ABSTRACT
The aims of this research are: (1) To identify geographical condition in West Bandung
regency related to geopark development (2) To analyze Geopark condition Based on Geo-
diversity, Bio-diversity and Cultural-diversity. (3) Identify the various efforts that can be
done for the development of Geopark area in West Bandung regency. This research is
descriptive research with survey method. The results showed that the geographical
conditions are very diverse, there are various formations covered by various variations of
rocks. Ikim belongs to the middle classification. The results of research have 15 locations
that have potential to become Geopark Area. Sturges calculation shows that West Bandung
regency worthy to be made Geopark Area. Scoring results on variables expressed by the
Global Geopark Network is still somewhat less so that requires management to make West
Bandung District as a Geopark Area.Keywords: bio-diversity, cultural-diversity,
geodiversity, geopark
Keywords: bio-diversity, cultural-diversity, geodiversity, geopark
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi kondisi geografis di wilayah
Kabupaten Bandung Barat berkaitan dengan pengembangan kawasan Geopark (2)
Menganalisis kondisi Geopark Berdasarkan Geo-diversity, Bio-diversity, dan
Cultural-diversity. (3) Mengidentikasi berbagai upaya yang dapat dilakukan guna
pengembangan kawasan Geopark di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Hasil penelitian
menunjukan bahwa kondisi geografisnya sangat beragam, terdapat berbagai
bentukan yang dilingkup oleh berbagai macam variasi batuannya. Ikim termasuk
ke dalam klasifikasi daerah sedang. Hasil penelitian memiliki 15 lokasi yang
berpotensi dijadikan Kawasan Geopark. Perhitungan Sturges menunjukan bahwa
Kabupaten Bandung Barat layak dijadikan Kawasan Geopark. Hasil skoring pada
variabel yang dinyatakan oleh Global Geopark Network masih terbilang kurang
sehinga membutuhkan pengelolaan untuk menjadikan Kabupaten Bandung Barat
sebagai Kawasan Geopark.
Kata kunci: bio-diversity, cultural-diversity, geodiversity, geopark
hingga saat ini banyak digunakan perekonomian tanpa merusak alam, dan
sebagai kawasan pertambangan kapur, pariwisata dapat terpromosikan tanpa
pertanian hotikultura, wisata alam, dan perlu biaya banyak. Untuk mengetahui
juga untuk kegiatan masyarakat lainnya. potensi alam, dan kendala dalam
Ada beberapa objek yang berada di pengembangan geopark ini maka
Kabupaten Bandung Barat yang kiranya diperlukan Kabupaten Bandung Barat
dapat berpotensi termasuk kawasan memiliki potensi geopark, tetapi hingga
Geopark. saat ini belum ada upaya pengembangan
Terdapat lima belas objek yang yang sesuai. Oleh karena itu, tujuan
berpotensi untuk dijadikan kawasan penelitian ini adalah (1)
Geopark, diantaranya adalah Kawasan Mengidentifikasi kondisi geografis di
PLTA Saguling, Gua Pawon, Pasir wilayah Kabupaten Bandung Barat
Pabeasan, Taman Batu, Situ Ciburuy, berkaitan dengan pengembangan
Curug Malela, Kawasan Pesantren kawasan Geopark (2) Menganalisis
Cililin, Wisata Bunga Cihideung, Taman kondisi Geopark Berdasarkan Geo-
Wisata Alam Maribaya (Tahura Ir. H. diversity, Bio-diversity, dan Cultural-
Djuanda), Kawasan Perkebunan diversity. (3) Mengidentikasi berbagai
Holtikultura Lembang, Gunung upaya yang dapat dilakukan guna
Tangkubanparahu, Gunung pengembangan kawasan Geopark di
Burangrang, Patahan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Perkebunan Kina Bukittunggul, dan
Kampung Adat Cireundeu. Selain itu METODE PENELITIAN
menurut sumber yang diperoleh dari Metode yang digunakan adalah
hasil penelitian ataupun buku-buku para metode survei. Pada pratiknya data yang
ahli geologi ataupun pariwisata yang dipakai dalam penelitian adalah data
fokus mengkaji wilayah Kabupaten primer dan data sekunder. Tahapan
Bandung Barat menyatakan banyaknya analisis dimulai dari melihat potensi
potensi geografis yang dapat Geografis di Kabupaten Bandung Barat.
dekembangkan menjadi Geopark. Potensi geografis tersebut dilihat dari
Namun demikian potensi alam yang aspek Geologi, Iklim, Curah hujan, Suhu,
besar tidak cukup untuk mengangkat Topografi, Tanah, Jumlah Penduduk dan
pariwisata Kabupaten Bandung barat ini Sosial Ekonomi. Dapat disimpulkan
sebagai Kawasan Geopark. korelasi antara kondisi fisik dan sosial
Kabupaten Bandung Barat belum dianalisis, untuk mengetahui
dapat dikembangkan dan dikelola secara kesempatan Kabupaten Bandung Barat
optimal karena beberapa kendala seperti dijadikan Kawasan Geopark. Data yang
contoh kurangnya fasilitas, sarana dan dipakai kebanyakan data sekunder yang
prasarana dan dalam pengembangan nantinya di survey oleh peneliti.
untuk menuju geopark masyarakat Kondisi Geopark Berdasarkan
hendaknya dapat berperan aktif sebagai Geodiversity, Biodiversity, dan Cultural-
subjek dari aktivitas pariwisata tersebut. diversity dianalisis menggunakan
Pengembangan pariwisata Kabupaten instrumen lapangan. Isi dari instrumen
Bandung Barat ini harus berbasis tersebut merupakan variabel dari
masyarakat, artinya masyarakat harus penelitian Geopark. Teknis pengisiannya
berperan aktif dalam aktivitas pariwisata yaitu peneliti menganalisis langsung
tersebut. Keuntungan menjadi geopark dilapangan indikator apa sajakah yang
adalah untuk Meningkatkan aktivitas ada di wilayah Kabupaten Bandung
konservasi serta meningkatkan Barat dari segi Geodiversity,
Asep Mulyadi, dkk. Identifikasi Potensi Wilayah Kabupaten Bandung Barat… 35