Pentanahan adalah penghantaran antara peralatan dengan bumi dan merupakan salah
satu faktor kunci dalam setiap usaha perlindungan sistem tenaga listrik. Dasar sistem
pentanahan adalah menghubungkan bagian konduktif dengan tanah, bagian sistem
pentanahan yang ditanahkan adalah elektroda pentanahan, secara garis besar sistem
pentanahan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu ;
A. PENTANAHAN SISTEM.
Pentanahan sistem adalah suatu sistem pentanahan yang titik netralnya ditanahkan
secara langsung maupun melalui impedansi. Tujuan pentanahan sistem adalah sebagai berikut
;
B. PENTANAHAN PERALATAN.
Pentanahan peralatan adalah suatu sistem PNP {pentanahan netral pengaman} atau
sistem pentanahan yang menghubungkan badan peralatan/instalasi yang diproteksi dengan
hantaran netral yang ditanahkan, sehingga jika terjadi kegagalan isolasi tidak terjadi tegangan
sentuh yang tinggi sampai bekerjanya alat pengaman arus lebih. Yang dimaksud badan
peralatan adalah bagian-bagian mesin yang secara normal tidak dilalui arus listrik namun
dalam kondisi abnormal dimungkinkan dilalui arus listrik. Tujuan pentanahan peralatan
adalah sebagai berikut ;
1. Untuk memperoleh impendansi yang kecil atau rendah dari jalan balikan arus hubung
singkat ke tanah.
2. Untuk membatasi tegangan antara bagian-bagian peralatan yang tidak dilalui arus
dengan tanah sampai pada suatu harga yang aman untuk semua kondisi operasi
normal atau tidak normal.
1. Menangkap Petir, untuk menangkap sambaran petir yang akan mengenai bangunan
dengan cepat
2. Menyalurkan Arus Petir, untuk menyalurkan arus petir yang menyambar ke dalam
tanah melalui kabel penyalur, sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat
membahayakan struktur bangunan atau peralatan yang ada didalam sebuah bangunan
3. Menampung Petir, untuk menyerap petir sepenuhnya ke dalam tanah tanpa terjadi
step potensial, dengan cara membuat sistem pentanahan dengan tahanan tanah kurang
3 Ohm.