dan gemar membaca.
c. Mengkoordinir kegiatan pengarsipan soal-soal tes dan ujian.
d. Mengkoordinir pengarsipan teks-teks pidato terpilih.
e. Mengkoordinir pengarsipan majalah siswa.
f. Mengkoordinir kegiatan munadharah.
g. Menkoordinir kegiatan perlombaan dan pelatihan
6. Departemen Keamanan dan Keidisiplinan
a. Mengkoordinir kegiatan apel pagi.
b. Mengkoordinir penjagaan keamanan ma’had.
c. Mengkoordinir penertiban alat-alat elektronik santri.
d. Mengkoordinir penertiban hubungan antar lawan jenis santri.
e. Mengkoordinir penertiban izin keluar dan pulang.
f. Mengkoordinir penertiban cara berpakaian dan berpenampilan santri.
g. Mengkoordinir pelaporan akun-akun medsos santri kepada pembina.
h. Mengkoordinir persidangan pelanggaran di bidang keamanan dan kedisiplinan.
7. Departemen Kesenian
a. Mengkoordinir kegiatan santri yang terkait dengan kesenian.
b. Mengkoordinir kegiatan ekstra kurikuler di bidang kesenian.
c. Mengkoordinir kegiatan dekorasi acara-acara santri.
d. Mengkoordinr kegiatan dokumentasi agenda-agenda OSMIC.
8. Departemen Kesehatan
a. Mengkoordinir kegiatan berolah raga santri.
b. Mengkoordinir penyediaan obat-obatan santri.
c. Mengkoordinir penanganan dan pelayanan santri yang sakit.
d. Mengkoordinir persidangan di bidang olah raga.
9. Departemen Kebersihan
a. Mengkoordinir kegiatan BERSERI santri di ma’had.
23 | MTs N 1 Banyumas
b. Mengkoordinir penertiban kebersihan, kerapian, dan keindahan lingkungan pribadi
santri di kamar.
c. Mengkoordinir pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan alat-alat kebersihan.
24 | MTs N 1 Banyumas
HAK DAN LAYANAN SANTRI
Musrif/ah
Sedang
Rujuk tidak
RS
Biaya
Perawatan di ya ya
Alih Rawat tidak
rumah/RS
oleh Ortu
Tanga Inap
n Ortu Biaya
Ortu
tidak
Perawatan di RS
terdekat dengan biaya
E. Santunan Sosial dr Ortu
26 | MTs N 1 Banyumas
2. Yang bersangkutan meninggal dunia
3. Orang tua meninggal dunia
F. Penggunaan Sarana Prasarana
Setiap santri berhak menggunakan sarana- prasarana ma’had secara bertanggung jawab
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
G. Menyampaikan kritik dan saran
Setiap santri berhak menyampaikan pendapat, kritik, dan saran sesuai dengan akhlak
kesopanan dalam Islam.
H. Kunjungan Orang Tua
1. Santri berhak mendapat kunjungan orang tua 1 kali dalam sepekan.
2. Waktu kunjungan adalah hari Rabu dan atau Sabtu Sore
3. Kunjungan di luar ketentuan diperbolehkan jika terdapat kepentingan yang tidak dapat
ditunda.
I. Uang Saku Santri
1. Uang saku santri maksimal Rp. 250.000,-/bulan
2. Uang saku harus dititipkan kepada Musrif/ah.
3. Pelanggaran atas ketentuan ini akan diberi sanksi yang ditetapkan oleh Musrif/ah
masing-masing.
27 | MTs N 1 Banyumas
PENGGUNAAN BAHASA KOMUNIKASI
A. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi harian adalah bahasa Indonesia dan secara
bergantian tiap pekan sekali wajib menggunakan bahasa asing (arab/inggris) dan
Bahasa Jawa kromo inggil. Bagi santri baru diberi waktu adaptasi selama tiga bulan.
Selain dalam percakapan antar santri dan pengasuh, bahasa asing (arab/inggris) dan
Bahasa Jawa kromo inggil juga digunakan dalam hal-hal sbb:
1. Proses Absensi keberadaan santri
2. Proses Perizinan santri
3. Pengumumun secara lisan maupun tertulis
4. Persidangan-persidangan ringan
5. Pengantar dan penutup kegiatan
B. Zona Wajib Bahasa
Zona wajib bahasa adalah sebagai berikut:
1. Seluruh lingkungan ma’had
2. Lingkungan kelas dan kantor di luar jam pelajaran ketika berkomunikasi dengan
sesama santri dan dengan asatidz yang berbahasa Arab/Inggris.
C. Pelanggaran Kewajiban Berbahasa
Pelanggaran kewajiban berbahasa akan dikenai sanksi sesuai dengan katagori pelanggaran.
Katagori dan sanksi pelanggaran bahasa adalah sebagai berikut:
1. Katgori ringan
a. Menggunakan bahasa yang bercampur dengan bahasa lain
b. Menggunakan bahasa wajib yang logat bahasa lokal secara sengaja/dibuat-buat.
Pelanggaran ringan jika terbukti dalam persidangan dikenakan sanksi menghafal 5
kosa kata yang diberikan oleh pengurus santri bagian bahasa.
2. Katagori sedang
a. Berbincang-bincang dalam durasi 1 menit atau lebih dalam bahasa tidak resmi.
b. Pelanggaran ringan untuk ke 5 kali dalam 1 semester.
Pelanggaran sedang jika terbukti dalam persidangan dikenai sanksi membuat artikel
berbahasa Arab/Inggris minimal 1,5 halaman kertas ukuran A4.
3. Katagori berat
a. Pelanggaran ringan untuk yang ke 10 dalam 1 semester.
b. Pelanggaran sedang yang ke 5 dalam 1 semester.
KELUAR MA’HAD DAN KEPULANGAN
28 | MTs N 1 Banyumas
A. Izin Keluar Ma’had
1. Izin Keluar Pada Jam-jam Sekolah
a. Izin keluar pada jam KBM di madrasah yang tidak melebihi jam 12.00 WIB
diberikan oleh guru piket.
b. Izin keluar pada jam KBM di madrasah yang melebihi jam 12.00 diberikan oleh
guru piket dan pembina ma’had serta dicatat di buku izin keluar ma’had.
