(KOS)
SMP NEGERI 1 CANDIPURO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga sekolah dan Komite Sekolah,
maka dengan ini Kurikulum SMP Negeri 1 Candipuro, Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lumajang ditetapkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2022/2023.
Ditetapkan di Lumajang
Tanggal, 18 Juli 2022
Ketua
Komite SMP Negeri 1 Candipuro Kepala SMP Negeri I Candipuro
Mengetahui Menyetujui
. Kepala Dinas Pendidikan Pengawas Sekolah
Kabupaten Lumajang
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMP Negeri 1
Candipuro Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan baik, sebagaimana
diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan bahwa setiap sekolah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Lulusan dan
Standar Isi dan berpedoman pada panduan yang ditetapkan oleh BSNP.
Kurikulum Operasional Sekolah adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional
yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun belum
sempurna, sehingga kami mohon kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak yang kompenten.
SMP Negeri 1 Candipuro mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah ini.
Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah, sedang, dan yang
akan kita lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lumajang, khususnya di
SMP Negeri 1 Candipuro.
iii
DAFTAR ISI
iv
3.3.3 Penilaian Hasil Belajar .............................................................................. 38
3.3.4 Kriteria Ketuntasan Minimal ..................................................................... 42
3.3.5 Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelas ........................................................... 43
3.4 Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan ................................................................. 47
3.5 Pendidikan Kecakapan Hidup.............................................................................. 47
3.6 Pendidikan Karakter ............................................................................................ 48
3.7 Pendidikan Berbasiskan Keunggulan Lokal dan Global ..................................... 50
3.8 Mutasi Peserta Didik............................................................................................ 54
3.9 Silabus dan RPP ................................................................................................... 54
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ................................................................................. 60
4.1 Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan ....................................................... 60
4.2 Alokasi Waktu Kalender Pendidikan................................................................... 60
4.3 Program kerja Sekolah ......................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 67
LAMPIRAN
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tenaga Pendidik
Kualifikasi
Jenis Jenis Kelamin Serifikasi Pendidik
Pendidikan
Kepegawaian
L P S1 S2 Sudah Belum
PNS 8 10 15 3 18 -
PPPK 1 2 3 - 1 2
GTT 5 11 14 2 2 14
Jumlah 14 23 32 5 21 16
Tenaga Kependidikan
Jenis Jenis kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kepegawaian L P SD SMP SMA D3 S1
PNS 1 - - - 1 - -
PTT 8 3 - 2 6 - 3
Jumlah 9 3 - 2 7 - 3
1.3. LandasanYuridis
1.3.1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
1.3.2. Undang-Undang Nomor 14 tentang Guru dan Dosen.
1.3.3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2011 tentang Beban Kerja Guru.
1.3.4. Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, perubahan pertama dengan Peraturan Pemerintah ( PP )
Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan
perubahan kedua Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
1.3.5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
4
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak
melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
2.1.6. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Seni
Kurikulum ini dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
2.1.7. Agama
Kurikulum ini dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan
kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang
berlaku di lingkungan sekolah.
2.1.8. Dinamika Perkembangan Global.
Kurikulum ini dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara
global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
2.1.9. Persatuan Nasional dan Nilai – nilai Kebangsaan
Kurikulum ini mendorong wawasan, sikap kebangsaan dan persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
2.1.10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat Kabupaten Lumajang dan menunjang kelestarian
budaya daerah.
2.1.11. Kesetaraan Jender
Kurikulum ini diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh dan berkembangnya kesetaraan jender
2.1.12. Karakteristik Sekolah
Kurikulum ini dikembangkan sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, Kondisi
dan ciri khas SMP Negeri 1 Candipuro.
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan
yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2.2.2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan
agama, suku, budaya, status sosial dan jender peserta didik. Kurikulum ini
meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan
pengembangan diri serta disusun dalam keterkaitan dan berkesinambungan
yang bermakna.
2.2.3. Tanggap terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni.
Kurikulum ini dikembangkan atas dasar bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni senantiasa berkembang secara dinamis. Oleh karenanya
semangat dan isinya memberikan pengalaman belajar untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
2.2.4. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan
Pengembangan kurikulum ini dilakukan dengan melibatkan stake
holders untuk menjamin relevensi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
kemasyarakatan dalam rangka membekali peserta didik akan ketrampilan
pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik dan
ketrampilan vokasional.
2.2.5. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar
jenjang pendidikan.
