Anda di halaman 1dari 17

PENANGANAN DAERAH TERTINGGAL DI INDONESIA

Handling of Undeveloped Areas in Indonesia

Tri Noor Aziza1, Desak Widhiatuti Srimarchea2


1,2
Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah
(Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara, Jl. H.M. Ardans Samarinda,
azizapkdod@gmail.com

Diterima : 9 Maret 2023; Direvisi : 27 Maret 2023; Disetujui : 10 April 2023


https://doi.org/10.37250/newkiki.v41.185

Abstract
Two decades of post-reform regional autonomy is expected to accelerate regional economic
growth, reduce poverty, provide jobs and improve people's welfare, but still leaves a
development gap, especially in areas that tend to be left behind. With a descriptive method,
this paper tries to descript the condition of disadvantaged areas, the problems faced and
efforts to address the development of disadvantaged areas. As a result, efforts should be
made to improve the community's economy, human resources, facilities and infrastructure,
regional financial capacity, accessibility, and regional characteristics through accelerated
development in these aspects. The hope is that, with the government's good achievements
in eradicating disadvantaged regions, it does not make the government proud but must
further improve its performance to achieve the target of eradicating disadvantaged regions.
Keywords: Disadvantaged Areas, Retreat, Regional Autonomy, Decentralization

Abstrak
Dua dasawarsa otonomi daerah pasca reformasi diharapkan dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan kesejahteraan sosial namun nyatanya masih menyisakan kesenjangan
pembangunan khususnya pada wilayah-wilayah yang cenderung tertinggal. Dengan metode
deskriptif, tulisan ini mencoba untuk memberikan gambaran kondisi daerah tertinggal,
persoalan-persoalan yang dihadapi serta upaya penanganan pembangunan daerah
tertinggal. Hasilnya, perlu dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan perekonomian
masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kekuatan keuangan daerah,
aksesibilitas, dan karakteristik daerah melalui percepatan pembangunan pada aspek
tersebut. Harapannya, dengan capaian pemerintah yang cukup baik dalam mengentaskan
daerah-daerah tertinggal tidak membuat pemerintah berbangga diri namun harus lebih
meningkatkan kinerja untuk mencapai target pengentasan daerah tertinggal.
Kata kunci: Upaya Daerah Tertinggal, Kesenjangan, Otonomi Daerah, Desentralisasi

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1584


PENDAHULUAN yang luas terpisah antar pulau dan
Luas wilayah Indonesia kepulauan serta jumlah penduduk
mencapai 1.916.906,77 km dan yang besar merupakan potensi dan
memiliki jumlah pulau sebanyak sumber kekayaan yang memerlukan
16.766 pulau. Terdiri dari lima pulau upaya serius dalam pengelolaan
besar yaitu Pulau Papua, Pulau pemerataan pembangunan.
Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Persebaran penduduk
Sumatera, Pulau Jawa dan empat Indonesia menurut Kemendagri per 31
kepulauan, yaitu Kepulauan Riau, Desember 2021 masih terkonsentrasi
Kepulauan Bangka Belitung, di Pulau Jawa yaitu 56,07% (153,5
Kepulauan Nusa Tenggara (Sunda juta penduduk), 21,6 % (59,4 juta
Kecil), Kepulauan Maluku, serta penduduk) berada di Pulau Sumatra,
ribuan pulau kecil yang terhubung 7,3% (20,23 juta penduduk) di Pulau
oleh laut dan selat (BPS, 2021c). Sulawesi, 6,13% (16,78 juta
Indonesia juga adalah negara Penduduk) di Pulau Kalimantan, 5,55
terpadat keempat di dunia. Per % (15,2 juta Penduduk) di Kepulauan
Januari 2023 jumlah penduduk Nusa Tenggara, dan 3,16% (8,65 juta
280.971.631 jiwa dengan kepadatan penduduk) di Maluku dan Papua
penduduk 151 jiwa per km² (Arifa, 11 Juli 2022).
(Worldometer, 2023). Wilayah negara

Tabel 1. Daerah dengan Kepadatan Penduduk Tertinggi dan Terendah


Jumlah Laju Pertumbuhan Kepadatan
Provinsi Persentase
Penduduk Penduduk per Penduduk per km
Province Penduduk 2
(Ribu) Tahun persegi (km )
Tertinggi
DKI Jakarta 10 609,7 0,60 3,89 15 978
Jawa Barat 48 782,4 1,41 17,89 1 379
Banten 12 061,5 1,76 4,42 1 248
Yogyakarta 3 712,9 1,61 1,36 1 185
Jawa Tengah 36 742,5 0,83 13,47 1 120
Terendah
Kalimantan
3 808,2 1,50 1,40 30
Timur
Kalimantan
2 702,2 1,61 0,99 18
Tengah
Papua 4 355,4 1,61 1,60 14
Papua Barat 1 156,8 2,69 0,42 11
Kalimantan
713,6 2,25 0,26 9
Utara
Sumber: (BPS, 2021b)