2. Izin Keluar di Luar Jam-jam Sekolah
Izin keluar di luar jam KBM di madrasah diberikan oleh bagian keamanan OSMIC
dan dicatat di buku izin keluar dan harus kembali ke ma’had maksimal pada pukul
17.00 WIB.
3. Syarat Izin Keluar
a. Izin keluar hanya diberikan jika betul-betul terdapat kepentingan dan
kemaslahatan.
b. Setiap santri yang izin keluar dari ma’had harus didampingi oleh satu santri
pendamping.
4. Izin Kegiatan di Luar Ma’had
Setiap kegiatan santri yang dilakukan di luar ma’had harus mendapat izin dari Mudir
ma’had.
5. Pelanggaran Izin Keluar
Pelanggaran keluar ma’had dikenai sanksi sesuai dengan katagori pelanggaran sebagai
berikut:
a. Katagori ringan
Pelanggaran yang pertama dan kedua (dalam setahun) berupa kembali melebihi
waktu yang diizinkan, atau keluar tanpa pendamping, atau keluar tanpa izin.
Pelanggaran ringan dikenakan sanksi menghafal 5 ayat dan 5 kosa kata yang
diberikan oleh pengurus santri bagian keamanan.
b. Katagori sedang
1) Pelanggaran yang ketiga dan keempat (dalam setahun) berupa kembali
melebihi waktu yang diizinkan, atau keluar tanpa pendamping, atau keluar
tanpa izin.
Pelanggaran ini sanksi menghafal 5 ayat dan 7 kosa kata yang diberikan oleh
pengurus santri bagian keamanan.
2) Pelanggaran pertama berupa menginap di luar ma’had.
29 | MTs N 1 Banyumas
Pelanggaran ini dikenai sanksi membaca al-Qur’an 2 juz dan menghafal 5
ayat. Pelaksanaan sanksi oleh pembina.
c. Katagori berat
1). Pelanggaran yang ke lima dan seterusnya (dalam setahun) berupa kembali
melebihi waktu yang diizinkan, atau keluar tanpa pendamping, atau keluar
tanpa izin.
Pelanggaran ini dikenakan sanksi menghafal 5 ayat dan 10 kosa kata yang
diberikan oleh pembina, serta diberi poin pelanggaran 10 (A1)
2). Pelanggaran yang kedua dan seterusnya berupa menginap di luar ma’had.
Pelanggaran ini dikenai sanksi membaca al-Qur’an 2 juz dan menghafal 5 ayat
serta dikenai poin 35 (A3).
Pelanggaran ini dikenai sanksi membaca al-Qur’an 2 juz dan menghafal 5 ayat
yang diberikan oleh pembina, serta dikenakan poin 35 (A3)
Prosedur izin keluar Ma’had
Jam KBM Kembali sebelum Izin Guru/
KBM Selesai Wali Kelas
Santri Keluar
Ma’had Kembali setelah Izin
KBM Selesai Musrif/ah
B. Kepulangan
1. Waktu Kepulangan
Setiap santri diperbolehkan untuk pulang ke rumah pada waktu-waktu sbb:
a. Kepulangan rutin 2 bulan sekali pada akhir pekan ke 1 untuk santri putra dan akhir
pekan ke 3 untuk santri putri.
b. Waktu-waktu libur sekolah yang ditetapkan sebagai hari kepulangan oleh Mudir
ma’had.
c. Orang tua (keatas) atau saudara baik kandung, seayah atau seibu mendapat musibah
sakit atau meninggal dunia.
d. Orang tua (keatas) atau saudara baik kandung, seayah atau seibu akan
melaksanakan ibadah haji yang pertama.
e. Saudara kadung atau seayah atau seibu melangsungkan pernikahan.
f. Orang tua melangsungkan pernikahan.
30 | MTs N 1 Banyumas
2. Kartu Kepulangan
Setiap santri yang pulang harus membawa kartu kepulangan yang ditandatangani oleh
Musrif/ah (ketika meninggalkan ma’had dan tiba kembali ke ma’had), dan
ditandatangani oleh orang tua (ketika tiba di rumah dan berangkat dari rumah).
3. Izin Pulang di Luar Waktu Kepulangan
Setiap santri yang izin pulang di luar waktu kepulangan, maka izin harus diajukan oleh
orang tua melalui surat/sms/wa/telpon kepada Musrif/ah.
4. Waktu Kembali ke Ma’had
a. Waktu kembali ke ma’had pada kepulangan rutin adalah Senin Pagi Jam 07.00
WIB. (sudah sampai di Ma’had).
b. Waktu kembali ke ma’had pada kepulangan non rutin yang ditetapkan oleh Mudir
ma’had, di tetapkan pada saat tausiyah kepulangan.
c. Waktu kembali ke ma’had pada kepulangan karena keperluan tertentu di tetapkan
pada saat pemberian izin oleh pembina.
5. Pelanggaran kepulangan dan sanksi
Pelanggaran aturan kepulangan akan dikenai sanksi sesuai dengan katagori pelanggaran
sebagai berikut:
a. Katagori ringan
Yaitu pelanggaran waktu kembali ke ma’had yang pertama selama menjadi santri
ma’had.
Pelanggaran ringan dikenai sanksi membaca al-Qur’an dua juz dan membuat surat
pernyataan. (pelaksanaan sanksi oleh keamanan OSMIC)
b. Katagori sedang
Yaitu pelanggaran waktu kembali ke ma’had yang ke 2 dan ke 3 selama menjadi
santri ma’had.
Pelanggaran sedang dikenai sanksi membaca al-Qur’an dua juz dan membuat teks
pidato, serta membuat surat pernyataan. (Pelaksanaan sanksi oleh pembina)
c. Katagori berat
1). Pelanggaran waktu kembali ke ma’had untuk yang ke 4 dan seterusnya selama
menjadi santri ma’had.
2. Pulang tanpa izin
Pelanggaran berat dikenai sanksi membaca al-Qur’an 2 juz dan menghafal 10 ayat
atau membuat teks pidato Arab/Inggris, serta membuat surat pernyataan.
31 | MTs N 1 Banyumas
Pelanggaran berat juga diberi poin pelanggaran 35 (A3). Pelaksanaan sanksi oleh
pembina.
32 | MTs N 1 Banyumas
Prosedur kepulangan santri
Kepulangan rutin dan libur sekolah resmi
Kembali
Izin pulang
33 | MTs N 1 Banyumas
PAKAIAN DAN GAYA RAMBUT SANTRI
34 | MTs N 1 Banyumas
a. Memakai perhiasan dan asesoris yang berlebihan.
b. Memakai pakaian berbahan jean, ketat dan rok berbelah lebih dari 5 cm
baik di dalam maupun di luar lingkungan asrama.
c. Bersolek secara berlebihan.
d. Memanjangkan kuku, mengecat dan membentuk model rambut dengan
gaya yang tidak sesuai dengan ketentuan madrasah dan kepribadian
seorang santri.
3. Setiap santri putri wajib:
a. Menutup aurat ketika berada di luar kamar.
b. Memakai rok dan kaos kaki panjang jika ke luar dari lingkungan ma’had.
4. Setiap santri hanya boleh membawa pakaian maksimal 6 stel di luar seragam.
C. Pelanggaran Aturan Berpakaian dan Berpenampilan
Pelanggaran aturan berpakaian dan berpenampilan akan dikenai sanksi sesuai dengan
katagori pelanggaran sebagai berikut:
1. Katagori ringan
a. Pelanggaran yang ke 1 s.d. ke 3 terkait dengan kerapian baju, seperti baju seragam
tidak dimasukkan.
Pelanggran jenis ini diberi peringatan dan kesempatan untuk memperbaiki sendiri.
b. Pelanggaran yang ke 1 s.d ke 3 berupa penggunaan asesoris yang dilarang.
Pelanggaran jenis ini diberi peringatan dan disita asesoris yang dipakai. Asesoris
yang tidak berharga dimusnahkan, sedangkan asesoris yang berharga diserahkan
kepada orang tua. Jika orang tua tidak mengambil hingga melewati waktu 60 hari
sejak pemberitahuan pengambilan. Maka segala resiko kehilangan maupun
kerusakan bukan menjadi tanggungan ma’had.
c. Pelanggaran ke 1 s.d. ke 3 terkait dengan potongan rambut dan cat rambut.
Pelanggaran jenis ini diberi peringatan dan diberi waktu 1 x 24 jam untuk
menyesuaikan rambut sesuai aturan. Jika selama waktu yang ditentukan yang
bersangkutan tidak menyesuaikan rambutnya sesuai aturan, maka dilakukan
tindakan penyesuaian oleh pembina. Segala biaya yang timbul atas tindakan
tersebut dibebankan kepada santri.
d. Pelanggaran yang ke 1 s.d. ke 3 terkait pemakaian celana/rok berbahan jean dan
model pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Pelanggaran jenis tersebut dikenakan sanksi penyitaan pakaian untuk dimusnahkan
atau disumbangkan untuk kepentingan sosial.
35 | MTs N 1 Banyumas
2. Katagori sedang
a. Pelanggaran yang ke 1 s.d. ke 3 terkait kewajiban menutup aurat ketika keluar
ma’had.
Pelanggran jenis tersebut dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau
menghafal 5 ayat dan membaca surat pernyataan.
b. Pelanggaran yang ke 4 s.d. ke 5 terkait kerapian baju, seperti baju seragam tidak
dimasukkan.
Pelanggran jenis tersebut dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau
menghafal 5 ayat dan membaca surat pernyataan.
c. Pelanggaran yang ke 4 s.d ke 5 terkait penggunaan asesoris yang dilarang.
Pelanggaran jenis ini dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau menghafal 5
ayat dan membaca surat pernyataan, serta penyitaan asesoris yang dipakai.
Asesoris yang tidak berharga dimusnahkan, sedangkan asesoris yang berharga
disita untuk diambil oleh orang tua. Jika orang tua tidak mengambilnya hingga
melewati waktu 60 hari sejak pemberitahuan pengambilan, maka segala resiko
kehilangan maupun kerusakan barang bukan menjadi tanggungan ma’had.
d. Pelanggaran ke 4 s.d. ke 5 untuk potongan rambut dan cat rambut.
Pelanggaran jenis ini dikenai sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau menghafal 5
ayat dan membaca surat pernyataan. Santri diberi waktu 1 x 24 jam untuk
menyesuaikan rambut sesuai aturan. Jika selama waktu yang ditentukan yang
bersangkutan tidak menyesuaikan rambutnya sesuai aturan, maka dilakukan
tindakan penyesuaian oleh pembina. Segala biaya yang timbul atas tindakan
tersebut dibebankan kepada santri.
e. Pelanggaran yang ke 4 s.d. ke 5 terkait pemakaian celana/rok berbahan jean dan
model pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Pelanggaran jenis tersebut dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau
menghafal 5 ayat dan membaca surat pernyataan serta penyitaan pakaian untuk
dimusnahkan atau disumbagkan untuk kepentinagn sosial.
3. Katagori berat
a. Pelanggaran yang ke 4 dan seterusnya terkait kewajiban menutup aurat ketika
keluar ma’had.
Pelanggran jenis tersebut dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau
menghafal 5 ayat dan membaca surat pernyataan, serta dikenakan poin pelanggaran
10 (A1).
36 | MTs N 1 Banyumas
b. Pelanggaran yang ke ke 6 dan seterusnya terkait kerapian baju, seperti baju
seragam tidak dimasukkan.
Pelanggran jenis tersebut dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau
menghafal 5 ayat dan membaca surat pernyataan, serta dikenakan poin pelanggaran
10 (A1).
c. Pelanggaran yang ke 6 dan seterusnya terkait penggunaan asesoris yang dilarang.
Pelanggaran jenis ini dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau menghafal 5
ayat dan membaca surat pernyataan, serta penyitaan asesoris yang dipakai, serta
dikenakan poin pelanggaran 10 (A1).
Asesoris yang tidak berharga dimusnahkan, sedangkan asesoris yang berharga
disita untuk diambil oleh orang tua. Jika orang tua tidak mengambilnya hingga
melewati waktu 60 hari sejak pemberitahuan pengambilan, maka segala resiko
kehilangan maupun kerusakan barang bukan menjadi tanggungan ma’had.
d. Pelanggaran ke 6 dan seterusnya terkait potongan rambut dan cat rambut.
Pelanggaran jenis ini dikenai sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau menghafal 5
ayat dan membaca surat pernyataan, serta dikenakan poin pelanggaran 10 (A1).
