VISI DAN MISI

(AHMAD SYARIF MUDA NASUTION)

CALON KEPALA DESA HUTAIMBARU
KECAMATAN SOSA

A. VISI

“MEWUJUDKAN MASYARAKAT DESA HUTAIMBARU YANG

BERIMAN, SEJAHTERA, DAN BERBUDAYA“

B. MISI

1. MENINGKATKAN KUALITAS KEAGAMAAN MELALUI SARANA

PRASARANA YANG MEMADAI DAN PENGADAAN USTADZ/ TENAGA

PENDIDIK DI RUMAH IBADAH MAUPUN DI MADRASAH.

2. MINGKATKAN PARTISIPASI SELURUH LAPISAN MASYARAKAT

DALAM PENGKAJIAN DAN PEMAHAMAN AGAMA.

3. MENCIPTAKAN PROGRAM UNGGULAN DI BADAN USAHA MILIK

DESA YANG POTENSIAL DENGAN MENGEDEPANKAN

PENGELOLAAN YANG TERBUKA DAN JUJUR UNTUK

MENINGKATKAN TARAF HIDUP SELURUH LAPISAN MASYARAKAT.

4. AKTIF MELAKUKAN ATAU MENGIKUTI PELATIHAN/ DIKLAT YANG

BERGUNA BAGI KALANGAN PEMUDA/ I UNTUK BERKARYA DAN

MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA SENDIRI.

5. MENGHIDUPKAN KEMBALI BUDAYA MARSALAPARI/ GOTONG

ROYONG AGAR TERJADI SILATURRAHMI DAN KERJASAMA YANG

BAIK DI MASYARAKAT.

6. IKUT SERTA MENDORONG DAN MELAKSANAKAN VISI MISI DAERAH

KABUPATEN PADANG LAWAS DALAM MENCIPTAKAN MASYARAKAT

YANG BERCAHAYA (BERIMAN, CERDAS, SEJAHTERA, BERBUDAYA)

KARENA SANGAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

DESA HUTAIMBARU.
C. ARTI KATA DALAM VISI

 Kata beriman berasal dari kata dasar IMAN yaitu yakin dan percaya
adanya Tuhan.
Adapun Maksud dari beriman adalah seseorang mempercayai adanya
Tuhan sebagai Sang Khalik yang menciptakan Bumi dengan segala
isinya, dengan demikian beriman adalah penghambaan kita kepada Allah
SWT sehingga prilaku, perbuatan, dan pekerjaan yang kita lakukan
dalam masyarakat adalah dalam aturan dan lindungan Allah SWT.

 Kata sejahtera dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti aman sentosa dan
makmur (terlepas dari segala macam gangguan). Dapat diartikan sebagai
suatu kondisi yang baik untuk mencukupi seluruh kebutuhan hidup diri
sendiri dan keluarga baik secara fisik maupun nonfisik yang terlepas dari
berbagai masalah yang ada dalam menjalani kehidupan. Ada 4 komponen
penting yang merupakan satu kesatuan dalam kata sejahtera yang kami
maksud, yaitu :
1. Sehat Jasmani
2. Sehat Mental
3. Sehat Spiritual
4. Kesejahteraan Sosial (sandang, pangan, papan)

 Kata budaya menurut Kamus Bahasa Indonesia pikiran, akal budi:hasil,

adat istiadat. Sehingga berbudaya dapat diartikan pikiran atau akal budi
yang sempurna untuk melakukan seluruh kemajuan. Adapun tujuan
Berbudaya adalah menghidupkan kembali adat istiadat dalam lapisan
masyarakat yang bersifat positif tanpa mengesampingkan nilai-nilai
Agama demi kemajuan bersama.
D. PENJABARAN VISI
1. Beriman
- Terciptanya masyarakat yang senantiasa mengadakan pengajian,
wirid’, tabliqh dan lain sebagainya dalam meningkatkan pemahaman
agama.
- Memiliki kearifan dalam bermasyarakat dengan nilai-nilai agama.
- Memiliki pencitraan positif sebagai masyarakat Desa di Kab. Padang
Lawas.

2. Sejahtera
- Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat (pangan, sandang, dan
papan)
- Membangun dan meningkatkan usaha-usaha desa dan masyarakat,
aktif mengadakan atau mengikutsertakan pemuda/i dalam kegiatan
pelatihan/diklat pengembangan usaha-usaha potensial di desa agar
dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
- Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa yang transparan dan adil
dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.

3. Berbudaya
- Menghidupkan kembali budaya marsalapari/gotong royong. Sehingga
mendorong masyarakat untuk berakal budi, berpikiran maju dan
positif dalam menyikapi berbagai hal kehidupan.
- Membuat jadwal pembelajaran adat-istiadat (acara siriaon/siluluton)
pemuda/i di Balai Desa, oleh para tokoh masyarakat yang mumpuni
demi terciptanya regenerasi yang mampu melaksanakan acara adat-
istiadat Desa.
- Menyelesaiakan sesuatu masalah di Desa dengan pendekatan
kekeluargaan.