Anda di halaman 1dari 15

JENIS-JENIS KULIT (1)

• Produk kulit asli menjadi pilihan utama kebanyakan orang dikarenakan


tidak hanya bentuk dan modelnya namun durabilitynya yang tahan
lama dan kemudahan perawatan untuk memastikan tetap bagus
seiring berjalannya waktu.
• Kulit sendiri bervariant kualitasnya dan harganya tergantung pada jenis
binatang yang digunakan serta bagian dan cara memprosesnya.
Konsep Genuine Leather
Genuine leather sangatlah sering kita jumpai pada produk berbahan kulit khususnya kulit sapi, yang
ada di pasar sekarang.
Seringkali kali kita bertanya mengapa genuine leather dipasaran ada yang harganya cukup murah
bahkan sama dengan harga kulit sintesis atau bahan lainnya.
Para penjual pun meyakinkan kita bahwa itu adalah genuine leather yang memang arti harafiahnya
adalah kulit asli sehingga para pelanggan semakin yakin untuk membeli produk mereka.
Lima tingkatan (Grade) Kulit

Terdapat lima jenis kulit sapi yang digunakan dalam produk kulit yang sering kita lihat sehari-hari:
• Full Grain Leather
• Top Grain Leather
• Split Grain Leather
• Genuine Leather
• Bonded Leather
Full Grain vs Top Grain vs Genuine Leather
Proses Pengolahan dan Pembagian Kulit Sapi

• Kulit sapi yang masih mentah memiliki berbagai jenis ketebalan dimulai dari 6 mm sampai dengan
10 mm.
• Tentu saja kulit mentah ini tidak dapat langsung dibuat sebagai produk jadi sehingga perlu di olah
terlebih dahulu. Umumnya kulit dibelah menjadi dua bagian potongan yaitu potongan atas (top cut)
dan potongan bawah (bottom cut).
• Pengolahan kulit ditentukan berdasarkan pesanan atau keinginan dari customer yang dalam hal ini
adalah pemilik brand. Sehingga jika customer atau pemilik brand menginginkan produk kulit dengan
ketebalan sekitar 1.4 mm maka proses pembelahannya akan dilakukan dari sisi atas dengan
mengambil sekitar 3 mm. 3 mm kulit ini yang kemudian diproses agar dapat sesuai dengan
ketebalan dan kualitas yang diinginkan customer. Potongan inilah yang disebut potongan atas.
• Potongan bawah kulit sendiri tidak dijadikan patokan sama sekali untuk memproses pembelahan
kulit sesuai dengan order yang ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa potongan bagian atas (top cut)
adalah potongan terbaik dan termahal yang memiliki full grain (serat maksimal) dari kulit tersebut.
Sedangkan potongan bagian bawah (bottom cut) adalah potongan sisa dan seringkali diproses
pengolahan lebih lanjut lagi.
Full Grain Leather

Full Grain vs Genuine

• Full grain leather merupakan bagian kulit yang memiliki grain/serat/urat kulit yang lengkap dan penuh. Ini adalah
bagian terbaik dari kulit yang diambil dari bagian teratas kulit.
• Potongan kulit grade lainnya tidak ada yang memiliki full grain.
• Full grain merupakan kulit dengan durability dan ketahanan terbaik untuk digunakan. Produk dari full grain
leather dapat digunakan untuk waktu yang sangat lama sehingga jahitan dari produk tersebut malah yang akan
rusak atau putus duluan. Kulit bagian ini juga tidak dapat dirobek.
Top Grain Leather

• Ini adalah tingkatan kedua dari kulit sapi yang diproduksi. Memang membingungkan dimana
seharusnya dari namanya seharusnya pengambilan kulit top grain leather berasal dari lapisan paling
atas sama seperti dengan full grain leather yang berarti seharusnya kualitasnya juga sama bagusnya.
• Namun pada kenyataannya pengambilan dan pengolahan top grain leather sering disalah gunakan.
Beberapa produsen mengambil top grain leather hanya dari bagian lapisan atas dan bukan yang paling
atas. Bisa dibilang juga setelah pengambilan full grain leather baru lah pengambilan top grain
leather dilakukan. Hal inilah yang menyebabkan kualitas top grain leather menurun dimana kulit bagian
ini memang memiliki grain atau serat kulit namun tidak sepenuh atau seperti full grain leather.
• Untuk high end top grain leather yang pengambilannya sesuai dari bagian paling atas kulit,
kualitasnya dapat dibandingankan dengan full grain leather. Sedangkan untuk low end top grain
leather kualitasnya dibawah dari full grain leather. Namun keduanya bisa dibilang merupakan top tier
of leather grades.
• Penggunaan top grain leather sangat umum dimasyarakat dimana sering kali digunakan untuk
mendapatkan produk kulit berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Seringkali designer
handbags juga menggunakan kulit ini.
Split Grain Leather
• Potongan kulit ini merupakan sisa dari potongan atas (top cut) dari kulit. Bagian ini tidak memiliki
serat atau grain sama sekali. Umumnya diproses lebih lanjut untuk pembuatan bahan suede. Bahan ini
sering digunakan juga untuk produk kulit juga seperti belts, dompet, tas, jaket dan lainnya.
Genuine Leather

Genuine leather sebernarnya adalah istilah marketing yang digunakan untuk membohongi atau menutupi
fakta sesungguhnya kepada para pengguna. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa memang secara
harafiah para penjual tidak berbohong sepenuhnya dimana Genuine Leather dalam Bahasa Indonesia
memang berarti kulit asli namun pada umumnya para penjual tidak memberikan informasi mengenai jenis
kulitnya.
Setelah mengenal beberapa jenis kulit seperti yang kami jabarkan sebelumnya maka tentu saja dalam
memilih produk kulit, kamu pasti ingin produk dengan jenis kulit full atau top grain leather
• Jenis kulit genuine leather sendiri sebenarnya jenis kulit terburuk dari lima jenis kulit yang
ada.
• Walaupun secara teknis genuine leather bukanlah lapisan terbawah dari kulit namun lapisan genuine
leather sangatlah dekat dengan bagian paling bawah. Genuine leather tidak memiliki grain atau serat
kulit sama sekali dan banyak dilakukan proses terlebih dahulu sebelum siap digunakan untuk
membuat produk.
• Genuine leather juga merupakan bagian bawah kulit sisa yang sangat murah yang jika tidak diproses
lebih lanjut maka tidak dapat digunakan sebagai material suatu produk.
• Para penjual sangat sering memberikan deskripsi produk terbaik seperti ini:
• “Its made from Genuine Leather – Terbuat dari Genuine Leather”. Hal ini dilakukan untuk memberikan
kesan mahal dan premium untuk produk tersebut.
Bonded Leather
• Merupakan lapisan terbawah dari kulit. Tidak memiliki grain atau serat kulit sama sekali sehingga
potongan kulit ini sangat rentan dan tidak berbentuk lembaran. Bonded leather diproses lebih lanjut
menggunakan polyurethane atau latex untuk menghasilkan material yang dapat digunakan untuk
membuat produk.

Anda mungkin juga menyukai