Santri diberi waktu 1 x 24 jam untuk menyesuaikan rambut sesuai aturan. Jika
selama waktu yang ditentukan yang bersangkutan tidak menyesuaikan rambutnya
sesuai aturan, maka dilakukan tindakan penyesuaian oleh pembina. Segala biaya
yang timbul atas tindakan tersebut dibebankan kepada santri.
e. Pelanggaran yang ke 6 dan seterusnya terkait pemakaian celana/rok berbahan jean
dan model pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Pelanggaran jenis tersebut dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau
menghafal 5 ayat dan membaca surat pernyataan serta dikenakan poin pelanggaran
10 (A1).
Pakaian yang bersangkutan disita untuk dimusnahkan atau disumbagkan untuk
kepentinagn sosial.
f. Pelanggaran ke 4 dan seterusnya terkait keharusan menutup aurat ketika berada di
luar kamar.
Pelanggaran jenis tersebut dikenakan sanksi membaca al-Qur’an 2 juz atau
menghafal 5 ayat dan membaca surat pernyataan serta dikenakan poin pelanggaran
10 (A1).
37 | MTs N 1 Banyumas
ALAT ELEKTRONIK DAN ALAT KESENIAN
A. Alat-alat Elektronik
1. Santri dilarang membawa alat-alat elektronik; Radio, Tape Recorder, Handphone, tablet
dan sejenisnya.
2. Membawa hp diperkenankan bagi santri yang berdomisili di luar karesidenan Surakarta
untuk kebutuhan perpulangan.
3. Hp dititipkan pada pembina dengan membayar Rp. 20.000/ semester.
4. Hp hanya dapat digunakan ketika santri pulang untuk kepentingan komunikasi dengan
keluarga.
5. Santri diperbolehkan membawa maksimal 1 laptop.
6. Setiap laptop yang dibawa oleh santri harus didaftarkan dan stiker dengan biaya
pendaftaran Rp. 15.000.
7. Laptop hanya dapat digunakan untuk keperluan yang maslahat pada waktu dan tempat
yang ditentukan oleh dewan pembina.
8. Santri dilarang membawa alat-alat kesenian tanpa seizing pembina.
B. Kendaraan
1. Santri dilarang membawa kendaraan jenis apapun ke ma’had atau menitipkannya di
lingkungan sekitar ma’had.
2. Jika terdapat keperluan mendesak dan bersifat temporer, santri boleh membawa sepeda,
atau kendaraan bermotor dengan izin dari pembina.
C. Pelanggaran Aturan Alat-alat Elektronik dan Kendaraan
Pelanggaran aturan alat-alat elektronik dan kendaraan akan dikenai sanksi sesuai dengan
katagori pelanggaran sebagai berikut:
1. Katagori ringan
a. Pelanggaran pertama terkait larangan membawa alat-alat elektronik, hp, alat-alat
kesenian dan kendaraan.
Pelanggran jenis ini diberi peringatan dan alat elektronik atau alat kesenian atau
kendaraan yang dibawa disita.
b. Pelanggaran yang ke 1 s.d ke 2 terkait penggunaan laptop di luar waktu yang
ditentukan.
Pelanggaran jenis ini diberi peringatan dan menghafal 5 ayat atau 5 kosa kata
Arab/Inggris.
2. Katagori sedang
38 | MTs N 1 Banyumas
a. Pelanggaran kedua terkait larangan membawa alat-alat elektronik, hp, alat-alat
kesenian, dan kendaraan.
Pelanggran jenis ini dikenai sanksi menghafal 5 ayat al-Qur’an atau 10 kosa kata
bahasa Arab/Inggris, dan penyitaan alat-alat yang dibawa.
b. Pelanggaran yang ke 2 s.d ke 3 terkait penggunaan laptop di luar waktu yang
ditentukan.
Pelanggaran jenis ini diberi peringatan dan menghafal 5 ayat atau 10 kosa kata
Arab/Inggris.
c. Pelanggaran pertama berupa penyalahgunaan laptop untuk menonton atau
menyimpan hal-hal yang mengandung unsur pornografi.
Pelanggaran jenis ini dikenai sanksi menghafal 5 buah hadis atau membuat teks
pidato bahasa Arab/ Inggris, serta penyitaan loptop selama 1 bulan.
3. Katagori berat.
a. Pelanggaran ketiga dan seterusnya terkait larangan membawa alat-alat elektronik,
alat-alat keenian dan kendaraan.
Pelanggran jenis ini dikenai sanksi menghafal 5 ayat al-Qur’an atau 10 kosa kata
bahasa Arab/Inggris dan dikenai poin pelanggaran 25 (A2), serta penyitaan alat-alat
yang dibawa.
b. Pelanggaran yang ke 4 dan seterusnya terkait penggunaan laptop di luar waktu yang
ditentukan.
Pelanggaran jenis ini diberi peringatan dan menghafal 5 ayat atau 10 kosa kata
Arab/Inggris dan diberi poin pelanggaran 10 (A1)
c. Pelanggaran kedua berupa penyalahgunaan laptop untuk menonton atau menyimpan
hal-hal yang mengandung unsur pornografi.
Pelanggaran jenis ini dikenai sanksi menghafal 5 buah hadis atau membuat teks
pidato bahasa Arab/ Inggris, serta penyitaan loptop selama 1 bulan. Yang
bersangkutan juga diberi poin pelanggaran 50 (B1).
Alat-alat yang disita:
a. Alat elektronik, hp, dan alat kesenian yang disita tidak dikembalikan dan
dimanfaatkan untuk kepentingan sosial.
b. Kendaraan yang disita dikembalikan kepada orang tua. Jika orang tua tidak
mengambil hingga melewati waktu 60 hari sejak pemberitahuan pengambilan.
Maka segala resiko kehilangan maupun kerusakan bukan menjadi tanggungan
ma’had.
39 | MTs N 1 Banyumas
PELANGGARAN-PELANGGARAN BERAT
40 | MTs N 1 Banyumas
2. Pelanggaran jenis b dikenai sanksi membuat teks pidato Arab/Inggris dan dikenai poin
pelanggaran 50 (B1).
E. Prilaku Kekerasan dan Kriminalitas
1. Melakukan kekerasan fisik terhadap teman.
2. Melakukan kekerasan fisik terhadap pembina, guru, dan karyawan.
3. Mencuri
Sanksi:
1. Pelanggaran jenis pertama dikenai sangsi membaca al-Qur’an 50 juz, pemanggilan
orang tua, dan dikenai poin pelanggaran 60 (B2)
2. Pelanggaran jenis b dan c dikenai poin pelanggaran 100 (D)
F. Prilaku Kenakalan lain
1. Menonton film di Bioskop
2. Menonton konser musik
3. Bermain game Online
Sanksi:
Pelanggaran jenis ini dikenai sanksi membaca al-Qur’an 2 juz, membaca surat pernyataan
dan dikenai poin pelanggaran 35 (A3).