10
A. Intrakurikuler
Kegiatan Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun muatan kurikulum pada kegiatan
intrakurikuler untuk kelas VII pada SMP Negeri 1 Candipuro adalah sebagai berikut :
Proyek
Total
Kegiatan Reguler/ Penguatan Profil
NO MATA PELAJARAN Intrakurikuler per Pelajar Pancasila per
tahun (Minggu) (Kokurikuler) tahun
Per Tahun
1 Pendidikan Agama Islam 72 (2) 36
108
dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
3 Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216
4 Matematika 144 (4) 36 180
5 Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 36 180
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36 144
7 Bahasa Inggris 108 (3) 36 144
8 Pendidikan Jasmani 72 (2) 36
108
Olahraga dan Kesehatan
9 Informatika 72 (2) 36 108
10 Seni Tari dan Musik 72 (2) 36 108
11 Bahasa Jawa 72 (2) - 108
Jumlah 1.116 (31) 360 1512
baik secara langsung maupun tidak langsung, sedangkan pihak sekolah akan selalu
mengadakan pemantauan.
Berikut adalah rencana kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada SMP
Negeri 1 Candipuro
Mata
Bentuk Sasaran Nilai
NO TEMA Pelajaran Waktu
Kegiatan PPP
Terintegrasi
1 Kearifan Lokal • Budidaya Mandiri, Nopember
anggrek ktreatif, Minggu ke 3
• Menggali gotong- dan 4
Semua Mapel
tari royong,
beriman
tradisional
dan bertaqwa
2 Perubahan • Pengelolaan Mandiri, Maret
Iklim Global Sampah kraetif, Minggu ke2-
• Budidaya bernalar kritis, 3
Semua Mapel
tanaman gotong royong,
TOGA beriman dan
bertaqwa
3 Kewirausahaan • Pameran Mandiri, Maret 2023
• Bazar kraetif, Minggu ke 4-
• Pentas bernalar kritis,
Semua Mapel
5
Seni gotong royong,
beriman dan
bertaqwa
C. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun dengan tujuan agar proses pembelajaran lebih tertata
sesuai alur pembelajaran yang sudah di rencanakan. Rencana Pembelajaran pada SMP
Negeri 1 Candipuro terdiri dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan capaian pembelajaran
diawal tahun ajaran 2022/2023 guru menyusun :
1. Alur Tujuan Pembelajaran dalam satu tahun, disusun dengan komponen capaian
pembelajaran, capaian elemen, alur tujuan pembelajaran, alokasi waktu dan
alternative materi/aktifitas /kegiatan pembelajaran.
2. Silabus disusun dengan memuat komponen tujuan pembelajaran,materi
pembelajaran, alokasi waktu dan penilaian.
3. RPP, mengacu pada surat edaran nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan
rencana pelaksanaan pembelajaran
4. Pogram tahunan, merupakan sebaran materi dalam satu tahun, komponen yang
terdapat pada tiap semester, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, dan keterangan,
5. Perhitungan alokasi waktu berisi format jumlah minggu yang efektif dalam satu
tahun, dan
21
6. Distribusi Alokasi waktu berisi format jumlah kegiatan yang dilakukan dalam satu
tahun.
D. Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
1. Pendampingan
Tahap Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Pelaksanaan jawab
1. Persiapan 1. Membentuk Tim Awal Tahun Kepala Sekolah,
Pendampingan Ajaran Wakil Kepala
2. Menyusun rencana dan 2022/2023 Sekolah,
jadwal kegiatan Kurikulum
3. Menyusun dan
menyiapkan perangkat
pendampingan
2. Evaluasi
Tahap Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan jawab
1. Persiapan 2. Membentuk Tim Evaluasi Awal Tahun Kepala
3. Menyusun rencana dan Ajaran Sekolah,
jadwal kegiatan Evaluasi Wakil Kepala
4. Menyusun dan menyiapkan Sekolah,
perangkat dan
kurikulum
2. Pelaksanaan 1. Melakukan evaluasi Awal Tahun Pengawas
terhadap penyusunan Ajaran dan
Kurikulum Opersional Kepala Sekolah.
