Anda di halaman 1dari 44

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN


PRODI PENDIDIKAN DASAR

ANALISIS EVALUATIF KURIKULUM SD BERBASIS STANDAR


(Tugas Berpasangan)
Mata Kuliah : Kajian dan Pengembangan Kurikulum Bobot SKS : 2 (dua)
Kode : PD 21101 Semester : 1 (satu)
Prodi : Magister Pendidikan Dasar Tahun ajaran : 2022/2023
Dosen : Prof. Suwarsih Madya, MA, Ph.D. Waktu kuliah : Kamis, 14.00-15.40

Petunjuk:

1. Baca dan cermati Tabel 1 di bawah yang menyajikan 4 standar nasional (kompetensi lulusan, isi, proses dan penilaian) yang tertuang dalam beberapa peraturan perundang-
undangan yang disebut di bawah (khusus bagian Sekolah Dasar) dan Tabel 2 yang menyajikan rumusan KD-KI dan rumusan CP dari peraturan No. e
Peraturan yang terbit tahun 2016 dan 2018:
a. Permendikbud No. 20/2016 tentang Standar Kompetendi Lulusan
b. Permendikbud No. 21/2016 tentang Sandar Isi
c. Permnedikbud No. 22/2016 tentang Standar Proses
d. Permendikbud No. 23/2016 tentang Standar Penilaian
e. Permendikbus No. 37/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasa
Peraturan yang terbit pada tahun 2022:
a. Permendikudristek No. 5/2022 tentang SKL
b. Permendikbudristek No. 7/2022 tentang Standar Isi
c. Permendikbudristek No. 16/2022 tentang Standar Proses
d. Permendikbudristek No. 21/2022 tentang Standar Penilaian
e. SK Ka BSKAP No.8/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran PAUD-DASMEN
2. Secara berpasangan, lengkapi Tabel 1 di bawah, kolom ketiga, dengan menyalin rumusan empat standar menurut Permendikbudristek tahun 2022 di atas.
3. Lakukan analisis komparatif dengan mengikuti Tabel 1 tersebut dan menuliskan hasil berupa komentar kritis evaluatif di bawah kolom paling kanan. Terapkan kriteria berikut
dalam membandingkan: kejelasan, kelugasan, dan keterukuran.
4. Secara berpasangan, baca dan cermati Tabel 2 dan lakukan analisis komparatif terhadap rumusan KI-KD dan rumusan CP. Tuliskan komentar kritis evaluatif dengan
menekankan kriteria berikut: kejelasan, kelugasan, dan keterukuran.
5. Berdasakan hasil analisis komparatif evaluatif pada Tabel 1 dan Tabel 2, buatlah kesimpulan umum. Tuliskan masing-masing kesimpulan di bawah masing-masing Tabel.

Selamat mengerjakan!!
Nama Mahasiswa: 1. Siti Samsiyah NIM: 2023085024 2. Tari Mahetri NIM: 2023085001 3. Yulianto Prasetiawan NIM: 2023085010
Tabel 1: Perbandingan Rumusan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian dalam Peraturan 2016
dan Peraturan 2022

No Rumusan Standar pada aturan 2016 Rumusan Standar pada Aturan 2022
1. 1 Komentar Kritis Evaluatif
Permendikbud No. 20/2016 - SKL Permendikbudristek No. 5/2022 tentang SKL

 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:  mengenal Tuhan Yang Maha Esa melalui sifat-  pada Standar aturan 2016 pada nilai sikap
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sifatNya, memahami ajaran pokok bahasa belum lugas sikap belum spefisik
2. berkarakter, jujur, dan peduli, agama/kepercayaan, melaksanakan ibadah dengan sedangkkan pada aturan 2022 bahas lugas
3. bertanggungjawab, bimbingan, bersikap jujur, menunjukkan perilaku tujuan jelas ruang lingkup sasaran pembelajaran jelas
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan sehat jasmani hidup sehat dan bersih, menyayangi dirinya,  pada Standar aturan 2016 pada nilai sikap
dan rohani, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Tuhan keteratutran : pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan Yang Maha Esa, serta taat pada aturan; sehat jasmani dan rohani, beriman dan bertakwa
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam  menunjukkan sikap peduli dan perilaku berbagi kepada Tuhan YME belum spesifik sikapnya
sekitar, bangsa, dan negara. serta berkolaborasi antarsesama dengan bimbingan sedangkan pada aturan 2022 keteraturan: sikap
SIkap

di lingkungan sekitar; ketakwaan lebih spesifik


 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:  menunjukkan sikap bertanggung jawab sederhana, mengenal Tuhan Yang Maha Esa melalui sifat-sifatNya,
a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, kemampuan mengelola pikiran dan perasaan, serta memahami ajaran pokok agama/kepercayaan,
b. berkarakter, jujur, dan peduli, tak bergantung pada orang lain dalam pembelajaran melaksanakan ibadah dengan bimbingan
c. bertanggungjawab, dan pengembangan diri; pada aturan 2022: ada sikap hidup dan sehat
d. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan sehat jasmani sedangkan pada aturan 2022 ada
dan rohani, pada tahun 2016 tidak ada sikap menyayangi dirinya,
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan sesama, taat aturan , kemampuan mengelola pikiran dan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam perasaan, serta tak bergantung pada orang lain dalam
sekitar, bangsa, dan negara. pembelajaran dan pengembangan diri sedangkan pada
2016 tidak ada.
 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,  mengenal dan mengekspresikan identitas diri dan  Pada tahun 2016 pada pengetahuan hanya
dan metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan: budayanya, mengenal dan menghargai keragaman padaa umum tidak spesifik pembelajarannya dan
1. ilmu pengetahuan, budaya di lingkungannya, melakukan interaksi dikaintkan pada tujuannya. Sedangkan pada
2. teknologi, antarbudaya, dan mengklarifikasi prasangka dan tahun 2022 pengetahuan lebih spefisik sehingga
3. seni, dan stereotip, serta berpartisipasi untuk menjaga Negara memperoleh hasil dari pengetahuan tersebut.
4. budaya. Kesatuan Republik Indonesia; Contohnya karya kreatif sederhana,
 menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan, pembelajaraan yang berdasarkaan pengalamaan
 Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks membuat tindakan atau karya kreatif sederhana,  Sedangkaan padaa tahun 2016 pengahuan hanya
Pengetahuan

diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan dan mencari alternatif tindakan untuk menghadapi dikaitkaan dengan ruang lingkup sedangkan pada
lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara tantangan, termasuk melalui kearifan lokal; tahun 2022 ada interaksi, partisipasi,
 menunjukkan kemampuan menanya, menjelaskan menghadapi tantangan dan dapat menyelesaikan
dan menyampaikan kembali informasi yang didapat masalah.
atau masalah yang dihadapi;  Pada tahun 2016 : ilmu pengetahuan , teknologi,
 menunjukkan kemampuan dan kegemaran seni dan budaya. Sedangkan pada tahun 2022:
berliterasi berupa mencari dan menemukan teks, tetang budaya, kearifan local, literasi, dan
menyampaikan tanggapan atas bacaannya, dan numerasi.
mampu menulis pengalaman dan perasaan sendiri;  Pada tahun 2016 bahasa lugas dan pada tahun
dan h. menunjukkan kemampuan numerasi dalam 2022 bahasa lugas.
bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan
alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan diri dan lingkungan terdekat.
Pengetahuan dasar berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Pengetahuan dasar berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Pada tahun 2016 bahasa lugas karena pengetahuan
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, fatualnya jelas dan kaitannya juga jelas. Pada tahun 2022
Pengetahuan

keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bahasa lugas karena pengetahuan fatualnya jelas dan
Faktual

sekitar, bangsa, dan negara. bangsa, dan negara. kaitannya ataau ruaang lingkup juga jelas nya.
Kearifan local,keampuan numerasi, menyelesaikan masalah Ada yang berbeda literature yang ada paada tahun 2022 :
yang berkaitan dengan diri dan lingkungan terdekat. Kearifan local,keampuan numerasi, menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan diri dan lingkungan
terdekat. namun tidak ada pada tahun 2016.
Pengetahuan Konseptual Terminologi/ istilah yang digunakan, klasifikasi, kategori, menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar Padaa taahun 2016 bahasa lugas dari berbagai aspek.
prinsip, dan generalisasi berkenaan dengan ilmu menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika Pada tahun 2022 bahasa lugas yang berkaitan dengan
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait dengan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri proses anak berfikir dan menyelesaikan masalah.
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan dan lingkungan terdekat. Ada berbeda literature : konsep berfikir
alam sekitar, bangsa, dan negara. Pada tahun 2016 : Terminologi/ istilah yang digunakan,
klasifikasi, kategori, prinsip, dan generalisasi
Padaa tahun 2022 : bernalar menggunakan konsep,
prosedur, fakta dan alat
Literature ruang liingkup pembelajaran :
Pada tahun 2016 :
Padaa tahun 2022 : bernalar menggunakan konsep,
prosedur, fakta dan alat.
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar Peraturan tahun 2016 : bahasa kurang lugas karena tidak
kegiatan yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika jelas sasaran pembelajarannya dan nya tentang caraa
Pengetahuan Prosedural

teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri melakukan sesuatu
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam dan lingkungan terdekat. Sedangkan tahun 2022 : bahasa lugas karena sararan
sekitar, bangsa dan negara. atau capaiaan yang ingin diperoleh jelas,
Ada perbedaan literature :
Pada tahun 2016 : pembelajaran berkaitan dengan
berbagai : ilmu pengtahuan, teknologi, seni dan budaya
Sasaran ruang lingkup dari diri sendiri hingga baangsa
daan Negara.
Pada tahun 2022: berkaitan dengan numerasi atau
matematika
Sasaran ruang lingkup : dengan diri sendiri dan
lingkungan terdekat.
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi Peraturan tahun 2016 : bahasa kurang lugas karena
dan menggunakannya dalam mempelajari ilmu berupa mencari dan menemukan teks, menyampaikan siswa hanya mengetahui kelemahan dan keatan saja
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait dengan tanggapan atas bacaannya, dan mampu menulis pada itu dalam segi berbagai bidang
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan pengalaman dan perasaan sendiri; da Sedangkan tahun 2022 : bahasa lugas karena proses
Pengetahuan
metakognitif

alam sekitar, bangsa dan negara. dalam literasi yang pertahap hingga mampu melakukan
sesuatu
Literature: ada perbedaan literature
Pada tahun 2016:entang: kekuatan dan kelemahan ,
berbagai bidang ilmu, terkait diri sendiri hingga bangsa
dan negara
Pada tahun 2022: menujukkan kemapuan dan kegemaran
Dalm lingkup bidang literasi,terkait pengalaman dan
perasaan diri sendiri,
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:  menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan, Pada peraturan 2016 : bahasa lugas singkat dan
1. kreatif, membuat tindakan atau karya kreatif sederhana, ketrampilan yang dituju singkat
2. produktif, dan mencari alternatif tindakan untuk menghadapi Pada peraturan 2022 : bahasa lugas penjelasan
Keterampilan

3. kritis, tantangan, termasuk melalui kearifan lokal; kemampuan yang dituju jelas
4. mandiri,  menunjukkan kemampuan menanya, menjelaskan Literature :
5. kolaboratif, dan dan menyampaikan kembali informasi yang didapat Pada tahun 2016: kreatif, produktif kritis, mandiri,
6. komunikatif atau masalah yang dihadapi; kolaboratif dan komuikatif sedangkan peraturan pada
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap tahun 2022 : menunjukkan kemampuan, membuat
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang tindakan dan mencari alternative atau masalah yang
diberikan dihadapi.
Gradasi untuk dimensi sikap,  mengenal Tuhan Yang Maha Esa melalui sifat- Peraturan tahun 2016 : bahasa lugas karena dimensi
pengetahuan, dan keterampilan antar sifatNya, memahami ajaran pokok sikap, pengetahuan dan ketrampilan jelas dan luas
jenjang pendidikan memperhatikan: agama/kepercayaan, melaksanakan ibadah dengan komponen .
a. perkembangan psikologis anak; bimbingan, bersikap jujur, menunjukkan perilaku Sedangkan pada tahun 2022 bahasa lugas setiap capaian
b. lingkup dan kedalaman; hidup sehat dan bersih, menyayangi dirinya, pembelajaran yang dituju berbeda, dari kepercaayan,
c. kesinambungan; sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Tuhan budaya, literasi dan numerasi dimensi sikap yang dicapai
d. fungsi satuan pendidikan; dan Yang Maha Esa, serta taat pada aturan; tiap mata pelajaran jelas.
e. lingkungan.  mengenal dan mengekspresikan identitas diri dan Literature: pada tahun 2016 : gradasi untuk dimensi sikap,
budayanya, mengenal dan menghargai keragaman pengetahuan dan ketrampilan yang diperhatikan luas dari
budaya di lingkungannya, melakukan interaksi perkembangan hingga satuan pendidikan .
antarbudaya, dan mengklarifikasi prasangka dan Pada tahun 2022:
stereotip, serta berpartisipasi untuk menjaga Negara Gradasi dimensi dari pengenalanaan, tindakan, interasi,
Kesatuan Republik Indonesia; kemampuan, penyelesaiaan masalah. Dari berbagai mata
 menunjukkan sikap peduli dan perilaku berbagi pelajaran, dari literasi, numerasi, budaya kearifan local ,
serta berkolaborasi antarsesama dengan bimbingan agama.
Dasar Gradasi
semua aspek

di lingkungan sekitar;
 menunjukkan sikap bertanggung jawab sederhana,
kemampuan mengelola pikiran dan perasaan, serta
tak bergantung pada orang lain dalam pembelajaran
dan pengembangan diri;
 menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan,
membuat tindakan atau karya kreatif sederhana,
dan mencari alternatif tindakan untuk menghadapi
tantangan, termasuk melalui kearifan lokal;
 menunjukkan kemampuan menanya, menjelaskan
dan menyampaikan kembali informasi yang didapat
atau masalah yang dihadapi;
 menunjukkan kemampuan dan kegemaran
berliterasi berupa mencari dan menemukan teks,
menyampaikan tanggapan atas bacaannya, dan
mampu menulis pengalaman dan perasaan sendiri;
dan h. menunjukkan kemampuan numerasi dalam
bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan
alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan diri dan lingkungan terdekat.

