Anda di halaman 1dari 2

Putri N.

A
Tugas tanggal 28 April
1. Setiap gereja pasti terdiri dari puluhan, ratusan, bahkan ribuan keluarga. Dalam gereja,
setiap orang berinteraksi dengan seluruh anggota gereja lainnya yang berbeda secara
umur, tingkat sosial, maupun budaya. Di gereja juga mereka dapat memperoleh
pendidikan nonformal atau pendidikan di luar sekolah yang berupa pengalaman hidup
dan hidup sesuai kehendak-Nya. Agar gereja dapat melakukan eksistensinya, maka
seharusnya generasi muda (anak, remaja, dan pemuda) perlu mendapat warisan atau
penerusan baik nilai-nilai, sikap, pengetahuan, keterampilan, dan bentuk kelakuan
lainnya sesuai dengan dasar-dasar kristiani. Oleh karena itu, setiap orang perlu terlibat
dan menjadi aktifis gereja agar dapat mengembangkan kepribadian dengan sehat secara
kristiani. Selain itu, setiap anggota keluarga juga berperan penting dalam gereja karena
setiap individu memiliki potensi masing-masing untuk membangun gerajanya baik dari
segi/aspek manapun.

2. Selain beribadah, di geraja kita juga dapat bersekutu, melayani, dan bersaksi. Perbedaan
karunia dalam jabatan memiliki tujuan mulia, yaitu untuk melengkapi umat Allah dalam
pelayanan dan pembangunan tubuh Kristus (gereja), sampai semua umat Allah
mencapai kedewasaan yang penuh dalam iman dan takut akan Allah. Kita adalah umat
Allah yang diperlengkapi oleh orang tua di rumah dan guru di sekolah agar kita
bertumbuh secara utuh dalam segala aspek kehidupan. Gereja sebagai persekutuan
orang percaya dapat mendukung kita dalam aspek spiritual. Melalui gereja, aspek
spiritual kita ditingkatkan agar iman kita bertumbuh semakin kuat di dalam Dia.

3. Dalam konteks berbangsa dan bernegara pendidikan memegang peranan penting,


termasuk pendidikan agama Kristen. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan cita-cita
pendidikan nasional, yaitu terbentuknya insan, serta ekosistem pendidikan dan
kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong tanpa memandang
bulu. Sebagai keluarga Kristen kita diajarkan untuk hidup mengikuti teladan Kristus,
yang mana Ia selalu membawa damai. Itulah mengapa kita juga harus membawa damai
dimanapun kita berada. Setiap keluarga juga dapat membangun bangsa dan negara
dengan menjadi dampak postif bagi orang-orang di sekitar serta menjaga keharmonisan
dengan sesama tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai