Anda di halaman 1dari 1

Generative AI dalam perspektif Fenomenelogi Sosial dan Post Modern.

Generative AI tuh keren banget, Bro! Dia bisa bikin konten baru yang oke abis, kayak teks,
gambar, dan musik, semua dengan otomatis pake teknologi canggih. Nah, teknologi kecerdasan
buatan yang kreatif kayak gini bisa ngaruh banget, Bro, dalam bikin suasana sosial dan bikin kita
ngerasa kayak berada di dunia yang lain gitu.

Untuk buat ngertiin gimana generative AI ini ngaruh di sosial kit akita pake pendekatan filsafat
fenomenologi, Bro. Eyang Peter Berger, pernah bilang kalo realitas sosial itu dibangun sama
manusia sendiri lewat interaksi dan ngertiin dunia sekitarnya . Nah, generative AI bisa jadi
bagian dari proses sosial itu, Bro, dengan bikin konten yang jadi bagian dari realitas kita. Bisa
ngebikin konten di media sosial, berita palsu, atau cerita yang bisa ngubah pandangan kita
tentang sesuatu.

Disisi lain Post modernist Jean Baudrillard, berujar bahwa ada sesuatu yang disebut simulacra.
Itu tuh representasi yang nggak lagi nyambung sama dunia nyata, cuma ada hubungannya sama
representasi itu sendiri. Nah, generative AI bisa bikin kita mikir, Bro, apakah konten yang dia
hasilin itu cuma representasi dari dunia nyata atau jadi simulacra yang gantiin realitas asli.
Misalnya, gambar atau video yang di-edit atau teks yang dibuat sama algoritma tanpa ada
penulis manusia. Hebat kan ya.

Tapi, penting juga kita inget, Bro, generative AI cuma alat dan teknologi yang kita pake. Nah,
kayak yang dikatakan sama Papah Don Ihde bapak fenomenologi Teknologi, bahwa hubungan
kita sama teknologi itu penting banget. Generative AI bisa jadi perantara antara kita sama
konten yang dia hasilin, tapi kita tetap punya kontrol dan tanggung jawab atas cara kita pake
teknologi ini. Jadi, pas kita bikin realitas sosial, kita harus kritis, Bro, dalam pake generative AI ini
dan mikirin gimana konten yang dia hasilin bisa ngaruh ke pandangan dan pemikiran orang
banyak.

Intinya, generative AI itu bisa jadi alat dalam bikin konstruksi sosial dan realitas. Pendekatan
fenomenologi dan postmodern yang udah disebutin tadi bisa bantu kita ngertiin gimana peran
generative AI ini. Tapi, yang paling penting, kita sebagai manusia harus aktif dalam ngertiin,
kritisi, dan kontrol gimana kita pake generative AI ini supaya bikin realitas sosial yang
bertanggung jawab dan bermanfaat buat kita semua, Bro!

Semoga kita menjadi generasi yang cakap dan bertanggungjawab dalam menggunakan
generative AI bro. Selamat menjalankan Aktiitas.

Pondok Aren
8 Juli 2023
HRW

Anda mungkin juga menyukai