See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/345803103

JURNAL GEOGRAFI

Article · November 2020

CITATIONS READS

0 484

1 author:

Rizkina Fitriya
Universitas Negeri Surabaya
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Rizkina Fitriya on 13 November 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

JURNAL GEOGRAFI
Geografi dan Pengajarannya
ISSN 1412 - 6982
e-ISSN : 2443-3977
Volume XX Nomor XX 2019

UPAYA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN MOJOKERTO SEBAGAI

DESTINASI WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Rizkina Fitriya
S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya
Jl. Ketintang No.i8, Ketintang, Kec. Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60231

Abstrak : Wilayah Kabupaten Mojokerto dengan luas 969.360 Km2 terletak antara
111°20'13'' sampai dengan 111°40'47'' Bujur Timur dan antara 7°18'35'' sampai
dengan 7°47'0'' Lintang Selatan. Di wilayah Kabupaten Mojokerto terdapat bentang
alam yang berupa perbukitan dan pegunungan yang terletak di Kecamatan Pacet
dan Kecamatan Trawas yang mempunyai peluang untuk dikembangkan wilayahnya
menjadi wisata yang berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi letak geografis, bentang alam, serta menganalisis upaya yang
dilakukan untuk mengembangkan wilayah kabupaten Mojokerto sebagai destinasi
wisata yang berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan metode literatur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat berbagai macam
bentang alam, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan
sebagai destinasi wisata yang berbasis kearifan lokal.

Kata kunci : wilayah, wisata, kearifan lokal

A. PENDAHULUAN Kabupaten Malang, bagian Barat

Kabupaten Mojokerto merupakan berbatasan dengan Kabupaten Jombang,
salah satu wilayah yang berada di serta bagian Timur berbatasan dengan
Provinsi Jawa Timur. Kota ini terletak Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten
kurang lebih 50 Km barat daya Pasuruan.
Surabaya. Wilayah Kabupaten Kabupaten Mojokerto terdiri dari
Mojokerto dengan luas 969.360 Km2 18 kecamatan yaitu Jatirejo, Gondang,
terletak antara 111°20'13'' sampai Pacet, Trawas, Ngoro, Pungging,
dengan 111°40'47'' Bujur Timur dan Kutorejo, Mojosari, Bangsal,

antara 7°18'35'' sampai dengan 7°47'0'' Mojoanyar, Dlanggu, Puri, Trowulan,

Sooko, Gedeg, Jetis, Kemlagi, dan
Lintang Selatan. Berdasarkan posisi
Dawarblandong.
geografis, Kabupaten Mojokerto
Kondisi topografi yang berada di
memiliki batas-batas wilayah, bagian
Kabupaten Mojokerto berada di tengah
Utara berbatasan dengan Kabupaten
dan mempunyai ketinggian di bagian
Lamongan dan Kabupaten Gresik,
selatan dan utara. Pada bagian selatan
bagian Selatan berbatasan dengan
Alamat korespondensi :
E-mail : namaemail@gmail.com
1
Kabupaten Mojokerto merupakan Penelitian ini merupakan penelitian
wilayah pegunungan yang bisa desktiptif yang menggunakan metode
dikatakan subur, daerah tersebut antara penelitian literatur. Merupakan suatu
lain Kecamatan Pacet, Trawas, penelitian dimana yang digunakan
Gondang, dan Jatirejo. Pada wilyah dalam mengumpulkan informasi dan
yang mempunyai dataran datar berada data dengan bantuan berbagai macam
pada daerah tengah yaitu wilayah material yang ada di perpustakaan
Kabupaten Mojokerto, dan untuk daerah seperti jurnal ilmiah, dokumen, buku,
perbukitan kapur yang kurang subur sejarah, berita, dan sebagainya. Dalam
berada pada bagian utara wilayah penelitian ini, pengumpulan data
Kabupaten Mojokerto. diperoleh dari berita dan artikel-artikel
Mojokerto mempunyai jenis tanah pada jurnal online. Peneliti melakukan
yang subur, dengan ini mayoritas penelusuran artikel dengan
penduduk Kabupaten Mojokerto menggunakan kata kunci yang sudah
bermata pencaharian sebagai petani. Hal ditulis dibagian abstrak. Berdasarkan
ini juga dapat mempengaruhi tata guna penelusuran kata kunci tersebut peneliti
lahan di Kabupaten Mojokerto. Dari memperoleh berbagai macam berita
jenis tanah dan topografi Kabupaten dan artikel. Kriteria berita dan artikel
Mojokerto tersebut membuat daerah yang dipilih yaitu adanya upaya
Kabupaten Mojokerto banyak di jadikan pengembangan wilayah sebagai
sebagai lahan pertanian oleh penduduk destinasi wisata. Dari bebrapa sumber
serta berbagai macam kegiatan ekonomi yang didapatkan, kemudian dipilih yang
yang lainnya. paling relevan. Teknik penelitian yang
Melihat kondisi topografi wilayah dilakukan dengan dokumentasi, yaitu
Kabupaten Mojokerto yang beragam, mencari data mengenai hal-hal atau
selain dikembangkan dalam aspek ariable yang berupa catatan, buku,
perindustrian, wilayah Kabupaten makalah atau artikel, jurnal dan berita.
Mojokerto juga mempunyai potensi (Arikunto, 2010).
untuk dikembangkan wilayahnya dalam
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
aspek pariwisata dengan itu akan
1. Wisata Alam dan Wisata Budaya
membuka lapangan kerja baru untuk
Di Kabupaten Mojokerto terdapat
masyarakat sekitar daerah pariwisata.
bentang alam yang berupa perbukitan
B. METODE PENELITIAN
tepatnya berada di Kecamatan Pacet dan