Sekolah
2. Melakukan evaluasi Awal Tahun Wakil Kepala
terhadap pelaksanaan sampai Akhir Sekolah dan
Kurikulum Opersional di Semester Kurikulum
Sekolah
23
4. Melakukan evaluasi
dalam:
a. Penyusunan perencanan
pembelajaran.
b. Pelaksana pembelajaran
c. Penilaian Pembalajaran
(dilakukan Evaluasi rutin
secara Periodik dan melalui
supervisi kelas/ Klinis)
5. Melakukan evaluasi
dalam pengolahan hasil
belajar peserta didik
3.Tindak Lanjut 1. Memberikan laporan hasil Tengah Wakil Kepala
evaluasi kepada atasan dan Semester dan Sekolah dan
mensosialisasikan kepada Akhir Kurikulum
warga sekolah. Semester
2. Memberi rekomendasi hasil
evaluasi kepada yang
bertanggung jawab pada
objek evaluasi.
3. Menindaklanjuti
rekomendasi hasil evaluasi
dengan membuat rencana
lanjutan untuk periode
berikutnya
24
3.Pengembangan Profesional
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3
3. Bahasa Indonesia 6
4. Bahasa Inggris 4
5. Matematika 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3
3 Prakarya 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38
Tabel 3.1. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu untuk Kelas VIII dan Kelas IX
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3
3. Bahasa Indonesia 6
4. Bahasa Inggris 4
5. Matematika 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3
3 Prakarya 2
Muatan Lokal
1 Bahasa Jawa 2
Bimbingan Konseling 1
Pengembangan Diri (Upacara Bendera) 1
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 42
c. Bahasa Indonesia.
− Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dengan baik dan benar.
d. Bahasa Inggris.
− Membina ketrampilan berbahasa inggris dan berkomunikasi secara lisan dan
tertulis dengan baik untuk menghadapi perkembangan iptek.
e. Matematika.
− Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam
rangka penguasaan iptek.
f. Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Biologi)
− Memberikan pengetahuan dan ketramplan kepada siswa untuk menguasai dasar
– dasar sains dalam rangka penguasaan iptek.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial (Sejarah, ekonomi, geografi dan sosiologi)
− Memberikan pengetahuan sosial kultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan
hidup secara mandiri.
h. Seni Budaya (Seni rupa, seni musik dan seni tari)
− Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan seni budaya nasional.
i. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.
− Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan
dalam bidang olah raga, menanamkan rasa seportifitas, tanggung jawab, disiplin
dan percaya diri.
Pembelajaran Abad 21
Pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan terhadap TIK. Kecakapan tersebut
dapat dikembangkan melalui berbagai model pembelajaran berbasis aktivitas yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran. Kecakapan yang dibutuhkan di
Abad 21 juga merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skills (HOTS)) yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi tantangan global
Pendidikan Abad 21 yang terdiri dari Keterampilan Abad 21 merupakan keterampilan-
keterampilan yang harus dimiliki peserta didik agar dapat survive di era Revolusi Industri
28
4.0 sekarang ini, dan berhasil pada masa mendatang. Keterampilan 4C ini terdiri
dari; Creativity Thinking and innovation, Critical Thinking and Problem Solving,
Communication, dan Collaboration .
SMP Negeri 1 Candipuro dalam menerapkanan pembelajaran sehari-hari membekali
siswa dengan pembelajaran berbasis kecakapan abad 21, yang tertuang dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran setiap mata pelajaran.
Keterangan: Ekstrakurikuler Pramuka wajib untuk semua siswa kelas VII, VIII, IX
4. Alokasi Waktu
Pengembangan diri untuk kelas VII dan VIII dialokasikan 2 jam pelajaran
(120 menit).
Pengembangan diri untuk kelas IX, selain untuk ekstrakurikuler di atas, diarahkan
pada program pembelajaran intensif dalam rangka persiapan ujian akhir sekolah.
5. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala (setiap akhir
semester ) kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk nilai kualitatif.
3.2.3 Bimbingan Konseling.
Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling SMP disusun
sebagai upaya memperjelas dan mempermudah dalam pencapaian tujuan yang
telah menjadi keputusan atau kesepakatan bersama dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan pada umunya.
a. Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
- Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang
Membantu peserta didik dalam memahami, menilai dan mengembangkan
Potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan
karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
- Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
38
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan pelaksanaan program Layanan Bimbingan dan
Konseling di SMP Negeri 1 Candipuro dilaksanakan melalui :
• Penilaian segera, yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan
pendukung bimbingan dan konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik
yang dilayani.
39
• Penilaian jangka pendek, yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu
sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung
bimbingan dan konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak
layanan/kegiatan terhadap peserta didik.
• Penilaian jangka panjang, yaitu penilaian dalam waktu tertentu(satu bulan sampai
dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan kegiatan pendukung
Bimbingan dan konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak
layanan dan atau kegiatan pendukung bimbingan dan konseling terhadap peserta
didik.
Penilaian proses kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling dilakukan melalui
analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam RPL
(Rencana Pelaksanaan Layanan ) dan Pendukung Layanan, untuk mengetahui
efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.
2) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata PH, PTS, dan PAS/PAT.
3) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
▪ PH, PTS, dan PAS/PAT menggunakan skala nilai 0 sd 100
▪ Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata PH, PTS, dan
PAS/PAT, dengan perhitungan sebagai berikut → (rerata PH, PTS, dan
PAS/PAT : 3
Predikat Nilai
A 91 - 100
B 83 - 90
C 75 - 82
D < 75
▪ Contoh:
Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
PH = 80, PTS = 75, PAS = 85
Nilai rerata PH, PTS, dan PAS = (80 + 75 + 85) : 3 = 240 : 3 = 80
Nilai = 80
predikat C
➢ Penilaian keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan
deskripsi.
1) Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu
KD.
2) Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian Praktik,
Penilaian Produk, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
3) Pengolahan Nilai Rapor untuk Keterampilan diberi predikat sebagai
berikut:
43
Predikat Nilai
A 91 - 100
B 83 - 90
C 75 - 82
D < 75
2) Kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan ditugaskan untuk belajar
kembali KD yang belum tuntas nilai PH-nya, kemudian pada waktu yang telah
ditentukan dites/dinilai kembali hingga mencapai ketuntasan minimal. Jika
dengan cara ke 2 (dua) ini hasil tesnya belum mencapai KKM kegiatan remedial
melalui cara ini bisa dilakukan lagi sampai maksimal 3 (tiga) kali.
3) Jika telah diremedial dengan cara 1 (satu) atau cara 2 (dua) hingga 3 (tiga) kali
juga belum mencapai KKM, penuntasannya bisa dilakukan dengan cara peserta
didik yang bersangkutan diberi tugas tertentu sesuai dengan KD yang belum
tuntas, kemudian dinilai sehingga mencapai ketuntasan
4) Nilai maksimal yang diberikan guru kepada peserta didik yang mengikuti
remedial sesuai dengan batas KKM.
b. Kegiatan Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai KKM dalam ulangan harian berhak mendapatkan
pengayaan, misalnya melalui kegiatan penugasan membaca buku, membuat
rangkuman atau membuat karangan, namun tidak mempengaruhi atau menambah
nilai Ulangan Harian, karena bagi peserta didik yang mendapatkan remedial
walaupun nilai Ulangan remidialnya mendapatkan nilai tinggi yang dimasukan
kedalam nilai Ulangan Harian hanya sebatas nilai KKM.
3.3.4. Ketuntasan Belajar.
SMP Negeri 1 Candipuro pada tahun pelajaran 2022/2023 memberlakukan
Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas VII dan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas
VIII dan kelas IX. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian yang
disebut penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian
kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM),
ditentukan oleh satuan pendidikan yang telah disusun pada awal semester dengan
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya
dukung, dan karakteristik peserta didik.
a. Prinsip Penetapan KKM
1). Penetapan KKM perlu mempertimbangkan beberapa ketentuan sebagai berikut:
Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan
melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif. Metode kualitatif dapat dilakukan
melalui professional judgement oleh pendidik dengan mempertimbangkan
kemampuan akademik dan pengalaman pendidik mengajar mata pelajaran di
45
Tabel 3.8. Intake Mata Pelajaran Kelas VIII dan IX Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023
− memiliki nilai minimal sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan untuk mata
pelajaran Pendidikan Budi Pekerti, PPKn dan Bahasa Indonesia.
− keputusan kenaikan kelas ditetapkan melalui Rapat Pleno Kepala Sekolah dan
Dewan Guru.