1585 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023


Hal ini dapat dilihat dari data fasilitas dan layanan. Ini adalah salah
pada tabel 1, DKI Jakarta memiliki satu alasan mengapa terjadi
kepadatan penduduk paling tinggi kesenjangan daerah dan tidak
yaitu 15.978 penduduk per km², berkembanganya suatu daerah.
sedangkan Kalimantan Utara Namun daerah dengan kepadatan
kepadatan penduduk paling rendah penduduk rendah tersebut justru
hanya 9 penduduk per km². Padahal memiliki laju pertumbuhan yang tinggi,
menurut Hasil Sensus Penduduk yaitu Papua Barat 2,69% dan
2020, persebaran penduduk di Kalimantan Utara 2,25%. Laju ini jauh
Indonesia dapat dikatakan merata jika melampaui laju pertumbuhan
kepadatan penduduknya 141 jiwa per penduduk secara nasional sebesar
km² (BPS, 2021a). Artinya masih 1,22%. Adapun laju pertumbuhan
banyak masyarakat Indonesia yang penduduk periode 2010-2020 dengan
memilih melakukan aktifitasnya rata-rata sebesar 1,25%, melambat
terpusat di Pulau Jawa secara umum dibandingkan periode 2000-2010 yang
di perkotaan dikarenakan kemudahan sebesar 1,49% (BPS, 2021a)
atau keterjangkauan akses berbagai

Sumber: (BPS, 2023)


Gambar 1. Tren IPM Indonesia, 2010-2022

Secara nasional, Indeks meningkat. IPM dapat


Pembangunan Manusia (IPM) menggambarkan bagaimana warga
Indonesia mengalami peningkatan memiliki akses terhadap hasil
sebesar 0,77% per tahun dari 66,53 pembangunan dalam hal pendapatan,
pada tahun 2010 menjadi 72,91 pada perawatan kesehatan, pendidikan,
tahun 2022. Selama kurun waktu 13 dan lain-lain IPM didukung oleh tiga
tahun ini tren IPM Indonesia semakin dimensi dasar, yaitu 1) umur panjang

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1586


dan pola hidup sehat, 2) pengetahuan berbeda-beda di setiap daerah dan
dan 3) taraf hidup layak. IPM memerlukan pendekatan khusus
merupakan indikator penting untuk sesuai karakteristik wilayah dalam
mengukur keberhasilan peningkatan menyusun strategi pembangunan
kualitas hidup masyarakat daerah tertinggal. Peraturan
(masyarakat/penduduk). Dikaitkan Pemerintah No. 78 Tahun 2014
dengan otonomi daerah, dua mengamanatkan Percepatan
dasawarsa otonomi daerah pasca Pembangunan Daerah Tertinggal
reformasi diharapkan dapat yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
memberikan peluang untuk Presiden No. 131 Tahun 2015
mendorong pertumbuhan ekonomi Tentang Penetapan Daerah Tertinggal
daerah, mengurangi kemiskinan, Tahun 2015-2019 yang menetapkan
menciptakan lapangan kerja dan 122 kabupaten sebagai daerah
meningkatkan kesejahteraan tertinggal dan pada Penetapan
manusia. Kendati demikian masih Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024
menyisakan permasalahan yang diatur dalam Peraturan Presiden
ketimpangan/ kesenjangan No. 63 Tahun 2020 ditetapkan 62
pembangunan yang perlu kabupaten sebagai daerah tertinggal.
penanganan serius (Asih, 2015). Dari perpres tersebut diketahui bahwa
Menurut Menteri Perencanaan wilayah yang dominan menjadi daerah
Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala tertinggal berada di wilayah bagian
Bappenas, Bambang PS Timur Indonesia. Selain W ilayah
Brodjonegoro dalam tulisannya di Timur Indonesia, beberapa wilayah
Media Indonesia pada 4 Mei 2018, bagian barat Indonesia juga masih
kesenjangan pembangunan ini terjadi tertinggal.
antara Pulau Jawa dan luar Pulau Berdasarkan uraian latar
Jawa, antara perkotaan dan belakang masalah di atas maka dapat
perdesaan, dan wilayah yang dirumuskan masalah penelitian
cenderung tertinggal (Brodjonegoro, sebagai berikut: 1) Mengapa suatu
2018). daerah dikatakan tertinggal? 2) Apa
Daerah tertinggal dengan saja persoalan yang menjadi
permasalahan yang kompleks ini penyebab daerah tertinggal? 3)
menjadi tantangan bagi pemerintah Bagaimana cara mengatasi persoalan
dalam mengelola pembangunan daerah tertinggal? sehingga dapat
daerah. Permasalahan tersebut juga menjawab persoalan daerah tertinggal

1587 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023


dengan mendiskripsikan daerah Tahun 2014 tentang Pemerintahan
tertinggal, faktor-faktor yang menjadi Daerah. UU ini menegaskan bahwa
penyebab daerah tertinggal, dan dalam penyelenggaraan otonomi
upaya mengatasi persoalan daerah daerah, tanggung jawab tertinggi dari
tertinggal. penyelenggaraan pemerintahan tetap
LANDASAN TEORI berada di tangan pemerintah pusat.
Lahirnya UU No. 22 Tahun Oleh karena itu, pemerintah pusat
1999 menandai periode desentralisasi akan selalu melakukan supervisi,
dan otonomi daerah pasca tuntutan monitoring, kontrol, dan
reformasi di segala aspek kehidupan. pemberdayaan agar daerah dapat
Perubahan mendasar meliputi bentuk menjalankan otonominya secara
otonomi dan desentralisasi daerah, optimal (Isnaeni, 2019).
pemberian kekuasaan kepada daerah Dengan otonomi daerah, setiap
dalam segala bidang pemerintahan daerah diberi keleluasaan untuk
kecuali urusan luar negeri, pertahanan menyusun program dan
dan keamanan, peradilan, kebijakan mengajukannya kepada pemerintah
moneter dan fiskal, dan agama. pusat. Hal ini memberikan efek yang
Perimbangan keuangan menurut UU sangat positif dan dapat memajukan
No. 25 Tahun 1999 memberikan daerah jika orang/instansi yang
kesempatan kepada daerah untuk membentuknya memiliki keterampilan
memperoleh 70% dari pendapatannya yang baik dalam memprogram dan
sendiri dari pengelolaan sumber daya menganalisis apa yang akan terjadi di
alam untuk pembangunan daerahnya masa depan. Namun sebaliknya,
sendiri. berdampak negatif ketika
Pelaksanaan otonomi daerah orang/instansi pembuat program tidak
kembali direformasi dengan UU No. mengerti atau tidak cukup tahu
32 Tahun 2004 dan perimbangan bagaimana membuat rencana yang
keuangan UU No. 33 Tahun 2004 baik dan efek apa yang dicapai (Safitri,
sehingga daerah yang memiliki 2016).
potensi sumber daya alam maju Menurut Putri, O.R.A. dan
sedangkan daerah yang tidak memiliki Santosa (2012) dalam tulisannya yang
kekayaan alam sulit maju di berjudul pengembangan daerah
wilayahnya. tertinggal (underdevelopment region)
UU No. 32 Tahun 2004 di Kabupaten Sampang menunjukkan
kemudian diganti dengan UU No. 23 tiga tipe tipologi daerah tertinggal