2. Standar Isi (Permendikbud No. 21/2016) Permendikbudristek No. 7/2022 tentang Isi
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama 1. persiapan Peserta Didik menjadi anggota Permendikbud 7 tahun 2022 lebih luas dengan tujuan
Spiritual yang dianutnya. masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada sikap menjadi anggota masyarakat yang beriman dan
Sikap

Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia; bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia;

2. Menunjukkan perilaku: penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Permendikbud 7 tahun 2022 ebih mengutamakan pada
a. jujur, Pancasila; dan penanaman nilai-nilai karakter Pancasila
Sikap Sosial

b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi Peserta Pengetahuan pada Permendikbud 21 tahun 2016
dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara : Didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut. mengungkapkan kemampuan mengamati, menanya, dan
Pengetahuan

a. mengamati, mencoba tetapi pada permendikbud 7 tahun 2022


b. menanya, dan mengutamakan literasi dan numerasi
c. mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

 Ruang lingkup materi pemberdayaan diarahkan Kurikulum Merdeka lebih memberi ruang peserta didik
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak: untuk menumbuhkan kesadaran, harga diri, untuk mampu berkreasi, berkarya, serta mengembangkan
a. kreatif kepercayaan diri, partisipasi aktif, dan akses kemandirian dalam kehidupan individu maupun
b. produktif, terhadap pengambilan keputusan sehingga Peserta bermasyarakat. Tentu saja dengan mempertimbangkan
c. kritis, Didik mampu berkreasi, berkarya, serta ragam potensi sumber daya alam dan sosial budaya,
Keterampilan

d. mandiri, mengembangkan kemandirian dalam kehidupan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau
e. kolaboratif, dan individu maupun bermasyarakat. kesempatan bekerja dan berusaha.
f. komunikatif  untuk memperkuat pengembangan diri,
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam pengembangan kapasitas, dan penguatan sosial
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan ekonomi. Ruang lingkup materi keterampilan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku dikembangkan dengan memperhatikan ragam
anak sesuai dengan tahap perkembangannya. potensi sumber daya alam dan sosial budaya,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan/atau kesempatan bekerja dan berusaha.
3. Permendiknas No. 22/2016 – Standar Proses Permendikbudristek No. 16/2022 tentang Proses
1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik (1) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud Pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka lebih
mencari tahu; dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b diselenggarakan dalam mengutamakan membentuk suasana dan peserta didik
2. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi suasana belajar yang: yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
belajar berbasis aneka sumber belajar; a. interaktif; memotivasi, memberikan runag yang cukup untuk
3. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai b. inspiratif; berekspresi
penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; c. menyenangkan;
4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran d. menantang;
berbasis kompetensi; e. memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan f.
5. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
6. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
menuju pembelajaran dengan jawaban yang perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.
kebenarannya multi dimensi; (2) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud
7. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan pada ayat (1) dilakukan oleh Pendidik dengan memberikan:
aplikatif; a. keteladanan;
Prinsip Pembelajaran

8. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan b. pendampingan; dan


fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills); c. fasilitasi.
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut
wuri handayani);
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah,
dan di masyarakat;
12. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa
saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di
mana saja adalah kelas;
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
dan
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya peserta didik
Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang Kurikulum Merdeka mengutamakan sikap interaksi
Menanamkan Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan, interaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit sehingga menumbuhkan emnagt gotong royong
menghargai, menghayati, dan mengamalkan” dilakukan dengan cara:
Proses

Sikap
a. berinteraksi secara dialogis antara Pendidik dengan
Peserta Didik, serta sesama Peserta Didik;
b. berinteraksi secara aktif dengan lingkungan belajar; dan
c. berkolaborasi untuk menumbuhkan jiwa gotong royong.
Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, (2) Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang Kurikulum Merdeka membentuk anak yang kreatif dan
Pengetahuan

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, inspiratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit mampu mengksplorasi setiap ide atau gagasan
Memperoleh

mencipta”. dilakukan dengan cara: a. menciptakan suasana belajar


Proses

yang dapat memantik ide, mendorong daya imajinasi, dan


mengeksplorasi hal baru; dan b. memfasilitasi Peserta Didik
dengan berbagai sumber belajar untuk memperkaya
wawasan dan pengalaman belajar
Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang Kurikulum merdeka lebih mengutamakan sikap
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian dalam bakat, minat, dan perkembangan fisik,
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan serta psikologis Peserta Didik sebagaimana dimaksud
Proszes Memperoleh Keterampilan

perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik dalam Pasal 9 ayat (1) huruf f paling sedikit dilakukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf f paling dengan cara: a. memberi kesempatan bagi Peserta Didik
sedikit dilakukan dengan cara: a. memberi kesempatan bagi untuk mengembangkan dan mengomunikasikan gagasan
Peserta Didik untuk mengembangkan dan baru;
mengomunikasikan gagasan baru;
- 12 -

jdih.kemdikbud.go.id

b. membiasakan Peserta Didik untuk mampu mengatur


dirinya dalam proses belajar; c. menciptakan suasana
pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi Peserta
Didik untuk mengaktualisasikan diri; dan d. mengapresiasi
bakat, minat, dan kemampuan yang dimiliki oleh Peserta
Didik
 Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan Kurikulum merdeka lebih mengutamakan pada Peserta
Karakteristik

karakteristik kompetensi. Didik untuk mampu mengatur dirinya dalam proses


Proses

 Pembelajaran tematik terpadu di SD/MI/SDLB/Paket A belajar; c. menciptakan suasana pembelajaran yang


disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik. memberikan kesempatan bagi Peserta Didik untuk
mengaktualisasikan diri; dan d. mengapresiasi bakat,
minat, dan kemampuan yang dimiliki oleh Peserta Didik
 Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada Pemberian Keteladanan, Pendampingan, dan Fasilitasi Kurikulum Merdeka lebih diarahkan dalam membentuk
Proses pengembangan ketiga ranah tersebut secara dalam Pelaksanaan Pembelajaran Keteladanan, Pendampingan dalam setiap pelaksanaan
Arah

utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu pembelajaran


tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya.

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Standar Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pada Permndikbud nomor 21 tahun 2016 lebih jelas
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meliputi: a. perencanaan pembelajaran; b. pelaksanaan terperinci untuk perangkat Prosesseperti RPP dan silabus
yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran; dan c. penilaian proses pembelajaran tetapi pada kurikulum merdeka tidak jelas terperinci
pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan Capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari mengenai perangkat pembelajaran tersebut.
pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, suatu unit pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario Pasal 3 ayat (1) huruf a merupakan sekumpulan kompetensi
pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan dan lingkup materi pembelajaran yang sesuai dengan
Perangkat Proses

pendekatan pembelajaran yang digunakan. kurikulum Satuan Pendidikan.


Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) disusun dalam bentuk dokumen perencanaan
pembelajaran yang: a. fleksibel; b. jelas; dan c. sederhana.
(4) Dokumen perencanaan pembelajaran yang fleksibel
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a merupakan
dokumen yang tidak terikat pada bentuk tertentu dan dapat
disesuaikan dengan konteks pembelajaran. (5) Dokumen
perencanaan pembelajaran yang jelas sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf b merupakan dokumen yang
mudah dipahami.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerang-ka Dokumen perencanaan pembelajaran sebagaimana Dokumen pada permendikbud 21 tahun 2016 lebih
pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) paling sedikit memuat: a. terperinci daripada kurikulum merdeka yang hanya
Silabus paling sedikit memuat: tujuan pembelajaran; b. langkah atau kegiatan memuat tujuan pembelajaran; b. langkah atau kegiatan
a. Identitas mata pelajaran (khusus pembelajaran; dan c. penilaian atau asesmen pembelajaran. pembelajaran; dan c. penilaian atau asesmen
SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan pembelajaran
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan);
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan
kelas;
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik
Muatan Unsur Silabus

untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;


d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
terkait muatan atau mata pelajaran; e. tema (khusus
SD/MI/SDLB/Paket A);
f. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
g. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan;
h. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian
hasil belajar peserta didik; i. alokasi waktu sesuai dengan
jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu
semester atau satu tahun; dan j. sumber belajar, dapat
berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar
atau sumber belajar lain yang relevan

4. Permendikbud No. 23/2016 ttg Standar Penilaian Permendikbudristek No. 21/2022 tentang Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan Menurut Permendikbud No. 23/2016 dan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian Permendikbudristek No. 21/2022 tentang Penilaian dari
didik. perkembangan atau hasil belajar peserta didik. dua pengertian tentang Penilaian mempunyai kesamaan
Pengertian
Kejelasan : bahasa yang digunakan dalam pada
Permendikbud No. 21/2022 lebih jelas tujuannya, dan
Pengerti-an

juga penjelasannya mendetail.


Kelugasan : pada Permendikbud No. 21/2022 lebih jelas
tujuannya yaitu untuk menegtahui kebutuhan belajar dan
capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik.
Keterujuan : pada Permendikbud No. 21/2022 dapat
diamati pada peserta didik yaitu kebutuhan belajar
peserta didik serta perkembangan peserta didik dalam
pembelahjaran.

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan Di dalam Permendikbudristek No. 21/2022 sudah tidak
pencapaian Kompetensi Peserta Didik secara informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian ada lagi istilah Ulangan tetapi Penilaian
berkelanjutan dalam proses Pembelajaran untuk perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Kejelasan : bahasa yang digunakan Permendikbud No.
memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Peserta 23/2016 lebih lugas dan mendetail. Dan ada penjelasan
Didik. mengenai kebutuhan belajar dan capaian perkembangan
Pengertian Ulangan

dan hasil belajar peserta didik, sedangkan di


Permendikbud No. 21/2022 hanya memantau kemajuan
dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
Kelugasan : pada Permendikbud No. 23/2016 tidak
bertele-tele dan kalimatnya penjelasannya mudah
dimengerti dan terperinci dalam aspek-aspek yang
dibutuhkan oleh peserta didik.
Keterukuran : pada Permendikbud No. 23/2016 dapat
mengetahui seperti apa kebutuhan belajar dan capaian
perkembangan dan hasil belajar peserta didik.

Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM Penilaian pencapaian hasil belajar Peserta Didik Pada Permendikbudristek No. 21/2022 istilah Kriteria
Pengertian KKM

adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dilakukan dengan Ketuntasan Minimal tetapi diganti dengan KKTP bersifat
satuan pendidikan yang mengacu pada standar membandingkan pencapaian hasil belajar Peserta Didik lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. dan karakteristik siswa.
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan.
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan Pedoman penyusunan prosedur dan bentuk Penilaian hasil Penilaian dilaksaakan dengan 2 metode yaitu Tes
pendidikan menengah terdiri atas: belajar Peserta Didik ditetapkan oleh kepala unit utama yang Formatif dan Sumatif
 penilaian hasil belajar oleh pendidik; membidangi kurikulum dan asesmen. Kejelasan : dalam Permendikbud No. 23/2016
 penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan penjelasannya lebih mendetai, siapa-siapa saja yang
Pelaku penilaian

 penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. menjadi pelaku penilaian.


