Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN PROJECT

“BUDIDAYA TANAMAN KUNYIT”

OLEH:

KELOMPOK 3

ARNI NAZIRA 18231076

MOLID RAHMANISA 18231051

SILVI WAHYU NINGSIH 18231062

NILAM SARI 18231089

DAYYARISA 18231004

RAHAYU SYAHDILA FITRI 18231056

LEDIES DWI AGUSTINA 18231015

DEBY LOVENIA ESA 18231005

JURUSAN PENDIDIKAN IPA


UNIVERSTAS NEGERI PADANG
2020
BUDIDAYA TANAMAN KUNYIT

Lokasi : Gang Gajah 8

Waktu : 6 minggu

Media tanam : Polybag

Alat dan Bahan

Alat : Polybag (10), sekop, ember, pengaduk

Bahan : Bibit kunyit, pupuk kompos, air, tanah.

Langkah- langkah budidaya

1. Pembibitan dan Penyemaian Rimpang Kunyit


Pembibitan kunyit dapat dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang
sudah tua. Usia kunyit yang layak dijadikan sebagai bibit adalah sekitar 8 bulan. Karena
semakin tua kunyit, maka semakin bagus pula bibit dan tunas yang akan dihasilkan.
Jumlah rimpang yang digunakan untuk pembibitan disesuaikan dengan jumlah pot atau
polybag yang Anda siapkan, karena saat penanaman, masing-masing pot hanya diisi
dengan satu bibit saja. Langkah selanjutnya adalah penyemaian bibit kunyit, yaitu dengan
cara:
Rimpang kunyit yang sudah tua lebih bagus untuk dijadikan bibit karena akan lebih
cepat mengeluarkan tunas.

 Letakkan rimpang kunyit yang telah disiapkan di atas tanah yang lembab.
 Pastikan rimpang tersebut tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
 Taburi rimpang kunyit tersebut dengan tanah secukupnya, dan siram setiap sore untuk
menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus.
 Jika rimpang kunyit telah tumbuh setinggi 10 cm, ambil tunas tersebut dan potonglah.
 Masing-masing pot diisi dengan satu tunas.
2. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos dan
pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga
merata, dan isikan ke dalam pot yang telah Anda siapkan. Ukuran pot ideal yang dapat
Anda gunakan adalah pot dengan diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm. Campuran tanah,
kompos, dan pupuk kandang sebaiknya Anda masukkan setinggi 30 cm saja. Jangan lupa
untuk meletakkan pecahan batu bata atau pecahan genteng di bagian bawah pot
sebelum media tanam dimasukkan. Hal ini bertujuan agar media tanam tidak terbawa air
saat dilakukan penyiraman.
3. Penanaman Bibit Kunyit
Bibit kunyit yang telah siap tanam adalah bibit yang telah disemai dan telah muncul
tunasnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat penanaman antara lain:

 Buat lubang pada media tanam kurang lebih dengan kedalaman 8 cm.
 Masukkan masing-masing bibit atau tunas ke dalam masing-masing lubang yang telah
disiapkan.
 Masing-masing lubang diisi dengan satu tunas atau satu bibit.
 Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang berupa campuran tanah,
kompos, dan pupuk kandang.
 Sirami bibit yang telah ditanam tersebut secukupnya.
4. Pemupukan
Pupuk yang digunakan untuk pemupukan tanaman sebaiknya pupuk kompos atau
pupuk organik, bukan pupuk kimia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko yang
berbahaya akibat penggunaan pupuk kimia. Pemupukan dilakukan setiap satu bulan
sekali, dengan mengkombinasikan tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan
perbandingan 1:1:1.

5. Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap 2 hari atau 3 hari sekali untuk tetap menjaga
kelembaban media tanam. Sebaiknya penyiraman dilakukan di sore hari. Perlu
diperhatikan, jangan melakukan penyiraman terlalu banyak, karena air yang tergenang
terlalu banyak pada media tanam dapat menyebabkan bibit atau rimpang kunyit cepat
membusuk.

Anda mungkin juga menyukai