41 | MTs N 1 Banyumas
PENANGANAN SANTRI BERMASALAH
Penanganan santri bermasalah dilakukan melalui dua pendekatan;
1. Pendekatan bimbingan dan konseling.
a. Bimbingan dan konseling terhadap permasalahan ringan dilakukan oleh pembina,
guru, dan Musrif/ah.
b. Bimbingan dan konseling terhadap permasalahan sedang dilakukan oleh guru BK
dengan berkonsultasi pihak-pihak terkait.
c. Bimbingan dan konseling terhadap permasalahan berat yang membutuhkan penangan
ahli, dilakukan dengan alih tangan kasus kepada para ahli, yang sebelumnya terlebih
dahulu dilakukan kegiatan konferensi kasus.
Santri
Sedang BK/Konselor
bermaslah
2. Pendekatan Disiplin
Penangan siswa bermasalah melalui pendekatan disiplin merujuk pada aturan dan tata
tertib yang berlaku di Ma’had Insan Cendekia MTs Negeri 1 Banyumas.
Pendekatan disiplin dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Penegakan disiplin terhadap pelanggaran sehari-hari melalui pemberian peringatan,
hukuman, dan poin pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus OSMIC atau pembina
atau Musrif/ah.
2. Penegakan disiplin terhadap santri yang telah mengumpulkan poin pelanggran 50
setelah dikurangi oleh poin prestasi. Selain berupa pemberian hukuman oleh pengurus
OSMIC atau pembina atau Musrif/ah, juga dialihtangankan ke BK untuk pemanggilan
orang tua dan kemungkinan diberi SP1.
42 | MTs N 1 Banyumas
3. Penegakan disiplin terhadap santri yang telah mengumpulkan poin pelanggran 75
setelah dikurangi oleh poin prestasi. Selain berupa pemberian hukuman oleh pengurus
OSMIC atau pembina atau Musrif/ah, juga dialihtangankan ke BK untuk pemanggilan
orang tua dan kemungkinan diberi SP2.
4. Penegakan disiplin terhadap santri yang telah mengumpulkan poin pelanggran 100
setelah dikurangi oleh poin prestasi. Selain berupa pemberian hukuman oleh pengurus
OSMIC atau pembina atau Musrif/ah, juga dialihtangankan ke BK untuk pemanggilan
orang tua dan kemungkinan diberi SP3 (pengembalian santri pada orang tua).
Poin Pembina
0>49
Poin Pembina BK
50-74 Untuk SP 1
Santri Komitmen
bermasalah santri &
Poin ORTU
75-99 Pembina BK
Untuk SP 2
Poin Pembina BK
100 Untuk SP 3
43 | MTs N 1 Banyumas
PEMBAGIAN KEWENANGAN PENEGAKAN DISIPLIN
44 | MTs N 1 Banyumas
,alat kesenian, alat kesenian
handphone, dan 2. Membawa laptop tanpa izin Pembina
kendaraan 3. Pelanggaran penggunaan laptop Pembina
4. Membawa kendaraan
Pembina
6 Pelanggaran Berat 1. Pelanggaran aqidah dan ibadah Pembina
2. Mengkonsumsi makanan,
minuman, dan obat terlarang Pembina
3. Pergaulan bebas
4. Pornografi Pembina
5. Kekerasan dan kriminal Pembina
6. Menonton film di bioskop dan Pembina
konser music Pembina
7. Bermain game di PS
Pembina
7 Pelanggaran tertib Pelanggaran tertib kegiatan Masing-masing
organisasi organisasi departemen
8 Pelanggaran lain 1. Katagori A Departemen terkait
yang tertuang dalam Pembina
Tata Tertib 2. Katagori B ke atas
45 | MTs N 1 Banyumas
LAMPIRAN TATA TERTIB MA’HAD
BAB I
AKIDAH
1. Semua santri wajib menganut akidah islamiyyah yang berdasarkan Al- D
Quran dan As-Sunnah.
2. Semua santri wajib meningkatkan pemahaman aqidah islamiyyah As- D
Shohihah, mengamalkannya, mendakwahkannya serta sabar dan istiqomah.
BAB II
IBADAH
1. Setiap santri wajib melaksanakan semua peribadatan wajib dalam Islam dan A1
kegiatan peribadatan sunnah yang diprogramkan oleh asrama.
2. Setiap santri wajib mengikuti kegiatan sholat berjamaah di masjid atau A1
musholla yang telah ditentukan.
3. Setiap santri putra wajib mengikuti kegiatan sholat jumat secara tepat waktu A1
di masjid yang telah ditentukan.
4. Menjaga ketenangan dan kekhusyukan sholat. A1
5. Setiap santri wajib memakai baju/koko, sarung dan dianjurkan memakai A1
peci ketika sholat. Bagi santriwati memakai mukena yang tidak transaparan.
6. Dilarang memakai pakaian yang bergambar ketika sholat. A2
7. Setiap santri dianjurkan untuk:
a. Mendirikan sholat sunnah (rawatib, tahiyatul masjid, tahajjud dan sholat
sunah yang lain).
b. Melaksanakan puasa sunnah yang dicontohkan Rasulullah.
c. Mendengarkan dan menjawab azan bila sudah dikumandangkan.
d. Bergegas ke masjid/mushola maksimal setelah azan dikumandangkan.
46 | MTs N 1 Banyumas
BAB III
AKHLAQ
A. ADAB PERGAULAN
1. Adab Pergaulan Terhadap Guru dan Dewan Pengasuh
a. Setiap santri wajib menghormati dan mentaati setiap Asatidz dan
Pengasuh Ma’had IC.
b. Setiap santri wajib memanggil bapak ibu guru dan pembina dengan
panggilan ustadz dan ustadzah atau panggilan yang baik.
c. Mengucapkan salam dan berjabat tangan bila bertemu dengan asatidz.
d. Setiap santri dilarang keras:
1. Melakukan kekerasan fisik kepada Asatidz, Pembina dan karyawan D
MTs Negeri 1 Banyumas.
2. Mengejek/menghina baik secara lisan, tulisan, isyarat fisik atau C
cara lain yang tidak sopan kepada Pembina, ustadz dan karyawan
MTs Negeri 1 Banyumas.