47
Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian praktek dan Ujian
Sekolah tahun pelaiaran 2022/2023 adalah sebagai berikut:
Bentuk Ujian
No. Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktik
1 Pendidikan Agama dan Sholat fardu ,
Budi Pekerti jenazah, Baca tulis
Alqur'an, Wudu',
/tayamum
2 PPKn Sesuai dengan
kurikulum
yang
digunakan
3 Bahasa Indonesia Menulis, Berbicara
4 Bahasa Inggris Speaking
5 Matematika Sesuai dengan
kurikulum
yang
digunakan
6 Ilmu Pengetahuan Alam Sesuai dengan
kurikulum
yang
digunakan
7 Ilmu Pengetahuan Sosial Sesuai dengan
kurikulum
yang
digunakan
8 Seni Budaya Sesuai dengan
kurikulum
yang
digunakan
9 Pendidikan Jasmani, Sesuai dengan
Olahraga dan Kesehatan kurikulum
yang
digunakan
10 Prakarya
Sesuai dengan
kurikulum
yang
digunakan
11 Muatan Lokal : Sesuai dengan
a.Bahasa Jawa kurikulum
yang
digunakan
49
terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri berupa paket yang direncanakan secara
khusus.Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau
nonformal.
Pendidikan kecakapan hidup di SMP Negeri 1 Candipuro adalah sebagai berikut:
a. Kecakapan pribadi (Personal Skill) diberikan sebagai upaya untuk
mengembangkan kemampuan/kecakapan secara individu agar masing-masing
anak atau peserta didik mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya
masing-masing untuk dapat hidup secara mandiri. Upaya pengembangan
personal skill ini diberikan melalui pembelajaran dalam masing-masing
pelajaran, kegiatan bimbingan konseling/bimbingan karir, latihan dasar
kepemimpinan (LDK), dan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik.
b. Kecakapan Sosial (Social Life Skill), adalah kemampuan seseorang untuk bisa
hidup bersama orang lain dalam kelompoknya, baik di sekolah, di rumah
maupun di masyarakat. Pengembangan kecakapan sosial dilakukan melalui
kegiatan pembelajaran pada masing-masing pelajaranmisalnya berdiskusi,
latihan berdemokrasi, bekerjasama, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar
peserta didik mampu mengembangkan kemampuan diri untuk siap hidup di
masyarakat, sesuai dengan sifat hakekat manusia sebagai Zoon Politicon.
Bentuk pengembangan diri kecakapan sosial berupa learning community yang
terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran, kegiatan bimbingan konseling,
latihan dasar kepemimpinan (LDK), dan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
peserta didik.
c. Kecakapan Akademik (Akademik Skill) diberikan kepada peserta didik secara
umum, dan lebih khusus kepada peserta didik yang melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi. Mengingat peserta didik SMP Negeri 1 Candipuro sebagian
besar (± 80%) melanjutkan ke SMA maupun SMK, maka Akademik Skill
menjadi amat penting diberikan pada peserta didik. Pemberian muatan
akademik skill terintegrasi pada semua mata pelajaran berupa pemberian
pertanyaan tingkat tinggi untuk melatih peserta didik agar berpikir kritis,
sesuai dengan pencapaian Taksonomi Bloom pada ranah analisis, evaluasi, dan
kreasi.
51
Jujur, bertanggung jawab, bergaya hidup sehat, disiplin, kerja keras, percaya
diri, berjiwa wirausaha, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri,
ingin tahu, dan cinta ilmu.
c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, Sikap tahu dan mengerti
serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak diri sendiri dan orang lain
serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang lain.
d. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
Peduli sosial dan lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
e. Nilai kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kenpentingan diri dan kelompoknya.Misalnya,
Nasionalis, menghargai keberagaman.
3.6.1 Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana
Sekolah berwawasan lingkungan hidup dan mitigasi bencana merupakan
salah satu program SMPN I Candipuro yang mengacu pada penanaman nilai-
nilai karakter kepada seluruh warga sekolah yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap lingkungan dan tanggap
bencana.Program tersebut merupakan bentuk dari peningkatan mutu sekolah
yang bertujuan membentuk karakter peserta didik melalui program lingkungan
hidup dan mitigasi bencana.
Sekolah berwawasan lingkungan hidup dan mitigasi bencana merupakan
konsep pendidikan yang mengupayakan hidup bersih, nyaman dan sehat serta
tidak merusak terhadap lingkungan yang berada disekitar serta bagaimana
menciptakan keseimbangan hidup warga antar sekolah dengan alam
sekelilingnya dengan dilandasi kesadaran dan kepedulian yang tinggi. Selain
itu konsep ini tidak terpaku pada kesiapsiagaan terhadap bencana,lebih dari itu
juga meliputi upaya-upaya dalam mengembangkan pengetahuan secara
inovatif untuk memcapai pemberdayaan keselamatan, keamanan dan
ketahanan bagi warga sekolah terhadap bencana
53
lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat
menjadi mata pelajaran muatan lokal. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat
diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan
pendidikan nonformal.