Kelugasan: pada Permendikbud No. 21/2022 tidak
bertele-tele dalam penyampaain pelaku penilaainnya, dan
menggunakan kalimat yang singkat.
Keterukuran : dalam Permendikbud No. 23/2016 semua
orang yang berada dilingkup sekolah memiliki peran
dalam penilaian. Dimana yang paling bagus dalam
penilaain yaitu orang-orang ini, karena mereka langsung
berhadapan dan berkecimpung di lingkungan
persekolahan.
(1) Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan (1) Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi: a. Kejelasan : bahasa yang digunakan pada Permendikbud
dasar perumusan tujuan Penilaian; b. pemilihan dan/atau No. 23/2016 lebih lugas dan mendetail dalam penjelasan
dan pendidikan menengah meliputi aspek: pengembangan instrumen Penilaian; c. pelaksanaan setiap butir pasalnya.
a. sikap; Penilaian; d. pengolahan hasil Penilaian; dan e. pelaporan Kelugasan : pada Permendikbud No. 21/2022 kalimat
b. pengetahuan; dan hasil Penilaian. dan bahasa yang digunakan tidak bertele-tele dan
c. keterampilan. (2) Prosedur Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud langsung pada intinya.
pada ayat (1) disesuaikan dengan karakteristik jalur, jenjang, Keterukuran : Pada Permendikbudristek No. 21/2022
(2) Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jenis Satuan Pendidikan. dibandingkan Dengan Permendikbud No. 23/2016 lebih
huruf a merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik terperinci karena menyesuaikan dengan karakteristik jalur,
untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku jenjang, dan jenis Satuan Pendidikan. Serta melalui
peserta didik. Prosedur yang terperinci juga.
Pasal 3

(3) Penilaian pengetahuan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) huruf b merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik.
(4) Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur kemampuan peserta didik menerapkan
pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.
(5) Penilaian pengetahuan dan keterampilan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dilakukan oleh
pendidik, satuan pendidikan, dan/atau Pemerintah.
Prinsip penilaian hasil belajar: Pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian Prinsip Penilaian pada Permendikbudristek No. 21/2022
a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b lebih mempertimbangkan pada kebutuhan peserta didikm
mencerminkan kemampuan yang diukur; dilaksanakan oleh Pendidik dengan: dan disusun berdasarkan rencana Penilaian pada
b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan a. mempertimbangkan karakteristik kebutuhan Peserta Perencanaan Pembelajaran idak hanya mementingkan
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai; Didik; dan Prinsip Penilaian pada Permendikbud No. 23/2016
c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau b. berdasarkan rencana Penilaian yang termuat dalam
merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus perencanaan pembelajaran.
serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
d. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu
Prinsip Penilaian (Pasal 5

komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan


pembelajaran;
e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan
dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak
yang berkepentingan;
f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian
mencakup semua aspek kompetensi dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai,
untuk memantau dan menilai perkembangan
kemampuan peserta didik;
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana
dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;
h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan
i. akuntabel, berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segimekanisme,
prosedur, teknik, maupun hasilnya.
(1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam (1) Penilaian hasil belajar Peserta Didik dengan prosedur Penilaian pada Permendikbudristek No. 21/2022
bentuk ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan dilakukan melalui Penilaian Formatif dan Sumatif pada
lain yang diperlukan. Pasal 8 berbentuk: a. Penilaian formatif; dan b. Penilaian Awal, Tengah, dan Akhir Pembelajaran.
sumatif. Kejelasan : pada Permendikbud No. 23/2016
(2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk: (2) Penilaian formatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) penjelasannya lebih jelas dan lugas, karena setiap poin
a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi huruf a dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini, yang terkandung dipasalnya dijelaskan satu per satu.
Peserta Didik; jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan Kelugasan : dalam Permendikbud No. 23/2 bahasannya
b. memperbaiki proses pembelajaran; dan menengah. langsung, tidak bertele-tele dan kata-katannya tidak terus
c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, (3) Penilaian sumatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerus di ulang-ulang.
tengah semester, akhir semester, akhir tahun. huruf b dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan Keterukuran : Pada Permendikbud No. 21/2022 dapat
jenjang pendidikan menengah. terukur dan dapat mendapatkan penilaian yang terperinci
d. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu (4) Penilaian formatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan memiliki tujuan yang bermanfaat bagi peserta didik,
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan huruf a bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses karena penilaiinya dilakukan secara suamtif dan formatif.
pembelajaran; pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan Yang mana kita tahu formatif itu penilaian yang dilakukan
Penialaian (Pasal 6)

e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan pembelajaran. diawal dan disepanjang proses pembelajaran dan dimana
dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak (5) Penilaian formatif sebagaimana dimaksud pada ayat (4) penilaain sumatif memiliki tujuan untuk menilai
yang berkepentingan; dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai: a. pencapaian tujuan pembelajaran atau capaiaan
Bentuk

f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian Peserta Didik yang mengalami hambatan atau kesulitan pembelajaran (CP) peserta didik.
mencakup semua aspek kompetensi dengan belajar; dan b. perkembangan belajar Peserta Didik.
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, (6) Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
untuk memantau dan menilai perkembangan digunakan sebagai umpan balik bagi: a. Peserta Didik untuk
kemampuan peserta didik; mengembangkan kemampuan dalam memonitor proses dan
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana kemajuan belajar sebagai bagian dari keterampilan belajar
dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku; sepanjang hayat; dan b. Pendidik untuk merefleksikan dan
h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada meningkatkan efektivitas pembelajaran.
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan (7) Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan
i. akuntabel, berarti penilaian dapat jenjang pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada
dipertanggungjawabkan, baik dari segimekanisme, ayat (3) bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar
prosedur, teknik, maupun hasilnya. Peserta Didik sebagai dasar penentuan: a. kenaikan kelas;
(1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam dan b. kelulusan dari Satuan Pendidikan. (8) Penilaian
dan/atau kenaikan kelas. pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana
(3) Pemanfaatan hasil penilaian oleh pendidik dimaksud pada ayat (7) dilakukan dengan membandingkan
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) diatur lebih pencapaian hasil belajar Peserta Didik dengan kriteria
lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait. ketercapaian tujuan pembelajaran.
Pasal 9(1) Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik: Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan Pada Permendikbudristek No. 21/2022 dibagi
5.perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan menjadi :
pada saat penyusunan rencana pelaksanaan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit 1. Instrumen penilaian : rubrik, ceklis, catatan
pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus; utama yang membidangi kurikulum dan asesmen. anekdotal, dan grafik perkembangan.
6.penilaian aspek sikap dilakukan melalui 2. Instrumen penilaian berdasarkan teknik
observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang penilaian : observasi, kinerja, projek, portofolio,
relevan, dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.
kelas atau guru kelas; 3. Laporan hasil belajar diperoleh dari data
Mekanisme Penilaian

7.penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes kuantitatif (asesmen sumatif) dan data kualitatif
tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan (asesmen formatif)
kompetensi yang dinilai; 4. Nilai rapor diperoleh dari nilai akhir sumatif
(Pasal 9)

8.penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, lingkup materi, dan sumatif akhir semester.
proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan 5. Pembobotan dalam perhitungan nilai raport
kompetensi yang dinilai; ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
9. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan 6. Nilai dibandingkan dengan tujuan capaian belajar,
pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi; dan diberi tanda bintang jika nilai belum memenuhi
10. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan ketuntasan tujuan pembelajaran (istilah lainnya
keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk KKM).
angka dan/atau deskripsi. 7. Penilaian formatif bertujuan untuk pertimbangan
(2) Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penilaian deskripsi Capaian Kompetensi pada rapor
oleh pendidik diatur dalam pedoman yang disusun oleh
Direktorat Jenderal terkait berkoordinasi dengan Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementerian.

Dari hasil analisis, secara umum dapat ditarik kesimpulan berikut: Menurut kami kurikulum merdeka lebih baik daripada kurikulum K13, karena pada kurikulum merdeka lebih mengeksplorasi
peserta didik, guru hanya sebagai fasilitator. Tetapi ada beberapa bagian dari kurikulum 2013 yang lebih spesifik, misalnya pada perangkat proses pembelajaran adanya silabus dan RPP sebagai
pegangan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Pada kurikulum merdeka perangkat proses tidak tercantum secara jelas tentang perangkat pembelajaran guru.
Pada penilaian di kurikulum 2013 masih menggunakan penilaian harian, PTS, dan PAS. Sedangkan pada kurikulum merdeka menggunakan penilaian formatif dansumatif serta asessmen.
Pada kurikulum merdeka adanya literasi dan numerasi, akan tetapi dikurikulum 2013 tidak ada.pada Kurikulum Merdeka adalah untuk memperkuat karakter dan moral siswa, sementara tujuan
dari K13 adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang, pendekatan karakter dan keterampilan, sedangkan K13 menggunakan pendekatan
kompetensi, Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran karakter dan moral, sedangkan K13 memiliki mata pelajaran yang lebih lengkap dan terstruktur, menggunakan penilaian non-
akademik, sedangkan K13 menggunakan penilaian akademik yang lebih terstruktur.
Kurikulum Merdeka fokus pada pengembangan karakter dan moral siswa, sedangkan K13 fokus pada kemampuan akademik siswa secara umum.

Tabel 2: Perbandingan rumusan KI-KD dan Rumusan Capaian Pembelajaran (CP)

Kelas 1 SD/MI/MTs – Bahasa Indonesia (Permendikbud No. 37/2018 ttg KI-KD) dan SK Ka BSKAP No. 8/2022 tentang CP
Komentar Kritis Evaluatif
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Setiap Fase
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami 4. Menyajikan pengetahuan Pada Fase A lebih menekankan pada kemampuan
pengetahuan faktual faktual dalam bahasa yang 1. Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A) berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai
dengan cara jelas dan logis dalam karya Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang
mengamati yang estetis, dalam bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa di dewasa di sekitar tentang diri dan lingkungannya.
(mendengar, melihat, gerakan yang sekitar tentang diri dan lingkungannya. Peserta didik menunjukkan minat Peserta didik menunjukkan minat serta mampu
membaca) dan mencerminkan anak sehat, serta mampu memahami dan menyampaikan pesan; mengekspresikan memahami dan menyampaikan pesan;
menanya berdasarkan dan dalam tindakan yang perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi mengekspresikan perasaan dan gagasan;
rasa ingin tahu tentang mencerminkan perilaku sederhana dalam interaksi antarpribadi serta di depan banyak pendengar berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi
dirinya, makhluk anak beriman dan secara santun. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru sederhana dalam interaksi antarpribadi serta di depan
ciptaan Tuhan dan berakhlak mulia melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang banyak pendengar secara santun. Serta diharapkan
kegiatannya, dan beragam. Peserta didik juga mulai mampu mengungkapkan gagasannya secara mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dan
benda-benda yang lisan dan tulisan dengan sikap yang baik menggunakan kata-kata yang tulisan.
dijumpainya di rumah dikenalinya sehari- hari.
dan di sekolah

Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II


SD/MI/ Program Paket A)
Elemen Capaian Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan kegiatan 4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan Peserta didik mampu bersikap menjadi Fase A menekankan pada menunjukkan
persiapan membaca permulaan membaca permulaan (duduk wajar Menyimak pendengar yang penuh perhatian. Peserta minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa.
(cara duduk wajar dan baik, dan baik, jarak antara mata dan didik menunjukkan minat pada tuturan yang Peserta didik mampu membaca kata-kata
jarak antara mata dan buku, buku, cara memegang buku, cara didengar serta mampu memahami pesan lisan yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.
cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan dan informasi dari media audio, teks aural Peserta didik mampu memahami informasi
membalik halaman buku, mata dari kiri ke kanan, memilih (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dari bacaan dan tayangan yang dipirsa
gerakan mata dari kiri ke tempat dengan cahaya yang terang) instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif,
kanan, memilih tempat dengan dengan benar dengan tujuan berkomunikasi. dan puisi anak.
cahaya yang terang, dan etika
membaca buku) dengan cara
yang benar
3.2Mengemukakan kegiatan 4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan Peserta didik mampu bersikap menjadi Fase A Peserta didik mampu menunjukkan
persiapan menulis permula-an menulis permulaan (cara duduk, pembaca dan pemirsa yang menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan
(cara duduk, cara memegang cara memegang pensil, cara Membaca minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. benar (cara memegang alat tulis, jarak mata
meletakkan buku, jarak antara mata dan Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di
pensil, cara menggerakkan
dan buku, gerakan tangan atas- memirsa dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta atas kertas dan/atau melalui media digital.
Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II
SD/MI/ Program Paket A)
Elemen Capaian Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pensil, cara meletakkan buku, bawah, kiri-kanan, latihan didik mampu memahami informasi dari Peserta didik mengembangkan tulisan tangan
jarak antara mata dan buku, pelenturan gerakan tangan dengan bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri yang semakin baik dari pada KD 3.2
pemilihan tempat dengan gerakan menulis di udara/pasir/ dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi
meja, melemaskan jari dengan anak. Peserta didik mampu memaknai
cahaya yang terang) yang
mewarnai, menjiplak, menggambar, kosakata baru dari teks yang dibaca atau
benar secara lisan membuat garis tegak, miring, lurus, tayangan yang dipirsa dengan bantuan
dan lengkung, menjiplak berbagai ilustrasi.
bentuk gambar, lingkaran, dan
bentuk huruf di tempat bercahaya
terang) dengan benar
3.3 Menguraikan lambang bunyi Peserta didik mampu berbicara dengan santun Fase A sudah lebih tinggi karena sudah
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan Berbicara
vokal dan konsonan dalam tentang beragam topik yang dikenali mengedepankan aspek berbicara daripada
konsonan dalam kata bahasa dan
kata bahasa Indonesia atau menggunakan volume dan intonasi yang tepat KD 3.3 yang baru mencapai menguraikan
Indonesia atau bahasa daerah Mepre-
bahasa daerahatau bahasa sesuai konteks. Peserta didik mampu lambing bunyi vocal dan konsonan.
sentasi-
daerah merespons dengan bertanya tentang sesuatu,
kan
menjawab, dan menanggapi komentar orang
lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan
gagasan secara lisan dengan atau tanpa
bantuan gambar/ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan kembali
suatu isi informasi yang dibaca atau didengar;
dan menceritakan kembali teks narasi yang
dib acakan atau dibaca dengan topik diri dan
lingkungan.