47 | MTs N 1 Banyumas
sebaliknya kecuali setelah mandapat izin dari Pembina.
48 | MTs N 1 Banyumas
6. Setiap santri dilarang berkuku panjang. A1
7. Ketentuan khusus untuk santri putra:
a. Dilarang memakai celana jin. A1
b. Dilarang memakai celana model cut brey, potlot, dan celana yang A1
panjangnya berlebihan, dan atau model lain yang tidak sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh madrasah.
c. Dilarang memakai celana pendek ataupun 3/4an, kecuali di dalam A1
kamar.
d. Dilarang memakai kaos tidak berlengan kecuali di dalam kamar. A1
e. Dilarang telanjang dada di luar kamar. A1
f. Dilarang memanjangkan, mengecat dan membentuk model rambut A1
gaya punk atau gaya lain yang tidak sesuai dengan ketentuan
madrasah dan kepribadian seorang santri.
49 | MTs N 1 Banyumas
8. Setiap santri dilarang merokok. B1
9. Setiap santri dilarang meninggalkan peralatan makan dan minum di A1
sembarang tempat.
E. TIDUR
1. Setiap santri wajib memperhatikan adab-adab syar’i dalam hal tidur.
2. Setiap santri wajib tidur pada waktu yang telah ditentukan.
3. Setiap santri wajib merawat dan menjaga peralatan tidur.
4. Setiap santri wajib merapikan dan membersihkan tempat tidur.
5. Setiap santri dilarang tidur berdua satu ranjang.
6. Setiap santri dilarang tidur di kamar/ranjang orang lain.
7. Setiap santri dilarang membuat gaduh pada jam-jam tidur. A1
8. Setiap santri dilarang mengganggu ketenangan suasana tidur. A1
F. MENERIMA TAMU
1. Setiap santri wajib berpakain rapi bila menerima/menemui tamu.
2. Setiap santri wajib berlaku sopan terhadap tamu.
3. Setiap santri wajib bersikap memuliakan tamu.
4. Setiap santri wajib menerima tamu di ruang tamu.
5. Setiap santri wajib beramar makruf nahi munkar terhadap tamu.
6. Setiap santri yang menerima tamu baik keluarga maupun bukan keluarga
harus meminta izin pada Pembina.
7. Setiap tamu harus menulis buku tamu dan memberikan keterangan
identitas dan keperluan yang jelas.
8. Menerima tamu pada waktu kegiatan sekolah hanya boleh pada jam-jam
istirahat.
9. Menerima tamu diperbolehkan pukul 13.30-14.15 dan 17.00-17.45.
10. Setiap santri dilarang membawa tamu ke kamar tanpa seizin dari A1
Pembina.
11. Setiap santri dilarang menemui tamu lawan jenis (selain mahrom) tanpa B2
seizin dari Pembina.
50 | MTs N 1 Banyumas
BAB IV
PENDIDIKAN
A. PENDIDIKAN FORMAL
1. Setiap santri wajib mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan A1
madrasah.
2. Setiap santri wajib mengikuti apel pagi. A1
3. Setiap santri wajib melapor ke guru piket/guru BP apabila berhalangan A1
hadir, terlambat mengikuti pelajaran atau tidak berseragam resmi.
4. Setiap santri wajib membayar SPP setiap bulan.
5. Setiap santri wajib hadir jam pelajaran selambat-lambatnya lima menit A1
sebelum dimulai.
6. Setiap santri dilarang meninggalkan pelajaran tanpa izin dari guru piket A2
atau BP.
7. Setiap santri dilarang merusak sarana dan prasarana madrasah. A3
8. Setiap santri dilarang menyelewengkan uang pendidikan. B2
B. PENDIDIKAN NON-FORMAL
1. Setiap santri wajib mengikuti taushiyah dan kajian yang ditetapkan sesuai A1
dengan jadwal.
2. Setiap santri wajib mengikuti muhadloroh. A1
3. Setiap santri wajib melaksanakan tugas khitobah dengan amanah dan
sesuai ketentuan dalam muhadloroh.
4. Setiap santri wajib memiliki mushaf dan kitab-kitab yang digunakan
dalam setiap kajian/halaqoh.
5. Setiap santri dilarang mengikuti kegiatan di luar asrama tanpa seizin B1
Mudir ma’had.
51 | MTs N 1 Banyumas
dalam asrama kepada wali asrama.
5. Setiap santri dilarang mengikuti bimbingan belajar di luar asrama. A1
6. Setiap santri dilarang mengganggu kelancaran dan ketenangan kegiatan A1
belajar.
BAB V
BACAAN
BAB VI
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN
52 | MTs N 1 Banyumas
12. Setiap santri dilarang membiarkan pakaian yang sudah kering di jemuran.
13. Setiap santri dilarang meletakkan peralatan makan dan minum di A1
sembarang tempat.
14. Setiap santri dilarang mencorat-coret di sembarang tempat. A2
15. Setiap santri dilarang meletakkan barang di tempat tidur kecuali bantal,
guling dan selimut.
16. Setiap santri dilarang keluar asrama/kamar tanpa alas kaki. A1
BAB VII
OLAH RAGA DAN KESEHATAN
BAB VIII
KEAMANAN
1. Setiap santri wajib menjaga keamanan dan ketertiban diri dan lingkungan.
2. Setiap santri wajib melapor kepada Pembina dan bagian keamanan bila ada
pelanggaran dan hal-hal yang mencurigakan.
3. Setiap santri wajib menjaga hak milik sendiri dan orang lain.
4. Setiap santri wajib mengunci almari masing-masing.
53 | MTs N 1 Banyumas
5. Setiap santri wajib mengikuti piket malam dan liburan.
6. Setiap santri diwajibkan segera melapor apabila kehilangan barang. A1
7. Setiap santri wajib melapor dan menyerahkan barang temuan kepada A1
bagian keamanan atau ke Pembina asrama .
8. Setiap santri dilarang melompat pagar, keluar masuk kamar melalui A3
jendela.
9. Setiap santri dilarang menginap di kamar/komplek lain tanpa seizin A3
Pembina.