Landasan utama pengembangan model pendidikan berbasis keunggulan lokal
adalah keadaan daerah (lingkungan alam, social dan budaya) dan kebutuhan daerah.
Pengembangan model pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SMP
Negeri 1 Candipuro, berlandaskan keadaan daerah yaitu lingkungan budaya yang
termasuk nilai-nilai hasil karya manusia sebagai hasil penggunaan teknologi
tradisional dan modern, yaitu batik. Di Kabupaten Lumajang sedang digalakkan
batik ciri khas Lumajang dengan teknik dan gambar-gambar tertentu. Mata pelajaran
Seni Budaya salah satunya mempelajari teknik membatik dengan teknik ikat celup.
Pembuatan batik dengan teknik inilah yang akan dikembangkan melalui
pembelajaran seni budaya, dengan tujuan memberikan ketrampilan membatik
sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut di jenjang pendidikan yang lebih tinggi
maupun di dalam masyarakat. Jika ketrampilan ini dikembangkan, diharapkan dapat
memenuhi produksi batik di kabupaten Lumajang yang terus meningkat seiring
permintaan pelanggan, sehingga dapat bersaing dengan Batik di kabupaten-
kabupaten lainnya dan dapat memenuhi pasar global. Pengembangan batik sebagai
program unggulan untuk kegiatan kokuriuler di SMP Negeri 1 Candipuro, tidak
hanya melibatkan pada mata pelajaran seni budaya sebagai mata pelajaran yang
mengajarkan desain motif batik, namun juga melibatan mata pelajaran lain yaitu
Prakarya dan IPS ketika melaksanakan kegiatan kokurikuler tersebut. Pelibatan mata
pelajaran prakarya untuk membekali peserta didik untuk penciptaan kreativitas
proses pembatikan, dan mata pelajaran IPS sebagai pembelajaran kewirausahaan
setelah produksi batik peserta didik. Hasil produksi batik khas SMP Negeri 1
Candipuro tersebut dipasarkan lewat Koperasi Sekolah dan penyelenggaraan
pameran di sekolah.
3.9. Mutasi Peserta Didik
Pembelajaran di SMP Negeri 1 Candipuro tidak menutup kemungkinan terhadap
terjadinya mutasi peserta didik, baik mutasi masuk maupun mutasi keluar dengan
mekanisme dan persyaratan sebagai berikut.
a. Mekanisme Mutasi Peserta Didik
1. Mutasi Keluar
56
2. Format Silabus
a. Identitas:
1) Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 CANDIPURO
2) Mata Pelajaran :
3) Kelas/semester :
4) Tahun Pelajaran :
5) Kompetensi Inti :
b. Kolom tabel:
1) Kompetensi Dasar
2) Materi Pokok/Pembelajaran
3) Indikator
4) Kegiatan Pembelajaran
5) Alokasi Waktu
6) Sumber Belajar
7) Media
8) Penilaian
B. RPP
1. Prinsip Pengembangan RPP:
58
KI 1 : ……………………………..
KI 2 : ……………………………..
Kl 3 : ……………………………..
Kl 4 : ……………………………..
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
E. MEDIA PEMBELAJARAN
F. ALAT/BAHAN
G. SUMBER BELAJAR
H. PENILAIAN
59
.
• Sesudahnya siswa dibagi 5 kelompok guna
menemukan materi esensial dan menemukan
jawabannya seperti yang tertera di IPK,Guru
melakukan pembimbingan Individu/kelompok
• Setelah melakukan kroscek data peserta didik
mendiskusikan di group WA dan ada kegiatan
tanya jawab..