4.4 Menyampaikan penjelasan (berupa Peserta didik mampu menunjukkan Fase A lebih mengedepankan menulis teks
3.4 Menentukan kosakata
gambar dan tulisan) tentang keterampilan menulis permulaan dengan prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan
tentang anggota tubuh dan
anggota tubuh dan panca indera Menulis benar (cara memegang alat tulis, jarak mata menulis teks eksposisi tentang kehidupan
pancaindra serta
serta perawatannya menggunakan dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di sehari- haridari pada KD 3.4 yang baru
perawatannya melalui teks
kosakata bahasa Indonesia dengan atas kertas dan/atau melalui media digital. mecapai kosakata tentang anggota tubuh
pendek (berupa gambar,
bantuan bahasa daerah secara Peserta didik mengembangkan tulisan tangan dan pancaindra serta perawatannya
tulisan, slogan sederhana,
lisan dan/atau tulis yang semakin baik.Peserta didik mampu melalui teks pendek
dan/atau syair lagu) dan
menulis teks deskripsi dengan beberapa
eksplorasi lingkungan
Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II
SD/MI/ Program Paket A)
Elemen Capaian Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan sehari- hari.

3.5 Mengenal kosakata tentang 4.5 Mengemukakan penjelasan tentang Peserta didik mampu bersikap menjadi Pada KD 3.5 melalui teks pendek yang
cara memelihara kesehatan cara memelihara kesehatan dengan Menyimak pendengar yang penuh perhatian. Peserta (berupa gambar, tulisan, dan slogan
melalui teks pendek (berupa pelafalan kosakata Bahasa didik menunjukkan minat pada tuturan yang sederhana) tetapi di fase A lebih
gambar, tulisan, dan slogan Indonesia yang tepat dan dibantu didengar serta mampu memahami pesan lisan mengunakan media audio, teks aural.
sederhana) dan/atau dengan bahasa daerah dan informasi dari media audio, teks aural
eksplorasi lingkungan. (teks yang dibacakan dan/atau didengar),
3.6 Menguraikan kosakata 4.6 Menggunakan kosakata bahasa instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan Pada KD 3.6 melalui teks pendek yang
tentang berbagai jenis benda Indonesia dengan ejaan yang tepat dengan tujuan berkomunikasi. (berupa gambar, tulisan, dan slogan
di lingkungan sekitar mela-lui dan dibantu dengan bahasa daerah sederhana) tetapi di fase A lebih
teks pendek (berupa gambar, mengenai berbagai jenis benda di mengunakan media audio, teks aural.
slogan sederhana, tulisan, lingkungan sekitar dalam teks tulis Tetapi dari segi penyampaian ke anak lebih
dan/atau syair lagu) dan/atau sederhana bisa diterima karena menggunakan bahasa
eksplorasi lingkungan. daerah masing-masing.
3.7 Menentukan kosakata yang 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan Pada KD 3.7 melalui teks pendek yang
berkaitan dengan peristiwa kosakata Bahasa Indonesia dan (berupa gambar, tulisan, dan/atau
siang dan malam melalui dibantu dengan bahasa daerah syair lagu) tetapi di fase A lebih
teks pendek (gambar, mengenai peristiwa siang dan mengunakan media audio, teks aural.
tulisan, dan/atau syair malam dalam teks tulis dan
lagu) dan/atau eksplorasi gambar
lingkungan.
3.8 Merinci ungkapan 4.8 Mempraktikan ungkapan terima Berbicara Peserta didik mampu berbicara dengan Pada KD 3.8 dan 4.8 sama sama dalam
penyampaian terima kasih, kasih, permintaan maaf, tolong, dan santun tentang beragam topik yang dikenali menyampaikan informasi
permintaan maaf, tolong, dan dan pemberian pujian, dengan Mepre- menggunakan volume dan intonasi yang menggunakan bahasa yang santun,
pemberian pujian, ajakan, menggunakan bahasa yang santun sentasi- tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu tetapi dalam Fase A lebih ditekankan
pemberitahuan, perintah, dan kepada orang lain secara lisan dan kan merespons dengan bertanya tentang pada peserta didik mampu merespons
petunjuk kepada orang lain tulis sesuatu, menjawab, dan menanggapi dengan bertanya tentang sesuatu,
dengan menggunakan bahasa komentar orang lain (teman, guru, dan orang menjawab, dan menanggapi komentar
yang santun secara lisan dan dewasa) dengan baik dan santun dalam orang lain (teman, guru, dan orang
Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II
SD/MI/ Program Paket A)
Elemen Capaian Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulisan yang dapat dibantu suatu percakapan. Peserta didik mampu dewasa) dengan baik dan santun dalam
dengan kosakata bahasa mengungkapkan gagasan secara lisan suatu percakapan.
daerah dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan kembali
suatu isi informasi yang dibaca atau
didengar; dan menceritakan kembali teks
narasi yang dib acakan atau dibaca dengan
topik diri dan lingkungan.

3.9 Merinci kosakata dan 4.9 Menggunakan kosakata dan Berbicara Peserta didik mampu berbicara dengan KD 3.9 dan 4.9 lebh ditekankan pada
ungkapan perkenalan diri, ungkapan yang tepat untuk dan Mepre- santun tentang beragam topik yang dikenali bahasa Indonesia dan bahasa Daerah
keluarga, dan orang-orang di perkenalan diri, keluarga, dan orang- sentasi-kan menggunakan volume dan intonasi yang tapi pada Fase A tidak tertulis dalam
tempat tinggalnya secara lisan orang di tempat tinggalnya secara tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu menggunakan bahasa
dan tulis yang dapat dibantu sederhana dalam bentuk lisan dan merespons dengan bertanya tentang
dengan kosakata bahasa tulis sesuatu, menjawab, dan menanggapi
Daerah komentar orang lain (teman, guru, dan orang
dewasa) dengan baik dan santun dalam
suatu percakapan. Peserta didik mampu
mengungkapkan gagasan secara lisan
dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan kembali
suatu isi informasi yang dibaca atau
didengar; dan menceritakan kembali teks
narasi yang dib acakan atau dibaca dengan
topik diri dan lingkungan.

3.10 Menguraikan kosakata 4.10 Menggunakan kosakata yang tepat Peserta didik mampu menunjukkan KD 3.10 sudah secara jelas menerangkan
hubungan kekeluargaan dalam percakapan tentang keterampilan menulis permulaan dengan bahwa menguraikan kosakata melalui
melalui gambar/bagan hubungan kekeluargaan dengan Menulis benar (cara memegang alat tulis, jarak mata gambar/silsilah keluarga, ttapi dalam
silsilah keluarga dalam menggunakan bantuan dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di Fase A baru secara sederhana menulis
bahasa Indonesia atau gambar/bagan silsilah keluarga atas kertas dan/atau melalui media digital. permulaan dengan benar (cara memegang
bahasa daerah Peserta didik mengembangkan tulisan tangan alat tulis, jarak mata dengan buku,
yang semakin baik.Peserta didik mampu menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas
Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II
SD/MI/ Program Paket A)
Elemen Capaian Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menulis teks deskripsi dengan beberapa dan/atau melalui media digital.
kalimat sederhana, menulis teks rekon
tentang pengalaman diri, menulis kembali
narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan sehari- hari.

3.11 Mencermati puisi anak/ 4.11 Melisankan puisi anak atau syair Peserta didik mampu bersikap menjadi Pada KD 3.11 sudah lebih spesifik
syair lagu (berisi ungkapan lagu (berisi ungkapan Menyimak pendengar yang penuh perhatian. Peserta menyebutkan materi puisi anak/syair,
kekaguman, kebanggaan, kekaguman, kebanggaan, hormat didik menunjukkan minat pada tuturan yang tapi pada Fase A baru memahami pada
kepada orang tua, kasih sayang, didengar serta mampu memahami pesan lisan tuturan yang didengar serta mampu
hormat kepada orang tua,
atau persahabatan) sebagai M dan informasi dari media audio, teks aural memahami pesan lisan dan informasi dari
kasih sayang, atau persa- bentuk ungkapan diri (teks yang dibacakan dan/atau didengar), media audio, teks aural
habatan) yang diperde- instruksi lisan, dan percakapan yang
ngarkan dengan tujuan berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
untuk kesenangan

Kelas 2 SD/MI/MTs
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Setiap Fase
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami 4. Menyajikan 1. Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A) KD 3 lebih menggunakan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai indra penglihat, pendengar
dengan cara dalam bahasa yang dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa di sekitar tentang diri dan dan untuk Fase A lebih luas
mengamati jelas dan logis, dalam lingkungannya. Peserta didik menunjukkan minat serta mampu memahami dan menyampaikan lagi karena menggunakan
(mendengar, melihat, karya yang estetis, pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi semua indra
membaca) dan dalam gerakan yang sederhana dalam interaksi antarpribadi serta di depan banyak pendengar secara santun.
menanya berdasarkan mencerminkan anak Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
rasa ingin tahu sehat, dan dalam berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik juga mulai mampu
tentang dirinya, tindakan yang mengungkapkan gagasannya secara lisan dan tulisan dengan sikap yang baik menggunakan
makhluk ciptaan mencerminkan kata-kata yang dikenalinya sehari- hari.
Tuhan dan perilaku anak
kegiatannya, dan beriman dan
benda-benda yang berakhlak mulia
dijumpainya di rumah
dan di sekolah