10. Setiap santri dilarang bekerjasama dalam tindakan Kejahatan. A3
11. Setiap santri dilarang keras mencuri. D
12. Setiap santri dilarang meng-ghosob. A1
13. Setiap santri dilarang membawa sepeda, motor dan mobil. A3
14. Setiap santri dilarang membawa senjata Tajam dan benda-benda berbahaya A3
lainnya B2
15. Setiap santri dilarang membawa barang-barang yang mengandung unsure
pornografi dan yang merusak aqidah serta akhlak islam
BAB IX
KELUAR ASRAMA DAN PERPULANGAN
1. Setiap santri wajib meminta izin kepada Pembina setiap keluar asrama.
2. Setiap santri wajib mentaati ketentuan waktu, hari dan batasan dalam A1
keluar asrama.
3. Setiap santri diperbolehkan pulang pada libur yang telah ditetapkan oleh A3
asrama.
4. Setiap santri yang pulang karena keperluan/hajat di luar ketentuan asrama
dikenakan denda.
5. Setiap santri yang pulang wajib meminta izin ke wali/Pembina asrama A3
6. Perizinan pulang hanya diberikan oleh Wali asrama setelah melakukan
berbagai pertimbangan.
7. Setiap santri yang pulang harus mengisi buku catatan kepulangan dan
membawa buku saku kepulangan serta memintakan tanda tangan bukti
kepulangan kepada orang tua.
54 | MTs N 1 Banyumas
8. Setiap kegiatan yang dilakukan di luar asrama baik oleh madrasah atau B1
organisasi santri harus mendapat izin dari Mudir ma’had.
9. Setiap santri dilarang menonton film di bioskop, konser musik dan A3
bermain PS.
BAB X
BAHASA
BAB XI
KEORGANISASIAN
1. Setiap santri harus bersedia jika ditunjuk menjadi pengurus.
2. Setiap santri wajib melaksanakan tugas kepengurusan dengan baik, penuh
tanggungjawab, tekun, aktif dan kreatif serta menjunjung tinggi agama
Islam.
3. Setiap santri wajib menjaga nama baik organisasi.
4. Setiap pengurus wajib menjadi uswah hasanah bagi anggota.
5. Setiap santri wajib menjadi anggota yang baik, taat, patuh selama bukan
maksiat kepada Allah.
6. Setiap santri wajib berkonsultasi dan meminta izin kepada Pembina A2
asrama, pembina organisasi dan madrasah dalam setiap kegiatan.
7. Setiap santri wajib menghormati dan menghargai pengurus. A3
8. Setiap santri diwajibkan saling nasehat-menasehati dalam kebaikan dan
kesabaran antar pengurus dan anggota.
BAB XII
55 | MTs N 1 Banyumas
QIRO’AH DAN TAHFIDZ AL-QUR’AN
BAB XIII
ALAT-ALAT ELEKTRONIK ,KESENIAN DAN SARANA
56 | MTs N 1 Banyumas
kepentingan pembelajaran.
8. Setiap santri juga diperbolehkan menggunakan laptop dan alat-alat
kesenian pada sabtu malam dan ahad atau hari-hari libur.
9. Setiap santri dilarang menyimpan gambar, video, music, film, teks dan B1
lain-lain yang mengandung unsure pornografi dan bertentangan dengan
akhlakul karimah dan syari’at Islam.
10. Setiap santri wajib menjaga fasilitas asrama dan madrasah serta A3
menggunakannya sesuai dengan sebaik-baiknya dan penuh
tanggungjawab.
11. Keamanan alat-alat elektronik dan kesenian baik ketika berada pada santri
maupun ketika disita karena pelanggaran bukan tanggungjawab Pembina
atau madrasah.
12. Setiap santri dilarang membawa sarana atau fasilitas tambahan tanpa seizin A3
wali asrama.
13. Setiap santri wajib mentaati ketentuan penggunaan alat-alat elektronik,
kesenian dan sarana.
BAB XIV
PENUTUP
Peraturan ini bersifat mengikat. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini
akan diatur kemudian.
A. KLASIFIKASI SANKSI
1. Klasifikasi A
A1: Peringatan, menghafalkan 5 ayat al qur'an dan atau 5 mufrodat bahasa
arab dan inggris
A2: Peringatan, membaca Al-Qur’an 1 juz dan menghafalkan 5 ayat
dimulai dari juz 1.
A3: Peringatan, membaca Al-Qur’an 2 juz dan menghafalkan 10 ayat dan
atau membuat teks pidato Inggris atau Arab dan membuat surat pernyataan.
57 | MTs N 1 Banyumas
2. Klasifikasi B
B1: Peringatan, membuat surat pernyataan ,pemanggilan orang tua dan menghafal
5 hadis arbain dan atau membuat teks pidato Inggris atau Arab dengan tema
yang telah ditentukan asatidz.
B2: Peringatan, membuat surat pernyataan, pemanggilan orang tua dan atau
membaca Al-Qur’an 5 juz dan atau menghafal 20 ayat dan atau membuat serta
menghafal teks pidato Inggris atau Arab dengan tema yang telah ditentukan
3. Klasifikasi C
Peringatan, membuat surat pernyataan dan di baca di depan semua santri,
pemanggilan orang tua dan membaca Al-Qur’an 10 juz dan atau menghafal 10
hadis arba’in.
4. Klasifikasi D
pemanggilan orang tua dan dikembalikan kepada orang tua serta keluar dari
Ma’had madrasah.
58 | MTs N 1 Banyumas
2 bulan sejak pemberitahuna, orang tua tidak mengambil maka, resiku
kehilangan atau kerusakan bukan tanggung jawab ma’had.
REGISTRASI
Registrasi laptop dilakukan setiap semester dengan biaya Rp.15.000/semester
diserahkan kepada wali asrama
Membawa hp berizin dikenai biaya penitipan Rp. 20.000/semester.
POIN SISTEM
Setiap santri Ma’had Insan Cendekia mempunyai maksimal poin pelanggaran yaitu
100 poin, jika santri asrama sudah mencapai maksimal poin maka akan di keluarkan
dari asrama dan program.
Setiap santri juga bisa mendapatkan penghapusan poin pelanggaran jika mencapai
beberapa jenis bonus prestasi penghapus poin, maka poin pelanggaran akan
dikurangi dengan bonus prestasi penghapus poin. Adapun rincian sistemnya sebagai
berikut :
POIN PELANGGARAN
No Klasifikasi Poin
1 A1 10
2 A2 25
3 A3 35
4 B1 50
5 B2 60
6 C 75
7 D 100
59 | MTs N 1 Banyumas
3 Rangking I 20
4 Rangking II 15
5 Rangking III 10
6 Hafal 1 juz 20
7 Hafal 2 juz 30
8 Hafal 3-5 juz 40
9 Hafal 5-10 juz 60
10 Hafal 10-30 juz 80
Untuk hafalan Al Qur'an harus ada Surat Keterangan dari Ustadz/ustadzah yang
telah di tunjuk dari asrama atau dari Dewan Asatidz.
