1.Pemilihan Bibit.

Pembibitan kunyit dapat dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua. Karena
semakin tua kunyit, maka semakin bagus pula bibit dan tunas yang akan dihasilkan. Bibit kunyit
setidaknya harus berasal dari indukan yang umurnya 7-12 bulan.
2.Persiapan media tanam
Pengolahan tanah dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang
dengan perbandingan 2:1:1. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga merata, dan isikan ke
dalam pot.Ukuran pot ideal yang memiliki diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm.
3.Pemindahan Bibit Ke Media Tanam
- Buat lubang pada media tanam kurang lebih dengan kedalaman 8 cm.
- Masukkan bibit lubang yang telah disiapkan.
- Masing-masing lubang diisi dengan satu bibit saja.
- Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam.
- Sirami bibit yang telah ditanam tersebut secukupnya.
4.Pemupukan Tanaman
Pupuk yang digunakan untuk pemupukan tanaman sebaiknya pupuk kompos atau pupuk
organik, bukan pupuk kimia.Pemupukan dilakukan setiap satu bulan sekali, dengan
mengkombinasikan tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
5.Penyiraman Tanaman
Penyiraman tanaman dilakukan setidaknya setiap 2 atau 3 hari sekali untuk menjaga
kelembapan tanah.Jangan menyiramnya terlalu banyak, karena air yang tergenang pada media
tanam dapat menyebabkan bibit kunyit cepat membusuk.
6.Masa Panen
Idealnya, tanaman kunyit dapat dipanen saat telah berusia 7-8 bulan. Hal ini bertujuan agar
rimpang kunyit yang dihasilkan tidak kusut, sehat, tidak cepat membusuk, beratnya ideal, dan
tetap segar meskipun disimpan dalam waktu yang lama.