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/ Program
DASAR 3 DASAR Paket A)
3.1 Merinci ungkapan, 4.1 Menirukan ungkapan, Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Fase A lebih menekankan menjadi
ajakan, perintah, ajakan, perintah, Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta pendengar yang penuh perhatian
penolakan yang penolakan dalam mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural dan mampu memahami pesan
terdapat dalam teks cerita atau lagu anak- (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan lisan dan informasi melalui media
cerita atau lagu yang anak dengan bahasa yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. audio dan teks aural
menggambar-kan yang santun
sikap hidup rukun
3.2 Menguraikan kosakata 4.2 Melaporkan Membaca dan Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang Fase A lebih menekankan kepada diri
dan konsep tentang penggunaan kosakata memirsa menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik dan lingkungan sehingga semua
keragaman benda Bahasa Indonesia yang mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. pembelajaran menyeluruh dari diri
berdasarkan bentuk tepat atau bahasa Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan dan lingkungan nya
dan wujudnya dalam daerah hasil yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi
bahasa Indonesia atau pengamatan tentang anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang
bahasa daerah melalui keragaman benda dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
teks tulis, lisan, visual, berdasarkan bentuk
dan/atau eksplorasi dan wujudnya dalam
lingkungan. bentuk teks tulis, lisan,
dan visual
3.3 Menentukan kosakata 4.3 Melaporkan Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik Pada KD 3.3 menekankan pada
dan konsep tentang penggunaan kosakata Mepre- yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai lingkungan geografis, kehidupan
lingkungan geografis, Bahasa Indonesia sentasi-kan konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang ekonomi, sosial dan budaya di
kehidupan ekonomi, yang tepat atau sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, lingkungan sekitar sedangakn Fase A
sosial dan budaya di bahasa daerah hasil dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. menekankan pada topik diri dan
lingkungan sekitar pengamatan tentang Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau lingkungan.
dalam bahasa lingkungan geografis, tanpa bantuan gambar/ilustrasi.
Indonesia atau bahasa kehidupan ekonomi, Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang
daerah melalui teks sosial dan budaya di dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dib
tulis, lisan, visual, lingkungan sekitar
acakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
dan/atau eksplorasi dalam bentuk teks
lingkungan. tulis, lisan, dan visual
KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/ Program
DASAR 3 DASAR Paket A)
3.4 Menenetukan 4.4 Menyajikan Menulis Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan Pada KD 3.4 menekankan pada cara
kosakata dan konsep penggunaan kosakata dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menjaga kesehatan lingkungan tetap
tentang lingkungan bahasa Indonesia menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media pada Fase A tentang diri dan
sehat dan lingkungan yang tepat atau digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. lingkungan melalui teks narasi
tidak sehat di bahasa daerah hasil Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat
lingkungan sekitar pengamatan tentang sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali
serta cara menjaga lingkungan sehat dan narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks
kesehatan lingkungan ling-kungan tidak prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi
dalam Bahasa sehat di lingkung-an tentang kehidupan sehari- hari
Indonesia atau bahasa sekitar serta cara
daerah melalui teks menjaga kesehatan
tulis, lisan, visual, lingkungan dalam
dan/atau eksplorasi bentuk teks tulis,
lingkungan lisan, dan visual
3.5 Mencermati puisi 4.5 Membacakan teks Pada KD 3.5 dan 3.6 lebih
anak dalam bahasa puisi anak tentang menekankan pada hanya tulosan
Indonesia atau bahasa alam dan lingkungan teks dan lisan akan tetapi pada Fase
daerah melalui teks dalam bahasa A lebih menekankan pada semua
tulis dan lisan Indonesia dengan indra
lafal, intonasi, dan
3.6 Mencermati ungkapan ekspresi yang tepat
permintaan maaf dan sebagai bentuk
tolong melalui teks ungkapan diri
tentang budaya 4.6 Menyampaikan
santun sebagai ungkapan- ungkapan
gambaran sikap hidup santun (menggunakan
rukun dalam kata “maaf”, “tolong”)
kemajemukan untuk hidup rukun
masyarakat Indonesia dalam kemajemukan
3.7 Mencermati tulisan 4.7 Menulis dengan Menulis Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan Pada FaseA lebih menekankan
tegak bersambung tulisan tegak dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, secara rinci tentang langkah-
dalam cerita dengan bersambung menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media langkah latihan menulis permulaan
memperhatikan menggunakan huruf digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. melalui cara yang benar (cara
penggunaan huruf kapital (awal kalimat, Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat memegang alat tulis, jarak mata dengan
kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di
nama bulan dan hari, nama diri) serta tanda narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks atas kertas dan/atau melalui media
nama orang) serta titik pada kalimat prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi digital
mengenal tanda titik berita dan tanda tanya tentang kehidupan sehari- hari
KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/ Program
DASAR 3 DASAR Paket A)
pada kalimat berita pada kalimat tanya
dan tanda tanya pada dengan benar
kalimat tanya
3.8 Menggali informasi 4.8 Menceritakan kembali Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik Fase A menekankan pada kemampuan
dari dongeng binatang teks dongeng binatang Mepre- yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai dalam merespon dengan bertanya
(fabel) tentang sikap (fabel) yang sentasi-kan konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang tentang sesuatu, menjawab, dan
hidup rukun dari teks menggambarkan sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, menanggapi komentar orang lain (teman,
lisan dan tulis dengan sikap hidup rukun dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. guru, dan orang dewasa) dengan baik dan
tujuan untuk yang telah dibaca Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau santun dalam suatu percakapan
kesenangan secara nyaring tanpa bantuan gambar/ilustrasi.
sebagai bentuk Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang
ungkapan diri dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dib
acakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
3.9 Menentukan kata 4.9 Menirukan kata Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. FaseA lebh menekankan pada menjadi
sapaan dalam sapaan dalam Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta pendengar yang penuh perhatian
dongeng secara lisan dongeng secara lisan mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural
dan tulis dan tulis (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan
yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

3.10 Mencermati 4.10 Menulis teks dengan Fase A lebih menekankan pada semua
penggunaan huruf menggunakan huruf aspek menulis permulaan melalui
kapital (nama Tuhan kapital (nama cara yang benar (cara memegang alat
nama orang, nama Tuhan, nama agama, tulis, jarak mata dengan buku,
agama) serta tanda nama orang), serta menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
titik dan tanda tanya tanda titik dan tanda kertas dan/atau melalui media digital
dalam kalimat yang tanya pada akhir
benar kalimat dengan
benar

Kelas 3 SD/MI/MTs
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 2. Fase B Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/
Program Paket A)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk Kejelasan : Pada CP memiliki penjelaan
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, siste-matis berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, yang mendetail dimana ada
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal diterapkannya HOTS dalam
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang mencerminkan menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik pembelajaran, sedangkan pada KI dan KD
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan yang menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami hanya menjelaskan tentang cara
makhluk ciptaan Tuhan dan mencer-minkan perilaku anak dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta memahami dan menyajikan. Belum
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia mampu adannya tujuan yang tepat terhadap
yang dijumpainya di rumah dan di mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan pembelajaran.
sekolah diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan Kelugasan : kalimat dalam KI dan KD
tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan yangdigunakan langsung tertuju ke
kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan pokok-pokonya saja.
bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik Keterukuran : kejelasan pada CP lebih
mampu membaca dengan fasih dan lancar. mendetail yang mencakup semua aspek.
Serta CP juga lebih bisa terukur.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran


3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) Kejelasan : pada CP lebih jelas apa yang
konsep perubahan wujud ben-da tentang konsep perubahan wu-jud suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks menjadi tujuannya, dan mencakup segala
dalam kehidupan sehari-hari benda dalam kehidupan se-hari- aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan aspek, bahasa yang digunakan juga
yang disajikan dalam ben-tuk hari dalam bentuk lisan, tulis, dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan mendetail.
lisan, tulis, visual, dan/atau visual menggunakan kosakata Menyimak berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan Kelugasan : kalimat dalam CP lebih
eksplorasi lingkungan baku dan kalimat efektif memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media mudah dimengerti dan tidak bertele-tele.
audio. Siswa juga harus menguasai kompetensi.
Keterukuran : pada CP semua aspek
dijabarkan, guru juga telah menguasai
materi. Dan peserta didik juga dapat
memahami dan memaknai materi yang
diberikan oleh guru.

3.2 Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi Kejelasan : bahasa yang digunakan pada
sumber dan bentuk 26opic26 informasi tentang konsep sumber tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi CP lebih mudah dimengerti dan lebih
yang disajikan dalam bentuk dan bentuk 26opic26 dalam anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mendetai dibandingkan KI dan KD.
lisan, tulis, visual, dan/atau bentuk tulis dan visual Membaca mampu membaca kata-kata baru dengan pola Tujuan pembelajarannya juga sudah
eksplorasi menggunakan kosakata baku dan dan kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. tertuang jelas.
lingkungan kalimat efektif Memirsa Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide Kelugasan : bahasa yang digunakan pada
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran
pendukung pada teks 27opic27ative. Peserta didik CP lebih lugas, dimana langsung
mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh mencakup segala aspekdan juga tidak
cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu bertele-tele dalam penjelasannyapada CP.
memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau Keterukuran : pada CP peserta sudah
tayangan yang dipirsa sesuai dengan 27opic. mampu memahami , sudah mampu
menjelaskan, dan juga memaknai.
Sehingga peserta didik sudah dapat
dikatakan mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata Kejelasan : pada CP sudah memiliki
perubahan cuaca dan informasi tentang konsep Berbicara dan dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan tujuan yang jelas serta terarah, bahasa
pengaruhnya terhadap perubahan cuaca dan pengaruh- Mempresen- volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta yang digunakan juga mudah dimengerti
kehidupan manusia yang nya terhadap kehidupan manu-sia tasi-kan didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, dan mendetai dari segi penjelasan setiap
disajikan dalam bentuk lisan, dalam bentuk tulis menggu-nakan jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu pokoknya.
tulis, visual, dan/atau eksplorasi kosakata baku dan kalimat efektif percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik Keluagasan : kalimat yang digunakan
lingkungan mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu pada KI dan KD tidak bertele-tele, lebih
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. singkat, walaupun tidak mendetail.
Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu Keterukuran : pada CP sudah sangat
informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi jelas apa yang harus dilakukan peserta
dengan topik yang beraneka ragam. didik dalam pembelajaran dan juga
peserta didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diingnkan.

3.4 Mencermati kosakata dalam 4.4 Menyajikan laporan tentang Kejelasan : pada KI dan KD bahasa
teks tentang konsep ciri-ciri, konsep ciri-ciri, kebutuhan Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks yang digunakan lebih jelas dalam
kebutuhan (makanan dan (makanan dan tempat hidup), Menulis deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi penjelasannya.
tempat hidup), pertumbuhan, pertumbuhan dan perkembang-an dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi Kelugasan : pada CP bahasa dan
dan perkembangan makhluk makhluk hidup yang ada di yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. kalimat yang digunakan tidak bertele-
hidup yang ada di lingkungan lingkungan setempat secara Peserta didik terampil menulis tegak bersambung. tele,serta tidak memiliki tafsir ganda.
setempat yang disajikan dalam tertulis menggunakan kosakata Keterukuran : cp lebih langsung
bentuk lisan, tulis, visual, baku dan kalimat efektif menekankan pada keterampilan
dan/atau eksplorasi lingkungan siswa dalam menulis, serta aspek-
aspek pembelajarannya mendetail.

3.5 Menggali informasi tentang 4.5 Menyajikan hasil wawancara menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) Kejelasan : pada CP lebih jelas apa yang
cara-cara perawatan tumbuh- tentang cara-cara perawatan suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks menjadi tujuannya, dan mencakup segala
an dan hewan melalui tumbuhan dan hewan dalam aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan aspek, bahasa yang digunakan juga
wawancara dan/atau bentuk tulis dan visual menggu- instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan mendetail.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran
eksplorasi lingkungan nakan kosakata baku dan kalimat berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan Kelugasan : kalimat dalam CP lebih
efektif memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media mudah dimengerti dan tidak bertele-tele.
audio. Siswa juga harus menguasai kompetensi.
Keterukuran : pada CP semua aspek
dijabarkan, guru juga telah menguasai
materi. Dan peserta didik juga dapat
memahami dan memaknai materi yang
diberikan oleh guru.
3.6 Mencermati isi teks informa-si 4.6 Meringkas informasi tentang Membaca Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi Kejelasan : bahasa yang digunakan pada
tentang perkembangan perkembangan teknologi pro- dan tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi CP lebih mudah dimengerti dan lebih
teknologi produksi, komuni- duksi, komunikasi, dan trans- Memirsa anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mendetai dibandingkan KI dan KD.
kasi, dan transportasi di portasi di lingkungan setempat mampu membaca kata-kata baru dengan pola Tujuan pembelajarannya juga sudah
lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. tertuang jelas.
kosakata baku dan kalimat efektif Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide Kelugasan : bahasa yang digunakan pada
pendukung pada teks 28opic28ative. Peserta didik CP lebih lugas, dimana langsung
mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh mencakup segala aspekdan juga tidak
cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu bertele-tele dalam penjelasannyapada CP.
memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau Keterukuran : pada CP peserta sudah
tayangan yang dipirsa sesuai dengan 28opic mampu memahami , sudah mampu
menjelaskan, dan juga memaknai.
Sehingga peserta didik sudah dapat
dikatakan mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.

3.7 Mencermati informasi tentang 4.7 Menjelaskan konsep delapan berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata Kejelasan : Bahasa yang digunakan
konsep delapan arah mata angin arah mata angin dan peman- Mempresen- dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan dalam CP lebih lugas dan sistematis,
dan pemanfaatan-nya dalam faatannya dalam denah dalam tasi-kan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta serta penjelasan yang mendetail.
denah dalam teks lisan, tulis, bentuk tulis dan visual meng- didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, Kelugasan : pada KI dan KD kata-
visual, dan/atau eksplorasi gunakan kosakata baku dan jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu kata yang digunakan lebih singkat
lingkungan kalimat efektif percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik dan tidak bertele-tele dalam
mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu penjelasannya.
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. Keterukuran : pada CP peserta
Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu didik sudah mampu berbicara
dengan baik, mengajukan dan
informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi
menanggapi pertanyaan, jawaban,
dengan topik yang beraneka ragam.
pernyataan, penjelasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan aktif,
dapat mengungkapkan gagasan, serta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran
menceritakan kembali suatu
informasi. Sedangkan di KI dan KD
hanya mencermati informasi dan
menjelaskan konsep.