• Guru dan Peserta didik melakukan analisis
pemecaahan masalah.Setelah di dapat melakukan
tindakan menyimpulkan
Penutup ▪ Guru melakukan Post test. Kepedulian
▪ Melakukan refleksi atau umpan balik Tanggung 5 Menit
Menyampaikan pesan Moral. Jawab
▪ Memberi salam.berikutnya
D.PENILAIAN/ASSESMENT
• Teknik Penilaian Sikap (observasi interaktif), Pengetahuan (Tes Tertulis/Lisan, Keterampilan (Proyek,
Portofolio / unjuk kerjaProduk)
• Remedial dan Pengayaan (Remidial Teaching; pemahaman ruang dan interaksi antar ruang melalui virtual
class maupun actual class), Pengayaan (Membuat riset kecil, makalah/artikel, menganalisis kondisi saling
ketergantungan interaksi antar ruangdan dampaknya)
60
61
b. Agustus 2022
Agustus 2022 Tanggal Uraian
22
Senin 1 8 15 29 1-31
UH sesuai Promes
Program perbaikan &
Selasa 2 9 16 23 30 15-31
pengayaan
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jum’at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27 6 1 20
Minggu 7 14 21 28
c. September 2022
September 2022 Tanggal Uraian
Senin 5 12 19 26 1-10 Supervisi kelas
Selasa 6 13 20 27 26-28 KTS
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24
Minggu 4 11 18 25
62
e. Oktober 2022
Oktober 2022 Tanggal Uraian
Senin 3 10 17 24/31 8 Pembagian Rapor sisipan
Rapat pemebntukan Panitia
Selasa 4 11 18 25 24
PAS
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30
e. Nopember 2022
Nopember 2022 Tanggal Uraian
Penyusunan soal PAS
Senin 7 14 21 28
14-19 gasal
Selasa 1 8 15 22 29 21-26 Telaah dan revisi soal PAS
Rabu 2 9 16 23 30 28-30 Penggandaan Soal PAS
Kamis 3 10 17 24
Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Minggu 6 13 20 27
f. Desember 2022
Desember 2022 Tanggal Uraian
Senin 5 12 19 26 1-3 Pengepakkan soal PAS
Selasa 6 13 20 27 5 - 10 Pelaksanaan PAS gasal
Rabu 7 14 21 28 12-17 Pengolahan nilai
Kamis 1 8 15 22 29 19-222 Entry nilai e rapor
Persiapan pembagian
Jum'at 2 9 16 23 30 23
rapor
Sabtu 3 10 17 24 31 24 Pembagian rapor
Minggu 4 11 18 25 26-31 Libur semester gasal
g. Januari 2023
Januari 2023 Tanggal Uraian
Hari pertama semester
Senin 2 9 16 23/30 2
genap
Selasa 3 10 17 24/31 2-31 Pelaksanaan KBM
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Minggu 1 8 15 22 29
63
h. Pebruari 2023
Pebruari 2023 Tanggal Uraian
Pelaksanaan KBM
Senin 6 13 20 27 1-28
kelas IX
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22
Kamis 2 9 16 23
Jum'at 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25
Minggu 5 12 19 26
i. Maret 2023
Maret 2023 Tanggal Uraian
Perkiraan Pelaksanaan
Senin 6 13 20 27 6-8
KTS KLS 7 dan 8
Perkiraan Pelaksanaan
Selasa 7 14 21 28 6-11
PAS genap kelas IX
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30 23-25 LPP
Jum'at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
Minggu 5 12 19 26
j. April 2023
April 2023 Tanggal Uraian
Senin 3 10 17 24 3-10 Perkiraan US KLS IX
Selasa 4 11 18 25 17-19 Efektif Fakultatif
Rabu 5 12 19 26 21-29 LHR
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30
k. Mei 2023
Mei 2023 Tanggal Uraian
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30 15-20 Penyusunan soal PAT
Rabu 3 10 17 24 31 22-23 Telaah soal PAT
Kamis 4 11 18 25 24-27 Penggandaan Soal
Jum'at 5 12 19 26 29-31 Pengepakan Soal
Sabtu 66 13 20 27
Minggu 7 14 21 28
l. Juni 2023
64
m. Juli 2023
Juli 2023 Tanggal Uraian
Senin 3 10 17 24/31 1-8 PPDB 2023/2024
Libur semester genap
Selasa 4 11 18 25
1-15 2022/2023
Rabu 5 12 19 26 15 Pra MPLS
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30
Keterangan :
a. JME : Jumlah Minggu Efektif
b. LHB/CB: Libur Hari Besar/Cuti Bersama
c. HES : Hari Efektif Sekolah
d. LS : Libur Semester
e. HEF : Hari Efektif Fakultatif
f. LPP : Libur Permulaan Puasa
g. LU : Libur Umum
h. LHR : Libur Hari Raya
i. KTS : Kegiatan Tengah Semester
j. Semester Gasal jumlah total = 132 Hari = 23 Minggu
k. Semester Genap jumlah total = 128 Hari = 26 Minggu