2 JURNAL GEOGRAFI, VOLUME XX , NOMOR X, JUNI 2019: xx-xx

Trawas. Di Desa Claket Kecamatan masih banyak lagi situs-situs
Pacet ada Gunung Pundak yang peninggalan Kerajaan Majapahit. Selain
tingginya 1.585 mdpl terletak di Gunung banyak dikunjungi oleh wisatawan
itu berada di Taman Hutan Raya lokal, tempat-tempat tersebut juga sudah
(Tahura) Raden Soerdjo, ini banyak dikunjungi oleh wisatawan
dikembangkan sebagai wisata alam manca Negara. Wisata budaya yang
biasanya digunakan untuk latihan naik berada di Kabupaten Mojokerto
gunung bagi pendaki pemula. Di mempunyai potensi yang sangat baik
Kecamatan Trawas juga terdapat untuk terus dikembangkan, selain
Gunung Penanggungan yang tingginya bermanfaat sebagai identitas Kabupaten
1.653 mdpl, Gunung Penanggungan juga Mojokerto juga sebagai penyongsong
biasa digunakan untuk latihan naik perekonomian masyarakat sekitar serta
gunung untuk pendaki pemula. Di bermanfaat untuk menambah ilmu
Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, pengetahuan mengenai sejarah Kerajaan
lereng Gunung Welirang terdapat wisata Majapahit.
alam Petung Sewu, terdapat banyak 2. Upaya yang dilakukan untuk
pohon bambu dan bisa digunakan pengembangan wisata
sebagai spot foto. Wisata Mojokerto
Suatu wilayah yang mempunyai
Pacet ada Air Terjun Coban Canggu
potensi untuk dikembangkan maka tidak
terletak di lereng Gunung Welirang,
akan berkembang apabila tidak ada
Pacet. Mojokerto obech rafting juga
upaya untuk mengembangkan wilayah
merupakan salah satu wisata alam yang
tersebut dengan maksimal. Berbagai
ada di Mojokerto yang berada di Desa
upaya yang dilakukan oleh pemerintah
Sajen Kecamatan Pacet yang baru-baru
daerah dalam rangka untuk
ini dikembangkan di sungai Krompong.
mengembangkan wisata di Kabupaten
Selain itu pengembangan wisata
Mojokerto antara lain :
budaya di Kabupaten Mojokerto juga
banyak, sebagian besar berada di a. Melengkapi sarana dan prasarana
Kecamatan Trowulan. Pengembangan yang ada di kawasan wisata.
wisata maka dapat mengoptimalkan b. Meningkatkan aksebilitas, artinya
potensi yang ada di wilayah tersebut upaya memudahkan wisatawan untuk
secara maksimal. Terdapat beberapa mengakses kawasan wisata.
wisata seperti Candi Brahu, Candi c. Menyediakan serangkaian fasilitas
Tikus, Maha Vihara Majapahit, dan untuk memenuhi kebutuhan