3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan dalam Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks Kejelasan : bahasa yang digunakan
dongeng yang disajikan secara dongeng sebagai bentuk ungkapan deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi pada KI dan KD lebih lugas, seperti
lisan, tulis, dan visual dengan diri menggunakan kosakata baku dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi meggunakan bahasa menguraikan
tujuan untuk kesenangan dan kalimat efektif yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. dan memeragakan.
Peserta didik terampil menulis tegak bersambung. Kelugasan : pada CP lebih jelas
maksud dan tujuannya, tidak bertele-
tele dalam penulisannya.
Keterukuran : peserta didik lebih
menggunakan KI dan KD, dikarenakan
adanya pembelajaran menguraikan
dan memeragakan, sedangkan pada
capaian pembelajaran hanya
ditekankan keterampilan menulis
saja.

3.9 Mengidentifi-kasi lambang/ 4.9 Menyajikan hasil identifikasi Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata Kejelasan : pada CP sudah memiliki
simbol (rambu lalu lintas, tentang lambang/simbol (rambu dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan tujuan yang jelas serta terarah, bahasa
pramuka, dan lambang negara) lalu lintas, pramuka, dan lam- volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta yang digunakan juga mudah dimengerti
beserta artinya dalam teks lisan, bang negara) beserta artinya didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, dan mendetai dari segi penjelasan setiap
tulis, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk visual dan tulis jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu pokoknya.
lingkungan menggunakan kosakata baku dan percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik Keluagasan : kalimat yang digunakan
kalimat efektif mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu pada KI dan KD tidak bertele-tele, lebih
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. singkat, walaupun tidak mendetail.
Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu Keterukuran : pada CP sudah sangat jelas
informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi apa yang harus dilakukan peserta didik
dengan topik yang beraneka ragam. dalam pembelajaran dan juga peserta
didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diingnkan.

3.10 Mencermati ungkapan atau 4.10 Memeragakan ungkapan atau Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks Kejelasan : bahasa yang digunakan
kalimat saran, masukan, dan kalimat saran, masukan, dan deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi pada KI dan KD lebih lugas dan jelas,
penyelesaian masalah penyelesaian masalah (seder- dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi seperti meggunakan bahasa
(sederhana) dalam teks tulis. hana) sebagai bentuk ungkapan yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. mencermati dan menerangkan .
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran
diri menggunakan kosakata baku Peserta didik terampil menulis tegak bersambung. Kelugasan : pada CP lebih jelas
dan kalimat efektif yang dibuat maksud dan tujuannya, tidak bertele-
sendiri tele dalam penulisannya.
Keterukuran : pada CP sudah sangat jelas
apa yang harus dilakukan peserta didik
dalam pembelajaran dan juga peserta
didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diingnkan.

Kelas IV SD/MI/MTs

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk Kejelasan : Dalam KI dan KD hanya
faktual dengan cara menga- dalam bahasa yang jelas, berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada terdapat penjelasan tentang
mati dan menanya berdasar- sistematis dan logis, dalam karya teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di memahami dan menyajikan, belum
kan rasa ingin tahu tentang yang estetis, dalam gerakan yang lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat secara jelas apa yang ingin dicapai,
dirinya, makhluk ciptaan mencer-minkan anak sehat, dan terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan sedangkan pada capaian
Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang gagasan dari teks informatif, serta mampu pembelajaran sudah ada penjelasan
benda-benda yang dijumpai- mencerminkan perilaku anak mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, yang mendetaik terkait apa yang ingin
nya di rumah, di sekolah dan beriman dan berakhlak mulia serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. dicapai.
di tempat bermain Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata Kelugasan : bahasa yang digunakan
baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra pada capaian pembelajaran tidak
dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca bertele-tele dan mendetail, sehingga
dengan fasih dan lancar. mudah dipahami dan langsung
ketujuan yang ingin dicapai, sehingga
tidak terjadinya penafsiran ganda.
Keterukuran : capaian pembelajaran
lebih terperinci perihal apa saja yang
ingin dicapai peserta didik, serta
penjelasannya terperinci pada setiap
materinya.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1. Menata informasi yang didapat Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok Kejelasan: pada capaian
gagasan pendukung yang dari teks berdasarkan (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media
pembelajaran jelas apa yang
diperoleh dari teks lisan, tulis, keterhubungan antargagasan ke audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau ingin dicapai, bahasa yang
atau visual dalam kerangka tulisan didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan digunakan mudah untuk
dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik dipahami.
mampu memahami dan memaknai teks narasi Kelugasan: bahasa yang
yang dibacakan atau dari media audio. digunakan dalam KI dan KD
lebih terperinnci, singkat dan
padat, dan menyampaikan
pokok-pokok yang penting
saja.
Keterukuran: Capaian
Pembelajaran sudah dapat
terukur, karena di CP peserta
didik sudah mampu
memahami dan memaknai
suatu teks.
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan Membaca dan Peserta didik mampu memahami pesan dan Kejelasan : pada KI dan KD
antargagasan yang didapat dari tentang keterhubungan Memirsa informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks hanya terdapat penjelasan
teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam tulisan narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau tentangmencermati dan
elektronik. Peserta didik mampu membaca kata- menyajikan, belum secara jelas
kata baru dengan pola kombinasi huruf yang apa yang ingin dicapai,
telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik sedangkan pada capaian
mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pembelajaran sudah ada
pada teks informatif. Peserta didik mampu penjelasan yang mendetail
menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh terkait apa yang ingin dicapai.
cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu Kelugasan : bahasa yang
memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca digunakan pada KI dan KI lebih
atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik. ke pokok-pokoknya dan tidak
bertele-tele sehingga tidak
terjadinya penafsiran ganda.
Keterukuran : dalam capaian
pembelajaran lebih terperinci
perihal apa saja yang ingin
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dicapai guru dan peserta didik,
3.3 Menggali informasi dari seorang 4.3. Melaporkan hasil wawancara Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan Kejelasan : bahasa yang
tokoh melalui wawancara menggunakan kosakata baku dan Mempresen-tasi-kan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, digunakan pada CP lebih mudah
menggunakan daftar pertanyaan kalimat efektif dalam bentuk teks menggunakan volume dan intonasi yang tepat dimengerti karena memiliki
tulis sesuai konteks. Peserta didik mengajukan dan tujuan yang ingin dicapai, Dalam
menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, KI dan KD hanya terdapat
penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi penjelasan tentang menggali
dengan aktif. Peserta didik mampu dan melaporkan, belum secara
mengungkapkan gagasan dalam suatu jelas apa yang ingin dicapai,
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata Kelugasan : bahasa yang
caranya. Peserta didik mampu menceritakan digunakan pada KI dan KI lebih
kembali suatu informasi yang dibaca atau ke pokok-pokoknya dan tidak
didengar dari teks narasi dengan topik yang bertele-tele sehingga tidak
beraneka ragam. terjadinya penafsiran ganda.
Keterukuran : pada capaian
pembelajaran lebih terperinci
perihal apa saja yang ingin
dicapai peserta didik, dan juga
lebih terarah sekiranya mau
kemana arahnya.
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks Kejelasan : dalam capaian
penggunaan dua alat yang sama alat dalam bentuk teks tulis dan deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks pembelajaran bahasa yang
dan berbeda visual menggunakan kosakata baku eksposisi dengan rangkaian kalimat yang digunakan lebih lugas dan
dan kalimat efektif beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan detail, terkait apa yang menjadi
topik yang beragam. Peserta didik terampil tujuannya.
menulis tegak bersambung. Kelugasan : bahasa yang
digunakan pada CP lebih
mendetail sehingga mudah
dipahami dank arena sudah
jelas tujuaanya, tidak akan
terjadi penafsiran ganda.
Keterukuran :dalam capaian
pembelajaran lebih terukur dan
terperinci tentang keterampilan
apa yang ingin dikembangkan
dalampembelajaran.
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 4.5 Mengomunikasikan pendapat Peserta didik mampu memahami ide pokok Kejelasan : dalam capaian
tentang isi buku sastra (cerita, pribadi tentang isi buku sastra yang (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media pembelajaran lebih jelas apa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dongeng, dan sebagainya) dipilih dan dibaca sendiri secara audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau yang ingin dicapai, lebih
lisan dan tulis yang didukung oleh didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan mendetail apa saja yang
alasan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik menjadi tujuan capaian
mampu memahami dan memaknai teks narasi pembelajaran tersebut.
yang dibacakan atau dari media audio. Kelugasan ; Dalam KI dan KD
lebih ke pokok-pokonya,
menggunakan bahasa yang
singkat dalam penjelasannya.
Keterukuran : dalam KI dan
KD lebih terukur, karena disini
peserta didik dituntuk untuk
menguraikan dan
mengomunikasikan
pendapatnya sendiri. Sehingga
perilaku peserta didik dapat
diamati oleh guru.
3.6 Menggali isi dan amanat puisi 4.6 Melisankan puisi hasil karya Peserta didik mampu memahami pesan dan Kejelasan : bahasa yang
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi, dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks digunakan dalam capaian
tulis dengan tujuan untuk ekspresi yang tepat sebagai bentuk narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau pembelajaran lebih mudah
kesenangan ungkapan diri elektronik. Peserta didik mampu membaca kata- dipahami dan memiliki maksud
kata baru dengan pola kombinasi huruf yang tujuan yang jelas terhadap
telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik peserta didik.
mampu memahami ide pokok dan ide pendukung Kelugasan : dalam KI dan KD
pada teks informatif. Peserta didik mampu lebih pada menjelasnkan pokok-
menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh pokoknya langsung,
menggunakan kalimat yang
cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu
singkat.
memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca
Keterukuran : dalam capaian
atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
pembelajaran lebih terperinci
perihal apa saja yang ingin
dicapai guru dan peserta didik,
memiliki tujuan yang sudah
jelas dalam pemelajarannya.
3.7 Menggali pengetahuan baru 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan Kejelasan : pada Capaian
yang terdapat pada teks nonfiksi dari teks nonfiksi ke dalam tulisan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, Pembelajaran bahasa yang
dengan bahasa sendiri menggunakan volume dan intonasi yang tepat digunakan jelas, materinya
sesuai konteks. Peserta didik mengajukan dan terstruktur, serta memiliki
menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, tujuan pembelajaran yang
penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi jelas.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan aktif. Peserta didik mampu Kelugasan : Pada KI dan KD
mengungkapkan gagasan dalam suatu lebih singkat materi yang
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata disampikan, menggunakan
caranya. Peserta didik mampu menceritakan bahasa yang tidak bertele-tele,
kembali suatu informasi yang dibaca atau sehingga tidak terjadinya
didengar dari teks narasi dengan topik yang penafsiran ganda.
beraneka ragam. Keterukuran : pada CP hal
yang dicapai pada peserta
didik sudah dapat dicapai,
karena sudah memiliki tujuan,
serta penjelasan materi secara
terperinci.
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks Kejelasan : bahasa yang
diketahui dengan yang baru membandingkan pengetahuan lama deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks digunakan pada Capaian
diketahui dari teks nonfiksi dengan pengetahuan baru secara eksposisi dengan rangkaian kalimat yang pembelajaran lebihjelas, karena
tertulis dengan bahasa sendiri beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan dijabarkan secara jelas apa yang
topik yang beragam. Peserta didik terampil ingin dicapai pada
menulis tegak bersambung. pembelajaran.
Kelugasan : Dalam KI dan KD
bahasa yang digunakan
langsung, langsung pada pokok-
pokoknya dan tidak bertele-tele.
Keterukuran : pada Capaian
Pembelahajar sudah terukur
pada apa yang ingin dicapai,
disini peserta didik sudah
terampil dalam menulis.
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi Peserta didik mampu memahami pesan dan Kejelasan : bahasa yang
terdapat pada teks fiksi tokoh-tokoh yang terdapat pada informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks digunakan dalamKI dan KD jelas
teks fiksi secara lisan, tulis, dan narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau dan lugas serta sudah jelas
visual elektronik. Peserta didik mampu membaca kata- materi tentang tokoh-tokoh
kata baru dengan pola kombinasi huruf yang yang disampaikan.
telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik Kelugasan :dalam KI dan KD
mampu memahami ide pokok dan ide pendukung lebing singkat tentang materi
pada teks informatif. Peserta didik mampu yangingin disampaikan,tidak
menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh bertele-tele dan juga
cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu menggunakan kalimat yang
memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca singkat.
atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik. Keterukuran :dalam CP sudah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terukur apa yang ingin dicapai
dan apa saja capaian yang harus
dicapai oleh peserta didik.
3.10 Membanding-kan watak 4.10 Menyajikan hasil memban- Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks Kejelasan : dalam CP sudah
setiap tokoh pada teks dingkan watak setiap tokoh pada deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks secara khusus apa yang ingin
fiksi teks fiksi secara lisan, tulis, dan eksposisi dengan rangkaian kalimat yang dicapai sudah jelas dan sudah
visual beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan mendetail penjelasannya
topik yang beragam. Peserta didik terampil Kelugasan : Kelugasan :dalam
menulis tegak bersambung. KI dan KD lebing singkat
tentang materi yangingin
disampaikan,tidak bertele-tele
dan juga menggunakan kalimat
yang singkat.
Keterukuran :
Keterukuran :dalam CP sudah
terukur apa yang ingin dicapai
dan apa saja capaian yang harus
dicapai oleh peserta didik.