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1588


yaitu daerah maju, daerah tertinggal Pemisahan antara pedesaan
dan daerah tertinggal berdasarkan dan perkotaan disebabkan oleh
keuangan, sumber daya manusia dan prasangka dan distorsi pembangunan
infrastruktur. Program-program yang lebih menguntungkan ekonomi
prioritas pembangunan daerah perkotaan. Hal ini menciptakan
tertinggal juga diperoleh, yaitu daerah miskin dan tertinggal. Untuk
program-program yang terutama mempercepat pembangunan ekonomi
terkait dengan infrastruktur, ekonomi, dan sosial daerah tertinggal, program
dan sumber daya manusia. pembangunan perdesaan harus
Berdasarkan hasil tipologi yang memperhatikan tiga aspek utama,
terbentuk dan program prioritas, dapat yaitu: 1) Penguatan ekonomi nasional
disusun pedoman pembangunan (pengurangan kemiskinan); 2).
daerah tertinggal yang diprioritaskan. Meningkatkan kualitas sumber daya
Pemberdayaan ekonomi yang manusia (kebodohan); dan 3).
dilakukan oleh pemerintah kabupaten pembangunan infrastruktur (Syahza &
adalah sebagai perencana, fasilitator, Suarman, 2013).
pengawas dan evaluator. Pemerintah Hasil penelitian yang berjudul
kabupaten bertindak sebagai strategi pengembangan daerah
perantara antara pemerintah tertinggal di Kabupaten Garut
kabupaten dan desa. Pengelolaan menunjukkan lima strategi utama
desa meliputi menjadikan masyarakat pembangunan daerah tertinggal di
sebagai subjek dan objek wilayah Garut Selatan adalah
pembangunan, meningkatkan keterpaduan pembangunan berbasis
partisipasi masyarakat, dan potensi daerah dan sumber daya lokal
melaksanakan pemberdayaan, seperti : (a) meningkatkan peluang kerjasama
faktor pendukung yang ada antara lain antara berbagai administrasi publik,
sumber daya alam dan manusia yang sektor swasta dan jasa untuk menarik
melimpah, globalisasi, dan dana yang terbatas untuk
perkembangan teknologi. Namun pembangunan berkelanjutan (b)
faktor penghambatnya adalah pengembangan ekonomi berdasarkan
keterbatasan modal, sarana dan potensi lokal melalui pengembangan
prasarana, serta rendahnya partisipasi barang unggulan spesifik lokasi dan
masyarakat (Andini, Soeaidy, & produk olahan melalui teknologi tepat
Hayat, 2015). guna dan perluasan pemasaran, (c)
pusat pelayanan yang

1589 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023


mengoptimalkan peran dengan berpengaruh signifikan terhadap
melengkapi ketersediaan sarana dan angka kemiskinan, namun angka
prasarana serta keterkaitan sosial kemiskinan daerah tertinggal secara
ekonomi dengan wilayah signifikan dipengaruhi oleh jumlah
pelayanannya, d) peningkatan kualitas pengangguran, IPM dan sektor jasa .
sumber daya manusia dan Penelitian yang dilakukan
pemberdayaan masyarakat melalui Knowles (2001) menyatakan korelasi
pendidikan dan pengembangan negatif yang signifikan antara
kelembagaan desa (e) otimalisasi. pertumbuhan ekonomi dan
Peran kawasan Garut sebagai kemiskinan di beberapa negara
kawasan penyangga di Jawa Barat berkembang. Tingkat kemiskinan
meningkatkan pengelolaan wilayah dapat digambarkan dengan
kawasan lindung dan budaya, dengan menggunakan pendapatan per kapita
mempertimbangkan kawasan rawan dan perbedaan pendapatan. Menurut
bencana alam. (Djuwendah, Hapsari, (Sudewi & Wiranthi, 2013) metode
Renaldy, & Saidah, 2013). teknik analisis regresi linier berganda
Hasil penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hasil secara
oleh Putra, Purnamadewi, & Sahara, simultan menunjukkan bahwa
(2015) menunjukkan pertumbuhan desentralisasi pajak dan pertumbuhan
dan penurunan penduduk miskin di ekonomi berpengaruh signifikan
daerah tertinggal Indonesia dari tahun terhadap kemiskinan. Secara parsial
2010 hingga 2013. Dari hasil analisis variabel desentralisasi pajak
regresi model data panel berpengaruh negatif dan signifikan
pertumbuhan ekonomi, diketahui dan variabel pertumbuhan ekonomi
bahwa variabel bantuan kelembagaan berpengaruh negatif dan signifikan
sosial budaya, bantuan infrastruktur terhadap pengentasan kemiskinan.
dan bantuan keuangan dan komersial Berdasarkan Peraturan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Presiden No. 63 Tahun 2020 Tentang
di daerah tertinggal meningkat secara Penetapan Daerah Tertinggal Tahun
signifikan, sementara staf dan subsidi 2020-2024, Daerah tertinggal adalah
khusus daerah tidak berperan dalam daerah yang wilayah dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya kurang berkembang
di daerah tertinggal. Dari hasil analisis dibandingkan dengan daerah lain
regresi model data Poverty Panel secara nasional dengan kriteria
diketahui bahwa variabel PDRB tidak sebagai berikut: ekonomi masyarakat;

