SURAT PERNYATAAN

Saya sebagai PIHAK 1 (PERTAMA) yang berketerangan sebagai berikut :

Nama : TARMIZI
Usia : .......................................................................................................................
Alamat : .........................................................................................................................

Mengizinkan tanah yang berlokasi di ........... Untuk digarap oleh PIHAK KE 2 (DUA) yang berketerangan
sebagai berikut :

Nama : TOMI
Usia : .......................................................................................................................
Alamat : .......................................................................................................................

Dengan kesepakatan bahwa pihak pertama memberikan izin pengelolaan kebun Berlokasi............ ............ dan
seluas............ ............untuk ditanami tanaman Pisang yang dikelola Pihak 2 (Dua) dan bagi hasil sesuai
kesepakatan pihak Pertama dan Pihak Kedua selama perjanjian garap kebun berlangsung.

Perjanjian dalam pengelolaan lahan tanaman Pisang tersebut dapat saja diperpanjang selama pihak 1 (Pertama)
belum menggunakan tanah untuk kepentingan lain ataupun belum dijual. Bilamana dikemudian harinya,
perjanjian garap tanah tidak diperpanjang lagi oleh pihak 1 (Pertama) usai panen ataupun gagal panen, pihak 2
(Kedua) tidak berhak untuk menolak ataupun menuntut bagian dalam bentuk apapun juga termasuk didalamnya
bagian tanah ataupun nilai uang dari hasil penjualan tanah.

Demikian surat perjanjian garap kebun ini dibuat dan telah disepakati bersama agar tidak ada masalah
dikemudian harinya.

Pihak 1 (Pertama) Pihak 2 (Dua)

Materai 6000 Materai 6000

TARMIZI TOMI

Saksi-Saksi
1. …………………………………….

2. …………………………………….

3. …………………………………….