Yang Terhormat,
DIREKTUR
PT BLORA PATRAGAS HULU (Perseroda)
Di tempat
Salam MERDESA!
HAYAT INSTITUTE dibangun untuk membangun kehidupan yang layak, patut, sejahtera,
dan beradab. Melalui dua (2) fokus tematik:
1) Pengupayaan tempat tinggal manusia, yakni bumi, yang layak dan patut serta memberikan
kesejahteraan bagi kehidupan manusia,
2) Membangun ekosistem talenta yang bertujuan untuk membuka akses kesejahteraan
melalui kecakapan dan kompetensi serta sumber daya manusia yang memiliki keadaban
dalam memperlakukan bumi.
Target pembangunan Pemerintah Kabupaten Blora tertuang dalam tema Rencana Kerja
Pembangunan daerah (RKPD) adalah Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Didukung
SDM Berkualitas dan Berdaya Saing.
Detail rencana program disampaikan di lampiran berikutnya. Besar harap dan cita Bapak
berkenan fasilitasi kegiatan.
Terima kasih.
HAYAT INSTITUTE
AHMAD ROUF
Ketua
GAMBARAN UMUM
Pengupayaan pemantapan sumber daya pelaku UMKM Kabupaten Blora diperlukan Program
Pengembangan dan Pembinaan UMKM yang terstruktur. Hal ini untuk mengukur keberhasilan dan dampak.
“Kampus Wirausaha Blora sebagai Ruang Pelatihan, Pendampingan, dan Pemasaran UMKM”
ditawarkan sebagai Program Pengembangan dan Pembinaan UMKM Kabupaten Blora. Tujuannya,
menciptakan ekosistem pertumbuhan UMKM. Target yang diharapkan, adalah 1) Meningkatkan kompetensi
wirausahan, 2) Akses distribusi baru, 3) Digitalisasi UMKM.
Dalam pelaksanaannya, kerja sama lintas pihak dilaksanakan guna akselerasi ketercapaian target.
Seperti, Dekranasda, Dinas Koperasi dan UMKM, Dindag dan OPD, Lembaga, Perusahaan yang relevan.
Pada program ini, kerjasama yang ditawarkan adalah 1) Pelatihan peningkatan kompetensi, 2)
Fasilitasi digitalisasi, dan 3) Fasilitasi akses distribusi pemasaran.
LATARBELAKANG
Tema pembangunan Kabupaten Blora tahun 2024, yaitu Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang
Didukung Sumberdaya Manusia Berdaya Saing. Pengupayaan hal tersebut, strategi yang direncanakan,
1) Pemerataan sarana-prasarana dan pelestarian lingkungan, 2) Pengembangan potensi sumberdaya
ekonomi dan investasi daerah, dan 3) Pemantapan SDM.
Manifestasi ekonomi kerakyatan dapat dikatakan sebagai UMKM. DI Kabupaten Blora pelaku UMKM
yang terdaftar NIB sejumlah 3.479 unit. Kondisi ini perlu ditigkatkan, pasalnya jumlah yang ada relatif kecil
dibanding dengan jumlah penduduk.
Rencana pembangunan Kabupaten Blora tahun 2024, yang fokus pada pembangunan ekonomi
kerakyatan (UMKM) relevan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan
Kewirausahaan Nasional tahun 2021-2024. Tujuannya, meningkatkan kualitas pertumbuhan eknomi, iklim
usaha, dan kesempatan kerja di Indonesia. Target dari pada Peraturan Presiden dimaksud, yaitu
menciptakan satu juta wirausaha baru menjelang tahun 2024.
Pengupayaan turut menyukseskan arah pembangunan Kabupaten Blora dan melaksanakan Instruksi
Presiden, perlu diselenggarakan pendampingan dan pembinaan UMKM Kabupaten Blora yang terstruktur
dan sistematis guna capai dampak maksimal.
Dukungan untuk strategi ke-2 Pengembangan potensi smber daya ekonomi dan ke-3 Pemantapan
SDM diperlukan Ruang Pelatihan, Pendampingan, dan Pemasaran. Fasilitas UMKM yang ada, kebanyakan
fokus pada ruang display atau toko retail.
Guna wujudkan sarana pengembangan dan pembinaan UMKM, produk program yang dtawarkan
adalah “KAMPUS WIRAUSAHA BLORA sebagai Ruang Pelatihan, Pendampingan, dan Pemasaran
UMKM Kabupaten Blora”.
METODE:
Pada tahap awal, program dilaksanakan dengan pendekatan:
1. Pelatian peningkatan kompetensi, 10 kali pertemuan dengan materi a. Wawasan wirausaha, b. Financial,
kualitas produk, c. Branding, dan d. Digitalisasi UMKM
2. Coaching Clinik UMKM, konsultasi jenama, packaging, digitalisasi UMKM
3. Distribusi pemasaaran, dilaksanakan dengan penyelenggaraan Festival Online UMKM. Target 100 produk.
TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Koordinasi para pihak
2. Launching Kampus Wirausaha Blora
3. Pelaksanaan program
a. Pelatihan
b. Coaching Clinic
c. Festival Online UMKM
4. Monitoring dan evaluasi
5. Pelaporan