Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sopian Sujoano

NPM : 542012022034
Fakultas : Pertanian III (B)
MK : Management Strategi

TUGAS MANAGEMENT STRATEGI


Usaha
KOS-KOSAN

Saya memiliki modal awal 10 M

Visi
Menjadi destinasi kos-kosan yang menghadirkan kedamaian pedesaan, saya bercita-cita
menjadi penopang kehidupan komunitas lokal. Dengan menyediakan hunian terjangkau dan
memanfaatkan keindahan alam, saya ingin memberikan pengalaman tinggal yang menyatu
dengan kearifan lokal, menciptakan hubungan erat antarpenyewa, dan mendorong
pertumbuhan positif dalam lingkungan pedesaan yang kami layani.
Misi
1. Menyediakan fasilitas kos-kosan dengan standar kenyamanan tinggi, termasuk
keamanan 24 jam.
2. Memberikan layanan penyewaan yang efisien dan terjangkau dengan proses yang
transparan.
3. Menciptakan lingkungan kos-kosan yang mendukung perkembangan akademik dan
spiritual melalui kegiatan sosial dan pendidikan.
4. Berkomitmen pada keamanan dan kenyamanan penghuni dengan penerapan teknologi
keamanan terkini.
5. Menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan ramah, dengan pusat layanan
pelanggan yang dapat diakses secara online dan offline.

1
A. Gambaran Umum
Memulai bisnis kos-kosan dengan modal 10 miliar, dengan fokus pada pembangunan
gedung modern yang ramah lingkungan, serta lokasi strategis dekat kampus, sarana
transportasi, dan pusat layanan umum. Memiliki kapasitas untuk menampung jumlah
penghuni yang optimal.

B. Layanan Utama:
1. Menyediakan kamar tidur yang nyaman dengan desain modern dan perabotan
berkualitas tinggi.
2. Internet cepat dan aksesibilitas ke fasilitas umum seperti ruang belajar, dapur
bersama, dan ruang olahraga.

C. Analisis Pasar:
Melibatkan riset pasar menyeluruh untuk memahami kebutuhan dan preferensi target
pasar, menilai persaingan di daerah sekitar, dan menentukan harga yang bersaing.

D. Strategi Pemasaran:
1. Pemanfaatan media sosial, situs web, dan platform pemasaran online untuk
meningkatkan visibilitas.
2. Menempel poster di lingkungan sekitar untuk promosi secara offline

E. Rencana Operasional:
1. Manajemen Inventaris:
Sistem pencatatan inventaris terkomputerisasi dengan pemantauan real-time.
2. Proses Penyewaan:
Formulir penyewaan online yang mudah diakses dan proses cepat.
3. Pengiriman dan Pengambilan:
Layanan antar-jemput bagi penghuni baru dan pindah.
4. Pemeliharaan dan Perawatan:
Jadwal pemeliharaan rutin serta tim respons cepat untuk perbaikan darurat.
5. Layanan Pelanggan:
Pusat layanan pelanggan 24/7 dengan representatif yang dapat dihubungi melalui
berbagai saluran komunikasi.

2
6. Manajemen Keuangan dan Administrasi:
Sistem keuangan terkomputerisasi dengan pelaporan keuangan bulanan dan audit
tahunan.
7. Pengembangan Tim:
Program pelatihan reguler untuk meningkatkan keterampilan pelayanan dan
kepemimpinan tim.
8. Kebijakan Keselamatan dan Regulasi:
Implementasi kebijakan keamanan yang ketat sesuai dengan regulasi setempat,
termasuk pengawasan CCTV.
9. Evaluasi dan Penyesuaian:
Menerapkan umpan balik penghuni secara berkala untuk mengevaluasi dan
meningkatkan kualitas layanan.
Semua langkah ini direncanakan untuk menciptakan pengalaman hunian yang optimal
dan membangun reputasi positif di kalangan penghuni potensial.

Kesimpulan
Dengan fokus pada tujuan menciptakan hunian terjangkau di pedesaan, strategi saya
melibatkan keterlibatan aktif dalam komunitas lokal dan pemanfaatan kearifan lokal.
Kebijakan berkelanjutan dan program integrasi komunitas menjadi landasan,
didukung oleh anggaran yang mencakup pembangunan infrastruktur dan inisiatif
keberlanjutan. Prosedur seleksi penyewaan dan pemantauan kinerja memberikan
dasar operasional yang berkualitas, sementara evaluasi rutin memastikan dampak
positif pada komunitas dan kepuasan penghuni. Keseluruhan, kami berkomitmen
untuk menjadi kontributor positif bagi kehidupan di pedesaan, memberikan
pengalaman hunian yang lebih dari sekadar tempat tinggal.

Anda mungkin juga menyukai