Kelas V SD/MI/MTs

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 3. Fase C (Umumnya untuk kelas V dan VI SD/MI/Program
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) Paket A)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan Kurikulum 2013 bahasa lugas karena pengetahuan
faktual dan konseptual faktual dan konseptual berbahasa untuk berkomu-nikasi dan bernalar sesuai dengan yang dicapai jelas sesuai tema
dengan cara mengamati, dalam bahasa yang jelas, tujuan dan konteks sosial. Peserta didik me-nunjukkan minat Pada kurikulum merdeka : kemampuan yang dicapai
menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis, terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginter- sesuai mata pelajaran
berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, pretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis Literuterature :
tahu tentang dirinya, dalam gerakan yang tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Kurikulum 2013
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, Peserta didik mampu menanggapi dan mempre-sentasikan Pengetahuan dikaitkan dengan lingkungan sekolah
kegiatannya, dan benda- dan dalam tindakan yang informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam rumah dan tempat bermain.
benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku diskusi; menu-liskan tanggapannya terhadap bacaan Ketrampilan: meyajikan pengetahuan dalam bahasa,
rumah, di sekolah dan anak beriman dan menggunakan pengalaman dan pengeta-huannya; menulis karya dan sikap
tempat bermain berakhlak mulia teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya Kurikulum merdeka: dikaitkan dengan topic
dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan pembelajaran tujuan dan konteks social.
membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan Ketrampilan dalam kurikulm merdeka dapat
keterampilan. berkomunikasi menanggapi dan membiasakan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran

3.1 Menentukan pokok pikiran 4.1 Menyajikan hasil Peserta didik mampu menganalisis informasi Kurikulum 2013 :
dalam teks lisan dan tulis identifikasi pokok pikiran Menyimak berupa fakta, prosedur dengan Bahasa lugas KD singkat jelas dan padat
dalam teks tulis dan lisan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan Kurikulum merdeka: bahasa lugas analisis informasi jelas
secara lisan, tulis, dan visual proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai literature :
jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan Kurikulum 2013 :
dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang Hanya menentukan pokok pikiran secara lisan dan tertulis
dibacakan dan/atau didengar) dan audio. Jenis teks tidak dijelaskan sedang kan pada kurikulum
Merdeka analisis informasi menggunakan prosedur , fakta
jenis teks yang dicapai juga jelas yaitu teks informative dan
fiksi
Pada kemampuan menyakjikan dalm bentuk lisan, teks dan
visual sedangkangkan pada
kurikulum Merdeka menyajikan dalam bentuk lisan teks
yang dibacakan dan audio.

3.2 4.2 Peserta didik mampu membaca kata-kata Kurikulum 2013 :


Mengklasifikasi informasi yang Menyajikan hasil klasifikasi dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan Bahasa lugas KD singkat jelas dan padat
didapat dari buku ke dalam aspek: informasi yang didapat dari Membaca fasih dan indah serta memahami informasi dan Kurikulum merdeka: bahasa lugas mampu membaca
apa, di mana, kapan, siapa, buku yang dikelompokkan dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, lliterature :
mengapa, dan bagaimana dalam aspek: apa, di mana, Memirsa literal, konotatif, dan kiasan untuk Kurikulum 2013 :
kapan, siapa, mengapa, dan mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Hanya mengklasifikasikan informasi berdasarkan 5W + 1 H
bagaimana menggunakan Peserta didik mampu mengidentifikasi ide Sedangkan pada kurikulum merdeka : membaca,
kosakata baku pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, memahami informasi dan mengidentifikasi .
serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks Pada ketrampilan menyajikan yang dikelompokkan 5W
sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks +1H
dan/atau audiovisual. Menggunakan kosa kata.
Sedangkan pada kurikulum merdeka : mengidentifikasi ide
pokok dari teks deskripsi, narasi, dan eksposisi dalam teks
sastra.
3.3 4.3 Peserta didik mampu menyampaikan informasi Kurikulum 2013 : bahasa lugas jelas dan ringkas
Meringkas teks penjelasan Menyajikan ringkasan teks secara lisan untuk tujuan menghibur dan Pengetahuan: meringkas teks
(eksplanasi) dari media cetak penjelas-an (eksplanasi) dari Berbicara meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan Ketrampilan : menyajikanringkasan teks secara lisan tulis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran

atau elektronik media cetak atau elektronik dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang dan visual
dengan menggunakan kosakata Mempre- memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; Kurikulum merdeka : bahasa lugas jelas capaian
baku dan kalimat efektif secara sentasikan pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma pembelajaran dalam menyampaaikan informasi.
lisan, tulis, dan visual budaya; menyampaikan informasi dengan fasih Pengetahuan : menyampaikan informasi secara lisan, fasih
dan santun. Peserta didik menyampaikan dan santun
perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri Ketrampilan : mempresentasikan dengan logis, sistematis,
sendiri dan orang lain) secara indah dan efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan secara kreatif
penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta
didik mempresentasikan gagasan, hasil
pengamatan, dan pengalaman dengan logis,
sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

3.4 4.4 peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, Kurikulum 2013 : bahasa lugas, singkat jelas
Menganalisis informasi yang Memeragakan kembali laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, Pengetahuan : menganalisis informasi iklan
disampaikan paparan iklan informasi yang disampaikan Menulis hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; Ketrampilan : memperagakan iklan
dari media cetak atau paparan iklan dari media cetak menjelaskan hubungan kausalitas, serta
elektronik atau elektronik dengan bantuan menuangkan hasil pengamatan untuk Kurikulum merdeka: bahasa lugas pencapaian pembelajar
lisan, tulis, dan visual meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu berdasarkan proses
menggunakan kaidah kebahasaan dan Penetahuan : menulis teks eksplanasi, eksposisi persuasi.
kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan Ketrampilan : menulis dari segi kebahasaan,
konteks dan norma budaya; menggunakan menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik
konotatif, dan kiasan. Peserta didik dalam bentuk prosa dan puisi.
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi

3.5 4.5 Peserta didik mampu menganalisis informasi Kurikulum 2013 : bahasa jelas , lugas dan singkat
Menggali informasi penting dari Memaparkan informasi penting berupa fakta, prosedur dengan Pengetahuan : menggali informasi teks narasi
teks narasi sejarah yang disajikan dari teks narasi sejarah mengidentifikasikan ciri objek dan urutan secaraa tertulis dan lisan
secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai Ketrampilan : memaparkan informasi berdasarkan
menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan 5 W +1H
mana, kapan, siapa, mengapa, dan dan bagaimana serta kosakata dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang Kurikulum merdeka: bahasa lugas jelas
bagaimana baku dan kalimat efektif dibacakan dan/atau didengar) dan audio. Pengetahuan menganasis informasi dan
mengidentifikasi teks informative dan fiksi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran

Ketrampilan : menyajikan dalam bentuk lisan, teks


aural dan audio.

3.6 4.6 Peserta didik mampu membaca kata-kata Kurikulum 2013 : bahasa lugas dan jelas
Menggali isi dan amanat pantun Melisankan pantun hasil karya dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan Pengetahuaan : menggali isi dan amanat
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi, fasih dan indah serta memahami informasi dan Ketrampilan : melinsakan pantun hasil karya pribadi.
tulis dengan tujuan untuk dan ekspresi yang tepat kosakata baru yang memiliki makna denotatif, Kurikulum 2022 : bahasa jelas dari membaca
kesenangan sebagai bentuk ungkapan diri literal, konotatif, dan kiasan untuk memahami dan mengidentifikasi.
mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Materi tentang makna denotasi konotatif , narasi,
Peserta didik mampu mengidentifikasi ide eksposisi dan deskripsi materi lebih banyak
pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi,
serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks
sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks
dan/atau audiovisual.
3.7 4.7 Peserta didik mampu menyampaikan informasi Kurikulum 2013: bahaasa lugas jelas, dan singkat
Menguraikan konsep-konsep yang Menyajikan konsep-konsep yang secara lisan untuk tujuan menghibur dan Pengetahuan : menguraikan konsep teks nonfiksi
saling berkaitan pada teks saling berkaitan pada teks meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan Ketrampilan : menyajikan konsep dengan bahasa
nonfiksi nonfiksi ke dalam tulisan dengan konteks. Menggunakan kosakata baru yang sendiri.
bahasa sendiri memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; Kurikulum merdeka : bahasa belum lugas beberapa
pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma kata diulang pada kata menyampaaikaan informasi
budaya; menyampaikan informasi dengan fasih Pengetahuaan dan ketrampilan menjadi satu dari
dan santun. Peserta didik menyampaikan menyampikan informasi dengan mempresentasikan
perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri berdasarkaan hasil pengamatan secara kreatif
sendiri dan orang lain) secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta
didik mempresentasikan gagasan, hasil
pengamatan, dan pengalaman dengan logis,
sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

3.8 4.8 peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, Kurikulum 2013 : bahasa lugas, jelas dan singkat
Menguraikan urutan peristiwa Menyajikan kembali peristiwa laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, Pengetahuan : menguraikaan urutan peristiwa non
atau tindakan yang terdapat pada atau tindakan dengan hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; fiksi
teks nonfiksi memperhatikan latar cerita yang menjelaskan hubungan kausalitas, serta Ketrampilan : menyajikan kembali peristiwa pada teks
terdapat pada teks fiksi menuangkan hasil pengamatan untuk fiksi.
meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu Kerikulum merdeka : bahasa tidak lugas karena sering
menjelaskaan tentang menulis diulang-ulang.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Elemen Capaian Pembelajaran

menggunakan kaidah kebahasaan dan Antaraa ketrampilan dan pengetahuaan menjadi satu
kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan dari segi menulis, penggunaan bahasa
konteks dan norma budaya; menggunakan menyyampaikaan perasaan berfdasaarkan fakta.
kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi

3.9 4.9 peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, Kurikulum 2013: bahasa lugas jelas dan singkat
Mencermati penggunaan Membuat surat undangan (ulang laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, Pengetahuaan : mencermati penggunaan kalimat
kalimat efektif dan ejaan tahun, kegiatan sekolah, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; efektif pada surat
dalam surat undangan (ulang kenaikan kelas, dll.) dengan menjelaskan hubungan kausalitas, serta Ketrampilan : membuat surat undangan dengan
tahun, kegiatan sekolah, kalimat efektif dan memperhati- menuangkan hasil pengamatan untuk kalimaat efektif.
kenaikan kelas, dll.) kan penggunaan ejaan meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu Kurikulum merdeka : bahasa belum lugas yang
menggunakan kaidah kebahasaan dan capaian pembelajaran sering diulang-ulang
kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan Pengetahuaan dan ketrampilan menjadi satu
konteks dan norma budaya; menggunakan kesatuaan dari menulis berdasarkan kebahasaan,
pengamatan, fakta dan menyampaikan perasaan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
secara indah dalam bentuk prosa atau puisi. Materi
konotatif, dan kiasan. Peserta didik
kurikulum 2013 dan merdeka berbeda.
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi

Kelas VI SD/MI/MTs

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 . Fase C (Umumnya untuk kelas V dan VI SD/MI/Program
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) Paket A)
3. Memahami 4. Menyajikan pengetahuan Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan Kurikulum 2016 : bahasa lugas dan jelas namun materi
pengetahuan faktual faktual dalam bahasa yang berbahasa untuk berkomu-nikasi dan bernalar sesuai dengan terlalu uas , topic tidak jelas
dengan cara mengamati jelas, sistematis dan logis, tujuan dan konteks sosial. Peserta didik me-nunjukkan minat Pengetahuan : cara mengamati berdasarkan rasa
(mendengar, melihat, dalam karya yang estetis, terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginter- ingintahu
membaca) dan dalam gerakan yang pretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang Ketrampilan: menyajikan dalam karya, gerakan dan
menanya berdasarkan mencerminkan anak sehat, topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta sikap yang sesuai
rasa ingin tahu tentang dan dalam tindakan yang didik mampu menanggapi dan mempre-sentasikan informasi Krikulum merdeka : bahasa lugas jelas sesuai tujuan
dirinya, makhluk mencerminkan perilaku yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menu- yang akan dicapai, topic jelas
ciptaan Tuhan dan anak beriman dan liskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan Pengetahuan : tentang kemapuan berbahasa dan
kegiatannya, dan berakhlak mulia pengalaman dan pengeta-huannya; menulis teks untuk pembiasan membaca
benda-benda yang menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih Ketrampilan: menanggapi, mempresentasikaan menulis
dijumpainya di rumah terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk berdasaarkan pengamaatan dan pengalaman
dan di sekolah hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR


