MODUL AJAR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
INFORMASI UMUM
Asal Sekolah TK Tiara Kasih Fase/Kelas Fondasi/A2
Ni Luh Trisna
Nama Penyusun Jumlah Peserta Didik 16 anak
Angreni, S.Pd
Tahun Pelajaran 2023/2024 Semester/Minggu ke- II/2
Topik/Sub Topik Benda-Benda Sekitar/Alat Transportasi
Alokasi Waktu 1 Minggu (120 menit/hari)
Target Peserta Didik Reguler (11 anak)
Kesulitan Belajar (2 anak)
Pencapaian Tertinggi (3 anak)
Model Pembelajaran Berkelompok
Laptop, gambar/poster alat komunikasi, buku gambar, krayon,
Sarana Prasarana/ Alat
pensil warna, pensil, penghapus, lembar kerja, buku kotak
dan Bahan
sedang, koran bekas, kertas origami, lem
Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis
(P3)
Mandiri
School Value Disiplin, Jujur, Terampil, Mandiri
KOMPONEN INTI
Indikator Ketercapaian Tujuan
Elemen CP Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Nilai Agama dan 1. Anak mampu meniru sikap 1. Anak mampu menirukan
Budi Pekerti dan cara beribadah sesuai gerakan dan mengucapkan
dengan agama dan doa sederhana sesuai dengan
kepercayaannya agama dan kepercayaannya
2. Anak mengenal tempat 2. Anak mampu mengenal dan
ibadah agamanya sendiri menyebutkan tempat
dan agama lain ibadahnya dan agama lain
3. Anak bisa menjaga 3. Anak mampu menjaga dan
kebersihan diri dan merawat kebersihan diri dan
lingkungan lingkungan
4. Anak menghargai sesama 4. Anak mampu menghargai diri
manusia dengan berbagai sendiri, orang lain, dan
perbedaannya dan lingkungan sebagai rasa
mempraktikkan perilaku syukur kepada Tuhan
baik serta berakhlak mulia
2. Jati Diri 1. Anak menunjukkan 1. Anak mampu menunjukkan
perilaku yang perilaku percaya diri
mencerminkan sikap 2. Anak mampu
percaya diri mengkoordinasikan mata dan
2. Anak melakukan gerakan tangannya dengan benar saat
motorik halus menggambar, mewarnai, dan
3. Anak bisa menggunting meniru tulisan
sesuai dengan pola 3. Anak mampu menggunting
4. Anak bisa menempel gambar dengan rapi sesuai
gambar dengan tepat pola
4. Anak mampu menempel
gambar dengan tepat sesuai
petunjuk
3. Dasar-Dasar 1. Anak menunjukkan 1. Anak dapat menunjukkan
Literasi, perilaku yang kreativitasnya dalam membuat
Matematika, mencerminkan sikap kreatif berbagai karya dan aktivitas
Sains, Teknologi, 2. Anak mengenal benda- seni
Rekayasa, dan benda disekitarnya (nama, 2. Anak mampu menyebutkan
Seni warna, bentuk, ukuran, dan mengelompokkan benda-
pola, sifat, suara, tekstur, benda yang ada disekitarnya
fungsi) sesuai dengan karakteristiknya
3. Anak mengenal keaksaraan 3. Anak mampu menyebutkan
awal dan meniru huruf a-z
4. Anak mengenal konsep 4. Anak mampu meniru kata-
bilangan kata sederhana
5. Anak dapat menyanyikan 5. Anak mampu menghitung
lagu dengan sikap yang banyaknya benda,
benar menghubungkan benda
6. Anak dapat menggambar dengan angka, mengetahui
objek disekitarnya lebih banyak lebih sedikit,
mengetahui sama dan tidak
sama
6. Anak mampu menyebutkan
dan menuliskan lambang
bilangan 1-20
7. Anak mampu dan berani
menyanyikan lagu yang
disukai dihadapan teman-
temannya
8. Anak mampu menuangkan ide
dan gagasannya dalam
menggambar dan mewarnai
Televisi
BENDA-BENDA Alat
Koran
SEKITAR Komunikasi
Surat
Radio
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
III. ISTIRAHAT
Cuci Tangan
Makan Minum
Bermain
V. ASESMEN
Ceklisht
Hasil Karya
4. REFLEKSI GURU
III. ISTIRAHAT
Cuci Tangan
Makan Minum
Bermain
V. ASESMEN
Ceklisht
Hasil Karya
4. REFLEKSI GURU
5. TINDAK LANJUT
1. Mencermati hasil tanya jawab dengan peserta didik dan hasil refleksi untuk
merencanakan kegiatan selanjutnya
2. Mengkomunikasikan kepada orang tua terkait rencana kegiatan berikutnya
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
III. ISTIRAHAT
Cuci Tangan
Makan Minum
Bermain
V. ASESMEN
Ceklisht
Hasil Karya
4. REFLEKSI GURU
5. TINDAK LANJUT
1. Mencermati hasil tanya jawab dengan peserta didik dan hasil refleksi untuk
merencanakan kegiatan selanjutnya
2. Mengkomunikasikan kepada orang tua terkait rencana kegiatan berikutnya
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Mengerjakan maze
Guru sudah menyiapkan bahan dan perlengkapannya
Anak mulai mengerjakan maze Pak Tukang Pos
mengambil surat
III. ISTIRAHAT
Cuci Tangan
Makan Minum
Bermain
V. ASESMEN
Ceklisht
Foto Berseri
4. REFLEKSI GURU
5. TINDAK LANJUT
1. Mencermati hasil tanya jawab dengan peserta didik dan hasil refleksi untuk
merencanakan kegiatan selanjutnya
2. Mengkomunikasikan kepada orang tua terkait rencana kegiatan berikutnya
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
III. ISTIRAHAT
Cuci Tangan
Makan Minum
Bermain
V. ASESMEN
Ceklisht
Hasil Karya
4. REFLEKSI GURU
5. TINDAK LANJUT
1. Mencermati hasil tanya jawab dengan peserta didik dan hasil refleksi untuk
merencanakan kegiatan selanjutnya
2. Mengkomunikasikan kepada orang tua terkait rencana kegiatan berikutnya
“Tim Indonesia menang lagi, tim Indonesia menang lagi, Kek!!!” kata Susan.
