Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
BAB III
KONDISI EKSISTING
Selatan dan antara 110o 1’37” – 110o 16’26” Bujur Timur. Berdasarkan posisi
geografisnya, Kabupaten Kulon Progo memiliki batas‐batas administrasi : Utara –
Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah; Selatan – Samudera Hindia; Barat –
Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah; Timur – Kabupaten Sleman dan
Bantul, Prop.D.I. Yogyakarta.
58.627,512 ha (586,28 km2). Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari
lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak paling barat.
Luas daratan masing‐masing kecamatan, yaitu :
- 37 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 38 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 39 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
3.2. Kependudukan
jiwa/Km2.
- 40 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 41 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 42 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 43 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 44 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 45 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 46 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Sungai Progo merupakan salah satu sungai utama di wilayah DIY yang
membawa hasil gerusan batu-batuan volkanik yang berasal dari Gunung Merapi
- Merbabu juga hasil penorehan di gunung-gunung Sidoro di sebelah barat
laut sehingga Muara Sungai Progo terjadi banyak endapan material pasir yang
berupa pulau-pulau di tengah sungai dan muara sungai. Endapan sedimen yang
ada di pantai sepanjang selatan DIY tidak menjadi delta atau dune, hal ini terjadi
karena pantai selatan memiliki ombak yang sangat kuat sehingga sedimen pasir
yang baru saja diendapkan di pantai akan terkena ombak. Jadi pasir yang sudah
sampai di pinggir laut tidak tertumpuk di mulut sungai tetapi disebarkan ke
kiri kanan selebar hingga 50 - 60 km. Mulai dari Pantai Parang Tritis di
Selatan Jogja, Pantai Samas, hingga pantai Congot di sebelah baratnya. Dengan
kondisi tersebut menjadikan pantai selatan DIY kaya dengan material pasir.
Sebaran pasir dapat dilihat pada gambar berikut :
- 47 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Gambar 6. Sebaran pasir di sepanjang pantai di DIY Sumber : Balai Besar Wilayah Sungai
Serayu-Opak, 2012.
3.6. Budaya
- 48 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
3.7. Pariwisata
Perekonomian Kabupaten Kulon Progo sampai tahun 2016 ini masih digerakkan
oleh sektor pertanian. Menyikapi hal tersebut, pemerintah daerah terus berupaya
membangun alternatif seraya mengembangkan komoditas-komoditas unggulan
untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Hal ini dapat ditunjukkan dari
perkembangan nilai ekspor komoditas unggulan hasil industri ke beberapa negara
eksportir seperti Jepang, Belanda, dan Australia. Untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo terus
berupaya meningkatkan volume maupun nilai ekspor komoditas unggulan
tersebut dan memasarkan produk unggulan hasil industri melalui program
paket wisata, pameran, dan promosi keluar daerah.
- 49 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 50 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 51 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 52 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Tahun 2016 hasil industri yang diekspor dari Kabupaten Kulon Progo
adalah arang briket, teh hijau/hitam, kerajinan agel, kerajinan kayu, gula kristal,
wig, sabut kelapa, traktor tangan, dan stagen. Tahun 2016 jumlah nilai ekspor
dari hasil industri sebesar US$ 21.687.942,04. Angka ini menunjukkan
peningkatan sebesar US$ 4.126.617,97 atau meningkat 23,5 persen dari
tahun sebelumnya. Komoditas hasil industri yang nilainya tertinggi adalah wig
yaitu mencapai US$ 11.777.015,000 atau 54,3 persen.
Produk ekspor lainnya yang tidak kalah menonjol adalah arang briket
dengan nilai ekspor sebesar US$ 7.394.630,94 atau 34,1 persen, dan gula
kristal dengan nilai ekspor sebesar US$ 1.556.655,63 atau 7,18 persen.
3.9. Keseimbangan dan Tata Guna Air/ Hidrologi - Daerah Aliran Sungai
(DAS)
- 53 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
(tidak tembus air). Akibatnya, material tersebut tidak mampu menyimpan dan
mengalirkan air sehingga cadangan airtanah di wilayah ini sangat minim.
Keberadaan air tanah pada wilayah ini ditemukan pada perlapisan yang sangat
dalam (> 25meter) dan hanya ditemukan pada rekahan-rekahan batuan.
Pemenuhan kebutuhan air penduduk Kulon Progo di wilayah perbukitan ini pada
umumnya berasal dari mata air yang banyak ditemukan di tekuk-tekuk lereng.
Kondisi hidrologi yang berbeda terjadi di wilayah selatan. Pada wilayah ini relatif
datar dan secara geomorfologis merupakan wilayah dataran alluvial dari
beberapa hilir sungai dan merupakan wilayah pesisir. Wilayah ini merupakan
daerah akumulasi air permukaan maupun air tanah. Material penyusun yang
bersifat relatif porus membentuk sistem akuifer penyimpan air tanah yang cukup
bagus. Air tanah ditemukan pada kedalaman kurang dari 7 meter.
Daerah Aliran Sungai Progo dengan sungai utama Kali Progo memiliki
daerah pengaliran seluas 8.894 hektar, dengan debit maksimum 381,90 m³/detik
- 54 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
dan debit minimum 13,00 m³/detik. Daerah Aliran Sungai Serang dengan sungai
utama Kali Serang dengan anak-anak sungainya, memiliki daerah pengaliran
seluas 3.635,75 hektar, dengan debit maksimum 153,6 m³/detik dan debit
minimum 0.03 m³/detik. Kedua sungai tersebut telah dimanfaatkan untuk irigasi
persawahan seluas 9.351 ha. Di Kabupaten Kulon Progo terdapat satu danau
buatan yaitu Waduk Sermo. Lokasi Waduk Sermo ini terletak di Kecamatan
Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Luas genangan waduk ini adalah seluas 157 Ha.
Waduk ini dibuat dengan membendung Kali Menguri dan anak-anak cabangnya,
Kali Pantaran, Kali Kembang, Kali Papon dan sungai-sungai kecil yang bermuara di
Kali Ngrancah. Waduk Sermo berfungsi sebagai suplai irigasi sawah yang berada
di Kecamatan Temon, Wates dan Pengasih.
1. Wates ‐ Temon: 9 km
2. Wates – Panjatan : 4 km
3. Wates – Galur : 12 km
4. Wates – Lendah : 14 km
5. Wates – Sentolo : 18 km
6. Wates – Pengasih : 8 km
7. Wate – Kokap : 10 km
8. Wates – Girimulyo : 38 km
9. Wates – Nanggulan : 26 km
10. Wates – Kalibawang : 41 km
11. Wates – Samigaluh : 44 km
- 55 -
Eksplorasi dan Kejuaraan Arung Jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 56 -