Rencanakan campuran beton untuk mutu 20 Mpa pada umur 28 hari menggunakan metode DOE (SNI 03-2834-2002 dan SNI 2847-2013), dimana beton tersebut akan berada pada lingkungan normal, dengan data-data sbb. Agregat kasar yang dipakai : batu pecah (alami) Agregat halus yang dipakai : pasir Diameter agregat maksimum : 20 mm Mutu semen yang dipakai : Tipe 1 Slump tes : 30 – 60 mm Zona agregat halus : zona 4 Pemilihan standar deviasi : 8,5 Mpa diperoleh dari hasil percobaan dilapangan dengan metode dan bahan yang sama
B. TUGAS MATERI PERENCANAAN BALOK
1. Dengan beban mati (qDL) = 17 kN/m dan beban hidup (qLL) = 25 kN/m, panjang bentang balok 4,5 meter. Mutu beton (f’c) = 25 N/mm2 dan mutu tulangan baja (fy) = 390 N/mm2. Hitung : a. Berapa jumlah dan diameter tulangan baja b. Bagaimana momen nominal 2. Diketahui balok persegi bertulangan tunggal. Data yang tersedia adalah mutu beton f’c 35MPa, mutu baja fy 415 MPa, selimut beton 50 mm qL = 20 KN/m, qD berupa berat sendiri balok, dengan unit weight sebesar 24 KN/m 3. Rencanakan penulangan balok (tulangan utama dan tulangan geser) tersebut agar dapat memikul beban yang bekerja, jika panjang bentang balok L = 8m 3. hitung berapa momen ultimate yang dapat dipikul oleh balok seperti pada gambar disamping bila mutu beton f’c 28 MPa, fy 414 MPa, As = 4D32
Nb : Bila terdapat dapat yang tidak tersedia pada soal,
dipersilahkan untuk menggunakan asumsi yang mendasar