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1590


sumber daya manusia; sarana dan melalui studi kepustakaan (desk
prasarana; kekuatan keuangan research) terhadap berbagai data
daerah; aksesibilitas; dan kekhasan sekunder terkait dengan studi daerah
daerah. Menurut Perpres ini, setiap 5 tertinggal bersumber dari buku, jurnal,
(lima) tahun Dewan Negara data lapangan maupun regulasi
menetapkan daerah tertinggal secara dengan analisis deskriptif.
nasional berdasarkan kriteria, HASIL DAN PEMBAHASAN
indikator, dan subindikator Peraturan Pemerintah No. 78
ketertinggalan daerah. Identifikasi Tahun 2014 mendefinisikan daerah
kawasan yang tidak menguntungkan tertinggal sebagai daerah yang
dilaksanakan sesuai dengan usulan wilayah dan masyarakatnya kurang
Menteri dengan melibatkan berkembang dibandingkan dengan
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah nasional lainnya dan
kota terkait. penduduknya relatif tertinggal. Kriteria
Tindak lanjut dari Perpres daerah tertinggal ditentukan dengan
tersebut pemerintah menetapkan 62 pendekatan berdasarkan perhitungan
kabupaten sebagai daerah tertinggal enam kriteria dasar daerah, yaitu:
di seluruh wilayah Indonesia. Dari ekonomi masyarakat; sumber daya
perpres tersebut diketahui bahwa manusia; sarana dan prasarana
wilayah yang dominan menjadi daerah (prasarana); kekuatan keuangan
tertinggal berada di wilayah bagian daerah; aksesibilitas dan karakteristik
timur Indonesia. Selain wilayah timur wilayah; dan didasarkan pada
Indonesia, beberapa wilayah lainnya kabupaten-kabupaten yang berada di
di Indonesia juga masih banyak daerah perbatasan antar negara dan
daerah tertinggal. Sehingga gugusan pulau-pulau kecil, daerah
pemerintah perlu meninjau kembali rawan bencana dan daerah rawan
program yang akan ditetapkan untuk konflik.
menciptakan pembangunan nasional Peraturan Pemerintah ini
yang menyentuh seluruh wilayah kemudian ditindaklanjuti dalam
Indonesia. bentuk Peraturan Presiden No. 131
METODE PENELITIAN Tahun 2015 Tentang Penetapan
Tulisan ini menggunakan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019
metode analisis deskriptif dengan dan Peraturan Presiden No. 63 Tahun
pendekatan kualitatif. Pengumpulam 2020 Tentang Penetapan Daerah
bahan, data dan informasi dilakukan Tertinggal Tahun 2020-2024. Daerah

1591 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023


tertinggal sebagai daerah yang prasarana dan sarana komunikasi,
wilayah dan masyarakatnya kurang transportasi air bersih, air irigasi,
berkembang dibandingkan dengan pelayanan kesehatan, pendidikan dan
daerah nasional lainnya dan pelayanan lainnya mempersulit
penduduknya relatif tertinggal. Kriteria masyarakat di daerah tertinggal untuk
daerah tertinggal ditentukan dengan melakukan kegiatan ekonomi dan
pendekatan berdasarkan perhitungan sosial; buruknya akses ke pusat-pusat
enam kriteria dasar daerah, pertumbuhan lokal, sehingga biaya
yaitu:ekonomi masyarakat; sumber transportasi lebih tinggi dari harga jual
daya manusia; sarana dan prasarana barang, serta kualitas dan kuantitas
(prasarana); kekuatan keuangan rumah tidak memungkinkan bagi
daerah; aksesibilitas dan karakteristik penghuni. Persebaran desa yang
wilayah; dan didasarkan pada jarang penduduknya dan topografi
kabupaten-kabupaten yang berada di yang keras juga menyebabkan daerah
daerah perbatasan antar negara dan sulit diakses.
gugusan pulau-pulau kecil, daerah Dalam konsep daerah tertinggal,
rawan bencana dan daerah rawan (Kementerian PPN/Bappenas, 2016:4)
konflik. menetapkan beberapa isu strategis
Sejalan dengan pendapat Saifullah pembangunan daerah tertinggal
dalam Muchtar, Sutaat, Achmadi JP, untuk mendukung PP No. 78 Tahun
Ahmad Suhendi (2011) mengatakan 2014 dan Perpres No. 63 Tahun 2020
bahwa daerah tertinggal dapat di antaranya adalah : a) regulasi yang
didefinisikan sebagai daerah yang tidak memihak/disharmonis untuk
relatif tertinggal dibandingkan dengan mempercepat pembangunan daerah
daerah lain pada tingkat nasional tertinggal; b) lemahnya koordinasi
berdasarkan kondisi dan kegiatan antar pelaku pembangunan untuk
antar dan di dalam ruang, dan ditinjau percepatan pembangunan daerah
dari aspek alam, aspek manusia, dan tertinggal; c) kebijakan positif belum
infrastruktur pendukung. Lebih lanjut optimal untuk mempercepat
Saifullah menjelaskan bahwa daerah pembangunan daerah tertinggal. d)
tertinggal ditandai dengan tingkat rendahnya kualitas sumber daya
penguasaan dan penerapan teknologi manusia dan tingkat kepedulian sosial
yang relatif rendah karena dukungan di daerah tertinggal; e) terbatasnya
infrastruktur teknologi yang terbatas; ketersediaan pelayanan dan
ketersediaan atau keterbatasan infrastruktur dasar publik di daerah

