Anda di halaman 1dari 13

POTENSI & WILAYAH STRATEGIS

KABUPATEN GROBOGAN

Zildan Maulana Syah


2070241011
Penjelasan Kabupaten Grobogan
Grobogan atau lebih dikenal oleh masyarakat umum dengan nama ibukota kabupatennya yaitu Purwodadi,
adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pusat pemerintahan
atau ibukota kabupaten ini berada di Purwodadi. Pada Sensus Penduduk Indonesia 2020, penduduk
kabupaten Grobogan berjumlah 1.453.526 jiwa, dengan kepadatan penduduk 719 jiwa/km2.

Secara geografis, Grobogan merupakan lembah yang diapit oleh dua pegunungan kapur, yaitu Pegunungan
Kendeng di bagian selatan dan Pegunungan Kapur Utara di bagian utara. Bagian tengah wilayahnya adalah
dataran rendah. Dua sungai besar yang mengalir adalah Kali Serang dan Kali Lusi.
Transportasi
Purwodadi, ibu kota Kabupaten Grobogan, berada di jalan provinsi yang
menghubungkan Semarang-Surabaya lewat Cepu, dan Pantura Jawa Tengah (Demak/ Jepara/
Kudus/ Pati/ Rembang/ Blora) dengan Solo atau Surakarta/ Yogyakarta.

Angkutan kereta api juga melintasi wilayah kabupaten ini, khususnya kawasan selatan Purwodadi.
Terdapat dua jalur utama kereta api, yakni dari:
•Semarang Tawang menuju timur (Surabaya Kota)
•Semarang Tawang menuju tenggara (Solo Balapan)
Kabupaten Grobogan memiliki sejumlah stasiun kereta api, di mana Stasiun Ngrombo adalah yang
terbesar, di mana kereta api jarak jauh rute Surabaya, Semarang, dan Jakarta singgah di stasiun
tersebut. Sedangkan stasiun-stasiun kereta api yang lain hanya dilewati kereta api-kereta api
tersebut.
KECAMATAN DAN PENDUDUK
• Brati, Gabus, Geyer, Godong, Grobogan, Gubug, Karangrayung, Kedungjati, Klambu, Kradenan,
Ngaringan, Penawangan, Pulokulon, Purwodadi, Tanggungharjo, Tawangharjo, Tegowanu, Toroh,
Wirosari.
Kabupaten Grobogan terdiri dari 19 kecamatan, 7 kelurahan, dan 273 desa. Pada tahun 2017, jumlah
penduduknya mencapai 1.448.535 jiwa dengan luas wilayah 2.013,86 km² dan sebaran penduduk 719
jiwa/km².
KONDISI GEOGRAFIS DAN SUMBER DAYA ALAM
Wilayah Kabupaten Grobogan terletak di antara dua Pegunungan Kendeng yang membujur dari arah
barat ke timur, berada di bagian timur dan berbatasan dengan : - Sebelah Barat : Kabupaten Semarang
dan Demak - Sebelah Utara : Kabupaten Kudus, Pati dan Blora - Sebelah Timur : Kabupaten Blora -
Sebelah Selatan : Kabupaten Boyolali, Sragen, Ngawi dan Semarang Ditinjau secara letak geografis,
Mengenai kondisi tanah, sebagian berupa daerah pegunungan kapur dan perbukitan serta dataran di
bagian tengahnya. Luas wilayahnya ada 197.586,420 ha yang terdiri dari : - Tanah Sawah : 62.680,635
ha - Tanah Bukan Sawah : 134.905,785 ha
RUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN RPJPD, RPJMD & RKPD
Setiap permasalahan yang dihadapi harus diselesaikan dengan melalui strategi dan kebijakan yang
ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pemerintah tersebut. Arah kebijakan
dan strategi kebijakan ini dilakukan dengan banyak tujuan tapi tujuan utamanya adalah untuk
mensejahterakan masyarakat secara merata. Berikut adalah strategi dan kebijakan pembangunan yang
dilakukan oleh pemerintah Grobogan :

• RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah)


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Grobogan ditetapkan dengan maksud dan
tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen daerah Kabupaten Grobogan
(Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha) di dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan daerah
sesuai dengan visi, misi dan arah kebijakan yang disepakati bersama, sehingga seluruh upaya yang
dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi satu dengan
lainnya di dalam satu pola sikap dan pola tindak.
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan dan pemilihan program sesuai kebutuhan daerah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu,
antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah.

Program Pembangunan
Pembangunan daerah merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan melalui
pengembangan kondisi dan potensi yang dimiliki daerah. Utamanya potensi daerah merupakan modal dasar
bagi daerah dalam melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan visi pemerintahan daerah Kabupaten
Grobogan.
INDIKATOR SOSIAL EKONOMI
WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN
• Indikator Struktur Pendidikan
• Indikator Kesehatan
• Indikator Perkembangan Industri sedang & kecil
POTENSI DAN WILAYAH
Potensi daerah Kabupaten Grobogan meliputi beberapa aspek berikut ini :
1. Nilai PDRB atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan
dapat menyerap peningkatan angkatan kerja, pada tahun 2003 sebesar Rp. 2.867.131,96 tahun
2004 naik sedikit menjadi 3.149.111,13 dan tahun 2005 naik menjadi 35.379.14,15 dan tahun
2006 meningkat menjadi Rp. 3.991.099,62. Kemudian PDRB atas dasar harga konstan 2000,
pada tahun 2003 sebesar Rp. 2.372.922,58 dan tahun 2004 meningkat menjadi Rp.
2.462.661,26, dan pada tahun 2005 ada Rp. 2.579.283,27 dan tahun 2006 naik menjadi Rp.
2.682.467,17.
2. Kabupaten Grobogan memiliki sumber bahan tambang dari galian yang cukup dapat
diandalkan, meskipun sumbangan dari sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB
hingga saat ini masih relatif kecil. Kawasan hutan lindung, yaitu kawasan yang ditetapkan
sebagai kawasan penyangga yang terdapat di sekitar Waduk Kedung Ombo, Danau Gunung
Wulan, Danau Bendung Harjo, dan Ngemplak.
STRATEGI JANGKA PANJANG, MENENGAH
DAN PENDEK
Modal Dasar (Panjang)
Modal dasar pembangunan daerah adalah seluruh sumber kekuatan daerah, baik yang efektif
maupun potensial yang dimiliki dan didayagunakan masyarakat dan pemerintahan daerah
dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah.
1) Perkembangan politik yang telah melalui tahap awal reformasi telah memberikan
perubahan yang mendasar bagi demokratisasi di bidang politik dan ekonomi serta
desentralisasi di bidang pemerintahan dan pengelolaan pembangunan.
2) Dilihat dari letak geografis Kabupaten Grobogan terletak di antara dua Pegunungan
Kendeng yang membujur dari arah barat ke timur. Di mana kabupaten Grobogan
merupakan kabupaten yang tiang penyangga perekonomiannya berada pada sektor
pertanian.
3) Sumber – sumber kekayaan alam yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan memberikan
kehidupan bagi masyarakat di segala bidang. Sumber – sumber kekayaan alam tersebut:
sumber bahan tambang dan galian kapur, tanah liat, garam, gipsum dan batu.

Anda mungkin juga menyukai