Untuk Prestasi Rangking harus ada surat keterangan dari murobbi/Pembina dan
musrif/ah pihak yang terkait.
Untuk Juara lomba harus menunjukkan sertifikat asli atau piala kejuaraan yang
telah di raih.
Ditetapkan di : PURWOKERTO
Pada Tanggal : 5 Agustus 2023
Mengetahui,
Kepala Madrasah Mudir Ma’had IC
60 | MTs N 1 Banyumas
LAMPIRAN FORM-FORM
1. Form Kartu Kepulangan Santri (Per Santri)
Kepulangan ke : ……………………………………………..
Keperluan : ..………………………………………….
Kembali ke Ma’had : …………………………………………….
Berangkat dr ma’had Tiba di Rumah
(Tanggal,jam) (Tanggal,jam)
T.Tangan Pembina T.Tangan Ortu
(……………….) (………………)
(……………….) (……………...)
Catatan penting
61 | MTs N 1 Banyumas
DAFTAR SANTRI PUTRA MA'HAD IC
MTs NEGERI 1 BANYUMAS
TAHUN AJARAN 2023/2024
Santri Putra
Tingkat -
No Nama Lengkap Jenis Kelamin
Rombel
1 Danendra Adhi Widyatama L Tingkat 8-8A
62 | MTs N 1 Banyumas
Santri Putri
Tingkat -
No Nama Lengkap Jenis Kelamin
Rombel
1. Acitya Hita Denaya P Tingkat 8-8A
63 | MTs N 1 Banyumas
35. Nashwa Zaky Azallia P Kelas 7 - 7A
64 | MTs N 1 Banyumas
Lampiran _ Jadwal Kegiatan Ma’had IC
JADWAL KEGIATAN
MA'HAD INSAN CENDEKIA
MTs NEGERI 1 BANYUMAS
65 | MTs N 1 Banyumas
Lampiran _ Jadwal Diniyah
JADWAL DINIYAH
MA'HAD INSAN CENDEKIA
MTs NEGERI 1 BANYUMAS
PROGRAM DI NIYAH
NO. HARI WAKTU Santri Putra Santri Putra
Kamar Darus Salam Kamar Darus Muqomah Kamar El Ma'wa Kamar El Firdaus
2 SELASA 16.00 - 17.00 Kitab Aqidatul Awam (UI M) Kitab Aqidatul Awam (UMM)
3 RABU 16.00 - 17.00 Kitab Fasholatan (UJM) Kitab Risalatul Mahid (UI A)
4 KAMIS 16.00 - 17.00 Kitab Hidayatus Sibyan (USU) Kitab Hidayatus Sibyan (UCN)
5 JUM'AT 16.00 - 17.00 Kitab Mabadi Fiqh (UTM) Kitab Mabadi Fiqh (UI S)
SABTU
6 15.00 - 17.00 Pengajian Umum Bersama KH. Muhammad Suheb, S.Ag. M.S.I. (Kitab Akhlaq lil Banin)
*)Setiap pekan ke 4
66 | MTs N 1 Banyumas
Lampiran_Jadwal Tahfidz Al Qur’an
JADWAL TAHFIDZUL QUR'AN
MA'HAD INSAN CENDEKIA
MTs NEGERI 1 BANYUMAS
PROGRAM TAHFIDZ AL QUR'AN
NO. HARI WAKTU Santri Putra Santri Putra
Kamar Darus Salam Kamar Darus Muqomah Kamar El Ma'wa Kamar El Firdaus
18.00 – 19.00 Tahsin Al Qur'an Tahsin Al Qur'an
19.00 - 20.00 Tahfidz Al Qur'an/Setoran Tahfidz Al Qur'an/Setoran
1 SENIN
20.00 - 21.00 Bimbingan Belajar Bimbingan Belajar
05.00 - 06.00 Tahfidz Al Qur'an/Hafalan Tahfidz Al Qur'an/Hafalan
18.00 – 19.00 Tahsin Al Qur'an Tahsin Al Qur'an
19.00 - 20.00 Tahfidz Al Qur'an/Setoran Tahfidz Al Qur'an/Setoran
2 SELASA
20.00 - 21.00 Bimbingan Belajar Bimbingan Belajar
05.00 - 06.00 Tahfidz Al Qur'an/Hafalan Tahfidz Al Qur'an/Hafalan
18.00 – 19.00 Tahsin Al Qur'an Tahsin Al Qur'an
19.00 - 20.00 Tahfidz Al Qur'an/Setoran Tahfidz Al Qur'an/Setoran
3 RABU
20.00 - 21.00 Bimbingan Belajar Bimbingan Belajar
05.00 - 06.00 Tahfidz Al Qur'an/Hafalan Tahfidz Al Qur'an/Hafalan
18.00 – 19.00 Tahsin Al Qur'an Tahsin Al Qur'an
19.00 - 20.00 Tahfidz Al Qur'an/Setoran Tahfidz Al Qur'an/Setoran
4 KAMIS
20.00 - 21.00 Sholawatan
05.00 - 06.00 Tahfidz Al Qur'an/Hafalan Tahfidz Al Qur'an/Hafalan
18.00 – 19.00 Tahsin Al Qur'an Tahsin Al Qur'an
19.00 - 20.00 Tahfidz Al Qur'an/Setoran Tahfidz Al Qur'an/Setoran
5 JUM'AT
20.00 - 21.00 Muhadhoroh / Seni Kreasi Santri
05.00 - 06.00 Tahfidz Al Qur'an/Hafalan Tahfidz Al Qur'an/Hafalan
08.00 – 10.00 Khotmil Qur'an / Munaqosah / Muroja'ah / Tasmi' Al Qur'an (menyesuaian sikon)
SABTU
6 18.00 – 20.00 Tahsin/Tadarus Al Qur'an Tahsin/Tadarus Al Qur'an
*)Setiap pekan ke 4
20.00 - 21.00 Malam Hiburan Ala Santri*
67 | MTs N 1 Banyumas