“Hebat yaa hebaaat!” sahut Kakek. “Ah senangnya bisa menonton atlet Indonesia yang
berjuang,” kata Kakek.
Susan menoleh ke arah Kakek dan berkata, “Memangnya kalau dulu tidak bisa menonton,
Kek?”
Kakek menggeleng dan tersenyum. “Nggak bisa, San. Susah nontonnya. Hitam putih
warnanya,” kata Kakek sambil sedikit tertawa.
“Iya tapi dulu, kan, tidak banyak tontonannya. Warnanya juga hitam putih,” jawab Kakek.
Susan menuju salah satu pojok rumah. Di sana ia melihat raket Kakek yang dipajang. Sejak
dahulu, Kakek sangat suka bermain bulu tangkis. Di bawah raket itu, ada televisi tua yang
merebut perhatian Susan. Televisi tua yang klasik. Walaupun tak terpakai lagi, Kakek masih
rajin untuk merawat televisi itu.
“Kek, televisi ini pasti berharga sekali, ya. Sampai-sampai masih disimpan di sini padahal
sudah tidak bisa digunakan,” kata Susan.
Kakek mengangguk dan tersenyum. Susan pun memasang ekspresi sangat ingin tahu. “Pasti
ada ceritanya,” kata Susan, berharap Kakek bercerita.
“Televisi itu sebenarnya hadiah, lo, San,” kata Kakek membuka ceritanya.
“Hayo tebak! Televisi itu begitu berharga karena itu adalah hadiah,” jawab Kakek.
Susan memicingkan mata dan mulai berpikir. “Siapa yaaah?” kata Susan tidak menemukan
jawaban. Kakek pun tertawa kecil saat melihat wajah Susan yang kebingungan.
“Kek, apakah itu hadiah waktu kakek menang lomba?” tanya Susan.
Kakek tersenyum dan mengangguk. Susan sangat gembira karena ia menjawab dengan benar.
Namun, ia masih penasaran, lomba apa yang hadiahnya televisi.
“Kakek lomba apa waktu itu?” tanya Susan. Namun, Susan buru-buru menyadari bahwa ia
sudah tahu jawabannya.
“Pasti bulu tangkis yaah!” kata Susan lagi dengan sangat yakin.
Kakek lagi-lagi tersenyum dan mengangguk. “Cucu kakek memang pintar!” kata Kakek
sambil mengusap kepala Susan.
Percakapan tidak berhenti sampai disana. Susan masih ingin mendengar cerita lengkap
kenapa bisa hadiahnya televisi. Setahu Susan kalau menang itu akan mendapat medali.
“Waktu itu Kakek mendapat kesempatan untuk mewakili kota dalam pertandingan bulu
tangkis. Kakek ingin sekali punya televisi karena ingin tahu banyak berita. Akhirnya,
sebelum bertanding, Kakek bilang ke Bapak Walikota waktu itu kalau Kakek menang,
hadiahnya tidak usah medali, televisi saja. Pak Walikota setuju,” kata Kakek.
Kakek menggeleng. Wajah Susan menjadi bingung. “Waktu itu kakek tidak sampai final,”
jawab Kakek.
“Kakek sangat sedih karena tidak menang dan artinya Kakek tidak jadi punya televisi. Nah,
besoknya tiba-tiba ada yang membawa televisi ke rumah. Katanya dari Pak Walikota,” kata
Kakek.
“Kakek senang sekali saat itu. Namun, Kakek tahu itu adalah titipan. Saat itu Kakek berjanji
akan berjuang sekuat tenaga saat pertandingan bulu tangkis. Barulah terkumpul medali-
medali itu. Kakek sayang sekali dengan televisi itu,” kata Kakek.
Susan pun mengangguk dan memeluk Kakek. “Kakek memang hebat!” kata Susan. Ia sangat
kagum pada Kakeknya yang sampai sekarang masih sering membantu persiapan atlet untuk
kejuaraan bulu tangkis. Sudah terhitung ada berapa atlet asuhan Kakek yang juga menjadi
juara, bahkan di pertandingan internasional. Ternyata, semangat Kakek merupakan rasa
terima kasihnya pada Pak Walikota yang memberi televisi saat itu.