Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MANAJEMEN SURVEY PEMETAAN

JALUR DIKLAT MENGGUNAKAN APLIKASI AVENZA MAPS

BAB 2 LOKASI KEGIATAN

2.1. LATAR BELAKANG


Diklat Trabas Angkatan 11 dan Event Trabas Jelajah Nusantara (TJN) ini
merupakan salah satu diklat yang direncanakan oleah badan diklat trabas, dan
event yang akan dilaksanakan berskala nasional yang akan oleh diselenggarakan
oleh Calon Anggota Trabas di bantu oleh Badan Diklat dan Kepengurusan. Badan
Diklat angkatan 11 Tahap 2 yang bertajuk Trabas Jelajah Nusantara (TJN)akan
dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah yang berada di 3
lokasi yaitu Banjar, Baturaden dan Dieng. Hal ini didukung oleh potensi yang
dimilikinya yakni tempat wisata, sumber daya alam yang melimpah, sumber daya
manusia dengan kualitas yang memadai dan lokasi yang strategis sebagai pusat
kegiatan ekonomi di pariwisata.

DIKLAT TRABAS ANGKATAN 11 TAHUN 2022 II - 10


MAKALAH MANAJEMEN SURVEY PEMETAAN
JALUR DIKLAT MENGGUNAKAN APLIKASI AVENZA MAPS

2.2. PROVINSI JAWA TENGAH


2.2.1. Geografis
Provinsi Jawa Tengah memiliki luas wilayah 32. 548 km2. Di sebelah
barat, Jawa Tengah berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Di sebelah timur
berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Di sebelah selatan berbatasan dengan
Samudra Hindia dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan di sebelah
utara berbatasan dengan Laut Jawa. Ibu kota Provinsi Jawa Tengah adalah
Semarang. Wilayahnya terdiri dari 29 kabupaten, yaitu: Kabupaten Cilacap,
Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara,
Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten
Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo,
Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Grobogan,
Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus,
Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kabupaten
Temanggung, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan,
Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.

2.2.2. Administrasi
Secara administratif, luas Provinsi Jawa Tengah memiliki luas wilayah 32.
548 km2 yang terdiri Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29
kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri
atas 545 kecamatan dan 8.490 desa/kelurahan.
Dilihat dari sisi topografi, Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa
Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0–2%, 31% lahan memiliki kemiringan
2–15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15–40%, dan sisanya 12% lahan
memiliki kemiringan lebih dari 40%.

2.2.3. Iklim
Jawa Tengah memiliki iklim tropis, dengan curah hujan tahunan rata-rata
2.000 meter, dan suhu rata-rata 21–32oC. Daerah dengan curah hujan tinggi
terutama terdapat di Nusakambangan bagian barat, dan sepanjang Pegunungan
Serayu Utara. Daerah dengan curah hujan rendah dan sering terjadi kekeringan di

DIKLAT TRABAS ANGKATAN 11 TAHUN 2022 II - 11


MAKALAH MANAJEMEN SURVEY PEMETAAN
JALUR DIKLAT MENGGUNAKAN APLIKASI AVENZA MAPS

musim kemarau berada di daerah Blora dan sekitarnya serta di bagian selatan
Kabupaten Wonogiri.

2.2.4. Hidrologi
Sungai-sungai yang bermuara di Laut Jawa di antaranya adalah Bengawan
Silugonggo, Kali Pemali, Kali Comal, dan Kali Bodri. Sedangkan, sungai-sungai
yang bermuara di Samudra Hindia di antaranya adalah Kali Serayu, Sungai
Bogowonto, Sungai Luk Ulo dan Kali Progo. Bengawan Solo merupakan sungai
terpanjang di Pulau Jawa (572 km); memiliki mata air di Pegunungan Sewu
(Kabupaten Wonogiri), sungai ini mengalir ke utara, melintasi Kota Surakarta,
dan akhirnya menuju ke Jawa Timur dan bermuara di daerah Gresik (dekat
Surabaya).
Di antara waduk-waduk (Danau) yang utama di Jawa Tengah adalah
i. Danau Gunung Rowo (Kabupaten Pati),
ii. Waduk Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri),
iii. Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali, Grobogan dan Sragen),
iv. Danau Rawa Pening (Kabupaten Semarang),
v. Waduk Cacaban (Kabupaten Tegal),
vi. Waduk Penjalin dan Waduk Malahayu (Kabupaten Brebes),
vii. Waduk Wadaslintang (perbatasan Kabupaten Kebumen dan
Kabupaten Wonosobo),
viii. Waduk Gembong (Kabupaten Pati),
ix. Waduk Sempor (Kabupaten Kebumen)
x. dan Waduk Mrica (Kabupaten Banjarnegara).

DIKLAT TRABAS ANGKATAN 11 TAHUN 2022 II - 12


MAKALAH MANAJEMEN SURVEY PEMETAAN
JALUR DIKLAT MENGGUNAKAN APLIKASI AVENZA MAPS

Tabel 2.1 Wilayah Administrasi Provinsi Jawa Tengah

Gambar 2.1 Peta Administrasi Provinsi Jawa Tengah

2.2.5. Penduduk
umlah penduduk Provinsi Jawa Tengah berdasarkan data Badan Pusat
Statistik provinsi Jawa Tengah tahun 2021 adalah 36.516.035 jiwa. Tiga

DIKLAT TRABAS ANGKATAN 11 TAHUN 2022 II - 13


MAKALAH MANAJEMEN SURVEY PEMETAAN
JALUR DIKLAT MENGGUNAKAN APLIKASI AVENZA MAPS

kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kabupaten Brebes (1.978.759


jiwa), Kabupaten Cilacap (1.944.857 jiwa), dan Kabupaten Banyumas (1.776.918
jiwa). Sementara tiga kota dengan jumlah penduudk paling banyak ialah Kota
Semarang (1.653.524 jiwa), Kota Surakarta (522.364 jiwa) dan Kota Pekalongan
(307.150 jiwa).[1]
Sebaran penduduk umumnya terkonsentrasi di pusat-pusat kota, baik
kabupaten ataupun kota. Kawasan permukiman yang cukup padat berada di
daerah Semarang Raya (termasuk Ungaran dan sebagian wilayah Kabupaten
Demak dan Kendal), daerah Salatiga Raya (termasuk wilayah Kabupaten
Semarang bagian selatan seperti Ambarawa, Bringin, Kopeng, Tengaran dan
Suruh), Solo Raya (termasuk sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar,
Sukoharjo, dan Boyolali), serta Tegal–Brebes–Slawi.
Pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,67% per tahun.
Pertumbuhan penduduk tertinggi berada di Kabupaten Demak (1,45% per tahun),
sedang yang terendah adalah Kota Pekalongan (0,09% per tahun).
Dari jumlah penduduk ini, 47% di antaranya merupakan angkatan kerja.
Mata pencaharian paling banyak adalah di sektor pertanian (42,34%), diikuti
dengan perdagangan (20,91%), industri (15,71%), dan jasa (10,98%).

DIKLAT TRABAS ANGKATAN 11 TAHUN 2022 II - 14

Anda mungkin juga menyukai