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1592


tertinggal; f) rendahnya produktivitas program penanggulangan kemiskinan
masyarakat di daerah tertinggal; g) berbasis pemberdayaan masyarakat.
belum optimalnya pengelolaan potensi PNPM Mandiri dilaksanakan
sumber daya lokal bagi pembangunan melalui harmonisasi dan
ekonomi daerah tertinggal; h) pengembangan sistem serta
kurangnya akses dari daerah mekanisme dan prosedur program,
tertinggal ke pusat pertumbuhan pemberian dukungan dan pendanaan
daerah; i) sektor swasta dan insentif yang mendorong inisiatif dan
pengusaha tidak memiliki insentif inovasi masyarakat dalam upaya
untuk berinvestasi di daerah pengentasan kemiskinan yang
tertinggal; dan j) pelayanan berkelanjutan. Program Nasional
pendidikan dasar dan kesehatan Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
masih belum optimal sesuai kondisi Mandiri terdiri dari PNPM Mandiri
dan kebutuhan provinsi Papua dan untuk perdesaan, PNPM Mandiri
Papua Barat. untuk perkotaan, dan PNPM Mandiri
Rendahnya kualitas ekonomi untuk daerah khusus dan desa
masyarakat, kesenjangan sosial tertinggal. Cakupan kegiatan PNPM-
ekonomi antar penduduk, Mandiri pada prinsipnya terbuka untuk
ketimpangan antar wilayah dan setiap kegiatan anti kemiskinan yang
pedesaan dan perkotaan, aksesibilitas diusulkan dan disetujui oleh
yang buruk, kualitas sumber daya masyarakat, antara lain: (1)
manusia yang buruk, potensi sumber menyediakan dan memperbaiki
daya alam yang tidak dimanfaatkan perumahan, infrastruktur atau fasilitas
secara optimal, keterisolasian wilayah, sosial dan ekonomi secara padat
sedikitnya investor dan buruknya karya, (2) menyediakan sumber
hubungan antar sektor, wilayah dan keuangan melalui dana darurat dan
usaha ekonomi merupakan masalah kredit mikro untuk pengembangan
yang biasanya dihadapi oleh daerah kegiatan ekonomi masyarakat miskin.
tertinggal (Wanggai dalam Iqbal, Perhatian lebih akan diberikan kepada
2016). Pemerintah mencetuskan perempuan pengguna dana daur
Program Nasional Pemberdayaan ulang ini, (3) tindakan untuk
Masyarakat (PNPM) yang merupakan meningkatkan kualitas sumber daya
program nasional dalam wujud manusia, terutama untuk
kerangka kebijakan sebagai dasar mempercepat pencapaian tujuan
dan acuan pelaksanaan program- pembangunan milenium, (4)

1593 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023


memperkuat kapasitas masyarakat Salah satu Sasaran Nasional
dan pemerintah daerah. melalui PPDT sampai dengan tahun 2024
kesadaran kritis, pelatihan -rata
keterampilan usaha, pengelolaan pertumbuhan ekonomi di daerah
organisasi dan keuangan serta tertinggal sebesar 6,9% (enam koma
penerapan tata kelola yang baik sembilan persen) sampai 7,1% (tujuh
(PNPM Mandiri, 2012).
Rencana Aksi Nasional Percepatan
Kebijakan Pembangunan Daerah
Tertinggal di Indonesia Daerah tertinggal (RAN-PDT) tahun
Kebijakan Pembangunan 2022 belum rampung disusun sebagai
Daerah Tertinggal di Indonesia saat keputusan presiden.
ini mengacu pada Strategi Nasional Menurut Peraturan Presiden No.
Percepatan Pembangunan Daerah 105 Tahun 2021, untuk mempercepat
Tertinggal (STRANAS-PPDT) Tahun pengurangan kesenjangan
2020-2024 yang tertuang dalam pembangunan antar daerah,
Peraturan Presiden No. 105 Tahun diperlukan indikator yang baik untuk
2021 yang menyebutkan strategi mengukur kriteria daerah tertinggal,
PPDT meliputi integrasi PPDT serta berdasarkan kategori daerah
strategi yang disusun berdasarkan tertinggal dan penyebab
wilayah, yaitu Papua, Maluku, Nusa ketertinggalannya. Daerah tertinggal
Tenggara, Sulawesi, dan Sumatra. yang diklasifikasikan berdasarkan
Adapun wilayah Kalimantan tidak lagi kriteria dan indikator adalah maju,
termasuk ke dalam kategori daerah tertinggal dan sangat tertinggal.
tertinggal.
Tabel 2. Kriteria dan Indikator Daerah Tertinggal
Kriteria Indikator
Perekonomian Masyarakat PDRB per Kapita
% pengeluaran rumah tangga nonmakanan
% penduduk bekerja di sektor non-pertanian
Sumber Daya Manusia % wanita usia 15 49 tahun melahirkan dalam 2 tahun
terakhir dengan bantuan tenaga medis
% balita diberi imunisasi lengkap
angka partisipasi sekolah menengah pertama
angka partisipasi sekolah menengah atas
Sarana dan Prasarana % desa yang mempunyai pertokoan
% desa yang mempunyai fasilitas kesehatan
% desa yang mempunyai dokter
% desa yang mempunyai sekolah dasar
% desa yang mempunyai sekolah menengah pertama
% rumah tangga pengguna listrik
% rumah tangga pengguna telepon/telepon genggam
% penduduk pengguna internet
% rumah tangga pengguna air bersih
kemampuan keuangan daerah PAD per-kapita
Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1594


Aksesibilitas % desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas
aspal/beton
% desa yang mudah mencapai fasilitas kesehatan
% desa yang mudah mencapai sekolah menengah
pertama
karakteristik daerah % desa yang tidak mengalami bencana
% desa yang tidak mengalami konflik sosial
Sumber : Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 11 Tahun 2020

Kriteria Daerah Tertinggal diberi Faktor Penyebab Daerah


Dikategorikan sebagai Daerah
bobot dengan ketentuan masing-
Tertinggal
masing kriteria: a. perekonomian Munculnya daerah tertinggal
masyarakat sebesar 13,64%; b. baru disebabkan oleh beberapa
sumber daya manusia sebesar faktor, antara lain daerah yang
18,18%; c. sarana dan prasarana sebelumnya berkembang atau
sebesar 40,90%; d. kemampuan berkembang namun kemudian runtuh
keuangan daerah 4,55%; e. akibat bencana alam yang merusak
aksesibilitas sebesar 13,64; dan f. banyak ruang dan infrastruktur publik.
karakteristik daerah sebesar 9,09%. Alasan lain seperti pembagian
Adapun Pasal 3 Peraturan wilayah. Misalnya suatu daerah yang
Presiden Nomor 63 Tahun 2020 sebelumnya bukan merupakan daerah
tentang Penetapan daerah Tertinggal yang tidak menguntungkan dipecah,
Tahun 2020-2024 menyebutkan tetapi pada saat pemekaran, sumber
daya alam daerah tersebut hilang
Daerah Tertinggal setiap 5 (lima) karena melebur menjadi daerah baru.
tahun sekali secara nasional Contoh lain, banyak daerah
berdasarkan kriteria, indikator, dan pemekaran yang mengalami resesi
sub indikator ketertinggalan daerah karena belum siap untuk
berdasarkan usulan Menteri dengan pembangunan, terutama
melibatkan kementerian/lembaga pembangunan infrastruktur dan
ekonomi. (Republika.co.id, 2013).
Selain itu keterbelakangan daerah
Daerah Tertinggal baru dalam hal juga dapat disebabkan oleh konflik
adanya pembentukan, pemekaran, silang yang dapat melumpuhkan
dan penggabungan daerah sistem nilai sosial.
kabupaten; atau upaya mengatasi Selanjutnya, dalam Peraturan
keadaan luar biasa, keadaan konflik, Presiden No. 63 Tahun 2020 Tentang
Penetapan Daerah Tertinggal Tahun
2020-2024, ada 5 wilayah yang
1595 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
masuk dalam kategori daerah yang tersaji lengkap dalam tabel di
tertinggal yaitu, Papua, Maluku, Nusa bawah ini.
Tenggara, Sumatera dan Sulawesi

Tabel 3. Daftar Kabupaten Tertinggal Menurut Peraturan Presiden No. 63 Tahun


2020
Wilayah Propinsi Kabupaten Jumlah
Papua Papua Barat Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Sorong 8 Kabupaten
Selatan, Sorong, Tambrauw, Maybrat,
Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak
Papua Jayawijaya, Nabire, Paniai, Puncak Jaya, 22 Kabupaten
Boven Digoel, Mappi, Asmat, Yahukimo,
Pegunungan Bintang, Tolikara, Keerom,
Waropen, Supiori, Memberamo Raya,
Nduga, Lanny Jaya, Memberamo
Tengah, Yalimo, Puncak, Dogiyai, Intan
Jaya, dan Deiyai
Maluku Maluku Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, 6 Kabupaten
Seram Bagian Barat, Seram Bagian
Timur, Maluku Barat Daya, Buru Selatan
Maluku Utara Kepulauan Sula, Pulau Taliabu. 2 Kabupaten
Nusa NTB Lombok Utara 1 Kabupaten
Tenggara
NTT Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang, 13 Kabupaten
Timor Tengah Selatan, Belu, Alor,
Lembata, Rote Ndao, Sumba Tengah,
Sumba Barat Daya, Manggarai Timur,
Sabu Raijua, Malaka.
Sumatera Sumatera Utara Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias 4 Kabupaten
Barat
Sumatera Barat Kepulauan Mentawai 1 Kabupaten
Sumatera Musi Rawas Utara 1 Kabupaten
Selatan
Lampung Pesisir Barat 1 Kabupaten
Sulawesi Sulawesi Tengah Donggala, Tojo Una-Una, Sigi 3 Kabupaten
Total 11 Provinsi 62 Kabupaten
Sumber: Data diolah berdasarkan Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas 2020-2024 terdapat permasalahan


diketahui Sebaran daerah tertinggal dan tantangan dari berbagai sisi,
tahun 200-2024 adalah 7 (tujuh) salah satunya adalah kesenjangan
kabupaten di wilayah Sumatera, 14 pembangunan antara kota dan daerah
(empat belas) kabupaten di wilayah tertinggal. Faktor ekonomi menjadi
Nusa Tenggara, 3 (tiga) kabupaten di masalah di semua wilayah daerah
wilayah Sulawesi, 8 (delapan) tertinggal. Produk domestik bruto
kabupaten di wilayah Maluku, dan 30 regional (PDB) per kapita penduduk
(tiga puluh) kabupaten di wilayah yang rendah di daerah tertinggal yang
Papua. sebagian besar penduduknya bekerja
Dalam pelaksanaan percepatan di bidang pertanian. Rendahnya
pembangunan daerah tertinggal tahun kemampuan sumber daya manusia

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1596


untuk mengolah produk pertanian lama selama 3 (tiga) tahun setelah
atau keunggulan daerah dan terentaskan.
menciptakan nilai tambah. Adapun daerah yang masih
Selain itu, karakteristik daerah di dikategorikan tertinggal dilakukan
daerah yang kurang baik didominasi percepatan pembangunan daerah
oleh daerah pegunungan, kepulauan dengan berpedoman pada kriteria dan
dan daerah rawan bencana, sehingga indikator yang telah ditetapkan dalam
sulit untuk keluar masuk daerah yang Peraturan Menteri Desa,
kurang baik. Rendahnya pendapatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan
awal daerah daerah tertinggal juga Transmigrasi No. 11 Tahun 2020.
menjadi masalah, karena pembiayaan Mengembangkan ekonomi
pembangunan daerah masih masyarakat melalui pelatihan
bergantung pada negara. pemasaran dan promosi digital,
Upaya Mengatasi Persoalan Daerah memfasilitasi akses permodalan
Tertinggal
melalui misalnya crowdfunding dan
Permasalahan ekonomi
peer-to-peer lending, membuka
masyarakat yang rendah, aksesibilitas
peluang pasar ekspor dan kegiatan
yang buruk, kurangnya infrastruktur,
pendukung lainnya bekerja sama
sumber daya manusia yang rendah,
dengan mitra.
kemampuan ekonomi daerah yang
Meningkatkan sumber daya
rendah, dan berbagai keterbatasan di
manusia dengan meningkatkan
daerah tertentu di daerah tertinggal
kualitas tenaga kesehatan dan guru
membutuhkan penanganan yang
serta meningkatkan pelayanan
serius.
dengan dukungan teknologi di bidang
Perlu dilakukan pendampingan
terkait. Mempercepat pembangunan
kepada daerah yang telah terbebas
sarana/prasarana daerah untuk
dari predikat tertinggal agar dapat
memenuhi pelayanan esensial dan
meningkatakan kapasitas daerahnya
memenuhi Standar Pelayanan
sesuai dengan potensi dan
Minimal (SPM), serta meningkatkan
karakteristik yang dimiliki daerah. Hal
konektivitas dan sistem logistik antar
ini menguatkan kebijakan pemerintah
daerah.
Pasal 30 Peraturan Pemerintah
Memanfaatkan teknologi dan
Nomor 78 Tahun 2014 bahwa
pengetahuan untuk mendukung
terhadap daerah tertinggal yang telah
percepatan pembangunan daerah
terentaskan dari status daerah
tertinggal melalui pembangunan
tertinggal diberikan pembinaan paling
1597 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
ekonomi digital dan masyarakat melalui pelatihan
memanfaatkannya untuk mendukung pemasaran dan promosi secara
pendidikan, kesehatan, dan layanan digital, menfasilitasi akses
publik lainnya. Memperkuat permodalan, meningkatkan kualitas
ketahanan dan kemandirian daerah tenaga kesehatan dan guru serta
tertentu melalui pembangunan sosial, meningkatkan pelayanan dengan
ekonomi, dan daerah sesuai dengan dukungan teknologi di bidang terkait,
karakteristik daerah. Memberdayakan melakukan pelayanan esensial dan
daerah tertinggal pada tahun 2019 pencapaian SPM, serta
melalui peningkatan daya saing dan pengembangan ekonomi digital.
kerjasama ekonomi, kesehatan, dan
DAFTAR PUSTAKA
pendidikan untuk mendukung
Andini, U. H., Soeaidy, M. S., & Hayat,
kemajuan dan kemandirian daerah; A. (2015). Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat dari Desa
serta pengelolaan dan pemulihan
Tertinggal Menuju Desa Tidak
ekonomi daerah pasca pendekatan Tertinggal (Studi di Desa
Muktiharjo Kecamatan Margorejo
pencegahan dan kesehatan corona
Kabupaten Pati). Jurnal
virus disease 2019 (COVID-19), Administrasi Publik Mahasiswa
Universitas Brawijaya, 3(1), 7
pemenuhan kebutuhan dasar dan
11. Retrieved from
jaring pengaman sosial, peningkatan http://administrasipublik.studentjo
urnal.ub.ac.id/index.php/jap/articl
ketahanan sosial ekonomi
e/view/737
masyarakat, revitalisasi ekonomi In-text reference: (Andini,
Soeaidy, & Hayat, 2015)
perdesaan dan mengintegrasikan
Arifa, S. (n.d.). Mengintip Penyebaran
terbelakang. daerah dalam program Penduduk Indonesia di Hari
Populasi Sedunia. Retrieved
stimulus ekonomi daerah dan
from
nasional. https://www.goodnewsfromindon
esia.id/2022/07/11/mengintip-
KESIMPULAN DAN SARAN
penyebaran-penduduk-
Berbagai keterbatasan ekonomi indonesia-di-hari-populasi-
sedunia. In-text reference: (Arifa,
masyarakat, aksesibilitas yang buruk,
11 Juli 2022)
kurangnya infrastruktur, sumber daya Asih, W. (2015). Analisis Ketimpangan
Dalam Pembangunan Ekonomi
manusia yang kecil, kemampuan
antar Kecamatan di Kabupaten
ekonomi daerah yang kecil dan Cilacap Tahun 2004-2013 (Vol.
1). Yogyakarta: Universitas
daerah tertinggal di daerah tertentu
Negeri Yogyakarta. In-text
harus diperhatikan secara serius. reference: (Asih, 2015)
BPS. (2021a). Hasil Sensus
Upaya yang dapat dilakukan
Penduduk 2020. BPS. Retrieved
adalah mengembangkan ekonomi from

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1598


https://www.bps.go.id/pressrelea Sejarah Otonomi Daerah.
se/2021/01/21/1854/hasil- Retrieved from
sensus-penduduk-2020.html.In- https://baktinews.bakti.or.id/artike
text reference: (BPS, 2021a) l/menelaah-sejarah-otonomi-
BPS. (2021b). laju pertumbuhan daerah.In-text reference:
penduduk. Retrieved from (Isnaeni, 2019)
https://www.bps.go.id/indikator/in Knowles, S. (2001). Economics
dikator/view_data_pub/0000/api_ Discussion Papers No. 0105
pub/WVRlTTcySlZDa3lUcFp6cz
NwbHl4QT09/da_03/1.In-text The Empirical Relationship
reference: (BPS, 2021b) Reconsidered in the Light of
BPS. (2021c). Luas Daerah dan Comparable Data. Society,
Jumlah Pulau Menurut Provinsi, (0105), 1 32.In-text reference:
2021. Retrieved from Knowles (2001)
https://www.bps.go.id/indikator/in Muchtar, Sutaat, Achmadi JP, Ahmad
dikator/view_data_pub/0000/api_ Suhendi, dan S. (2011).
pub/UFpWMmJZOVZlZTJnc1pX Masyarakat Desa Tertinggal.
aHhDV1hPQT09/da_01/1. Jurnal Penelitian Dan
In-text reference: (BPS, 2021c) Pengembangan Kesejahteraan
BPS. (2023). Jumlah Penduduk Sosial, 16(01), 17 34.In-text
Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), reference: (Muchtar, Sutaat,
2020-2022. Retrieved from Achmadi JP, Ahmad Suhendi
https://www.bps.go.id/indicator/1 (2011)
2/1975/1/jumlah-penduduk- Putra, Purnamadewi, & Sahara.
pertengahan-tahun.html.In-text (2015). Dampak Program
reference: (BPS, 2023) Bantuan Sosial terhadap
Brodjonegoro, B. P. (2018). Pertumbuhan Ekonomi dan
Memangkas Kesenjangan Kemiskinan Kabupaten
Antarwilayah untuk Tertinggal di Indonesia. Jurnal
Pembangunan Indonesia. Tata Loka, 17(3), 161 171.
Retrieved from https://doi.org/10.14710/tataloka.
http://mediaindonesia.com/read/d 17.3.161-171.In-text reference:
etail/158797-memangkas- Putra, Purnamadewi, & Sahara,
kesenjangan-antarwilayah-untuk- (2015)
pembangunan-indonesia.In-text Putri, O.R.A. dan Santosa, E. (2012).
reference: (Brodjonegoro, 2018) Pengembangan Daerah
Djuwendah, E., Hapsari, H., Renaldy, Tertinggal (Underdeveloped
E., & Saidah, Z. (2013). Strategi Region) di Kabupaten Sampang.
Pengembangan Daerah Jurnal Teknik Pomits, 1(1), 1
Tertinggal Di Kabupaten Garut. 5.In-text reference: Putri, O.R.A.
Sosiohumaniora, 15(2). dan Santosa (2012)
https://doi.org/10.24198/sosiohu Republika.co.id. (2013). Ini Dua
maniora.v15i2.5744.In-text Penyebab Muncul Daerah
reference: (Djuwendah, Hapsari, Tertinggal Bari di Indonesia.
Renaldy, & Saidah, 2013) Retrieved from
Iqbal, M. (2016). Pengembangan https://www.republika.co.id/berita
Wilayah Daerah Tertinggal /nasional/umum/13/05/19/mn0ov
Berbasis Komoditas Unggulan Di z-ini-dua-penyebab-muncul-
kecamatan Tiworo Selatan daerah-tertinggal-baru-di-
Kabupaten Muna Skripsi. UIN indonesia.In-text reference:
Alauddin Makasar, Makassar.In- (Republika.co.id, 2013)
text reference: (Iqbal, 2016) Safitri, S. (2016). Sejarah
Isnaeni, H. F. (2019). Menelaah Perkembangan Otonomi Daerah
1599 | Khazanah Intelektual Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
di Indonesia. Jurnal Criksetra, Tertinggal Dalam Upaya
5(9), 79 83. Percepatan Pembangunan
https://doi.org/10.36706/jc.v5i1.4 Ekonomi Pedesaan. Jurnal
804. In-text reference: Ekonomi Pembangunan: Kajian
(Safitri, 2016) Masalah Ekonomi Dan
Sudewi, N. N. A., & Wiranthi, I. G. A. Pembangunan, 14(1), 126.
P. (2013). Pengaruh https://doi.org/10.23917/jep.v14i1
Desentralisasi Fiskal dan Korupsi .166.In-text reference: (Syahza &
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Suarman, 2013).
di Provinsi Bali. E-Jurnal Worldometer. (2023). Indonesia
Ekonomi Pembangunan Population (2023) - Worldometer.
Universitas Udayana, 2(3), 135 Retrieved from
141. In-text reference: https://www.worldometers.info/w
(Sudewi & Wiranthi, 2013) orld-population/indonesia-
Syahza, A., & Suarman, S. (2013). population/.In-text reference:
Strategi Pengembangan Daerah (Worldometer, 2023)

Penanganan Daerah Tertinggal Di Indonesia

Tri Noor Aziza dan Desak Widhiatuti Srimarchea | 1600

Anda mungkin juga menyukai