Nama akhir penulis, Judul Artikel sebagian.... 3

 akomodasi, seperti tempat makan, Mojokerto Dalam
pusat perbelanjaan. Mengembangkan Potensi Desa
d. Meningkatkan kegiatan promosi Wisata. Administrasi Publik –
mengenai wisata-wisata yang ada di UNISMA.
Kabupaten Mojokerto. Khotimah, Khusnul, dkk. 2017. Strategi
Pengembangan Destinasi
3.Dampak pengembangan wisata
Pariwisata Budaya (Studi
a. Menciptakan lapangan kerja baru.
Kasus pada Kawasan Situs
b. Meningkatkan pendapatan daerah.
Trowulan sebagai Pariwisata
c. Melestarikan kebudayaan.
Budaya Unggulan di
d. Mendorong pembangunan daerah.
Kabupaten Mojokerto). Jurnal
e. Dikenal oleh kalangan umum.
Administrasi Bisnis (JAB)
D. KESIMPULAN
Vol. 41.
Berdasarkan penelitian Kabupaten
Anonim,
Mojokerto mempunyai beragam potensi
http://file.upi.edu/Direktori/FP
daerah wisata antara lain wisata alam
IPS/JUR._PEND._GEOGRAF
dan wisata budaya. Pemerintah juga
I/197210242001121-
melakukan berbagai upaya untuk
BAGJA_WALUYA/GEOGR
mngoptimalkan potensi wisata dengan
AFI_PARIWISATA/Dampak_
melengkapi sarana prasarana,
Pariwisata.pdf, dikunjungi
meningkatkan aksebilitas, serta
pada 13 Novermber 2020.
melakukan promosi. Pengembangan
Made Arya Astina dan Ketut Tri Budi
wisata berdampak pada beberapa
Artani. 2017. Dampak
kegiatan seperti perekonomian, Perkembangan Pariwisata
kebudayaa, serta pendidikan. Terhadap Kondisi Sosial dan
Ekonomi Masyarakat Sanur. Vol.
DAFTAR PUSTAKA 7 No. 2 : 2087 – 5576.
Taufik, Muhammad. 2012.
Mulyadi, Asep, dkk. 2018. Identifikasi
Pengembangan WebGIS Obyek
Potensi Wilayah Kabupaten
Wisata dan Budaya Di
Bandung Barat Sebagai
Kabupaten Mojokerto. Teknik
Kawasan Geopark. Jurnal
Geomatika - ITS.
Pendidikan Geografi, Volume
Surabaya.
18, Nomor 1.
Septiyan, Nensi. R. dkk. Strategi
Pingkan A.K.A, dkk. 2019. Strategi
Disporabubdar Kabupaten
Kepariwisataan Di Kecamatan

4 JURNAL GEOGRAFI, VOLUME XX , NOMOR X, JUNI 2019: xx-xx

 Kema Minahasa Utara. Jurnal https://lhsdesasentonorejo.word
Spasial Vol 6. No. 3 : 2442- press.com/28-2/. Diakses pada
3262 12 November 2020.
Kamaludin, dkk . 2020.
Strategy Formulation of Balek
Angin Lake as an Ecotourism
Attractionto Support Sintang
Regency’s Sustainable
Development. Journal of
Indonesian Tourism and
Development Studies. Vol.8
No.3.
Parmawati, Rita, dkk. 2020.
Development and Sustainable
Tourism Strategies in Red
Islands Beach,Banyuwangi
Regency. Journal of Indonesian
Tourism and Development
Studies. Vol.8 No.3.
Setiawan, Budi, dkk. 2017. Sustainable
Tourism Development: the
Adaptation and Resilience of the
Rural Communities in (the
Tourist Villages of)
Karimunjawa, Central Java.
Vol.20:232-245
Gambaran Umum Kondisi Wilayah
Kabupaten Mojokerto.
https://mojokertokab.go.id/gamb
aran_umum. Diakses pada 12
November 2020.
Laporan Hasil Survei.

Nama akhir penulis, Judul Artikel sebagian.... 5

View publication stats