3.1 4.1 menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi Kurikulum 2013 : bahasa lugas materi
Merinci ungkapan, ajakan, Menirukan ungkapan, ajakan, berupa fakta, prosedur dengan jelas
perintah, penolakan yang perintah, penolakan dalam cerita mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses
Pengetahuan: merinci ungkapan dalam
terdapat dalam teks cerita atau atau lagu anak-anak dengan kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks
teks atau lagu disesuaikan dengan
lagu yang menggambarkan bahasa yang santun informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk
sikap paada tema
sikap hidup rukun lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atauKetrampilannya : menirukan tidak
didengar) dan audio. seperti kurikulum merdeka
Padaa kurikulum merdekaa : bahasa
lugas, materi dan proses jelas
Pengetahuaan dan ketrampilan
menjadi satu kesatuan dalam proses
pembelajran dari menganasilis,
mengidentifikasi dan produknya
menyajiikaan dalam bentuk tulisannya
Atau audio.
3.2 4.2 Membaca dan Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan Kurikulum 2013 : bahasa lugas materi
Menguraikan kosakata dan Melaporkan penggunaan kosakata memirsa berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan jelas namun ada kaitan antara bahasa
konsep tentang keragaman Bahasa Indonesia yang tepat atau indah serta memahami informasi dan kosakata dengaan IPA
benda berdasarkan bentuk dan bahasa daerah hasil pengamatan baru yang memiliki makna denotatif, literal, Pengetahuan: menguraikan kosa kata
wujudnya dalam bahasa tentang keragaman benda konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi dan konsep wujud benda
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
Indonesia atau bahasa daerah berdasarkan bentuk dan objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik Ketrampilannya : melaporkan
melalui teks tulis, lisan, visual, wujudnya dalam bentuk teks tulis, mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks penggunan kosakata tidak seperti
dan/atau eksplorasi lisan, dan visual deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai
kurikulum merdeka
lingkungan. yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan Padaa kurikulum merdekaa : bahasa
pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.lugas, materi dan proses jelas
Pengetahuaan dan ketrampilan
menjadi satu kesatuan dalam proses
pembelajran dari membaca,
memahami dan mengidentifikasi
dalam bentuk tulisannya
Atau audiovisual
3.3 4.3 Berbicara dan peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, Kurikulum 2013 : bahasa lugas materi
Menentukan kosakata dan Melaporkan penggunaan Mempre-sentasikan laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, jelas
konsep tentang lingkungan kosakata Bahasa Indonesia yang hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; Pengetahuan: mentukan kosakata dan
geografis, kehidupan tepat atau bahasa daerah hasil menjelaskan hubungan kausalitas, serta konsep
ekonomi, sosial dan budaya di pengamatan tentang lingkungan menuangkan hasil pengamatan untuk Ketrampilannya : menirukan tidak
lingkungan sekitar dalam geografis, kehidupan ekonomi, meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu seperti kurikulum merdeka
bahasa Indonesia atau bahasa sosial dan budaya di lingkungan menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan Ketrampilan : melaporkan penggunaan
daerah melalui teks tulis, sekitar dalam bentuk teks tulis, untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan kosakata
lisan, visual, dan/atau lisan, dan visual norma budaya; menggunakan kosakata baru Padaa kurikulum merdekaa : bahasa
eksplorasi yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan lugas, materi dan proses jelas
lingkungan. kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan Pengetahuaan dan ketrampilan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri menjadi satu kesatuan dalam proses
dan orang lain) secara indah dan menarik dalam pembelajran dari menulis teks,
bentuk prosa dan puisi menjelaskan, menggunakan serta
menyampaikan
3.4 4.4 peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, Kurikulum 2013 : bahasaa lugas dan jelas
Menenetukan kosakata dan Menyajikan penggunaan laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, Literature : pengetahuaannya tentang
konsep tentang lingkungan kosakata bahasa Indonesia yang hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; menentukan kosa kata dan konsep dan
tepat atau bahasa daerah hasil menjelaskan hubungan kausalitas, serta caraa menjagaa kesehatan dituliskan
sehat dan lingkungan tidak
pengamatan tentang lingkungan menuangkan hasil pengamatan untuk dalaam bahasa sedangkan ketrampilan nya
sehat di lingkungan sekitar menyajikan sedangkaan pada kurikulum
sehat dan lingkungan tidak meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu
serta cara menjaga kesehatan sehat di lingkungan sekitar menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan merdeka: bahasa jelas pengetahan dan
lingkungan dalam Bahasa serta cara menjaga kesehatan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan katrampilan menjadi satu proses dalam
Indonesia atau bahasa daerah lingkungan dalam bentuk teks norma budaya; menggunakan kosakata baru pembelajaran dari mampu menulis,
menjelaskan dan menyampaikan
melalui teks tulis, lisan, visual, tulis, lisan, dan visual yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
dan/atau eksplorasi kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
lingkungan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri
dan orang lain) secara indah dan menarik dalam
bentuk prosa dan puisi

3.5 4.5 Peserta didik mampu menganalisis informasi Kurikulum 2013: bahaasa lugas jelas
Mencermati puisi anak dalam Membacakan teks puisi anak berupa fakta, prosedur dengan tentang puisi
bahasa Indonesia atau bahasa tentang alam dan lingkungan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses Pengetahuan tentang mencermati
daerah melalui teks tulis dan dalam bahasa Indonesia dengan kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks sedangkan ketrampilannya : membacakn
lisan lafal, intonasi, dan ekspresi yang informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk teks puisi
tepat sebagai bentuk ungkapan lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau Sedangkan pada kurikulum merdeka
diri didengar) dan audio. bahasa jelas, tujuan yang dicaapaai jelas
Proses juga jelas tetapi pengetahuan dan
ketrampilan menjadi satu kesatuan yaitu
: dari menganalisis mengidentifikasi
hingga menyajikan dalam bentuk tulisan
atau teks.
3.6 Mencermati ungkapan 4.6 Menyampaikan ungkapan- Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan Kurikulum 2013 : bahasa lugas materi
permintaan maaf dan tolong ungkapan santun (menggunakan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan jelas antara bahasa dan sikap dalam
melalui teks tentang budaya kata “maaf”, “tolong”) untuk indah serta memahami informasi dan kosakata Pendidikan Kewarganegaraaan
santun sebagai gambaran hidup rukun dalam baru yang memiliki makna denotatif, literal, Pengetahuaan: tentang mencermati
sikap hidup rukun dalam kemajemukan konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi ungkapan
kemajemukan masyarakat objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik Ketrmpilan tentang menyampaikaan
Indonesia mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks ungkapaan
deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai Sedangkakan pada kurikulum merdeka
yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan bahaasaa lugas jelas maateri yang ingin
dicapai dari pengetahuaan dan proses juga
pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
saangat jelas, dari membaca, memahami,
dan mengideentifikaasi.
3.7 Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisan tegak Peserta didik mampu menyampaikan informasi Kurikulum 2013 : bahasa lugas materi
bersambung dalam cerita bersambung menggunakan secara lisan untuk tujuan menghibur dan tentang penulisan huruf dan tanda baca
dengan memperhatikan huruf kapital (awal kalimat, meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan Literature :
penggunaan huruf kapital nama bulan, hari, dan nama diri) konteks. Menggunakan kosakata baru yang Pengetahuna tentang mencermati huruf
(awal kalimat, nama bulan serta tanda titik pada kalimat memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; dan tanda baca
dan hari, nama orang) serta berita dan tanda tanya pada pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma Sedangkan ketrampilan tentang menulis
mengenal tanda titik pada kalimat tanya dengan benar budaya; menyampaikan informasi dengan fasih huruf daan tanda bacaa
kalimat berita dan tanda dan santun. Peserta didik menyampaikan Padaa kurikulum merdeka: bahas lugas
tanya pada kalimat tanya perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri jelas materi jelas proses dan tujuaan
yang ingin dicapai jelas pengtahuuaan
sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik
dan ketrampilan saling berkaitan dari
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
dalam bentuk prosa dan puisi dengan menyampaikan informasi, menggunakan
penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta kosakata dan mempresentasikan secar
didik mempresentasikan gagasan, hasil akreatif
pengamatan, dan pengalaman dengan logis,
sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

3.8 Menggali informasi dari 4.8 Menceritakan kembali teks peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, Kurikulum 2013 : bahsa jelas tentang
dongeng binatang (fabel) dongeng binatang (fabel) yang laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, bahasa Indonesia dikaitkaan dengn sikap
tentang sikap hidup rukun menggambarkan sikap hidup hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; Pengetahuan tentang menggali informasi
dari teks lisan dan tulis rukun yang telah dibaca secara menjelaskan hubungan kausalitas, serta dari dongeng
dengan tujuan untuk nyaring sebagai bentuk menuangkan hasil pengamatan untuk Kemudian ketrampilannya menceritakan
kesenangan ungkapan diri meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu kembali
menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan Kkurikulum merdeka : bahasa jelas lugas
untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan Padaa kurikulum merdekaa : bahasa
norma budaya; menggunakan kosakata baru lugas, materi dan proses jelas
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan Pengetahuaan dan ketrampilan
kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan menjadi satu kesatuan dalam proses
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri pembelajran dari menulis teks,
menjelaskan, menggunakan serta
dan orang lain) secara indah dan menarik dalam
menyampaikandalm bentuk puisi atau
bentuk prosa dan puisi
prosa
3.9 Menentukan kata sapaan 4.9 Menirukan kata sapaan dalam Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan Kurikulum 2013 : bahasa lugas jelas
dalam dongeng secara lisan dongeng secara lisan dan tulis berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan tentang kata sapan
dan tulis indah serta memahami informasi dan kosakata Pengetahuan tentang menentukan kata
baru yang memiliki makna denotatif, literal, sapan sengkan ketrapilan tentang
konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi menirukan dan menulis kata
objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik Sengkan dalaam kurikulum merdeka
mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks baahasa lugas jelas
deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai Pengetahuaan dan ketrampilan menjadi
yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan saling terkait antara membaca,
pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual. memahami, mengidentifikasi
3.10 Mencermati penggunaan 4.10 Menulis teks dengan peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, Kurikulum 2013 tentang bahasa lugas
huruf kapital (nama menggunakan huruf kapital laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, jelas dalaam penggunaan huruf capital
Tuhan nama orang, nama (nama Tuhan, nama agama, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; Literature pada kurikulum 2013 :
agama) serta tanda titik nama orang), serta tanda menjelaskan hubungan kausalitas, serta pengetahuaan tentang mencermaati
dan tanda tanya dalam titik dan tanda tanya pada menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan penggunaan huruf dan tanda baca.
kalimat yang benar akhir kalimat dengan benar pembaca. Peserta didik mampu menggunakan Ketrampilaan tentang menulis huruf
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis capital dan tanda baca
teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; Sedangkan pada kurikulum merdeka :
menggunakan kosakata baru yang memiliki Bahaasa lugas dan jelas dalam ruang
makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta lingkup materi yang ingin dicapaai dan
didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, proses juga jelas
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara Pengetahuaan dan ketrampilan menjadi
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi satu yang saling terkait daari nenulis,
menjelaskaan , menulis sesuai kaedah
bahasa dan menyampaaik perasaan

Dari hasil analisis, secara umum dapat ditarik kesimpulan berikut :


kurikulum merdeka mencakup materi yang ingin dicapaai dan proses juga jelas
Pengetahuaan dan ketrampilan menjadi satu yang saling terkait, sedangkan pada kurikulum 2013 mencakup 2 kompetensi yaitu pengetahuan dan keterampilan. Materi antara satu
dengan lainnya saling terkait. Ruang lingkup materi lebih luas.
Kurikulum merdeka focus pada perkembangan karakter dan moral siswa, sedangkan K13 fokus pada kemampuan akademiksiswa.
Berdasarkan KI dan KD kurikulum 2013, sedangkan kurikulum merdeka berdasarkan fase capaian pembelajaran dan Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi. Apabila pembelajran pada fase belum mencapai tujuan pembelajaran, maka dilanjutkan pada jenjang
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai